Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MEMBUAT KERAJINAN

ANYAMAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan dan Kerajinan Tangan


Dosen Pengampu Dra. Yuyarti, M.Pd.

Disusun Oleh:
Nama : Diah Purnamasari
NIM : 1401417169
Rombel :D

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
A. Kerajinan
Kerajinan Adalah suatu karya seni yang proses pembuatanya menggunakan
keterampilan tangan manusia. Dan biasanya hasil dari sebuah kerajinan dapat
menghasilkan sesuatu yang cantik dan indah, dengan sentuhan seni tinggat tinggi serta
benda siap pakai.
Kerajinan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan
penuh semangat ketekunan, kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi dan berdaya maju
yang luas dalam melakukan suatu karya (Kadjim 2011 : 10).

Berdasarkan pengertian di atas, disimpulkan bahwa kerajinan adalah hal yang


berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan (keterampilan tangan).
B. Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara
menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Lungsi
merupakan bahan anyaman yang menjadi dasar dari media anyam, sedangkan pakan yaitu
bahan anyaman yang digunakan sebagai media anyaman dengan cara memasukkannya ke
dalam bagian lungsi yang sudah siap untuk di anyam.

Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan,


seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).
Sedangkan alat yang digunakan untuk mengayam masih sangat sederhana seperti pisau
pemotong, pisau penipis, dan catut bersungut bundar.

Berdasarkan bentuknya, anyaman dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Anyaman dua dimensi, yaitu anyaman yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar
saja, kalaupun seandainya memiliki ketebalan, ketebalan tersebut tidak terlalu
diperhitungkan.
2. Anyaman tiga dimensi, yaitu anyaman yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi.
Berdasarkan cara membuatnya, anyaman dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Anyaman datar (Sasak), yaitu anyaman yang dibuat datar, pipih, dan lebar. Jenis
kerajinan ini banyak digunakan untuk tikar, dinding rumah tradisional, dan pembatas
ruangan.
2. Anyaman miring (Serong), yaitu anyaman yang dibuat miring, bias berbentuk dua
dimensiatau tiga dimensi. Jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk keranjang,
tempat tape, dan lain sebagainya.
3. Anyaman persegi (Truntum), yaitu anyaman yang dibuat dengan motif persegi, bisa
segi tiga, segi empat, segi delapan, dan seterusnya. ANyaman ini bisa berbentuk dua
dimensi atau tiga dimensi.

Berdasarkan tekniknya, anyaman dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Anyaman rapat, yaitu anyaman yang dibuat secara rapat. Dalam anyaman rapat ini
dibedakan lagi menadi empat sebagai berikut: a) anyaman silang tunggal, merupakan
anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama
lainnya. b) anyaman silang ganda, merupakan menganyam dengan teknik ini sama
dengan silang tunggal ialah menyisipkan dan menumpang dua benda pipih, yaitu
pakan dan lusi yang berbeda arah. Bedanya ialah pada benda pipih, yaitu pakan dan
lusi yang diselusup dan ditumpangi tidak hanya satu tepi tetapi dapat dua, tiga, empat,
lima, dan seterusnya sehingga dikenal silangan ganda dua, ganda tiga, ganda empat,
ganda lima, dan seterusnya sesuai dengan jumlah benda pipih dilompati dan
disusupi. c) anyaman tiga sumbu, teknik ini sama seperti teknik anyaman silang, hanya
saja perlu diingat bahwa benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang akan dianyam tersusun
menurut tiga arah. Teknik anyaman ini memberi peluang untuk memperoleh hasil
anyaman tiga sumbu jarang dan anyaman tiga sumbu rapat, sedangkan anyaman tiga
sumbu rapat dengan pola bentuk heksagonal (segi enam beraturan) atau belah
ketupat. d) Anyaman empat sumbu, yaitu anyaman empat sumbu, teknik anyaman ini
berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lusi secara satu
sama lainnya berbeda arah. Hanya saja benda pipih yang berbeda arah disini makin
banyak jumlahnya (empat buah sumbu). Jenis anyaman empat sumbu termasuk jenis
anyaman yang berlubang-lubang dengan bentuk pola oktogonal (segi delapan
beraturan).
2. Anyaman jarang, yaitu anyaman yang dibuat secara jarang (renggang).

