Anda di halaman 1dari 29

POLA INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL

PROGRAM KEAHLIAN : TKRO, TBSM, TB


TKJ, AK
SEKOLAH: SMKS YASEMI TAHUNPELAJARAN :2021/2022
KARANGRAYUNG

DURASI : 18 JP

FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN A. Profil Pelajar Pancasila


Fase E Mandiri, Bernalar kritis,Disiplin,Bergotong
royong dalam mengaplikasikan energi dan
Domain Konten perubahannya dalam menyelesaikan
1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah permasalahan kontekstual dunia nyata.
 Memperoleh dan memproses informasi
2. Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan dan gagasan.
ilmiah  Menganalisis dan mengevaluasi
3. Menerjemahkan data dan bukti-bukti secara penalaran.
ilmiah

CAPAIAN PEMBELAJARAN B. Sarana dan Prasarana


1. Peserta didik diharapkan dapat memahami Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan
pola interaksi dan dinamika sosial serta internet, Proyektor/LCD
menerapkannya. Atau membuat prediksi
sederhana disertai dengan pembuktiannya
C. Media Pembelajaran: PPT,Jobsheet,
2. Peserta didik dapat menentukan dan
mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan
penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara D. Model Pembelajaran
penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan Project based learning
ilmiah,
3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan E. Asesmen
bukti dari berbagai sumber untuk membangun  Asesmen Individu dan Kelompok
sebuah argumen serta dapat Jenis Asesmen :
mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.  Perfoma dalam presentasi hasil
 Tertulis (tes objektif, esai)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan pola interaksi dan dinamika F. Sumber Pembelajaran Buku
sosial berdasarkan pengamatan dari Sosiologi SMK kelas X
lingkungan masyarakat
2. Menganalisis hubungan pola interaksi sosial
dan dinamika sosial melalui penyelidikan di
lingkungan masyarakat
3. Mengkomunikasikan hubungan makhluk
hidup dan lingkungannya melalui presentasi
A. Target Peserta didik Kalimat pemahaman bermakna:
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk 1. Manusia berorganisasi untukmemecahkan
mengajar: masalah dan mencapai suatutujuan.
1. Siswa reguler/tipikal 2. Menjadi manusia yang santun dan beretika
2. Siswa dengan hambatan belajar adalah modal untukmenjalin hubungan dan
3. Siswa cerdas istimewa berbakatistimewa komunikasi yang baik.
(CIBI)
B. Jumlah siswa : ketrampilan Prasyarat:
Jumlah siswa dalam pembelajaran maksimal 36 1. Mengenal benda hidup dan benda mati
siswa
C. Kelengkapan perangkat ajar:
Lembar kegiatan, rubrik penilaian,

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA PERSIAPAN PEMBELAJARAN


Pengaturan Siswa Persiapan yang dilakukan sebelum
- Berkelompok (>2 orang) pembelajaran dimulai:
Metode: 1. Membaca materi pembelajaran
- Ceramah 2. Menyiapkan lembar kerja siswa
- Diskusi 3. Menyiapkan alat dan bahan yang
- Presentasi digunakan dalam pembelajaran
- Demonstrasi
MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN.
 Materi ajar :
1. Fakta : Masalah dalam kehidupan
nyata yang terkait dengan pola
interaksi sosial dan dinamika
sosial
2. Konsep : Mendeskripsikan pola
interaksi sosial dan dinamika
sosial
3. Prinsip : Syarat pola interaksi
dan dinamika sosial
4. Prosedur : Cara menyelesaikan
masalah yang terkait dengan
dinamika sosial

 Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio


bergaris, Modul (LKS), Perangkat
Tulis (Penggaris, Pensil, Penghapus
dan Pulpen)
Pembukaan (20 menit) Kegiatan Inti (60 menit)
Melalui Aplikasi Gogle Room FASE 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Peserta didik melakukan do’a dan Guru mengemukakan pertanyaan sesensial
bersyukur sebelum belajar. yang bersifat eksplorasi pengetahuanyang
2. Guru memeriksa kehadiran peserta telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman
didik dan meminta peserta didik belajarnya yang bermuara pada penugasan
untuk mempersiapkan perlengkapan peserta didik dalam melakukan aktivitas
dan peralatan yang diperlukan.  Bagaimana bentuk-bentuk pola
3. Peserta didik menerima informasi interaksi sosial di lingkungan
tentang pembelajaran yang akan masyarakat sekitarmu?
dilaksanakan dengan materi yang  Bagaimana bentuk-bentuk dinamika
memiliki keterkaitan dengan materi sosial yang ada di lingkungan
sebelumnya. masyarakat sekitarmu?
4. Peserta didik menerima informasi
tentang kompetensi, ruang lingkup FASE 2. MendesainPerencanaan Proyek (
materi, tujuan, manfaat, langkah Design a Plan For the project )
pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan yang  Guru dapat membagi peserta didik
ditayangkan. menjadi sembilan kelompok yang
5. Guru menyampaikan kepada siswa maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang
bahwa materi yang akan dipelajari menyesuaikan jumlah siswa.
yaitu pola interaksi sosial dan  Guru memfasilitasi setiap kelompok
dinamika sosial memiliki banyak untuk memnentukan ketua dan
aplikasi. sekertaris secara demokratis , dan
6. Guru mengaitkan konsep pola mendeskripsikan tugas msing masing
interaksi sosial dan dinamika sosial setiap anggota kelompok
dalam lingkungan masyarakat  Guru dan peserta didik membicarakan
aturan main untuk disepakati bersama
dalam penyelesaian proyek. Hal hal
yang disepakati : pemilihan aktivitas,
waktu maksimal yang direncanakan,
sangsi yang dijatuhkan pada
pelanggaran aturan main, tempat
pelaksanaan proyek, hal hal yang
dilaporkan , serta alat dan bahan yang
dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek.

Fase 3. Menyusun Jadwal ( Create a


Schedule )
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
membuat jadwal aktifitas yang mengacu
pada waktu maksimal yang disepakati
 Guru memvasilitasi peserta didik untuk
menyusun langkah alternatif.jika ada
sub aktifitas yang molor dari waktu yang
telah dijadwalkan.
 Guru meminta setiap kelompok
menuliskan alasan setiap pilihan yang
telah dipilih.

