Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkann rahmat dan
hidayahnya sehingga penulisan handout“Analisis serat teksti dari mineral “ bidang keahlian tata busana
dapat terselesaikan.
Handout ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi bidang
keahlian tata busana khususnya program mata pelajaran Pengetahuan Bahan Tekstil, sehingga
diharapkan handout ini dapat membekali siswa dalam memahami bagaimana karakteristik serat mineral
Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya handout ini saya ucapkan terima
kasih yang sebanyak-banyaknya. Penyusunan handout ini masih jauh dari sempurna, untuk itu mohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan handout Pengetahuan Bahan Tekstil.
Semoga handout ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi siswa SMK bidang
keahlian Tata Busana pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Tekstil.
Penulis
2
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Handout
Handout pengetahuan bahan tekstil merupakan salah satu rangkuman dasar penunjang
dalam mempelajari pengetahuan bahan tekstil pada pengetahuan tentang analisis serat tekstil dari
mineral.
Tujuan diajarkannya handout ini, menuntut peserta didik mampu menjelaskan menganalisis
serat tekstil dari mineral dengan tepat, cepat dan benar. Agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai
dengan KKM. Setelah mempelajari materi handout ini, yang harus dikuasai oleh peserta didik,
yaitu pengetahuan tentang analisis serat tekstil dari mineral yang akan diterapkan untuk pemilihan
bahan pada penerapan busana.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari handout ini prasyarat yang harus dimiliki oleh peserta didik yakni telah
mengetahui pemilihan bahan pada penerapan busana. dengan menguasai analisis serat tekstil
dari mineral yang diajarkan dalam pelajaran pengetahuan bahan tekstil. Waktu yang digunakan
untuk mengajarkan handout adalah 2 x 45 menit.
3
2. Peran guru/Instruktur
a. Menginformasikan pengertian serat bahan tekstil yang harus diketahui oleh
peserta didik agar mampu menjelaskan Analisis serat tekstil dari protein
b. Membagikan handout lembar kegiatan pada siswa.
c. Memberikan penjelasan kepada peserta didik dari handout yang belum dapat
difahami oleh peserta didik.
d. Menunjukkan macam-macam serat bahan tekstil yang dipersyaratkan dalam
kegiatan belajar.
e. Memberikan penjelasan secara terperinci tentang serat bahan tekstil dari mineral
f. Membimbing peserta didik untuk dapat menjelaskan karakteristik mineral
g. Membagikan lembar kerja pada siswa.
h. Menilai pekerjaan siswa sesuai dengan kunci jawaban.
i. Memberikan post tes pada siswa untuk pencapaian kompetensi.
j. Memberikan nilai akhir.
D. Tujuan akhir.
Setelah mempelajari handout ini diharapkan peserta didik mampu:
b. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian serat tekstil dari mineral dengan benar.
c. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam serat tekstil dari mineral dengan
benar.
d. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik serat tekstil mineral dengan benar
dan menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab.
e. Peserta didik dapat Mengidentifikasi pengaplikasian serat tekstil dari mineral pada
busana dengan benar
f. Peserta didik dapat Menyiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan serat tekstil dari
mineral dengan benar
g. Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan serat tekstil dari mineral dengan benar
h. Peserta didik dapat membuat laporan prosedur pemeriksaan serat tekstil dari
mineral dengan benar.
4
E. Kompetensi
Kompetensi : Pengetahuan Bahan Tekstil
Sub Kompetensi : Analisis serat tekstil dari mineral
Pengertian serat tekstil dari mineral
Karakteristik serat tesktil dari mineral
Penerapan/ pengaplikasian serat tekstil untuk busana
KEGIATAN BELAJAR I
SERAT TEKSTIL
Penelitian asal serat bahan tekstil bertujuan mengetahui asal dan struktur serat bahan tekstil
hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan dalam memilih bahan tekstil sesuai fungsinya.
Kualitas bahan tekstil sangat dipengaruhi asal seratnya, cara pembuatan benang, cara pembuatan
bahan, dan cara penyempurnaan bahan tekstil tersebut. Pada dasarnya identifikasi serat tekstil dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain : cara mikroskopi, cara pelarutan, pewarnaan, pengukuran
berat jenis, pembakaran, dan pengukuran titik leleh membaca label pada bahan tekstil.
