Anda di halaman 1dari 43

Kegiatan belajar 3

Mengukur

a. Tujuan Kegiatan Belajar


(Mengukur tubuh sesuai dengan desain sehingga para peserta diklat
mampu:

1) Menjelaskan arti ukuran.


2) Menjelaskan tujuan mengukur.
3) Menjelaskan fungsi ukuran.
4) Menyebutkan macam-macam alat yang diperlukan untuk mengukur
tubuh.
5) Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu mengukur.
6) Mempraktekan cara mengukur tubuh wanita dewasa.
7) Mempraktekan cara mengukur tubuh anak perempuan.
8) Mempraktekan cara mengukur tubuh anak laki-laki.

b. Uraian materi
Ukuran tubuh merupakan hal yang penting dalam pembuatan suatu
busana. Cara mengambil ukuran harus benar-benar dilakukan secara
cermat dan teliti, karena ukuran sangat menentukan akhir sebuah
busana.
Ada beberapa cara dalam mengambil ukuran. Dari cara-cara tersebut
yang dapat dilihat adalah dari cara memberi kelebihan pada ukurannya.

Cara mengambil ukuran tersebut yaitu:


(1). mengambil ukuran pas sesuai dengan ukuran badan, kelebihan ukuran
atau kelonggaran ukuran akan diberikan pada saat pola dasar
ataupun pada saat pecah pola.
(2). memberi kelonggaran ukuran pada saat pengukuran ataupun pada
saat pencatatan.

Untuk dapat mengambil ukuran dengan tepat perlu diketahui dan dikuasai
terlebih dahulu beberapa hal; diantaranya yaitu; alat ukur, fungsi
mengukur, tujuan mengukur, teknik mengukur.

1) Arti ukuran
Ukuran adalah:
a. Hasil ukuran
b. Panjang, lebar, luas, besar suatu benda.
c. Bilangan yang menunjukan besar kecilnya satuan ukuran suatu
benda.
2) Tujuan mengukur
a) Untuk mengetahui besar kecilnya bentuk badan.
b) Untuk membuat suatu busana.
c) Untuk mengetahui hubungan antara bentuk badan dan bentuk
busana.

3) Fungsi ukuran
a) Sebagai data pembuatan pola dasar baik pola konstruksi maupun
drapping.
b) Sebagai dasar untuk mengembangkan desain-desain baru.
c) Merupakan reverensi pada waktu pengecekan pola.
d) Membantu pada waktu mengepas.

4) Alat yang diperlukan untuk mengukur tubuh


a) Pita ukuran/ meteran

Gambar 2.31. Pita ukuran/meteran.

Pita ukuran yang tidak boleh meregang. Garis-garis dan angka yang
tertera pada ukuran harus jelas pada kedua sisinya. Logam penjepit
pada ujung pita harus terpasang datar dan tidak miring. Fungsi
logam adalah untuk menjaga agar ujung pita ukuran tidak sobek.

b) Ban peter/ veter ban (ukuran: lebar 1,5 cm)

Gambar 2.32. Ban peter/veterban.


c) Mistar lurus (ukuran 20 cm – 30 cm)

Gambar 2.33. Mistar lurus.

d) Buku catatan/ buku ukuran dan alat tulis

Gambar 2.34. Buku catatan dan alat tulis.

5) Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu


mengukur
a) Sebaiknya orang yang diukur mengenakan busana
yang pas badan.
b) Berdiri dalam posisi tegak lurus dan garis pandang sejajar dengan
letak tinggi mata.
c) Jangan memasang pita ukuran di sekeliling tubuh dengan ketat,
sehingga menekan otot.
d) Sebaiknya letakkan pita ukuran dengan tekanan yang ringan dan
merata, untuk mendapatkan ukuran yang benar.
e) Memberi tanda pada pinggang yang paling kecil, gunakan pita
ukuran lebar ± 0,5 cm.
f) Sebaiknya posisi yang mengukur di sebelah kanan depan si model/
peragawati.
g) Menyiapkan daftar ukuran tubuh (sesuai dengan urutan ukuran
tubuh) untuk mempermudah/ menghemat waktu dalam bekerja.