Fase 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan


proyek
 Guru membagikan lembar kerja siswa
yang berisi tugas proyek dengan
tagihan :
1. Menuliskan informasi yang secara
eksplisit dinyatakan dalam tugas .
2. Menuliskan beberapa pertanyaan
yang terkait dengan masalah/tugas
yang diberikan
3. Menuliskan konsep – konsep / prinsip
prinsip makhluk hidup dan
lingkungannya berdasarkan
pengalaman belajarnya yang terkait
dengan tugas
4. Mengkaitkan konsep - konsep yang
dinyatakan secara eksplisit dalam
tugas dengan konsep atau prinsip
yang dimiliki siswa berdasarkan
pengalaman belajarnya
5. Melakukan dugaan – dugaan
berkaitan dengan konsep poin 4
6. Menguji dengan cara mencoba
7. Menarik kesimpilan

Fase 5 Menguji Hasil (Assess the outcome)


 Guru telah melakukan penilaian selama
monitoring dilakukan dengan mengacu
pada rubrik penilaian yang bertujuan :
mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan
masing – masing peserta didik , memberi
umpan balik tentang tingkat pemahaman
yang sudah dicapai peserta didik,
membantu guru dalam menyusun
strategi pembelajaean berikutnya.

Fase 6.. Mengevaluasi Pengalaman


Peserta didik secara berkelompok melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek
yang sudah dijalankan . hal – hal yang
direfleksi adalah kesulitan – kesulitan yang
dialami dan cara mengatasinya dan perasaan
yang dirasakan pada saat menemukan solusi
dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya
kelompok lain menaanggapi.

Penutup (10 menit) Refleksi Guru :


1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk  Apakah dalam membuka pelajaran dan
menyimpulkan hasil temuan barunya memberikan penjelasan teknis atau
2. Guru menutup pembelajaran dengan intruksi yang disampaikan untuk
mengucupkan syukur dan berdoa pembelajaran yang akan dilakukan dapat
bersama semoga apa yang dipelajari dipahami oleh siswa?
hari ini dapat dipahami dengan baik.  Bagain manakah pada rencana
pembelajaran yang perlu diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap
materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan dan penilaian yang telah
dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses
pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen
(%) yang belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi
yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
siswa?

Kriterian untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
 Siswa menyebutkan syarat - syarat terjadinya interaksi sosial
 Siswa mampu menyebutkan jenis dan contoh interaksi sosial
 Siswa mampu menyebutkan faktor terbentuknya interaksi sosial
 Siswa mampu menjelaskan bentuk - bentuk interaksi sosial
 Siswa mampu menyelidiki penyimpangan interaksi sosial di lingkungan
masyarakat
 Siswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi dinamika sosial
 Siswa mampu menjelaskan bentuk - bentuk dinamika sosial
Bagaimana Asesmen dilakukan?
 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
 Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (terlampir)
 Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)
 Asesmen Tertulis (terlampir)
Pertanyaan Refleksi untuk Siswa
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Glosarium
Revolusi , evolusi
Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2018. Sosiologi SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Pengertian dan Kontak sosial


syarat interaksi Komunikasi
sosial
Individu dan individu
Individu dan kelompok
Jenis interaksi Kelompok dan kelompok
sosial
Interaksi Sosial
Imitasi
Sugesti
Faktor Simpati
Pola terbentuknya Identifikasi
interaksi sosial Empati
Sosial
Bentuk - bentuk Kerjasama
lnteraksi sosial Akomodasi
Toleransi
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa Akulturasi
Asimilasi
Interaksi sosial
1. Memahami Peta Konsep negatif Persaingan
Kontravensi
Pertentangan
Pengertia dan
Dinamika Sosial fungsi dinamika
sosial

Bentuk dinamika Evolusi


sosial Revolusi
2. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian diskusikan !!

Untuk Didiskusikan!

Simak video tayangan tersebut, kemudian sampaikan pendapat kelompok


kalian mengenai tayangan yang sudah kalian tonton bersama !!
Persaingan tukang bakso || peristiwa penyimpangan interaksi
sosial
https://www.youtube.com/watch?v=OIMt-W_fKSM

….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..
….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..
….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..

Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami


cerita di bawah ini dengan baik.

Gambar (a)

Gambar (a) menunjukkan hubungan antar individu yang negatif atau disebut juga
dengan penyimpangan interaksi sosial. Penyimpangan interaksi sosial apakah yang
terjadi pada ilustrasi di atas?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan


Kegiatan Belajar terlebih dahulu berikut ini.

B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
i. Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) sebagai referensi
tambahan atau buku pegangan lainnya.
ii. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman
belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3,
dan 4 baik yang harus kalian kerjakan sendiri atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
iii. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan
sebelumnya.
iv. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4,
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke unit
berikutnya (jika belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi
sampai memenuhi KKM).
v. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas.
2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan
penuh semangat dan pantang menyerah !!!

Kegiatan Belajar 1

Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu menyebutkan syarat terjadinya


interaksi sosial, Menyebutkan jenis dan contoh interaksi sosial, Menyebutkan faktor
terbentuknya interaksi sosial, Menjelaskan bentuk - bentuk interaksi sosial,
Menjelaskan contoh penyimpangan interaksi sosial. (Alokasi waktu 4 JP)

Definisi :

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu maupun


kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama yang
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

A. Ciri - ciri Interaksi Sosial


Menurut Sosiologi Charles P. Loomis ciri-ciri interaksi sosial , yaitu:
 Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih
 Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-
simbol.
 Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan
yang diperkirakan oleh para pengamat.

