Anda di halaman 1dari 1

3.

Tujuan Dan Fungsi Bimbingan Dan Konseling


1. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Tujuan khusus bimbingan dan konseling berkaitan langsung dengan arah perkembangan klien dan
masalah yang dihadapi. Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang berkaitan dengan
masalah klien, baik dalam perkembangannya maupun dalam kehidupannya. Pendapat para ahli
menunjukkan bahwa tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membimbing siswa sedemikian rupa
sehingga siswa lebih memahami satu sama lain baik dari kelemahan maupun kelebihannya. Dan juga
membantu siswa mempercayai dirinya sendiri untuk mengambil keputusan yang baik untuk dirinya sendiri
(sesuai dengan bakat, kemampuan dan minatnya).Tujuan umun Bimbingan & Konseling membantu individu
supaya bisa mencapai perkembangan secara optimal sinkron menggunakan bakat, kemampuan, minat &
nilai-nilai, dan terpecahnya masalahmasalah yg dihadapai individu (klien). Termasuk tujuam generik
Bimbingan & Konseling merupakan membantu individu supaya bisa berdikari menggunakan karakteristik-
karakteristik bisa tahu & mendapat dirinya sendiri & lingkungannya, menciptakan keputusan & planning yg
realistik, mengarahkan diri sendiri menggunakan keputusan & rencananya itu dan dalam akhirnya
mewujudkan diri sendiri.
2. Fungsi Bimbingan Konseling
Fungsi bimbingan konseling terkadang tidak menerima perhatian dari para siswa. Padahal, fungsi
bimbingan konseling ini pula ikut berperan pada perkembangannya pada sekolah.Fungsi bimbingan
konseling pada sekolah diantaranya merupakan menjadi berikut:

 Pemahaman. Membantu siswa buat tahu dirinya & lingkungan sekitarnya supaya bisa menyebarkan
potensi dirinya secara optimal & beradaptasi menggunakan lingkungannya secara bergerak maju &
konstruktif. Fasilitasi. Memberi kemudahan pada mencapai pertumbuhan & perkembangan yg
optimal, serasi, selaras, & seimbang semua aspek pada diri siswa.
 Penyesuaian. Peserta didik bisa beradaptasi menggunakan lingkungannya secara bergerak maju &
konstruktif.
 Penyaluran. Membantu siswa buat memilih aktivitas ekstrakurikuler, jurusan atau acara studi, &
memantapkan dominasi karier yg sinkron menggunakan kemampuan, minat, & talenta.
 Adaptasi. Membantu proses mengajar buat menyesuaikan acara pendidikan menggunakan latar
belakang pendidikan, kemampuan, minat, & talenta siswa.
 Pencegahan/Preventif. Mengantisipasi aneka macam kasus yg bisa terjadi & berupaya buat
mencegahnya, supaya nir dialami sang siswa.
 Perbaikan. Memperbaiki kekeliruan siswa pada berpikir, berperasaan, & bertindak menggunakan
melakukan intervensi (memberi perlakuan) supaya pola pikir siswa sebagai sehat, rasional &
perasaan yg sempurna pada tindakan yg produktif & normatif.
 Penyembuhan/Kuratif. Pemberian donasi pada siswa yg sudah mengalami kasus pribadi, sosial,
belajar, juga karier.
 Pemeliharaan. Membantu siswa supaya bisa menjaga & mempertahankan situasi kondusi yang sudah
tercipta dalam dirinya supaya terhindar menurut penurunan produktivitas diri.
 Pengembangan. Menciptakan lingkungan belajar yg aman menggunakan memfasilitasi
perkembangan siswa. Untuk itu, program bimbingan wajib sistematis & berkesinambungan pada
upaya membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai