Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Akhlak dan Tasawuf

Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang bertentangan
secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat islam mendapatkan
kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan tasawuf pun menuju kepada
hal tersebut. Titik tekan akhlak islam berlandaskan 3 hal yang telah
disebutkan di atas, sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa.
Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang berbeda, namun secara
tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak
menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.

Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan
Tasawuf :

 Sama-sama berorientasi kepada kecintaan dan ketaatan kepada Allah


SWT
 Sama-sama berorientasi kepada kemuliaan akhlak dan kebersihan jiwa
 Sama-sama mengarahkan kepada terciptanya kebaikan di dunia dan
akhirat

Untuk memuliakan akhlak sejatinya kita juga bisa kembali melaksanakan


sunnah rasul. Tasawuf tentu tidak dilarang secara praktik jika tidak ada hal
yang bertentangan dengan Al-Quran, Sunnah, rukun iman, rukun islam,
dan fungsi agama. Hal ini dapat diperkuat misalnya dengan cara
melaksanakan Sunnah Sebelum Tidur , Adab Ziarah Kubur , Cara Makan
Rasulullah , melaksanakan  Cara Mandi Dalam Islam , Zikir Sebelum Tidur ,
melaksanakan Macam Macam Shalat Sunnah, melaksanakan Proses
Pemakaman Jenazah Menurut Islam, dsb.

Daftar pustaka

https://dalamislam.com/akhlaq/hubungan-akhlak-dan-tasawuf
Hubungan Akhlak dan Tasawuf

 Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan dengan cara mensucikan hati.

 Tasawuf tidak dapat lepas dari fiqih, sebab fiqih merupakan aspek zhahir ajaran Islam sementara
tasawuf merupakan aspek bathinnya. Islam merupakan paduan aspek zhahir dan bathin secara
seimbang.

 Akhlak yang baik sebenarnya merupakan gambaran hati yang suci, dan akhlak yang buruk
merupakan gambaran hati yang busuk.orang yang suci hatinya akan tercermin dalam air muka
dan perilakunya yang baik.

 Jadi agar memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan tasawuf secara sistematis.
Yaitu dengan ada al-wajibaat (melaksanakan semua kewajiban), ada al-naafilaat (Melaksanakan
kesunnahan) dan al-riyaadloh (latihan spiritual). Inti riyadhoh dalam tasawuf adalah dzikir.

Daftar pustaka

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Bab-4-PAI-Konsep-Akhlaq-
Moral.ppt#:~:text=Karakteristik%20Etika%20Islam%20(Akhlak)&text=Etika%20Islam%20menetapkan
%20bahwa%20yang,di%20segala%20waktu%20dan%20tempat

Anda mungkin juga menyukai