B. Syarat Interaksi Sosial


Dalam interaksi sosial ada 2 syarat yang akan terjadinya interaksi sosial,
yaitu:
1. Kontak Sosial
Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak hanya interaksi melalui
tatap muka saja namun adapun melakukan kontak tanpa bertemu
langsung seperti informasi melalui, radio, telepon bahkan surat
elektronik ini termasuk interaksi sosial yang sudah berkembang di
kemajuan zaman.
Kontak sosial dibagi menjadi dua:
 Kontak Sosial bersifat Primer: Kontak terjadi secara langsung seperti
bertatap muka.
 Kontak Sosial bersifat Sekunder: Kontak terjadi secara tidak langsung
atau menggunakan media penghubung seperti telepon, surat
elektronik bahkan melalui pesan media sosial.
2. Komunikasi
Dalam interaksi sosial komunikasi merupakan hal yang sangat penting
dengan maksud adanya saling mengungkapkan perilaku entah itu
dalam berbicara, sikap bahkan gesture untuk menyampaikan pesan. 

C. Jenis dan Contoh Interaksi Sosial


Interaksi mempunyai beberapa jenis, untuk mudah dipahami mari simak
berikut ini:
1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu
Interaksi sosial individu merupakan pertemuan antara seseorang
dengan individu lain yang bertujuan untuk memberikan aksi atau
respon untuk menjadi teman dan mengarah ke arah bekerja sama
jika reaksinya positif, namun jika reaksinya negatif kemungkinan akan
muncul konflik atau pertentangan
Contoh:
 Ketika bertemu saling menyapa, bertanya dan menginformasikan
tentang apa yang dibutuhkan.
 Mengajak bermain main sepeda bersama adik
 Guru mengajari les bahasa pada seorang murid.
2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Interaksi sosial individu dengan kelompok pada salah satu bahkan
lebih kelompok yang besar biasanya terdiri lebih dari 3 orang yang
dimana memberikan informasi entah itu promosi, informasi, bahkan
seminar.
Contoh:
 Menjadi seorang narasumber dalam kegiatan seminar
 Menyampaikan informasi promosi kepada komunitas
 Kepala sekolah sedang berbicara pada murid-murid sewaktu
upacara
3. Interaksi Kelompok dengan kelompok
Interaksi Kelompok dengan kelompok merupakan pertemuan antara
dua kelompok atau lebih dengan kelompok  yang berbeda, untuk
mengkomunikasikan hal yang berkaitan namun sifatnya bukan hal
pribadi namun untuk kepentingan kelompok itu sendiri.
Namun untuk berkomunikasi antar kelompok terkadang menghadapi
pro dan kontra harus lebih berhati-hati, karena setiap pendapat
seseorang bisa saja menyerang kelompok lainnya.
Contoh:
 Para pemuda karang taruna memberi informasi kepada masyarakat
untuk saling bekerjasama membersihkan halam rumah agar
menjadi juara perlombaan kebersihan di acara HUT-RI 17 Agustus.
 Kelompok TNI dan kelompok Polisi melakukan kerjasama interaksi
sosial untuk memberantas kejahatan di daerahnya.
Menyatukan individu dengan karakter yang berbeda tidak mudah
dilakukan, namun ada baiknya untuk saling berinteraksi secara baik,
sopan dan jelas to the point apa tujuannya. Karena komunikasi yang
baik akan memberikan ketenangan dan kesepakatan yang mungkin
dapat menjadi suatu hal yang berjangka panjang. Misalnya, keterkaitan
tentang usaha bisnis menjadi pelanggan, menjadi seseorang yang
dipercaya, dan hal lainnya.

D. Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial


1. Imitasi
Imitasi adalah seseorang atau lebih melakukan untuk meniru seseorang
dalam hal gaya, sikap, perilaku hingga penampilan terlihat menyerupai
fisik seseorang.
2. Sugesti
Sugesti merupakan seseorang yang terpengaruh karena adanya suatu
dorongan diberikan orang lain dengan beberapa cara tertentu yang
dimana seseorang tersebut akan melaksanakan dengan apa yang di
sugestikan terkadang tanpa berfikir rasional.
3. Simpati
Simpati adalah bagaimana kita memperlihatkan sikap akan rasa tertarik
pada seseorang akan sesuatu hal atau sikap yang menarik pada dirinya
seperti penampilan, pola pikirnya bahkan kebijaksanaannya dengan
menerapkan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
4. Identifikasi
Identifikasi merupakan suatu pemberian tanda ciri khas sehingga
sebenarnya ini berkaitan dengan imitasi seseorang dengan keinginan
sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru
(idolanya), hingga menghilangkan jati dirinya sendiri.
5. Empati
Empati merupakan merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain, baik
itu kebahagiaan maupun kesedihan. Contohnya, ketika seorang siswa
masuk ke PTN yang diharapkan, orang tua bahkan temannya akan ikut
merasakan kebahagiaan.
Interaksi dalam masyarakat akan menumbuhkan bentuk hubungan saling
mempererat dan mengubah suatu kondisi masyarakat di suatu daerah,
misalnya dalam interaksi sosial positif melakukan gotong royong ini
merupakan suatu bentuk Interaksi sosial. 