6) Teknik mengukur
Mengukur tubuh baik dewasa maupun anak-anak pada prinsipnya
mempunyai cara/ teknik yang sama. Untuk mendapatkan ukuan yang
tepat, sebaiknya dibantu dengan pemasangan body line pada lingkar
badan, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul.

Mengukur hendaknya dilakukan secara sistematis, sehingga orang yang


diukur tidak merasa lelah dan tidak memakan waktu terlalu lama. Pengukur
berdiri di depan model pada posisi 45° samping kanan dan bagian
belakang, bukan model yang berputar. Cara mengukur tubuh dapat
dilakukan dengan berbagai cara; salah satunya adalah sebagai berikut.
a) Cara Mengambil Ukuran Badan Wanita dewasa

(1). Lingkar leher:


Diukur sekeliling leher

Gambar 2.35.
Cara mengukur lingkar leher wanita
dewasa.

(2). Lingkar badan


Mengukur keliling lingkar badan yang paling besar, melalui kedua titik
payudara (di atas body line)

Gambar 2.36.
Cara mengukur lingkar badan wanita dewasa.
(3). Lingkar pinggang:
Mengukur keliling
pinggang pada posisi
pinggang yang terkecil
melewati pusar (di atas
body line).

Gambar 2.37.
Cara mengukur lingkar pinggang
wanita dewasa.

(4). Lingkar panggul:

Mengukur keliling
panggul pada posisi
yang paling besar (di
atas body line).

Gambar 2.38.
Cara mengukur lingkar panggul
wanita dewasa.
(5). Tinggi panggul:
Mengukur jarak antara
garis pinggang ke batas
garis panggul.

Gambar 2.39.
Cara mengukur tinggi panggul
wanita dewasa.

(6). Lebar muka:

Diukur dari garis lengan


kiri sampai garis lengan
kanan pada tinggi
setengah jarak bahu yang
terendah sampai ketiak
atau ±5 cm di bawah
lekuk leher.

Gambar 2.40.
Cara mengukur lebar muka
wanita dewasa.
(7). Panjang muka:

Mengukur jarak
antara titik lekuk
leher depan ke batas
pinggang.

Gambar 2.41.
Cara mengukur panjang muka
wanita dewasa.

(8). Panjang sisi:


Mengukur jarak antara
garis ketiak ke garis
pinggang.

Gambar 2.42.
Cara mengukur panjang sisi wanita
dewasa.
(9). Tinggi dada:
.
Mengukur jarak antara
titik puncak ke garis
pinggang

Gambar 2.43.
Cara mengkur tinggi dada
wanita dewasa

(10). Panjang bahu:

Mengukur dari titik


bahu tertinggi sampai
titik bahu terendah.

Gambar 2.44.
Cara mengukur panjang
bahu wanita dewasa
(11). Lebar punggung:
Diukur dari lengan kiri
sampai ke lengan kanan
pada setengah jarak bahu
yang terendah sampai
ketiak atau 8 cm di bawah
tengkuk leher.

Gambar 2.45.
Cara mengukur lebar
punggung wanita dewasa.

(12). Panjang punggung:

Diukur dari tulang leher


yang menonjol sampai
batas pinggang yang
telah diikat.

Gambar 2.46.
Cara mengukur panjang
punggung wanita dewasa.
(13). Kerung lengan:
.
Mengukur sekeliling
kerung engan dari
titik bahu melalui
ketiak sampai ketiak
bahu semula

Gambar 2.47.
Cara mengukur kerung lengan
wanita dewasa.

(14). Lingkar pangkal lengan:


.
Mengukur besar lengan
sejajar dengan ketiak

Gambar 2.48.
Cara mengukur lingkar
pangkal lengan wanita
dewasa.
(15). Panjang lengan:
Mengukur jarak antara
ujung bahu terendah
sampai pada ujung
pergelangan tangan.

Gambar 2.49.
Cara mengukur panjang
lengan wanita dewasa.

(16). Lingkar lengan bawah (manset):


.
Mengukur keliling bawah
lengan yang diinginkan

Gambar 2.50.
Cara mengukur lingkar lengan
bawah wanita dewasa.
(17). Tinggi lutut:
Mengukur jarak antara
garis pinggang ke
batas lutut (ukuran ini
merupakan dasar
untuk menentukan
ukuran panjang rok,
apakah akan

Gambar 2.51
Cara mengukur tinggi
lutut wanita dewasa

(18). Lingkar pesak:

Mengukur jarak pesak mulai


dari batas pinggang belakang
melewati kedua belah paha.

