Anda di halaman 1dari 11

CONTOH KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

karya seni rupa 2 dimensi dapat kita temukan pada beberapa produk atau benda, di
antaranya antara lain lukisan, foto, poster, banner, desain produk, karikatur, kaligrafi,
mozaik, dan logo.

1. Lukisan
Lukisan merupakan contoh karya seni rupa 2 dimensi yang paling sering kita temui.
Melongok lebih jauh, ternyata lukisan memiliki beragam macam aliran. Aliran-aliran seni
lukis tersebut antara lain aliran naturalisme, abstraksionisme, dudaisme, impersionalisme,
dan lain-lain. Jika Anda ingin tahu mengenai jenis aliran seni lukis tersebut, Anda bisa
berkunjung ke artikel ini.

http://cekkwandy.blogspot.co.id/2014/06/panton-aceh-dawa-lam-panton.html
TATA BUSANA MENGUKUR TUBUH WANITA
Bentuk tubuh wanita memang tidak sama dengan bentuk tubuh pria. Ada lekukan
dan ada yang menonjol. Wanita selalu menginginkan penampilan yang sempurna jika
memakai busana , kekurangan yang ada dengan busana yang dikenakannya. Untuk itu 
proses pengukuran tubuh wanita lebih banyak dan lebih detil   dibanding dengan tubuh
pria.
Mengukur bagian-bagian tubuh wanita tidak jauh berbeda dengan cara mengukur
dengan paspop/dummy/ dress form, Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
mengukur tubuh wanita antara lain :
1. Model/ peragawati, pelanggan yang akan diukur sebaiknya memakai busana yang pas
dibadan seperti baju senam atau memakai kamisol
2. Sebelum mengambil ukuran, pastikan model berdiri dengan posisi yang benar yaitu:

 Berdiri tegak dan lurus (tidak memiringkan badan, tidak menundukkan kepala,
tidak membesarkan dada dan juga tidak membungkuk
 Garis pandang sejajar dengan letak tinggi mata
 Kedua kaki rapat
 Tangan lurus pada sisi

3. Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam mengukur tubuh siapkan perangkat
yang diperlukan yaitu pita meter, note book, bollpoint, tali pengikat.
4. Memasang pita, veter band pada titik panggul dan titik badan, lingkar kerung lengan
(bagi pemula)
gambar pemasangan tali

 
Gambar 6.1 tampak muka - Gambar 6.2 tampak belakang
Mulailah mengukur pada bagian-bagian :
1.    Lingkar leher (neck)
Melingkarkan pita meter dari depan kebelakang dan kedepan lagi pada bagian leher
yang terbesar       

Gambar 6.3 mengukur kerung leher

2.    Lingkar badan (bust)


Melingkarkan pita meter melalui bagian titik puncak payudara dan diukur rata dari
bagian muka kebagian belakang melewati  ketiak kanan dan ketiak kiri

 
Gambar 6.4 mengukur lingkar badan
3.    Lingkar pinggang (waist)
Melingkarkan pita meterpada bagian Pinggang (badan yang terkecil)

Gambar 6.3 mengukur lingkar pinggang


4.    Lingkar panggul (hip)
Pita meter dilingkarkan pada keliling bagian badan bawah yang paling besar atau
panggul

Gambar 6.4 mengukur lingkar panggul

5.    Lingkar kerung lengan (arm hole)


Pita meter dilingkarkan pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak
sampai titik bahu semula

Gambar 6.5 mengukur kerung lengan


6.    Lebar muka
Pita meter diletakkan pada badan bagian muka dan diukur dari garis tanda  kerung
lengan kiri sampai garis tanda kerung lengan kanan

Gambar 6.6 mengukur lebar muka


7.    Panjang muka
Pita meter diletakkan / diukur dari titik kerung leher bagian tengah muka kebawah
sampai garis batas pinggang

Gambar 6.7 mengukur panjang muka


8.    Lebar bahu
Pita meter diletakkan/diukur mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu
yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan.