E. Bentuk Interaksi Sosial


Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang positif, untuk
mengarah kebaikan akan kerjasama dan menciptakan sesuatu antara
seseorang dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang positif. Namun,
interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi menjadi empat, yaitu:
1. Kerjasama
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling
membantu yang bertujuan mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam
kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain namun tetap dalam
batas yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok
manusia yang sebelumnya saling bertentangan, supaya mengatasi
ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan dibutuhkanlah
akomodasi.
Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial yang akan
berkaitan dengan norma dan nilai-nilai dalam lingkup masyarakat. Namun
akomodasi ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
a. Ajudikasi
Ajudikasi merupakan proses cara penyelesain konflik sosial yang juga
dikenal dengan akomodasi. Perselisihan ini terjadi karena interaksi
sosial antar individu atau suatu kelompok dengan kelompok lainnya
dengan berbagai macam cara. Contoh: Dalam kasus perceraian, kasus
korupsi, kasus penipuan, kasus pencemaran nama baik, kasus
pembunuhan bahkan kasus pelanggaran hak cipta.
b. Arbitrase
Upaya untuk menyelesaikan konflik dengan pihak ketiga sebagai
keputusan yang mengikat tidak bisa diganggu gugat oleh kedua pihak
yang berselisih. Contoh: Seorang guru BK memberi hukuman kepada
kedua murid yang bertengkar karena kalah pertandingan sepak bola.
c. Kompromi
Kompromi merupakan suatu upaya untuk mendapatkan kesepakatan di
antara dua pihak yang berbeda pendapat atau berselisih paham,
tujuannya untuk menyelesaikan perselisihan .
d. Konsiliasi
Suatu upaya dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan dari
pihak-pihak dengan melibatkan pihak netral yang dinamakan konsiliator
yang mencari titik tengah (penyelesaian atau persetujuan) yang
mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih.
e. Mediasi
Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan
melibatkan pihak ketiga yang netral, hampir serupa seperti arbitrase
namun hanya sebagai penengah (mediator). Contoh: Pertikaian GAM
(Gerakan Aceh Merdeka) di mediator oleh Swedia pada tanggal 15
Agustus 2005.
f. Stalemate
Stalemate merupakan ketika dua pihak saling memiliki konflik yang
bertentangan namun konflik tersebut berhenti karena menghadapi
suatu peristiwa sehingga keduanya saling berhenti untuk menyerang.
Contoh: Berakhirnya perang dingin antara Blok Barat yang dipimpin
Amerika dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet pada saat di era !990-
an.
3. Toleransi
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam
bermasyarakat baik individu maupun berkelompok.  Dalam hal ini seperti
saling tolong menolong antar sesama tanpa memandang suku, agama,
ras maupun antar golongan.
Hal ini sendiri dapat kita lihat pada masyarakat Indonesia yang telah
menjadi warisan budaya bangsa termanifestasi ke dalam unsur budaya
yang ada sedperti simbol, praktik sosial, adat istiadat, dan masih banyak
lagi yang dijelaskan pada buku Harmoni Dalam KERAGAMAN : Jejak
Budaya Toleransi oleh Muhammad Nur Prabowo Setyabudi, 
4. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan segala unsur–unsur baru dimasa kini
menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas / hal yang
berkaitan dengan unsur lama.
Contohnya:
– Pertunjukan wayang-wayang yang mengisahkan cerita dari India
tentang Mahabarata (sejarah),
– Bagunan masjid Kudus yang mencerminkan adanya interaksi
budaya Jawa, Islam dan Hindu
– Lifestyle gaya hidup seseorang yang mengikuti tren entah dari
berpakaian, model rambut dan lain-lain.
5. Asimilasi
Asimilasi merupakan percampuran suatu budaya dengan menghilangkan
ciri khas kebudayaan aslinya lalu membentuk kebudayaan baru dan
menerapkan dalam keseharian.
Contohnya:
 Asimilasi Ras Mongoloid dan Ras Negroid di Benua Asia
membentuk ras baru.
 Pernikahan beda ras dan etnis
 Corak rumah di sebagian kota mengkombinasikan dengan corak
khas modern seperti arsitektur Eropa

F. Interaksi Sosial Negatif


Disosiatif merupakan Interaksi sosial yang mengarah kepada konflik serta
perpecahan dalam individu maupun kelompok, biasanya Disosiatif akan
mengarah ke hal negatif. Seperti:
1. Persaingan (Kompetisi)
Pasti sudah tak asing dengan kata ‘Kompetisi’. Kompetisi merupakan
interaksi sosial untuk saling bersaing secara individu maupun kelompok
biasanya akan  mencari keuntungan di bidang-bidang tertentu tanpa
menggunakan ancaman kekerasan.
Contohnya: Pertandingan Bulu tangkis Olympic 2020 Anthony Ginting
melawan antonsen anders.
2. Kontravensi
Kontravensi adalah upaya seseorang untuk menentang suatu perkara
secara tersembunyi supaya tidak terjadi perselisihan. Adapun biasanya
seseorang akan bersikap ragu, tidak pasti, penyangkalan bahkan
penolakan dengan tidak mengungkap secara terbuka. Ini disebabkan
karena perbedaan pendirian di kalangan-kalangan tertentu. Contohnya:
Membocorkan rahasia teman pada orang lain.
Adapun perbuatan dalam bentuk kontravensi taktis, contohnya: Membuat
tuduhan tiba-tiba tanpa alasan, menipu seseorang dengan berbagai alasan
dan lain sebagainya.
3. Pertentangan
Konflik adalah sebuah pertentangan atau bisa lanjutan dari kontravensi
yang sifatnya terbuka yang biasanya akan menyebabkan pertikaian.
Penyebabnya adanya perbedaan argumentasi yang membuat rasa marah
hingga benci dan dapat menimbulkan untuk saling menyerang bahkan
melukai seseorang bahkan kelompok
Kesimpulan: Interaksi sosial ini sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat dimanapun berada, tujuannya untuk menjalin hubungan
baik pertemanan bahkan bisnis untuk mencari keuntungan.
Selain itu kerja sama atau kolaborasi dengan individu bahkan kelompok
akan mengembagkan pemikiran atau ide-ide yang sebelumnya tidak ada
dalam pikiran kita. Maka dari itu, menjaga interaksi sosial yang baik adalah
kunci saling membantu dan menghargai.

Sebagai referensi, kamu bisa dilihat melalui link :


https://www.youtube.com/watch?v=V4SMci_3ax8
Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)

Gambar (b)

Pada gambar (b) di atas adalah contoh interaksi sosial yang dapat terjadi pada
lingkungan sekitar kita. Jelaskanlah pola interaksi sosial yang terjadi pada kasus
di atas!