Gambar 2.52
Cara mengukur lingkar
pesak wanita dewasa
(19). Tinggi duduk:
Mengukur tinggi antara
garis pinggang ke batas
tempat duduk.

Gambar 2.53
Cara mengukur tinggi duduk
wanita dewasa
(20). Panjang celana

Diukur dari garis pinggang


sampai 2 cm di bawah mata
kaki atau menurut keinginan
si pemakai.

Gambar 2.54
Cara mengukur panjang celana
wanita dewasa
Tabel II.1 Ukuran standart tubuh wanita dewasa

No. Ukuran Tubuh Size Keterangan


S M L
Bagian depan
1. Lingkar badan 84/86 90/92 96/98
2. Lingkar pinggang 64 70 76
3. Lingkar panggul 90 96 102
4. Lebar muka 30 32 33
5. Panjang muka 31 32 34
6. Tinggi dada 17 16 14
Bagian samping/ lengan
7. Panjang bahu 11 12 13
8. Panjang sisi 17 16 15
9. Tinggi panggul 17 18 20
10. Panjang lengan 50 52 54
11. Lingkar kerung lengan 38 40 44
12. Lingkar pangkal lengan 34 36 38
13. Lingkar pergelangan tangan 18 20 23
Bagian belakang
14. Panjang punggung 36 37 38
15. Lebar punggung 32 34 36
Bagian bawah
16. Tinggi duduk 26 27 28
17. Tinggi lutut
18. Lingkar pesak 66 68 72
b) Cara Mengambil Ukuran Badan Pria Dewasa
Kemeja
(1). Lingkar badan:

Mengukur lingkar
badan pas kemudian
ditambah 10 cm untuk
kelonggaran.

Gambar 2.55
Cara mengukur lingkar
badan pria dewasa
(2). Panjang bahu:
Mengukur panjang
bahu dari ujung
pangkal leher sampai
pada ujung bahu.

Gambar 2.56
Cara mengukur panjang bahu
pria dewasa
(3). Panjang punggung:
Mengukur panjang punggung
diukur mulai tulang tengkuk
ke bawah sampai batas
pinggang.

Gambar 2.57
Cara mengukur panjang
punggung pria dewasa

(4). Panjang kemeja:


Mengukur
panjang kemeja
diukur mulai dari
bahu paling atas
ke bawah sampai
dengan pangkal
ibu jari.

Gambar 2.58
Cara mengukur panjang kemeja
pria dewasa

(5). Panjang lengan:


Mengukur panjang
lengan, diukur mulai
dari ujung bahu
terendah sampai batas
tulang pergelangan,
dengan posisi lengan
sedikit dilengkungkan.

Gambar 2.59
Cara mengukur panjang lengan
pria dewasa

Untuk pembuatan kemeja pria selain kelima ukuran tersebut di atas


masih diperlukan ukuran yang sudah merupakan ukuran standart; yaitu:
- Lebar saku
- Lebar kerah
- Lebar manset
Celana:
(1) Lingkar pinggang
Diukur sekeliling pinggang.

Gambar 2.60
Cara mengukur lingkar
pinggang pria dewasa

(2) Lingkar panggu:


Diukur sekeliling panggul.

Gambar 2.61
Cara mengukur lingkar
panggul pria dewasa
(3) Lingkar pesak:
Diukur mulai dari pinggang pada tengah muka sampai pada
pinggang pada tengah belakang.

Gambar 2.62
Cara mengukur
lingkar pesak pria
dewasa

(4) Setengah lingkar paha:


Dihitung sekeliling paha dibagi dua.

Gambar 2.63
Cara mengukur setengah
lingkar paha pria dewasa

(5) Panjang lutut:


Diukur dari pinggang sampai batas lutut.

Gambar 2.64
Cara mengukur
panjang lutut pria
dewasa

(6) Setengah lingkar lutut:


Dihitung sekeliling lutut dibagi dua.

Gambar 2.65
Cara mengukur
setengah lingkar
lutut pria dewasa

(7) Panjang celana:


Dihitung dari pinggang sampai mata kaki.

