Anda di halaman 1dari 5

MENGAMBIL UKURAN UNTUK MEMBUAT BUSTIER

A. Pengertian Pengukuran
Pengertian Ukuran pada pembuatan pola busana, adalah bilangan yang
menunjukkan besar kecilnya satuan ukuran atau satuan suatu benda. Dalam
pembuatan busana ukuran sangat diperlukan, dengan tujuan untuk
pembuatan pola dan untuk melakukan penilaian hasil akhir dari busana yang di
buat supaya dapat di ketahui hubungan antara ukuran pola, bentuk badan dan
bentuk pakaian.

B. Fungsi Ukuran
1) Sebagai data dalam pembuatan pola dasar, baik pola dasar flat pattern (pola
datar) maupun pola pulir (drapping)
2) Sebagai dasar untuk pengembangan desain-desain baru
3) Merupakan referensi didalam pengecekan pola
4) Membantu didalam pengepasan

C. Alat Ukur
Sebelum mengukur tubuh, kita perlu menyiapkan alat yang dibutuhkan, antara
lain :
1. Buku cacatan ukuran
2. Alat-tulis (pulpen/pensil)
3. Peterban (pita kecil, untuk mengikat pinggang sebagai tanda letak pinggang,
dan lainnya)
4. Pita ukuran (meteran)
5. Penggaris (kalau diperlukan)
6. Daftar jenis ukuran atau daftar macam-macam ukuran yang akan diambil.
7. Model/orang yang akan diukur atau pakaian jadi, yang dijadikan pedoman
untuk ukuran.
8. Kertas karton atau sejenisnya untuk alat bantu pada saat mengukur lingkar
pinggul.

D. Hal – Hal yang Perlu diperhatikan Dalam Pengukuran


Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, ada beberapa hal yang perlu menjadi
perhatian, sebagaimana yang tercantum di bawah ini:
1) Model atau peragawati yang akan di ukur sebaiknya memakai busana
yang pas badan seperti baju senam atau baju renang atau memakai kamisol.
2) Sebelum mengambil ukuran, pastikan model berdiri dengan posisi yang benar
yaitu:
 Badan tegak dan lurus (tidak memiringkan badan, tidak menundukkan
kepala, tidak membesarkan dada dan juga tidak membungkuk;
• Garis pandang sejajar dengan letak tinggi mata;
• kedua kaki rapat;
• Tangan lurus pada sisi

3) Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam bekerja, siapkan daftar


ukuran tubuh yang diperlukan.

E. Etika Mengukur
• Posisi di depan sebelah kanan model yang di ukur;
• Ujung pita ukuran yang ber angka kecil ada di tangan kiri
• Bila pita ukuran di lingkarkan atau di gantung pada leher, maka pita ukuran
yang ber angka kecil, ada di tangan kanan;
• Pastikan pita ukuran tidak terlipat atau tidak melintir;
• Mulailah mengukur dengan sopan dan teliti;
 Usahakan model tidak berpindah tempat atau berputar mengikuti keinginan
yang mengukur;
• Jangan memasang pita ukuran di sekeliling tubuh dengan ketat, sehingga
menekan otot;
• Sebaiknya letakkan pita ukuran dengan tekanan yang ringan dan merata,
untuk mendapatkan ukuran yang benar;
• Akan lebih lengkap lagi apabila kita juga mengetahui berat badan model,
supaya dapat diketahui apakah model mempunyai tubuh yang seimbang antara
berat badan dengan tinggi badan;

F. Mengambil Ukuran Untuk Membuat Bustier


Sebelum mengukur sebaiknya mengikat badan dengan peterband pada bagian
badan terbesar 1, 2, 3, bagian pinggang, dan bagian panggul. Dalam pembuatan
bustier dibutuhkan ukuran sebagai berikut:
1. Lingkar Kerung Leher
2. Panjang Bahu
3. Lingkar Badan 1
4. Lingkar Badan 2
5. Lingkar Badan 3
6. Panjang Muka
7. Lebar muka
8. Tinggi Dada
9. Lingkar Pinggang
10. Tinggi Pinggul
11. Lingkar Pinggul
12. Lebar Punggung
13. Panjang Punggung
Tabel cara mengambil ukuran Bustier

No Ukuran Gambar Keterangan


1. Lingkar Leher Lingkar ini diukur sekeliling
leher menggunakan pita ukur
(meteline) dari tengkuk leher
muka hingga melewati
tengkuk leher belakang.

2. Panjang bahu Panjang bahu diukur dari


pangkal leher ke bawah
sampai batas bahu terendah.

3. Lingkar badan 1 Lingkar badan 1 diukur dari


tengkuk leher turun sekitar
12 cm, lalu diukur sekeliling
badan melewati ketiak.

4. Lingkar Badan 2 Lingkar badan 2 diukur


sekeliling badan terbesar
melewati puting dan ketiak
sampai badan belakang.

5. Lingkar Badan 3 Lingkar badan 3 diukur


sekeliling badan melewati
batas payudara terendah
dan melewati garis sisi
sekitar 10 cm dari batas
ketiak.
(gambar 3a)

6. Lingkar Pinggang Pita ukuran dilingkarkan


pada pinggang yang paling
kecil, sehingga pita ukuran
tidak bergeser ke atas dan
ke bawah(sebelumnya
pinggang sudah di ikat
dengan peterban).
(gambar 3b)
No Ukuran Gambar Keterangan
7. Panjang muka Diukur dari lekuk leher
bagian muka sampai
batas garis pinggang.

8. Lebar muka Diukur dari garis ketiak kiri


bagian muka sampai garis
ketiak kanan bagian muka.

9. Panjang punggung Diukur dari tulang leher


belakang sampai batas
garis pinggang (pita ukuran
lurus).

10. Lebar punggun g Diukur dari garis lipatan


ketiak kiri bagian belakang
sampai batas garis lipatan
ketiak kanan bagian
belakang.

11. Tinggi dada Diukur lupus dan tegak


lupus dari batas garis
pinggang menuju titik
puncak tertinggi.
No Ukuran Gambar Keterangan
12. Lingkar Panggul Pita ukuran dilingkarkan
pada keliling panggul
yang terbesar. Untuk model
yang perutnya tebal
sebaiknya diberi alat bantu
dengan menempelkan karton
pada bagian perut, kemudian
pita ukuran dilingkarkan
di atas alat bantu tersebut,
lihat gambar.

13. Tinggi panggul Diukur pada bagian sisi


muka mulai dari garis
pinggang sampai garis
panggul yang tertinggi atau
terbesar

Anda mungkin juga menyukai