Ayoo berlatih! (Individual)


1. Interaksi sosial dikatakan bentuk umum proses sosial, yaitu ketika ….
a.Individu tidak secara langsung menanggapi rangsangan yang datang,
tetapi menafsirkan terlebih dahulu
b.Individu dan kelompok mengembangkan cara-cara berhubungan
dengan individu dan kelompok lain
c.Individu dan kelompok melakukan tindakan-tindakan masing-masing
dalam masyarakat
d.Individu mempelajari dan memahami komunikasi antara individu dan
kelompok sosial
e.Adanya tanggapan atau respons terhadap rangsangan dari luar
2. Interaksi sosial yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik
sehingga dapat mengembangkan sikap bersahabat. Contohnya yaitu ….
a.Dapat hidup bersama sesuai yang diharapkan
b.Ada persamaan saling membutuhkan antar anggota masyarakat
c. Menumbuhkan sikap saling kerjasama, bersaing bahkan berkonflik
d.Dapat menunjukkan sikap cinta damai dalam kehidupan bermasyarakat
e.Mengembangkan sikap egoisme dalam menjalin hubungan di
masyarakat
3. Berikut ini merupakan salah satu contoh yang tidak menggambarkan
interaksi sosial adalah ….
a.Sepulang sekolah Tyas bertemu dengan teman saat SMP dan
merekapun bertegur sapa
b.Beberapa anak saling berdebat saat sedang mendiskusikan suatu
materi di kelas
c. Yoga berpapasan dengan temannya Yogi namun mereka tidak bertegur
sapa karena sedang terlibat pertengkaran
d.Ketika Guru sedang menerangkan materi di depan kelas, seorang
siswa mengajukan pertanyaan pada gurunya tersebut
e.Seorang ibu menasehati anaknya karena telah bertengkar dengan
temannya dan anaknya pun berjanji tidak akan melakukan perbuatan
tersebut lagi
4. Ibu Farida adalah Guru sosiologi. Ibu Farida sedang mengajar di kelas
10. Kegiatan yang dilakukan Ibu Farida tersebut merupakan bentuk
interaksi sosial ….
a. Guru dengan peserta didik
b. Individu dengan individu
c. Individu dengan kelompok
d. Kelompok dengan kelompok
e. Masyarakat dengan kelompok
5. Perhatikan pernyataan berikut:
1) mempunyai maksud dan tujuan
2) adanya kontak sosial di antara pelaku
3) jumlah pelaku lebih dari satu orang
4) adanya komunikasi antara pelaku
Yang merupakan syarat terjadinya interaksi sosial di masyarakat adalah
….
a.(1) dan (2)
b.(1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d.(1) dan (3)
e.(2) dan (4)
6. Perhatikan ciri-ciri berikut ini!
1) Ada kecenderungan interaksi berlangsung positif
2) Ada komunikasi dan kontak sosial
3) Menghasilkan penyesuaian diri bagi pelakunya
4) Mengabaikan norma-norma yang berlaku di masyarakat
5) Berpedoman kepada kaidah yang berlaku
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, yang termasuk ciri interaksi sosial
adalah ….
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (3), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
7. Perhatikan pernyataan berikut.
1) Menjalin hubungan antarindividu
2) Mempertahankan keutuhan masyarakat
3) Munculnya disorganisasi sosial
4) Munculnya dinamika dan perubahan dalam masyarakat
5) Melaksanakan berbagai proses sosial
Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk manfaat interaksi sosial
ditunjukkan nomor ….
a. (1), (2), (3) dan (4)
b. (1), (2), (4) dan (5)
c. (1), (3), (4) dan (5)
d. 2), (3), (4) dan (5)
e. (2), (3), dan (5)
8. Sudah satu jam lebih Cindy dan Margaretha saling berbincang
menggunakan program Skype. Cindy berada di Sragen dan Margaretha
berada di Australia. Fasilitas Skype di laptop mereka yang tersambung
internet memudahkan mereka untuk berbicara meskipun dipisahkan oleh
jarak. Dalam hubungan tersebut terjadi ….
a. Komunikasi primer
b. Kontak sekunder
c. Kontak negatif
d. Kontak positif
e. Kontak primer
9. Sebagai pemain sepakbola junior, Ilham sangat mengidolakan Bambang
Pamungkas. Setiap kali idolanya bertanding, maka ia akan mengamati
berbagai gaya dan strategi tendangan dari idolanya tersebut. Ilham pun
yakin bahwa ia bisa menjadi seperti idolanya tersebut. Contoh tersebut
termasuk ke dalam faktor ….
a. Identifikasi
b. Sugesti
c. Simpati
d. Smpati
e. Imitasi
10. Perbedaan antara imitasi dengan identifikasi adalah ….
a. Tindakan yang akan diambil dari seseorang
b. Pada kepribadian dari seseorang
c. Selera yang dimiliki seseorang
d. Pada kehidupan seseorang
e. Pada pola pikir seseorang
11. Setelah lulus SMA, Widya melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia di
Jakarta. Kondisi ini mengharuskan ia meninggalkan rumahnya di Sragen.
Semenjak Widya pindah ke Jakarta, di rumah hanya tinggal ayah dan
ibunya. Setiap hari ibunya merasa rindu dan mengkhawatirkan keadaan
Widya. Kondisi ini menyebabkan ibunya jatuh sakit. Faktor yang
berpengaruh terhadap interaksi sosial tersebut adalah ….
a. Identifikasi
b. Sugesti
c. Simpati
d. Empati
e. Imitasi
12. Partai A menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan partai C. Hal
ini karena hampir sama visi dan misi partainya, sehingga lebih kuat
posisinya dalam pengambilan keputusan. Gambaran ini merupakan
bentuk interaksi sosial yang berupa ….
a. Bargaining
b. Kompromi
c. Kooptasi
d. Koalisi
e. Koersi
13. Untuk meningkatkan pelayanannya, sebuah restoran bekerja sama
dengan pengusaha ikan di Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut dilakukan
agar pasokan ikan tidak mengalami kekurangan. Selain itu, variasi ikan
juga bisa mendorong pemilik restoran untuk menambah variasi menu
makanan. Pola interaksi tersebut bersifat ….
a. Joint venture
b. Bargaining
c. Asimilasi
d. Kooptasi
e. Koalisi
14.  Pada bulan Ramadhan, orang yang beragama Islam menunaikan ibadah
puasa. Oleh karena itu, mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa
biasanya ketika makan akan menjauh dari teman-temannya yang
berpuasa. Seperti halnya Roderikus yang akan menjauh ketika makan
karena teman sekelasnya rata-rata beragama Islam. Bentuk interaksi
sosial tersebut berdasar prosesnya disebut ….
a. Kepedulian
b. Kerukunan
c. Kerjasama
d. Kompromi
e. Toleransi
15.  Pahami beberapa hierarki di bawah ini:
1) Status sosial adalah kumpulan dari hak-hak dan kewajiban
2) Peranan sosial adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang
yang memiliki status tertentu.
Maka daripada itu, peran dalam hubungannya dengan interaksi sosial
antara hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, sebaiknya ….
a. Warga banyak memilih hak
b. Warga banyak memiliki kewajiban
c. Antara hak dan kewajiban seimbang
d. Banyak hak yang menyenangkan warga
e. Banyak kewajiban yang menyusahkan warga
16. Dadang sering berkumpul bersama sama temannya untuk sekedar
mengobrol dan bersantai. Ketika berkumpul biasanya Dadang yang paling
banyak memiliki gosip dan topik yang asyik untuk dibicarakan. Dalam
komunikasi, Dadang termasuk dalam unsur ….
a. Komunikator
b. Komunikan
c. Pesan
d. Media
e. Efek
17. Imitasi merupakan salah satu faktor yang mendasari terbentuknya
interaksi sosial artinya ….
a. Menuruti atau melaksanakan perintah orang tua
b. Dorongan individu untuk mengubah ke arah yang baik
c. Upaya yang dilakukan seseorang untuk menjadi sama
d. Tindakan seseorang untuk meniru orang lain untuk gaya saja
e. Perasaan senang kepada orang lain untuk menolong/membantu
18. Contoh tindakan yang termasuk interaksi sosial adalah ….
a. Eka melihat-Iihat album foto
b. Soni membaca majalah detektif
c. Ira bersenandung di kamar mandi
d. Ibu Kun mengajar ekonomi di kelas tiga IPS
e. Dodi menendang-nendang kaleng di jaianan
19. Salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah sugesti.
Sugesti berarti ….
a. Meniru perbuatan orang lain dengan berbagai perubahan
b. Mengikuti pihak lain tanpa menggunakan alasan
c. Melakukan perbuatan sama seperti pihak lain
d. Merasakan seperti apa yang dirasakan pihak lain
e. Melakukan perbuatan tanpa memperhatikan keberadaan orang lain
20. Penggunaan nama Indonesia bagi warga keturunan Tionghoa yang
pernah dilakukan pada masa Orde Baru dimaksudkan untuk
berlangsungnya proses ….
a. Asimilasi
b. Amalgamasi
c. Asosiasi
d. Afirmasi
e. Akulturasi