C. Muatan Pelajaran SBdP di SD/MI

Mata pelajaran SBdP dianggap dapat membentuk kepribadian yang lebih harmonis
dengan memperhatikan perkembangan anak dalam mencapai multi
kecerdasaan.Memberikan pelajaran keterampilan pada anak sekolah dasar juga akan
memberikan bekal keahlian kecakapan hidup yang nantinya akan dikembangkan pada
tahap sekolah lanjutan. Pemberian pendidikan keterampilan disetiap sekolah biasanya
disesuaikan dengan potensi kesenian serta produk kerajinan yang berada di suatu daerah
tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan keterampilan yang diberikan berupa kerajinan
yang bersifat nasional atau kerajinan yang sedang digemari untuk dilestarikan
keberadaannya.

Jadi, diharapkan dengan adanya mata pelajaran seni budaya dan prakarya ini dapat
membuat siswa berkarya, berkreasi, dan berapresiasi secara aktif, kritis, kreatif, dan
inovatif dalam menyalurkan dan mengembangkan bakat minat mereka. Khususnya dalam
bidang seni dan budaya baik dalam lingkup budaya lokal, nasional, maupun global atau
internasional, terutama budaya negeri kita sendiri yang kita kenal, misalnya budaya di
sekitar masyarakat setempat yang perlu kita jaga dan lestarikan.

Fungsi, Tujuan, dan Kegunaan Mata Pelajaran SBdP untuk MI/SD

Pembelajaran seni budaya dan keterampilan memiliki peranan yang sangat penting
diantaranya untuk menanamkan nilai-nilai kependidikan pada peserta didik. Pembelajaran
seni budaya dan keterampilan di sekolah dapat membantu siswa untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas. Rohidi (2003: 33), mengungkapkan bahwa “seni sebagai media dalam
pendidikan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.” Sehingga dengan adanya
pembelajaran seni budaya dan keterampilan ini peserta didik dapat mengeksplorasikan
kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan keinginan serta daya tarik mereka terhadap
pembelajaran ini. Mereka dapat berkarya secara bebas, kreatif, kritis, dan inovatif dalam
pelaksanaan pembelajaran.

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan mempunyai tujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan, sebagai berikut:
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal,
regional, mauoun global.

Pendidikan seni budaya dan keterampilan mempunyai fungsi dan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan kemampuan peserta didik agar mereka bisa peka dan berkreasi
dalam hal berkesenian, atau dapat memberikan kemampuan kepada peserta didik dalam hal
berkarya dan berapresiasi.

Untuk itu penulis ingin menjabarkan proses pembuatan salah satu kerjinan dari
bahan alam yaitu hiasan dinding rumah dari bagian-bagian tanaman yang sudah mengering,
guna apresiasi seni muatan pelajaran SBdP pada kelas I SD.

D. Hiasan Dinding dari Tanaman Kering


1) Alat dan Bahan
 Kertas origami
 Kertas buffalo
 Kertas asturo hitam dan orange
 Cutter
 Gunting
 Penggaris
 Pensil
 Penghapus
 Lem
2) Cara Pembuatan
 Potong kertas asturo hitam dengan ukuran 10x15 cm

 Berikan garis tepi kanan dan kiri dengan ukuran 1cm, bagian atas dengan ukuran
1,5cm , bagian bawah dengan ukuran 3,5cm.
 Sayat bagian tengah alas dengan ukuran 0.3mm menggunakan cutter
 Sayat kertas origami dengan ukuran 0.3mm sebagai pakan

 Setelah semua siap, buatlah anyaman dengan pola ukel lugas, anyaman persegi
panjang, luk megan miring.
 Jika telah selesai, berikan lem pada bagian ujung anyaman hingga menempel pada
alas.
 Tempelkan hasil anyaman di kertas buffalo
 Hias bagian sisi yang sisa pada kertas buffalo

 Anyaman jadi
Daftar Pustaka
Anditeguhwahyudi.blogspot.com. 2015. Seni Rupa Anyaman. Dimuat dalam:
http://anditeguhwahyudi.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo_3.html. Diakses pada
28 Oktober 2019 19.00

Idpengertian.com. 2019. Pengertian Kerajinan Jenis Kerajinan Serta Contohnya. Dimuat dalam:
https://www.idpengertian.com/pengertian-kerajinan/. Diakses pada 28 Oktober 2019 20.15

Kurniawan, Aris. Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Kelas V Sekolah Dasar
Singodutan. Tandon. Pare. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015, hlm. 23.

Sumberpengertian.id. 2019. Pengertian Kerajinan, Jenis-jenis Kerajinan, dan Contohnya. Dimuat


dalam: https://www.sumberpengertian.id/pengertian-kerajinan. Diakses pada 28 Oktober 2019
10:43

Anda mungkin juga menyukai