Gambar 2.66
Cara mengukur
panjang celana
pria dewasa

(8) Setengah lingkar kaki:


Diukur sekeliling kaki (sesuai kehendak)
dibagi dua.

Gambar 2.67
Cara mengukur
setengah lingkar
kaki pria dewasa

Tabel II.2
Standar Ukuran Kemeja Pria Dewasa
SII.0203-78
NOMOR
Ukuran 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
(cm) 14 14- 14½ 15 15½ 15½ 16- 16½ 17 17-
14½ -15 -16 16½ -17 17½
Lingkar leher 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Lingkar badan 96 100 104 108 112 116 120 124 128 132
Lebar punggung 41 42 44 45 46 47 48 49 50 51
Panjang lengan:
a. pendek 23 23 25 25 25 26 27 27 27 27
b. panjang 54 56 56 58 60 60 62 62 64 64
56 58 58 60 62 62 64 64 66 66
58 60 60 62 64 64 66 66 68 68

Lubang lengan 45 48 48 50 53 56 58 59 66 68,5


Panjang belakang 66 69 69 70 72 73 74 74 75 75
minimum

Keterangan: Dalam tabel selain nomor kemeja, harus dicantumkan pula panjang
lengannya. Misalnya nomor 35 dengan panjang lengan 58, maka
ditulis nomor 35-58.

Tabel II.3
Standar Ukuran Celana Panjang Pria Dewasa
SII.0306-80
NOMOR
Toleransi
Ukuran (cm) 69 71 74 76 79 81 84 86 92
(cm)
27 28 29 30 31 32 33 34 36
Lingkar pinggang 69 71 74 76 79 81 84 86 92 ±1 cm
Lingkar pinggul 85 87 89 91 93 96 100 102 104
86 89 91 93 95 98 102 104 106 ±1 cm
88 91 93 95 98 100 104 106 108
Selangkangan 58 59 59 60 60 61 62 64 65
60 61 61 62 62 64 65 66 67 ±1 cm
62 63 63 64 64 66 67 68 69
Panjang minimum 105 105 106 106 106 107 107 107 107
Keterangan: Ukuran dinyatakan dalam cm, dan tidak termasuk jahitanatau lipatan
pada kaki.

c) Cara Mengambil Ukuran Badan Anak Wanita


(1) Lingkar badan:
Diukur sekeliling badan yang terbesar,
ditambah 6 - 8 cm untuk kelonggaran.

Gambar 2.68
Cara mengukur
lingkar badan anak
wanita

(2) Lingkar pinggang:


Diukur sekeliling pinggang ditambah
1 cm sebelum diikat dengan veterband.
Gambar 2.69
Cara mengukur
lingkar pinggang
anak wanita
(3) Lingkar panggul:
Diukur pada sekeliling panggul
yang terbesar ditambah 4 cm.

Gambar 2.70
Cara mengukur
lingkar panggul
anak wanita

(4) Panjang punggung:


Diukur dari tulang lejer belakang
sampai batas tali pinggang.

Gambar 2.71
Cara mengukur
panjang punggung
anak wanita
(5) Lebar punggung:
.
Diukur dari garis
kerung lengan sebelah
kiri ke kerung lengan
sebelah kanan, lebih
kurang 5 cm dibawah
dasar garis leher
Gambar 2.72
Cara mengukur lebar
punggung anak
wanita
(6) Lebar muka:

Diukur dari kerung


lengan sebelah kiri ke
kerung lengan sebelah
kanan, lebih kurang 5
cm dibawah garis lekuk
leher.

Gambar 2.73
Cara mengukur lebar muka
anak wanita
(7) Panjang muka:
. Diukur dari
lekuk leher
muka
sampai
batas tali
pinggang

Gambar 2.74
Cara mengukur panjang
muka anak wanita

(8) Panjang bahu:


Diukur dari garis leher
tertinggi sampai bahu terendah.
Gambar 2.75
Cara mengukur panjang
bahu anak wanta

(9) Lingkar kerung tangan:


Diukur melingkar
kerung lengan dengan
1 jari atau ditambah.