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?
Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 ini, siswa mampu mendefinisikan pengertian dan


fungsi dinamika sosial, menjelaskan bentuk - bentuk dinamika sosial berupa
perubahan evolusi dan revolusi.

Definisi :

Dinamika Sosial adalah: bentuk perubahan perubahan yang telah mencakup


kehidupan sosial masyarakat di dalam skala yang cukup luas.
Revolusi adalah: bentuk perubahan yang terjadi pada skala yang cepat
Evolusi adalah: bentuk perubahan yang terjadi dalam waktu yang lama

A. Pengertian dan Fungsi Dinamika Sosial


1. Pengertian
Dinamika masyarakat dan kebudayaan terdiri dari peristiwa kebudayaan. Pengertian
peristiwa kebudayaan itu sendiri yaitu suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu etnis
masyarakat. Hal hal yang berkaitan dengan peristiwa kebudayaan antara lain yang
pertama yaitu Cultural lag adalah suatu kondisi dimana terjadi kesenjangan antara
berbagai bagian dalam suatu kebudayaan. Cultural lag, proses perubahan sosial
dapat berlangsung secara cepat atau lambat. Yang kedua yaitu Culture  shock.
Culture  shock adalah kesulitan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap nilai
budaya baru yang berbeda dengan nilai budaya sendiri. Yang ketiga yaitu Cultural
survival. Cultural survival adalah suatu konsep yang lain, dalam arti bahwa konsep
ini dipakai untuk menggambarkan suatu praktek yang telah kehilangan fungsi
pentingnya seratus persen, yang tetap hidup dan berlaku semata-mata hanya di atas
landasan adat-istiadat semata-mata. Dan yang terakir yaitu Cultural conflict. Pada
cultural conflict ini pertentangan kebudayaan muncul sebagai akibat relatifnya
kebudayaan.
Sedangkan pengertian dinamika sosial itu sendiri yaitu manusia dan masyarakat
selalu berkembang serta mengalami perubahan,yang dalam prosesnya berlangsung
secara cepat maupun lambat. Dan dimanika masyarakat dan kebudayaan tersebut
antar lain yaitu yang pertama yaitu Internalisasi. Koentjaraningrat menyatakan
Internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan,sampai ia
hampir meninggal,di mana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala
perasaan,hasrat,nafsu,serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya.
Contohnya adanya hasrat atau keinginan yang kuat dalam diri setiap individu untuk
menguasai kebudayaan orang lain.

Yang kedua yaitu Sosialisasi. Dalam proses ini seorang individu dari masa anak
anak hingga masa tuanya belajar pola pola tindakan dalam interaksi dengan segala
macam individu sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial
yang mungkin ada dalam kehidupan sehari hari. Yang ketiga yaitu Enkulturasi.
Koentjaraningrat menyatakan Enkulturasi yaitu pembudayaan. Dalam proses ini
seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya
dengan adat adat,system norma,dan peraturan peraturan yang hidup dalam
kebudayaanya.

Yang keempat yaitu Proses Evolusi sosial. proses evolusi sosial budaya yang
dianalisa secara detail akan membuka mata peneliti untuk berbagai macam proses
perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari hari. Yang kelima yaitu
Difusi. Difusi adalah salah satu bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari
satu tempat ke tempat lainnya. Penyebaran ini biasanya dibawa oleh sekelompok
manusia yang melakukan migrasi ke suatu tempat. yang keenam yaitu Akulturasi.
Koentjaraningrat menyatakan Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur
dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur
kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri
tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri..

