Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MATA KULIAH ETIKA ISLAM

“HUBUNGAN AKHLAK DENGAN IMAN


DAN IHSAN”

Oleh : MUHAMAD CECEP NURKHOLIS


NPM 24052220051

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GARUT
2020
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah “HUBUNGAN AKHLAK DENGAN
IMAN DAN IHSAN” ini untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran mata kuliah Agama,
Universitas Garut.
Dalam penyelesaian makalah ini saya mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
saya ucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan petunjukNya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
2. Bapak Musta'in Zahruddin, M.Pd.I yang telah memberi tugas untuk membuat makalah ini
3. Semua pihak yang telah membantu saya.

Saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan
dapat memberi manfaat. Kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan untuk
memperbaiki makalah ini. Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih dan berharap semoga
Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan,
serta menjadikan ini sebagai ibadah. Amin yaa Rabb.

. Garut , 04 April 2021


BAB I
PENDAHLUAN

1. Latar Belakang
Kata akhlak sangat sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Akhlak
merupakan tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan untuk dapat
melakukan suatu perbuatan yang baik.
Iman adalah amal-amal batin yang memiliki enam rukun. Dan jika keduanya berdiri
sendiri-sendiri, maka masing-masing menyandang makna dan hukumnya tersendiri.
Ihsan berarti berbuat baik. Orang yang berbuat Ihsan disebut muhsin berarti orang
yang berbuat baik.setiap perbuatan yang baik yang nampak pada sikap jiwa dan prilaku
yang sesuai atau dilandaskan pada aqidah da syariat Islam disebut Ihsan. Dengan
demikian akhlak dan Ihsan adalah dua pranata yang berada pada suatu sistem yang lebih
besar yang disebut akhlaqul karimah.

2. Rumusan Masalah
a. Apa itu akhlak?
b. Apa itu iman?
c. Apa itu ihsan?
d. Hubungan antara ketiganya?

3. Tujuan Pembahasan
a. Mengetahui arti akhlak
b. Mengetahui arti iman
c. Mengetahui arti ihsan
d. Mengetahui hubungan antara ketiganya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh
suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Secara
etimologis, Lughatan, Bahasa Arab, Ahklak adalah Bentuk jama’ dari khuluq yang
berarti: Budi Pekerti, Perangai, Tingkah Laku, Tabiat.
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang
berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat. Cara membedakan akhlak, moral, dan etika,
yaitu dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk
menggunakan tolok ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral dan susila
menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan
berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam akhlak menggunakan ukuran
Al Qur’an dan Al Hadis untuk menentukan baik-buruknya.
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al-Ghazali, dan Ahmad Amin
menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang
dapat memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.

B. Pengertian Iman
Iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan
tanpa dicampuri keraguan sedikitpun. Sedangkan keimanan dalam Islam itu sendiri
adalah percaya kepada Alloh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rosul-rosulNya,
hari akhir dan berIman kepada takdir baik dan buruk. Iman mencakup perbuatan,
ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan serta amal anggota tubuh. Iman
bertambah dengan ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.
Keimanan tidak terpisah dari amal, karena amal merupakan buah keImanan
dan salah satu indikasi yang terlihat oleh manusia.

Keimanan memiliki satu ciri yang sangat khas, yaitu dinamis. Yang mayoritas ulama
memandang keimanan beriringan dengan amal soleh, sehinga mereka menganggap
keImanan akan bertambah dengan bertambahnya amal soleh. Akan tetapi ada
sebagaian ulama yang melihat Iman berdasarkan sudut pandang bahwa ia merupakan
aqidah yang tidak menerima pemilahan (dikotomi). Maka seseorang hanya memiliki
dua kemungkinan saja: mukmin atau kafir, tidak ada kedudukan lain diantara
keduanya. Karena itu mereka berpendapat Iman tidak bertambah dan tidak
berkurang.
C. Pengertian Ihsan
Ihsan berarti berbuat baik. Orang yang berbuat Ihsan disebut muhsin berarti
orang yang berbuat baik.setiap perbuatan yang baik yang nampak pada sikap jiwa dan
prilaku yang sesuai atau dilandaskan pada aqidah dan syariat Islam disebit Ihsan.
Dengan demikian akhlak dan Ihsan adalah dua pranata yang berada pada suatu sistem
yang lebih besar yang disebut akhlaqul karimah.