Gambar 2.76
Cara mengukur lingkar
kerung tangan anak wanita

(10) Panjang lengan:


Diukur dari pangkal
lengan sampai panjang yang
dikehendaki.

Gambar 2.77
Cara mengukur panjang
lengan anak wanita
(11) Panjang rok:
- Diukur dari lekuk
leher sampai panjang yang dikehendaki.
- Diukur dari pinggang
sampai panjang yang dikehehdaki.

Gambar 2.78
Cara mengukur panjang rok
anak wanita
(12) Tinggi duduk
Anak yang diukur
harus duduk di tempat
yang datar, lalu diukur
dari pinggang sampai
batas tempat yang
dikehendaki.

Gambar 2.79
Cara mengukur tinggi duduk
anak wanita
Tabel II.4 Daftar Ukuran Standar Anak wanita

Umur
1 th 3 th 5 th 7 th 9 th 11 th 13 th
Jenis ukuran
Ukuran Pola Dasar
Lingkar badan 54 58 62 64 66 70 76
Panjang punggung 20 22 25 27 29 31 35
Lebar 19 21 25 26 28 29 31
punggung
Panjang sisi 17 18 21 23 25 27 30
Panjang muka 19 21 23 25 26 28 30
Lebar muka
Tinggi dada 25 26 27 28 29 30 33
Lingkar leher 52 54 55 56 58 60 64
Lingkar 22 24 26 27 30 33 36
pinggang 5½ 6½ 8 9 10 11 11½
Lingkar lubang
lengan
Panjang bahu 19 22 28 29 33 36 42
17+ 18+4 19+5 20+5 21+6 22+6 24+7
Ukuran lengan 4
Panjang lengan 13 13½ 14 15 16 17
Lingkar lengan 13
Lingkar siku 17 18 19 20 22 24
Lingkar 16 6½ 7½ 8½ 9 9½ 10½
pergelangan 6
Lingkar telapak
tangan
Tinggi puncak

Tabel II.5 Hubungan Nomor Busana danUsia

Nomor
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
busana
Umur 1 2 3 4 5 6 8 9-10 10-12 13-14 15
d) Cara Mengambil Ukuran Badan Anak Laki-laki

Kemeja
(1) Lingkar leher:
Diukur sekeliling leher
terendah.

Gambar 2.76
Cara mengukur lingkar
leher anak laki-laki

(2) Lingkar badan:


Diukur sekeliling
badan terbesar
dalam keadaan menarik
napas.

Gambar 2.77
Cara mengukur lingkar
badan anak laki-laki
(3) Rendah bahu:
Diukur dari tulang
leher ke bawah
sampai garis
pertolongan.
Gambar 2.78
Cara mengukur
rendah bahu anak laki-laki

(4) Panjang punggung:


Diukur dari dari ruas
tulang leher ke
bawah sampai
pinggang.

Gambar 2.79
Cara mengukur panjang
punggung anak laki-laki

(5) Lebar punggung:


Diukur dari bahu kiri
ke ujaung bahu
kanan.

Gambar 2.80
Cara mengukur lebar
punggung anak laki-laki
(6) Rendah punggung:
Diperoleh dari
ukuran kerung
tangan dibagi
dua, dikurangi 2 cm.

Gambar 2.81
Cara mengukur rendah
punggung anak laki-laki.

(7) Setengah lingkar: ujung


lengan:
Diukur sekeliling lengan
kemudian dibagi dua
ditambah 2,5 cm atau
diukur pada lipatan lengan
kemeja ke sisi lengan.

Gambar 2.82
Cara mengukur setengah
ujung lingkar lengan
(8) Panjang lengan:
(a) Panjang lengan pendek:
Diukur dari ujung
bahu ke bawah
sampai  5 cm di
atas siku
(b) Panjang lengan panjang:
Diukur dari ujung
bahu ke bawah
sampai 3 cm di
bawah tulang
pergelangan.
Gambar 2.83
Cara mengukur panjang
lengan anak laki-laki

(9) Panjang kemeja:


Diukur dari bahu
tertinggi ke bawah
sampai ruas ibu jari.

Gambar 2.84
Cara mengukur panjang
kemeja anak laki-laki
Celana
(10) Lingkar pinggang:
Diukur sekeliling
pinggang pada batas
tinggi celana.