Pemeriksaan serat tekstil secara visual (secara kasat mata, meraba) dapat dilakukan dengan
melihat secara kasat mata, meraba atau mengepal dengan tangan, menggunakan kaca pembesar atau
mikroskop. Pemeriksaan secara visual dilakukan dengan rambu rambu yang dapat dijadikan acuan
untuk mengetahui asal serat bahan tekstil antara lain, panjang serat, kilau, ikalnya, mulurnya, serat
halusnya serat.
5
Tabel 1. Serat Alam dan Sumbernya
6
Tabel 2. Serat Buatan dan Sumbernya
Serat mineral adalah serat yang diperoleh dari barang galian, menurut asalnya serat mineral
dikelompokkan menjadi dua yaitu serat mineral dari alam yaitu asbes, dan serat mineral buatan yaitu
serat gelas, benang logam dan serat karbon.
dalam dapur dengan suhu 90 sampai 540 0C. Selanjutnya pemisahan serat asbes dilakukan dengan
aliran udara kemudian penyaringan serat asbes dengan saringan dan pengepakan. Asbes dipintal
menjadi benang untuk ditenun menjadi tenunan yang tahan api. Pada umumnya asbes digunakan untuk
pakaian pemadam kebakaran, tabir tonil dan bahan isolasi. Asbes juga dipakai untuk bahan campuran
untuk atap, pelapis benda benda sebagai penahan kebakaran.
9
Fungsi / kegunaan serat asbes
Sesuai dengan sifatnya yang tidak dapat terbakar maka dalam penggunaannya
Asbes dipakai untuk busana pemadam kebakaran, sarung tangan, tabir tonil dan bahan
isolasi. Asbes juga berfungsi sebagai bahan campuran untuk membuat atap, pelapis benda
benda sebagai penahan kebakaran, pelapis rem dan kopling.
Serat asbes dibawah mikroskop terlihat bentuknya bergelombang sampai lurus,
tidak padat seperti pipa.
1
0
2. Mineral buatan (Serat kaca/ Glass fiber)
Serat kaca atau glass fiber adalah salah satu serat mineral buatan. Serat kaca
ditemukan sejak zaman Mesir kuno, tetapi baru diproduksi untuk bahan tekstil pada tahun
1936. Bahan dasar serat gelas adalah pasir silikat, calsium carbonet, natrium, borax dan
bahan bahan lain sebagai campuran.
Serat gelas ditenun kemudian digunakan untuk saringan bahan kimia, kaos lampu,
pembungkus kawat tembaga dan bahan isolasi kap lampu, bahan penutup kursi.
Pengolahan serat kaca dilakukan dengan mencapur semua bahan dasar dengan hati
hati kemudian dilelehkan lalu dibentuk menjadi kelereng atau gundu. Selanjutnya kelereng-
kelereng itu dilelehkan kembali dengan suhu yang lebih tinggi hingga terjadi larutan. Larutan
ini disemprot melalui alat pemintal keudara. dan digulung dengan kecepatan tinggi agar
warnanya tembus terang dan halus filamennya.
Karakteristik serat tekstil dari Mineral buatan (Serat kaca/ Glass fiber)
Pengolahan serat kaca dilakukan dengan mencapur semua bahan dasar dengan hati
hati kemudian dilelehkan lalu dibentuk menjadi kelereng atau gundu. Selanjutnya kelereng-
kelereng itu dilelehkan kembali dengan suhu yang lebih tinggi hingga terjadi larutan. Larutan
ini disemprot melalui alat pemintal keudara. dan digulung dengan kecepatan tinggi agar
warnanya tembus terang dan halus filamennya.
Serat glas filamentnya licin, sifatnya sangat kuat dan tembus pandang. Bahan tekstil
yang terbuat dari serat glas tidak dapat terbakar, tahan asam, tetapi tidak tahan fluorida dan
alkali. Kurang menghisap air, tidak menghisap bau, tahan cendawan dan tidak susut.
Serat asbes di lihat dari mikroskop
1
1
Fungsi / kegunaan serat tekstil dari Mineral buatan (Serat kaca/ Glass fiber)
Serat glas yang ditenun dipakai untuk saringan bahan kimia, untuk kaos lampu,
pembungkus kawat tembaga dan bahan isolasi. Serat glas juga berfungsi untuk campuran
dengan serat alam lainnya, digunakan untuk kap lampu, penutup kursi serta dapat dipakai
untuk keperluaan rumah tangga.