Yang ketujuh yaitu Asimilasi. asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru. Dan yang terakir yaitu Inovasi. Inovasi adalah suatu proses
pembaruan dari penggunaan sumber sumber alam,energy,dan modal,pengaturan
baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan
menyebabkan adanya system produksi ,dan dibuatnya produk produk yang baru.
Dengan demikian inovasi itu mengenai pembaruan kebudayaan yang khusus
mengenai unsure teknologi dan ekonomi.

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?
Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang ? Setelah kalian belajar bertahap dan
berlanjut melalui kegiatan belajar 1, dan 2 berikut diberikan tabel untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
pembelajaran ini di tabel berikut.

Tabel refleksi diri pemahaman materi


Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat Menyebutkan
1. syarat - syarat terjadinya interaksi
sosial
Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat Menyebutkan
2.
jenis dan contoh interaksi sosial
Apakah anda dapat Menyebutkan
3.
faktor terbentuknya interaksi sosial
Apakah anda dapat Menjelaskan
4.
bentuk - bentuk interaksi sosial
Apakah anda dapat Menjelaskan
5. contoh penyimpangan interaksi
sosial
Apakah anda dapat Mendefinisikan
6. pengertian dan fungsi dinamika
sosial
Apakah anda dapat Menjelaskan
bentuk - bentuk dinamika sosial
7.
berupa perubahan evolusi dan
revolusi

Jika menjawab “saya belum mengerti” pada salah satu pertanyaan di


atas, maka pelajarilah kembali kegiatan belajar 1, 2 yang sekiranya perlu
kalian ulangi dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “Ya” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Assesmen Individu.

Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konsep


perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dalam rentang 0 – 100,
tulislah ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku, lanjutkan kegiatan Anda dengan
mengevaluasi penguasaan kalian! Mintalah kepada guru untuk diuji.

Yuk Cek Kemampuanmu!


Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali penyelesaian
permasalahan seorang peneliti di bagian awal tadi. Mintalah pada guru kalian untuk
materi berikutnya.

Selamat belajar
dan
Lampiran 2. Asesmen Tertulis
SOAL PENILAIAN INDIVIDU
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan interaksi sosial!

2. Sebut dan jelaskanlah 3 contoh bentuk interaksi sosial!

3. Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi terbentuknya interaksi sosial!


4. Jelaskan 3 contoh bentuk interaksi sosial!

5. Jelaskan 3 contoh penyimpangan sosial!

6. Jelaskanlah yang dimaksud dengan interaksi sosial positif dan interaksi


sosial negatif!

7. Jelaskan pengertian dinamika sosial!

8. Sebutkanlah 3 fungsi dinamika sosial!

9. Dalam dinamika sosial terdapat istilah evolusi dan revolusi, jelaskanlah


dengan bahasamu sendiri maksud dari kedua istilah tersebut!

10. Pada lingkungan masyarakat yang kita tinggali, terdapat banyak sekali
interaksi-interaksi antar kelompok sosial. Jelaskanlah bagaimana kelompok
sosial tersebut dapat berkontribusi dalam perubahan / dinamika sosial!

SOAL PENGAYAAN

1. Sebutkan 3 ciri-ciri interaksi sosial!

2. Jelaskan istilah imitasi, sugesti, simpati!

3. Jelaskanlah intilah arbitrase, kompromi, konsiliasi!

4. Jelaskanlah dinamika sosial yang terjadi terkait dengan modernisasi


teknologi dan sosial media yang sedang berkembang pesat hingga ke daerah-
daerah!

5. Jelaskan pengertian evolusi dan revolusi!


Lampiran 3. Rubik Penilaian Individu
A. Penilaian Sikap dalam kegiatan belajar
 Indikator sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam mengerjakan tugas.
2. Baikk jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam pembelajaran
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
B. Penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Siswa mampu Menyebutkan syarat - syarat terjadinya interaksi


M1. Menyebutkan syarat - syarat terjadinya interaksi sosial 1
sosial
M2. Menyebutkan jenis dan contoh interaksi sosial Siswa mampu Menyebutkan jenis dan contoh interaksi sosial 2
M3. Menyebutkan faktor terbentuknya interaksi sosial Siswa mampu Menyebutkan faktor terbentuknya interaksi sosial 3
M4. Menjelaskan bentuk - bentuk interaksi sosial Siswa mampu Menjelaskan bentuk - bentuk interaksi sosial 4
M5. Menjelaskan contoh penyimpangan interaksi sosial Siswa mampu Menjelaskan contoh penyimpangan interaksi sosial 5
Siswa mampu Mendefinisikan pengertian dan fungsi dinamika
M6. Mendefinisikan pengertian dan fungsi dinamika sosial 7, 8
sosial
M7. Menjelaskan bentuk - bentuk dinamika sosial berupa Siswa mampu Menjelaskan bentuk - bentuk dinamika sosial
9, 10
perubahan evolusi dan revolusi berupa perubahan evolusi dan revolusi
C. Rubik penilaian Asesmen tertulis

PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin 6 L1
1. hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Imitasi 6 L1
Imitasi adalah seseorang atau lebih melakukan untuk meniru seseorang dalam hal gaya, sikap,
perilaku hingga penampilan terlihat menyerupai fisik seseorang.
2. Sugesti
Sugesti merupakan seseorang yang terpengaruh karena adanya suatu dorongan diberikan orang
lain dengan beberapa cara tertentu yang dimana seseorang tersebut akan melaksanakan dengan
2.
apa yang di sugestikan terkadang tanpa berfikir rasional.
3. Simpati
Simpati adalah bagaimana kita memperlihatkan sikap akan rasa tertarik pada seseorang akan
sesuatu hal atau sikap yang menarik pada dirinya seperti penampilan, pola pikirnya bahkan
kebijaksanaannya dengan menerapkan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.

b. Arbitrase 5 L1
Upaya untuk menyelesaikan konflik dengan pihak ketiga sebagai keputusan yang mengikat tidak
bisa diganggu gugat oleh kedua pihak yang berselisih. Contoh: Seorang guru BK memberi
hukuman kepada kedua murid yang bertengkar karena kalah pertandingan sepak bola.
3.
c. Kompromi
Kompromi merupakan suatu upaya untuk mendapatkan kesepakatan di antara dua pihak yang
berbeda pendapat atau berselisih paham, tujuannya untuk menyelesaikan perselisihan .
d. Konsiliasi
Suatu upaya dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan dari pihak-pihak dengan
melibatkan pihak netral yang dinamakan konsiliator yang mencari titik tengah (penyelesaian atau
persetujuan) yang mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih.