Gambar 2.85
Cara mengukur lingkar
pinggang anak laki-laki

(11) Lingkar panggul:


Diukur pas sekeliling
panggul yang terbesar.

Gambar 2.86
Cara mengukur lingkar
panggul anak laki-laki
(12) Lingkar pesak:
Diukur dari batas
pinggang muka
melalui pesak ke
batas pinggang
belakang.

Gambar 2.87
Cara mengukur lingkar
pesak anak laki-laki

(13) Setengah lingkar paha:


Diukur dari paha
terbesar, dibagi
dua kemudian
ditambah 2 cm
atau diukur dari
lipatan pipa celana,
jadi bagian depan
sampai lipatan
celana belakang.

Gambar 2.88
Cara mengukur setengah
lingkar paha anak laki-laki

(14) Setengah lingkar lutut:


Diukur sekeliling
lutut dibagi dua,
ditambah 3 cm
atau diukur dari
lipatan pipa
celana jadi pada
lutut dari depan
sampai belakang.

Gambar 2.89
Cara mengukur setengah
lingkar lutut anak laki-laki
(15) Setengah lingkar kak:
Diukur dari lipatan
pipa celana jadi
depan sampai
belakang atau
menurut keinginan
pemakai.

Gambar 2.90
Cara mengukur setengah
lingkar kaki anak laki-laki
(16) Panjang celana:
Diukur dari garis
pinggang sampai
2 cm di bawah
mata kaki atau
menurut keinginan
si pemakai.

Gambar 2.91
Cara mengukur panjang
celana
anak laki-laki
Tabel II.6 Ukuran Standar Kemeja Anak Laki-laki

Umur No.2 No.3 No.4 No.5 No.6

5 th 6 th 7-8 th 9-10 th 11-12 th


Jenis ukuran (cm)
Panjang kemeja 46 48 50 52 54
Lingkar badan 64 68 72 76 78
Lebar punggung 30 32 34 36 38
Panjang lengan 12,5 14 15 16 17
Lingkar leher 27 28 29 30 32
Setengah lingkar leher 11 12 12,5 13,5 14
Rendah bahu 3 3,5 3,5 4 4
Rendah punggung 12 13 14 15 15
Panjang punggung 24 25 26 28 30

Tabel II.7 Ukuran Standar Celana Pendek Anak Laki-laki

Umur
5 th 7 th 9 th
Jenis ukuran (cm)
Panjang celana 26 28 30
Lingkar pinggang 54 56 58
Lingkar pesak 45 47 49
Setengah lingkar paha 21 22 25
Setengah lingkar lutut 15 17 19
Setengah lingkar kaki 18 19 20
Lingkar panggul 64 66 68
7) Pengcekan Pengukuran/ Ukuran Kontrol
Ukuran kontrol yaitu diukur dari batas tengah mika setengah pinggang
serong ke buah dada tertinggi melalui bahu terendah terus ketengah
belakang setengah pinggang.

a) Bentuk Ttubuh Normal

Gambar 2.96 Cara mengecek ukuran


untuk bentuk tubuh normal
b) Bentuk tubuh asimetris
Untur bentuk tubuh asimetris (kanan lebih tinggi atau kiri lebih
tinggi) cara mengukurnya sama.

c. Rangkuman
Ukuran tubuh adalah salah satu hal yang penting dalam pembuatan suatu
busana.

Ada beberapa cara dalam mengambil ukuran badan.


Dari cara-cara tersebut yang dapat dilihat adalah dari cara memberi
kelebihan pada ukurannya. Cara mengambil ukuran pas sesuai dengan
ukuran tersebut; yaitu:
1) Mengambil ukuran pas sesuai dengan ukuran badan.
Kelonggaran ukuran akan diberikan pada saat membuat pola dasar
ataupun pada saat pecah pola.

