Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang bertentangan
secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat islam mendapatkan
kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan tasawuf pun menuju kepada
hal tersebut. Titik tekan akhlak islam berlandaskan 3 hal yang telah
disebutkan di atas, sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa.
Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang berbeda, namun secara
tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak
menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.
Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan
Tasawuf :
Daftar pustaka
https://dalamislam.com/akhlaq/hubungan-akhlak-dan-tasawuf
Hubungan Akhlak dan Tasawuf
Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan dengan cara mensucikan hati.
Tasawuf tidak dapat lepas dari fiqih, sebab fiqih merupakan aspek zhahir ajaran Islam sementara
tasawuf merupakan aspek bathinnya. Islam merupakan paduan aspek zhahir dan bathin secara
seimbang.
Akhlak yang baik sebenarnya merupakan gambaran hati yang suci, dan akhlak yang buruk
merupakan gambaran hati yang busuk.orang yang suci hatinya akan tercermin dalam air muka
dan perilakunya yang baik.
Jadi agar memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan tasawuf secara sistematis.
Yaitu dengan ada al-wajibaat (melaksanakan semua kewajiban), ada al-naafilaat (Melaksanakan
kesunnahan) dan al-riyaadloh (latihan spiritual). Inti riyadhoh dalam tasawuf adalah dzikir.
Daftar pustaka
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Bab-4-PAI-Konsep-Akhlaq-
Moral.ppt#:~:text=Karakteristik%20Etika%20Islam%20(Akhlak)&text=Etika%20Islam%20menetapkan
%20bahwa%20yang,di%20segala%20waktu%20dan%20tempat