B. BAHAN
1. Kain strimin
2. Benang sulam
C. KESELAMATAN KERJA
1. Sebelum memulai bekerja pastikan tangan dalam keadaan bersih
2. Ikuti petunjuk langkah – langkah membuat tusuk hias dasar
3. Hati – hati dalam mengerjakan pekerjaan jangan ceroboh.
4. Membersihkan kembali meja dan lingkungan kerja setelah selesai bekerja
D. PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat.
2. Membaca gambar kerja dengan baik.
3. Membuat tusuk hias dasar
a. Tusuk jelujur
b. Tusuk veston
c. Tusuk rantai
d. Tusuk flannel
E. ASPEK YANG DINILAI
1. Persiapan alat dan bahan
2. Ketepatan hasil tusuk hias
3. Kebersihan
4. Kerapihan
5. Ketelitian
6. Ketepatan waktu
F. MATERI
Tusuk hias adalah teknik ragam hias pada permukaan kain dengan menggunakan
benang sulam.
Tusuk hias dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Tusuk hias dasar
Adalah adalah tusuk – tusuk yang merupakan dasar untuk membuat tusuk hias
variasi.
2. Tusuk hias variasi
Adalah tusuk yang berasal dari variasi tusuk hias dasar baik dengan
memvariasikan arah, jarak dan sebagainya sehingga menghasilkan macam –
macam tusuk dengan gaya yang berbeda.
3. Tusuk rantai
Yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal dimana masing-masing
tusuk saling tindih menindih sehingga membentuk rantai-rantai yang sambung
menyambung.
4. Tusuk flannel
Yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian
bawah tusuk bersilang
5. Tusuk batang
Yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan setengah dari ukuran tusuk
masing – masing saling bersentuhan.
6. Tusuk pipih
Yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh
permukaan ragam hias.
7. Tusuk silang
Yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada
persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian bawah.
8. Tusuk biku
Yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke kiri dan ke kanan