2) Memberi kelonggaran ukuran pada saat pengukuran atau pun pada


saat pencatatan.
Untuk dapat mengambil ukuran dengan tepat perlu dikuasai terlebih
dahula beberapahal; diantaranya yaitu: alat ukur, fungsi mengukur,
tujuan mengukur, teknik mengukur.
Setelah hal tersebut diatas dikuasai kita dpat mengambil ukuran
badan: wanita dewasa, pria, anak perempuan dan laki-laki juga
boneka.

d. Tugas
1) Mengukur tubuh
a. wanita dewasa
b. pria dewasa
c. anak perempuan 7 tahun
d. anak laki-laki 10 tahun

2) Mengukur berbagai macam bentuk tubuh


a. ideal
b. pendek gemuk
c. pendek kurus
d. tinggi kurus
e. tinggi gemuk

3) Mengukur teman sekelas secara berkelompok (satu kelonpok terdiri dari


3 orang)

e. Test formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1) Sebutkan 5 macam alat yang dipergunakan pada waktu mengkur !
2) Sebutkan 5 macam ukuran yang dipergunakan untuk membuat kemeja
pria dewasa !
3) Cara mengukur tinggi duduk anak perempuan adalah….

4) Cara mengukur lingkar badan wanita dewasa adalah….

5) Cara mengukur lingkar pesak adalah….

f. Kunci jawaban formatif


1) a) Pita ukuran/ meteran
b) Mistar lurus ( 20 cm – 30 cm)
c) veter band
d) Buku ukuran/ buku catatan
e) Alat tulis

2) a) Lingkar badan
b) Panjang bahu
c) Panjang punggung
d) Panjang kemeja
e) Panjang lengan

3) Tinggi duduk:
Anak yang diukur harus duduk pad tempat yang datar, lalu diukur dari
pinggang sampai batas tempat yang diduduki.

(4) Lingkar badan wanita dewasa:


Diukur sekeliling lingkar badan yang paling besar, melalui kedua titik
payudara (di atas body line).

(5) Lingkar pesak:


Diukur jarak mulai dari batas pinggang depan ke batas pinggang
belakang melewati keda belah paha.

g. Lembar kerja
1) Alat
a) Pita ukuran (cm – inchi) : 1 buah
b) Ball point :1 buah
c) Buku ukuran/ buku catatan : 1 buah
d) Mistar lurus : 1 buah
2) Bahan
Pita kain (veter band) dengan ukuran 1 cm, panjang sesuai dengan
kebutuhan.

3) Kesehatan dan keselamatan kerja


a) Peralatan diletakan di suatu tempat/ meja.
b) Model berpakaian pas pada tubuh dari bahan kaos, sehingga
nyaman.
c) Posisi model berdiri tegak, tidak tegang, pandangan lurus ke depan.
d) Pada waktu meneikat bagian tubuh model jangan terlalu sesak ,
sehingga menimbulkan rasa sakit, tetapi harus pas rata dengan
permukaan tubuh. Letakan simpul tali di sisi badan dengan simpul
hidup.

4) Langkah kerja mengambil ukuran badan:


a) Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan di atas meja kerja.
Gambar 2.97 Alat-alat untuk mengukur tubuh

b) Siapkan model dan periksa model yang akan diukur; apakah letak
busananya telah tepat? Apabila mengenakan sabuk, dilepas. Isi
kantong/ saku disimpan dahulu.
c) Mengikat tubuh sesuai dengan petunjuk di bawah ini:
(1). Sekeliling lingkar badan; yaitu badan atas terbesar melewati
puncak buah dada, ketiak, dan badan belakang.
(2). Sekeliling lingkar pinggang.
(3). Sekeliling lingkar panggul; yaitu badan bawah terbesar melewati
pantat terbesar.
A. Tampak depan B. Tampak belakang

Gambar 2.98 Pengikatan bagian-bagian tubuh


d) Mengukur tubuh
(1) Mengukur tubuh wanita dewasa
(lihat gambar 2.35 sampai dengan gambar 2.54)
(2) Mengukur tubuh pria dewasa
(lihat gambar 2.55 sampai denga gambar 2.67)
(3) Mengukur tubuh anak wanita
(lihat gambar 2.68 sampai dengan gambar 2.79)
(4) Mengukur tubuh anak laki-laki
lihat gambar 2.80 sampai dengan gambar 2.95)
e) Melakukan pengecekan pengukuran/ ukuran kontrol:
Diukur dari tengah-tengah pinggang depan melalui buah dada
tertinggi terus ke ujung bahu dan berakhir di tengah-tengah
pinggang belakang.
(lihat gambar 2.96).

Anda mungkin juga menyukai