D. Hubungan Akhlak, Iman dan Ihsan


 Akhlak menyempurnakan Iman
Iman dan akhlak adalah dua hal yang sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Seseorang belum
dikatakan benar-benar beriman jika ia belum memiliki akhlak yang baik misalnya saja jika
seseorang yang beriman dan banyak beribadah namun ia sering menyakiti hati orang lain atau
bersikap sombong maupun ujub dan berbuat buruk maka imannya belum dikatakan sempurna
 Iman Menjadi Dasar Perilaku
Iman adalah dasar perilaku atau akhlak. Tanpa iman atau iman yang keliru tentu akan berefek
pada kelirunya akhlak kita. Sekalipun dalam satu waktu akhlak tampak terlihat baik, namun
belum tentu di lain waktu akan baik pula karena keimanan yang keliru. Untuk itu, iman harus
diasah lebih jika akhlak ingin liner dengannya.
 Akhlak adalah Bukti Keimanan
Akhlak adalah bukti keimanan. Seseorang yang mengaku beriman namun tidak pernah
berakhlak yang mulia atau sesuai dengan islam, tentu menjadi pertanyaan apakah benar-benar
dalam keimanan yang kuat. Untuk itu, tidak hanya cukup dengan iman, namun harus juga
membuktikan diri dengan akhlak.
 Iman dan Akhlak adalah Satu Kesatuan
Iman dan akhlak adalah satu kesatuan. Kelak di akhirat nanti, Allah tidak akan
mempertanyakan salah satunya saja, melainkan seluruhnya yaitu iman dan akhlaknya. Orang
beriman belum tentu selamat, jika akhlaknya buruk. Begitupun orang yang tidak beriman,
tentu akan mempersulit akhlaknya menjadi baik.
 Iman mendorong ihsan
Seseorang yang beriman juga akan selalu berdoa agar ia tetap diberi kesabaran dan agar
selalu bisa istiqomah dalam kebenaran atau dengan kata lain agar selalu bisa menjaga
akhlaknya. Denagn kata lain iman akan membuat seseorang sennatiasa ada dalam jalan islam
dan berperilaku baik atau yang dikenal dengan istilah ihsan
 Akhlak terpuji setara dengan puasa dan shalat malam
Akhlak dan iman merupakan dua hal yang sejalan dan seseorang yang memiliki akhlak mulia
memiliki jabatan atau kedudukan yang tinggi dalam islam bahkan disamakan dengan orang
yang gemar berpuasa dan shalat malam, meskipun demikian tidaklah berarti bahwa seseorang
dapat meninggalkan puasa atau shalat malam jika ia telah memiliki akhlak atau budi pekerti
yang baik
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Akhlak dan Iman adalah bagian dasar atau pondasi dalam kehidupan manusia.
Tidak akan muncul akhlak yang baik bila tanpa iman. Begitupun tidak akan sempurna
keimanan jika tanpa akhlak yang baik. Untuk itu, akhlak dan keimanan tidak dapat
dipisahkan sendiri-sendiri. Semuanya sangat bergantung dan saling mempengaruhi.
Jadi bisa disimpulkan bahwa iman dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Jika
seorang muslim benar-benar beriman maka iapun harus memiliki akhlak yang baik dan
belum sempurna imannya jika belum memiliki akhlak yang baik tersebut atau belum
berbuat ihsan atau berbuat baik.

2. Saran
Bukti keimanan dan akhlak manusia tentunya akan terwujud ketika manusia benar-
benar dan sungguh-sungguh menjalankan hidupnya berdasarkan pada Tujuan
Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia ,
Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam yang telah Allah
tetapkan. Hal itulah yang nantinya juga kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
DAFTAR PUSTAKA
https://dalamislam.com/akhlaq/hubungan-akhlak-dengan-iman-dan-ihsan
https://ceritakuaja.wordpress.com/2013/05/25/makalah-hakikat-iman-islam-dan-ihsan/

https://dalamislam.com/akhlaq/hubungan-akhlak-dengan-iman

Anda mungkin juga menyukai