Anda di halaman 1dari 6

Sistem Insulasi Pada Pemasangan

Atap Rumah
Instalasi Bahan Insulasi pada Atap Rumah
Pemanasan Global yang terjadi saat ini memberikan dampak yang cukup
beragam pada kehidupan manusia. Naiknya temperatur udara menjadi
salah satu dampak yang mengurangi zona kenyamanan termal manusia.
Bangunan atau rumah tinggal, sebagai sarana utama pemenuhan
kebutuhan tempat hidup manusia, haruslah memenuhi kriteria zona
kenyamanan manusia, dimana kenyamanan termal menjadi salah satu
bagian yang tidak terpisahkan. Terdapat beberapa faktor yang
menentukan pencapaian tingkat kenyamanan secara termal dalam suatu
bangunan.
Faktor tersebut meliputi faktor bioklimatik, faktor manusia itu sendiri
terhadap lingkungannya seperti metabolisme, pakaian, dan temperatur
kulit!, dan juga faktor terkait"bangunan misalnya sistem #entilasi dan
pengudaraan!.
$kala kenyamanan termal manusia dapat berbeda"beda setiap indi#idu,
dan dalam perkembangannya, terdapat berbagai pendekatan dalam
menentukan zona kenyamanan termal dengan membuat laju
perbandingan antara temperatur dengan tekanan uap air pada
lingkungan dalam kaitannya dengan kelembapan udara. %ntuk mencapai
zona kenyamanan termal dalam rumah tinggal, tentulah rumah tersebut
harus memiliki berbagai sistem pendingin maupun penghangat, baik
aktif maupun pasif.
Skema sederhana zona kenyamanan termal manusia
Perkembangan teknologi terkini mendukung penggunaan thermal
insulator pada rumah tinggal yang merupakan salah satu aplikasi untuk
mengatasi masalah panas dalam rumah tinggal, terutama pada
bangunan tropis yang memiliki intensitas pencahayaan matahari yang
cukup tinggi. Penggunaan thermal insulator pada umumnya dipasang
pada bagian atap rumah yang berperan sebagai penghambat laju
perpindahan kalor dari luar masuk ke dalam bangunan dan sebaliknya,
sehingga panas matahari yang sampai kepada kulit bangunan dapat
diminimalisir dan dikurangi sehingga suhu ruang di dalam bangunan
tetap dapat terjaga.
&alam menciptakan suatu insulator termal, sistem perpindahan panas
yang dipakai adalah dengan mengeliminasi sistem kon#eksi dan radiasi
yang terjadi, sehingga menyisakan komponen kecil dari konduksi panas
yang terjadi. &alam hal ini jelas, bah'a komponen insulator itu sendiri
akan memberikan kontribusi terhadap proses konduksi panas.
Perkembangan teknologi insulasi ini memunculkan banyak jenis material
dan bahan yang mampu menghambat laju perpindahan panas tersebut.
(nsulator termal ini akan menjadi sangat berperan pada rumah tinggal,
terutama pada rumah"rumah yang memiliki ruangan yang langsung
berhubungan dengan bagian atap bangunan, misalnya lantai atas,
maupun loteng yang dijadikan ruangan. (nsulasi atap akan sangat
membantu dalam mempertahankan suhu udara di dalam ruangan dalam
loteng, terutama apabila cuaca di luar sangat panas atau dingin.
Loteng yang dijadikan ruangan
Pengembangan teknologi serta penemuan material"material baru
mendukung bertambahnya jenis"jenis material yang dapat digunakan
sebagai insulator panas pada atap bangunan. Berikut adalah beberapa
contoh jenis material yang telah banyak dipakai sebagai bahan insulasi
atap bangunan.
Glasswool
Glass'ool adalah material insulasi atau pembungkus yang terbuat dari
bahan dasar )berglass dengan daya kuat tarik tinggi namun elastis *
+eksibel. Glass'ool pada umumnya mempunyai karakteristik yang cukup
lunak dan mudah dipasang dengan biaya pemindahan dan instalasi yang
rendah. Glass'ool tersedia dalam bentuk , -embaran dan .oll. /dapun
keunggulan dari bahan insulasi ini adalah, memiliki daya konduksi yang
rendah, sehingga menyulitkan panas dari luar bangunan untuk melalui
media ini0 tidak mudah terbakar, berkarat dan berjamur, memiliki daya