1
2
3. Serat Logam
Serat logam atau benang logam adalah serat buatan yang disusun dari logam logam berlapis
plastik, plastik berlapis logam, atau sumbu yang dilapisi oleh logam. Serat logam telah digunakan sejak
dahulu kala. Aluminium adalah jenis logam yang paling banyak dipakai karena ringan, lebih lembut dan
harganya lebih lebih murah dibandingkan dengan logam yang lainnya. Penggunaan benang logam
sebagai bahan penghias bahan tekstil atau busana. Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan
tekstil seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain:
songket pandai sikek, songket silungkang, songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan,
songket jambi dll. Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.
Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacammacam jenis benang,
seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain itu ada pula benang logam yang
dilapisi dengan plastik.
Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari
bahan lain. Hal ini disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara.
Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil seperti:borkat, lame, tenunan songket yang
ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket silungkang,
songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan, songket jambi dll.
1
4
1
5
4. Merupakan salah satu bentuk material komposit. Material komposit, yang diambil dari istilah
Bahasa Inggris composition materials atau dipendekkan
Serat karbon
Serat karbon menjadi composite materials, adalah suatu material yang dibuat dari dua atau lebih
material penyusun yang saling memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia, yang jika dikombinasikan
Komposit serat karbon merupakan salah satu jenis material komposit yang menggunakan fiber
Material komposit tersusun atas dua komponen utama yakni matriks dan material penguat
(reinforcement). Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada komposit serat karbon.
Sedangkan untuk matriksnya biasanya dipergunakan resin polimer semacam epoxy. Matriks resin
ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat. Dikarenakan serat karbon hanya tersusun
oleh dua material tersebut maka sifat-sifat serat karbon juga hanya ditentukan oleh kedua material
ini.
The alignment kristal membuat serat yang sangat kuat untuk ukurannya. Beberapa ribu serat
karbon yang terbelit bersama untuk membentuk sebuah benang , yang dapat digunakan dengan
sendirinya atau ditenun menjadi kain. Carbon Fiber memiliki pola yang berbeda banyak menenun
dan dapat dikombinasikan dengan resin plastik dan luka atau dibentuk untuk membentuk material
komposit seperti plastik yang diperkuat serat karbon (juga dirujuk sebagai serat karbon) untuk
menyediakan bahan kekuatan-to-weight ratio tinggi. Kepadatan serat karbon ini juga jauh lebih
rendah dari kepadatan dari baja, sehingga ideal untuk aplikasi yang memerlukan berat badan
rendah. Sifat serat karbon seperti kekuatan tarik tinggi, berat badan rendah, dan ekspansi termal
rendah membuatnya sangat populer di ruang angkasa, teknik sipil, militer, dan olahraga motor,
bersama dengan olahraga kompetisi lainnya. Namun, relatif mahal jika dibandingkan dengan
bahan mirip seperti fiberglass atau plastik. Carbon Fiber sangat kuat ketika diregangkan atau
bengkok, tapi lemah ketika tekanan atau terkena shock tinggi (misalnya bar serat karbon sangat
sulit untuk membungkuk, tetapi akan retak mudah jika dipukul dengan palu).
1
6
Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi sifat-sifat karakteristik karbon fiber:
a. Tipe serat karbon dan resin yang digunakan.
b. Rasio campuran serat karbon dan resin.
c. Bentuk serat karbon: searah, bersilangan, berkaitan, atau tidak tentu.
d. Kualitas serat: distribusi serat yang merata, ada tidaknya celah.
Serat karbon pada umumnya banyak digunakan untuk keperluan tekstil teknik dibandingkan
untuk bahan sandang. Dalam penelitian ini, pemanfaatan serat karbon untuk tekstil proteksi tahan api
dilakukan melalui proses perajutan dengan anyaman rib dengan metoda baru yaitu metode sisipan
yang menggunakan bahan dasar benang kapas dan benang karbon sebagai sisipannya.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk membuat bahan pelindung tahan api menggunakan serat alami dan serat
karbon untuk menghasilkan kain yang memiliki sifat tahan api dan nyaman digunakan.
Sifat serat karbon seperti kekuatan tarik tinggi, berat badan rendah, dan ekspansi termal
rendah membuatnya sangat populer di ruang angkasa, teknik sipil, militer, dan olahraga motor,
bersama dengan olahraga kompetisi lainnya. Namun, relatif mahal jika dibandingkan dengan bahan
mirip seperti fiberglass atau plastik. Carbon
1
7
1
8