Anda di halaman 1dari 8

ANYAMAN TAS DARI SEDOTAN

Oleh:
Kelompok 6
1. Erva Angelia Putri (2114060220)
2. Ellya Vivi Helmalia (2114060223)
3. Sinta Nur Tsuwaibah (2114060225)
4. Reza Amanda Harum (2114060227)
5. Yesi Nur Wulansari (2114060235)
6. Friko Rahmat I. A. (2114060242)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 76 Kediri, Telp (0354) 771503, 771576, Email:
admin@unpkediri.ac.id
2022/2023
A. Produk Karya Seni
Karya seni adalah sebuah produk yang bermutu yang tercermin dari segi
kehalusannya, keindahannya, dan lain sebagainya, maka pada proses produksi akan
dibutuhkan pekerja yang memiliki keahlian menciptakan sesuatu yang luar biasa. Pada
sebuah produksi karya seni bisa dilakukan oleh satu orang saja atau oleh sekumpulan
orang yang bekerja sama. Salah satu manfaat membuat karya seni adalah sebagai
dekorasi yang akan meningkatkan kualitas visual pada suatu tempat (Felix, 2012:614-
621). Pada pembuatan karya seni anyaman tas dari sedotan kali ini, bukan untuk
meningkatkan keindahan pada suatu tempat. Namun, pembuatan produk ini adalah
sebagai suatu wadah. Hal ini menerapkan pada seni rupa terapan yang memiliki nilai
guna sehingga dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari.
Produk karya seni rupa terapan yang kami buat adalah anyaman dari bahan dasar
sedotan yang dihias dari sedotan. Karya seni ini memiliki tujuan sebagai wadah untuk
mempermudah saat membawa barang-barang seperti handphone, dompet, snack, dan
lain-lain.

B. Alat dan Bahan


1. Alat yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan meliputi:
• Gunting

• Lem tembak

• Jarum jahit
• Penggaris

2. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan meliputi:


• Sedotan

• Benang jahit

C. Teknik Pembuatan yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan


Teknik yang digunakan pada produk anyaman dari sedotan meliputi:
1. Teknik Menggunting
Teknik menggunting adalah teknik yang dilakukan untuk memisahkan
bahan kerajinan menjadi 2 bagian atau lebih. Pada kerajinan ini bahan kerajinan
(sedotan) dibagi menjadi 2 bagian saja.

2. Teknik Melipat
Teknik melipat adalah teknik yang dilakukan dengan cara melipat bahan
kerajinan (sedotan).
3. Teknik Menempel
Teknik menempel adalah teknik yang dilakukan dengan cara menempelkan
atau melekatkan bahan kerajinan (sedotan sebagai hiasan) pada tas. Menempel
kali ini menggunakan lem tembak.

4. Teknik Menganyam
Teknik menganyam adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengatur
bahan-bahan kerajinan (sedotan) dalam bentuk tindih-menindih, silang-
menyillang, dan lipat-melipat.

D. Unsur-unsur Seni Rupa


1. Line/Garis
Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau
tarikan dari titik satu ketitik yang lainnya. Garis memiliki dimensi yang
memanjang dan cenderung menuju ke arah tertentu. Garis memiliki sifat
Panjang, pendek, tipis, tebal, lurus, melengkung, vertical, atau horizontal.
Garis yang digunakan pada kerajinan ini berbentuk vertikal dan horizontal
yang panjangnya sesuai ukuran.
2. Bidang
Bidang adalah unsur karya seni rupa yang terbentuk dari hubungan
beberapa garis. Bidang pada kerajinan ini berbentuk segiempat.

3. Warna
Warna menjadi bagian dari unsur-unsur seni rupa yang sangat
penting karena membuat seni rupa menjadi lebih hidup. Warna sendiri
terbagi menjadi tiga yaitu primer, sekunder dan tersier. Warna primer
sendiri pada karya ini terdapat pada warna kuning, merah, dan hijau yang
terbuat dari sedotan. Warna sekunder pada kerajinan ini adalah warna biru.

4. Ruang
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki volume atau kedalaman
dengan menunjukkan kesan 3 dimensi. Ada ruang positif dan juga negatif.

Ruang Positif

Ruang Negatif
5. Tekstur
Tekstur merupakan keadaan permukaan suatu bidang pada suatu karya
seni. Sitatnya bisa kasar, licin, berpori, halus, kusam, dsb. Tekstur pada
kerajinan ini adalah kasar.
E. Langkah-langkah Pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Alat

Gunting Lem Tembak

Jarum Jahit Penggaris


• Bahan

Sedotan Benang Jahit

2. Ambil sedotan lalu lakukan pemotongan dengan ukuran yang sama

3. Setelah dipotong menjadi 2 bagian yang sama, lalu lipat sedotan dengan ukuran
yang sama
4. Setelah dilipat dan dirasa sudah cukup untuk dianyam. Langkah selanjutnya
yaitu menganyam sedotan secara satu per satu sesuai pola anyaman.

5. Setelah selesai menganyam, kita akan mengetahui bentuk dari kerajinan ini,
yaitu sebuah tas kecil.

6. Setelah menjadi tas, kita membuat tali untuk pegangan

7. Setelah memasang tali di tas, kita bisa menambahkan hiasan untuk


mempercantik tas kerajinan ini.
8. Setelah selesai menghias tas, kerajinanpun sudah bisa digunakan.

F. Hasil Karya Produk dari sedotan

Anda mungkin juga menyukai