+eksibilitas yang baik serta bebas pera'atan.
Polyester
Polyester merupakan substansi kimia sintetik yang dapat juga diolah
menjadi bahan insulator atap. Polyester merupakan material yang
memiliki umur cukup panjang dapat bertahan hingga 12 tahun!, namun
tidak tahan terhadap api mudah terbakar!. /dapun polyester memiliki
karakteristik sebagai berikut, ramah lingkungan, ringan,tidak beracun
dan berbau, no"irritant dan non"allergenic, instalasi yang cukup mudah,
serta tahan lama.
Aluminium Foil
/lumunium foil juga dapat didesain khusus dengan fungsi melindungi
bangunan dari cuaca buruk, panas dan suara dari luar bangunan secara
efektif dan e)sien, karena memiliki kemampuan memantulkan sinar
ultra#iolet sampai dengan 345 dan mampu meredam suara dari luar.
6arakteristik dari /luminium Foil ini adalah selain mampu meredam
suara dan panas, bebas serat atau )ber, mengatur kelembaban udara
didalam ruang sehingga udara didalam terasa lebih sejuk, tidak mudah
robek, hemat energi dan sangat mudah pemasangannya serta
berkualitas tinggi. 7enis insulasi ini berbentuk lembaran dengan
ketebalan ber#ariasi antara 8 hingga 9 mm.
Bubble Foil
Foil Bubble (nsulation adalah jenis insulator dari bahan aluminium foil
yang banyak dijumpai pada umumnya untuk rumah tinggal, bangunan
pabrik serta fungsi lainnya. Bubble foil dinilai cukup efektif dalam
menghalau panas, juga didesign khusus sehingga juga berfungsi
melindungi rumah dari cuaca buruk, menghalangi panas secara efektif
dan e)sien, karena memiliki kemampuan memantulkan sinar ultra #iolet
sampai dengan 345 sehingga menjaga ruang tetap nyaman pada
berbagai cuaca.Foil Bubble (nsulation diproduksi dari material bubble
yang menggunakan lapisan aluminium foil berkualitas tinggi sehingga
kuat, bersih dan mudah digunakan serta tidak mudah sobek.
6arakteristik dari bubble foil insulation ini adalah,
" :emiliki daya pantul 345 panas matahari
" $angat ringan dan +eksibel
" Non To;ic tidak beracun !
" 6uat, tahan robek, dan tidak mudah bocor
"Tahan air dan tidak menyebarkan api
Polyurethane Foam
Polyurethane foam merupakan bahan (nsulasi peredam panas yang
paling efektif, terutama pada bangunan rumah dengan kondisi atap yang
cukup sulit diberikan insulasi berbentuk lembaran. Polyurethane foam
memiliki daya lekat yang sangat baik terhadap berbagai bahan
seperti, :etal, $eng, 6ayu, Beton, Fiber glass, dll. (tulah sebabnya,
Polyurethane foam yang berbentuk serbuk dan dipasang dalam 'ujud
spray dapat menjangkau pada posisi yang sulit sekalipun pada bagian
atap rumah. Namun, karena bentuknya yang relatif terdiri dari partikel"
partikel kecil yang cukup rentan bagi anak"anak, Polyurethane $pray
Foam lebih cocok untuk menjadi peredam panas pada bangunan publik
yang tertutup bagian atapnya, seperti gedung perkantoran, hotel, rumah
sakit, shopping center, gudang, pabrik, dan fasilitas umum lainnya.
Glasswool, Polyester, Aluminium Foil, Bule Foil dan
Polyurethane Foam
$istem pemasangan material dan bahan insulasi pada atap bangunan
membutuhkan ketepatan pada sambungan dan pemasangan bahan"
bahan. <al ini berkaitan dengan keberhasilan dan tingkat efekti)tas
sistem insulasi untuk menjaga kualitas termal dalam rumah tersebut.
-apisan insulasi panas yang kurang rapat pada pemasangan akan
menurunkan kualitas performa dari proses insulasi bangunan. Namun
secara umum, penggunaan teknologi insulasi pada atap bangunan ini
dapan meningkatkan kualitas termal ruangan dalam bangunan, dimana
suhu udara di dalam bangunan dapat dipertahankan lebih lama,
sehingga penggunaan listrik untuk pengkondisian udara dapat
diminimalkan. =incent <eryanto!

Anda mungkin juga menyukai