1. Kerjasama 5 L1
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan
mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain namun
tetap dalam batas yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
2. Akomodasi
4. Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya
saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan
dibutuhkanlah akomodasi.
4. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan segala unsur–unsur baru dimasa kini menjadi suatu kebudayaan baru
tanpa menghilangkan ciri khas / hal yang berkaitan dengan unsur lama.
1. Persaingan (Kompetisi) 5 L2
Pasti sudah tak asing dengan kata ‘Kompetisi’. Kompetisi merupakan interaksi sosial untuk saling
bersaing secara individu maupun kelompok biasanya akan  mencari keuntungan di bidang-bidang
tertentu tanpa menggunakan ancaman kekerasan.
2. Kontravensi
5.
Kontravensi adalah upaya seseorang untuk menentang suatu perkara secara tersembunyi supaya tidak
terjadi perselisihan.
3. Pertentangan
Konflik adalah sebuah pertentangan atau bisa lanjutan dari kontravensi yang sifatnya terbuka yang
biasanya akan menyebabkan pertikaian.
6. Interaksi sosial positif adalah hubungan antar individu atau kelompok dalam masyarakat yang 5 L2
menyebabkan persatuan, dukungan, dan kemajuan dalam kehidupan
Interaksi sosial negatif adalah hubungan antar individu atau kelompok dalam masyarakat yang
menyebabkan perpecahan, perselisihan, pertikaian, pertentangan dalam jkehidupan.
Dinamika Sosial adalah: bentuk perubahan perubahan yang telah mencakup kehidupan sosial 5 L1
7. masyarakat di dalam skala yang cukup luas.

Fungsi dinamika sosial 5 L1


Memperbaiki hubungan interaksi yang kurang baik
8.
Mencapai suatu tujuan bersama
Tercapainya modernisasi kehidupan
Evolusi adalah perubahan yang terjadi dalam waktu yang lama L1
9.
Revolusi adalah perubahan yang terjadi secara cepat
Dinamika sosial dapat dipengaruhi oleh kelompok - kelompok sosial yang saling berinteraksi. Apabila L3
interaksinya positif maka keutuhan, kerukunan, tujuan bersama, dan kemajuan akan dapat dicapai.
10.
Apabila interaksinya negatif maka akan terjadi perpecahan dan pertentangan yang dapat
membahayakan keutuhan bangsa.
Total Skor 50

Keterangan Level Kognitif :


L1 : Pengetahuan dan Pemahaman
D.
L2 : Aplikasi Rubik Penilaian Pengayaan
L3 : Penalaran

PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
1. Menurut Sosiologi Charles P. Loomis ciri-ciri interaksi sosial , yaitu: 5 L1
 Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih
 Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
 Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para
pengamat.
1. Kerjasama 6 L1
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan
mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain namun
tetap dalam batas yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya
saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan
2.
dibutuhkanlah akomodasi.
3. Toleransi
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat baik individu
maupun berkelompok.  Dalam hal ini seperti saling tolong menolong antar sesama tanpa
memandang suku, agama, ras maupun antar golongan.

1. Kontak Sosial 6 L1
Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak hanya interaksi melalui tatap muka saja namun
adapun melakukan kontak tanpa bertemu langsung seperti informasi melalui, radio, telepon
bahkan surat elektronik ini termasuk interaksi sosial yang sudah berkembang di kemajuan zaman.
3.
2. Komunikasi
Dalam interaksi sosial komunikasi merupakan hal yang sangat penting dengan maksud adanya
saling mengungkapkan perilaku entah itu dalam berbicara, sikap bahkan gesture untuk
menyampaikan pesan. 
4. Dinamika sosial yang terjadi pada masa modernisasi seperti yang terjadi sekarang ini menunjukkan 6 L2
bahwa orang akan semakin indivual karena semua orang memiliki gadget yang selalu dalam
genggamannya. Istilah “menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh” semakin dapat terlihat
ketika kita yang sedang duduk berkelompok ternyata asik melihat gadget masing - masing.
Modernisasi yang berdampak baik bagi dinamika sosial adalah dengan kemudahan teknologi,
kita bisa mendapatkan semua informasi secara luas dan cepat, hanya dalam genggaman kita.

Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara lambat 6 L1


5.
Revolusi adalah perubahan yang terjadi secara cepat
Lampiran 4. Rubik Penilaian Kelompok
A. Penilaian sikap dalam kegiatan belajar
 Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
 Indikator sikap keaktifan dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

B. Penilaian ketercapaian dalam kegiatan belajar


Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
Terisi namun Terisi namun
Menyebutkan syarat - Terisi Terisi namun
Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
1. syarat terjadinya interaksi namun tidak tidak benar
Belajar 1 > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
sosial benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Menyebutkan jenis dan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
contoh interaksi sosial Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
2. namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Menyebutkan faktor Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
terbentuknya interaksi Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
3. sosial namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Menjelaskan bentuk - Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
bentuk interaksi sosial Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
4. namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Menjelaskan contoh Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
penyimpangan interaksi Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
5. sosial namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Mendefinisikan Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
pengertian dan fungsi Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
6. dinamika sosial namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%
Menjelaskan bentuk - Terisi namun Terisi namun
Terisi Terisi namun
bentuk dinamika sosial Kegiatan tidak benar atau tidak benar atau >
7. berupa perubahan evolusi namun tidak tidak benar
Belajar > 25% sampai ≤ 65% sampai ≤
dan revolusi benar ≤ 25% atau >85%
65% 85%

Anda mungkin juga menyukai