Anda di halaman 1dari 9

“TUGAS PRESENTASI

AKHLAK”
Jurusan Arsitektur
OLEH Fakultas Teknik
Universitas Muslim Indonesia
2019
A.ILHAM 034 2018 0040
EDDY SOFYAN 034 2018 0048
ZASKIA N.K 034 2018 0059
APA ITU AKHLAK?
Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq yang
jamaknya akhlaq. Menurut bahasa akhlak adalah
perangai , tabiat, dan agama.

Menurut Imam Al-Ghazali mengatakan" Akhlak adalah


suatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang
dapat melahirkan suatu perbuatan yang gampang di
lakukan  tanpa melalui maksud untuk memikirkan (lebih
lama), maka jika sifat tersbut melahirkan suatu tindakan
yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama. 

Dari definisi diatas dapat di simpulkan akhlak adalah


perbuatan manuia yang bersumber dari dorongan
jiwanya, maka ketika kita berbuat sesuatu yang di
dasarkan dorongan jiwa itulah yang dinamakan akhlak,
karena dorongan jiwa akan melahirkan perbuatan
manusia, tidak selamanya perbuatan manusia yang timbul
dari dorongan jiwa bersifat positif, ada juga perbuatan
manusia yang bersifat negatif, tentunya kita sebagai
manusia tidak mau jika pebuatan kita di nilai negatif.
Hubungan Akhlak
Dengan Aqidah.

Hubungan Akhlak
PEMBAHASA Dengan Tasawuf.
N
Hubungan Akhlak
Dengan Syariah.
Dengan akhlak yang baik seseorang akan
bisa memperkuat aqidah dan bisa menjalankan
ibadah dengan baik dan benar,dengan itu ia
akan mampu mengimplementasikan tauhid
kedalam akhlak yang mulia (Akhlakul Karimah).
Karena barangsiapa mengetahui Sang
Penciptanya dengan benar, niscaya iaakan
dengan mudah berperilaku baik sebagaimana
perintah Allah. Sehingga ia tidak mungkin menja
uh atau bahkanmeninggalkan perilaku-perilaku
yang telah ditetapkan-Nya.

Hubungan manusia dengan Allah SWT dan kelak
uannya terhadap Allah SWT. Ditentukan
mengikut nilai-nilai
aqidah yang ditetapkan. Begitu juga akhlak terh
adap manusia dicorakkan oleh nilai-nilai aqidah
seorang muslim, sebagaimana yang
ditetapkan di dalam Al-
Qur’an.
yang merupakan ajaran dan wahyu dari
Allah SWT. Aqidah sebagai dasar pendidikan 
 Hubungan
Hubungan Akhlak
Akhlak Dengan
Dengan
akhlak. Dasar pendidikan akhlak bagi seorang Aqidah
Aqidah
muslim adalah aqidah yang
benar terhadap alam dan kehidupanb.
Jujur. Jujur merupakan salah satu sifat manusia y
Dalam islam terdapat istilah akhlak dan tasawuf.
Akhlak dan Tasawuf memiliki beragam pendapat dan
hubungan yang saling melengkapi. Ajaran mengenai
tasawuf, sebetulnya bukanlah ajaran yang baku
dalam islam dan disepakati oleh berbagai kalangan
ulama. Terdapat berbagai pandangan dan pemikiran
yang memberikan sumbangsih pada tasawuf.

Istilah tasawuf berasal dari kata sufi yang artinya


suci. Tasawuf memang berasal dari golongan para
sufi yang senantiasa menghubungkan ajaran agama
dengan perasaan cinta mendalam dan kesucian hati.
Untuk itu, tasawuf diartikan sebagai penyucian hati
dan menjaganya agar tidak mendapatkan cedera,
kotor, dan selanjutnya dapat menjadikan hati jernih
serta harmonis dengan hubungan antara manusia
dan Tuhan.

 Hubungan Akhlak Dengan Ilmu Tasawuf sendiri menjelaskan mengenai cara


Tasawuf. cara mengembangkan rohani manusia untuk dapat
mendekatkan diri kepada Allah. Dalam derajat
tertentu, terdapat istilah Makrifat yang berarti telah
bersatu dengan Tuhan. Itulah yang menjadi
pencapaian tertinggi atau tujuan tertinggi dari
tasawuf.
Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang
bertentangan secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat
islam mendapatkan kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan
tasawuf pun menuju kepada hal tersebut. Titik tekan akhlak islam
berlandaskan 3 hal yang telah disebutkan di atas, sedangkan tasawuf
pada kecintaan dan kebersihan jiwa. Penerapannya mungkin tasawuf
memiliki hal yang berbeda, namun secara tujuan tidaklah
bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak
menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.

Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan


Akhlak dan Tasawuf :
• Sama-sama berorientasi kepada kecintaan dan ketaatan kepada
Allah SWT
• Sama-sama berorientasi kepada kemuliaan akhlak dan kebersihan
jiwa
• Sama-sama mengarahkan kepada terciptanya kebaikan di dunia
dan akhirat

Untuk memuliakan akhlak sejatinya kita juga bisa kembali


melaksanakan sunnah rasul. Tasawuf tentu tidak dilarang secara
praktik jika tidak ada hal yang bertentangan dengan Al-Quran,
Sunnah, rukun iman, rukun islam, dan fungsi agama. Hal ini dapat “Katakanlah, “Jika kalian (benar-benar)
diperkuat misalnya dengan cara melaksanakan Sunnah Sebelum Tidur mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
 , Adab Ziarah Kubur , Cara Makan Rasulullah , melaksanakan   mengasihi dan mengampuni dosa-dosa
Cara Mandi Dalam Islam , Zikir Sebelum Tidur , melaksanakan Macam kalian.” Allah Maha Pengampun lagi Maha
Macam Shalat Sunnah, melaksanakan Proses Pemakaman Jenazah Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)
Menurut Islam, dsb.
Pada adasarnya Ilmu Akhlak dengan Syariah
sangatlah berkaitan dan hampir tidak bisa
dipisahkan, sebab Syariah akan berkembang
karena adanya Akhlak di dalamnya. Dewasa ini
kita melihat bahwa dunia semakin maju,
disinilah peran akhlak menyaring hal hal yang
baru yang kurang sesuai dengan ajaran islam.
Akhlak sangat penting bagi setiap manusian,
begitu juga dengan syariah, di dalam syariah
terdapat pelajaran pelajaran yang erat
kaitannya dengan akhlak.

Di dalam Al-Qur’an saja banyak ayat-ayat


yang membicarakan masalah akhlak . belum
lagi dengan hadits-hadits Nabi, baik perkataan
maupun perbuatan, yang memberikan
pedoman akhlak yang mulia dalam keseluruhan
aspek kehidupan. Akhlak dalam Islam bukanlah
moral yang harus disesuaikan dengan suatu
 Hubungan Akhlak Dengan kondisi dan situasi, tetapi akhlak yang benar-
Syariah. benar memiliki nilai yang mutlak, nilai-nilai baik
dan buruk, terpuji dan tercela berlaku kapan
saja, dimana saja dalam segala aspek
Akhlaq tidak boleh lepas dari batasan dan kendali
syariat. Perilaku akhlaq (awal) tanpa kerangka aturan
syariah tidak akan sampai pada tujuan pengabdian.
Karena apa yang dilakukan berada diluar sarana dan
mekanisme ibadah itu sendiri.
Syariat menjadi bingkai dan praktik akhlaq, atau
aturan yang mengatasi dan mengendalikan akhlaq.
Praktek akhlaq tidak melebihi apalagi mengatasi
syariah, tetapi akhlaq harus lahir sebagai penguat dan
penyempurna terhadap pelaksanaan syari’at.
Sedangkan akhlaq yang tidak menjadi penyempurna
pelaksanaan syariat adalah perbuatan batal. Jadi,
kedudukan akhlaq adalah sebagai penguat dan
penyempurna proses ibadah seseorang. Syariat sebagai
aturan dan mekanisme ibadah harus lebih di utamakan
dari praktek akhlaq. Namun, ini bukan berarti akhlaq
dapat kesampingkan (di nomor dua kan), karena
seseorang yang melaksanakn syariat tanpa disertai
denga akhlaq yang baik tidak akan sampai pada satu
derajat kesempurnaan dalam amal ibadahnya.
Dalam syariat ada istialah Jinayah dan Syiasah, jika
dalam melaksanakan hal tersebut tidak dibarengi
dengan akhlak maka tidak akan berarti apa-apa. Akhlak
harus ada dalam syaiah karna syariah menyangkut
peraturan kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat
atau bersosial.
“Mereka senantiasa diliputi
kehinaan dimana pun berada,
kecuali jika mereka menjaga
hubungan baik dengan Allah dan
dengan sesama manusia.”(QS. Ali
Imran3:112)

Anda mungkin juga menyukai