Gambar 6.8 mengukur lebar bahu


Coba amati

Stop! Sekarang cermati terlebih dulu, apakah tali pengikat pada bagian lingkar
pinggang, lingkar badan, lingkar panggul dan lingkar kerung lengan berubah kedudukan?
Apabila kedudukan tali pengikat berubah, sebaiknya diperbaiki keposisi yang benar

9. Tinggi panggul
Meletakkan pita meter  pada bagian sisi sisi muka mulai dari garis pinggang sampai
garis panggul (no2 sampai no3)

Gambar 6.9 mengukur tinggi panggul


10. Lebar punggung
Pita meter diletakkan dan diukur dari garis tanda  kerung lengan kiri sampai  garis
tanda kerung lengan kanan

Gambar 6.10 mengukur lebar punggung


11. Panjang punggung           
Pita meter diletakkan padabagian tengah dan diukur dari titik kerung leher kebawah
sampai garis pinggang.

Gambar 6.11 mengukur panjang punggung


12. Mengukur lengan

Gambar 6.12 mengukur lengan

1. Mengukur lingkar kerung lengan melingkarkan pita meter pada sekeliling kerung
lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai titik bahu semula
2. Lingkar lengan pendek melingkarkan pita meter pada sekeliling lengan (15 cm)
dari lingkar kerung lengan
3. Panjang siku mengukur dari kerung lengan sampai batas siku
4. Lingkar siku mengukur sekeliling tangan bagian siku
5. Lingkar pergelangan tangan 1 mengukur sekeliling pergelangan tangan (tulang
yang menonjol)
6. Lingkar pergelangan tangan 2 mengukur sekeliling telapak tangan

13. Panjang sisi


Dengan meletakkan penggaris  dibawah ketiak ,  diukur dari ujung penggaris
sampai batas lingkar pinggang

Gambar 6.13 mengukur panjang sisi


14. Tinggi dada
Meletakkan pita meter pada bagian muka, diukur  lurus pada garis pinggang
menuju titik puncak payudara atau sebaliknya

 Gambar 6.14 mengukur tinggi dada


15. Jarak Dada
Mengukur dari titik puncak payudara sebelah kanan sampai dengan titik payudara
sebelah kiri

Gambar 6.15 mengukur jarak dada


16. Tinggi duduk
Dengan  posisi duduk diukur dari garis pinggang sampai dengan batas tempat
duduk

Gambar 6.16 mengukur tinggi duduk

17. Panjang rok


Mengukur dari lingkar pinggang kebawah sampai batas yang dikehendaki

                         

Gambar 6.17 mengukur panjang rok


18. Ukuran Uji
Mengukur dari garis  pinggang tengah muka ke titik bahu yang paling rendah 
menuju ke garis pinggang bagian tengah belakang

Gambar 6.18  Mengukur ukuran uji  

Refleksi

1. Setelah mengikuti pembelajaran pada bab ini, cobalah kalian adakan evaluasi diri
Sudahkah kalian memiliki kemampuan sebagaimana uraian dalam bab ini?
2. Adakah hal-hal yang belum kalian pahami?
3. Adakah kesulitan-kesulitan yang kalian temui dalam mengikuti pembelajaran ini?
4. Jika ada kesulitan, tanyakan dan sampaikan hal itu pada guru kalian

Rangkuman

1. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengukur tubuh wanita antara lain :
Model sebaiknya memakai busana yang pas dibadan seperti baju senam atau
memakai kamisol, memastikan model berdiri dengan posisi yang benar: siapkan
perangkat mengukur yang diperlukan, Memasang pita, veter band pada titik
panggul dan titik badan, lingkar kerung lengan (bagi pemula)
2. Jenis ukuran wanita bagian atas antara lain adalah: lingkar badan, lingkar pinggang,
lingkar badan, lingkar pinggang, kerung leher, panjang lengan, lingkar pergelangan
tangan, lingkar kerung lengan, lingkar pergelangan tangan atas, panjang lengan
pendek, panjang punggung, lebar punggung, lebar muka, panjang muka, panjang
sisi, tinggi dada, jarak dada
3. Jenis ukuran wanita bagian bawah adalah lingkar panggul, tinggi panggul, panjang
rok, tinggi duduk

Anda mungkin juga menyukai