Anda di halaman 1dari 3

KONFLIK SOSIAL

 Konflik diartikan sebagai suatu pertentangan yang B. Bentuk dan Contoh Konflik Sosial
melibatkan perorangan ataupun kelompok. Bentuk- bentuk konflik social :
 Konflik adalah suatu bentuk interaksi yang bersifat 1. Konflik Individual
disosiatif, yaitu interaksi yang memecah belah Konflik individual terjadi antara dua individu
persatuan kelompok. yang berbentur kepentingan. Pada dasarnya
 Konflik sosial bertujuan untuk menghancurkan, setiap individu adalah unik sehingga banyak
mengancam, melukai serta melenyapkan kelompok dijumpai perbedaan karakter, pendirian dan
yang dianggap sebagai lawan. keyakinan yang memicu konflik.
 Karl Marx Sosiolog yang melahirkan teori konflik. Sebagai contoh konkrit, pada masa pandemi
 Konflik suatu paradigma Sosiologi yang digunakan Covid-19 seringkali dijumpai konflik antara
untuk memahami kondisi sosial masyarakat. penyewa kontrakan dengan pemilik kontrakan.
 Menurut Karl Marx, masyarakat yang terdiri dari konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan
beragam kelas sosial adalah sebuah ranah kepentingan ekonomi dimana kedua belah
kompetisi guna memperebutkan sumber daya yang pihak mengalami kesulitan dalam berkompromi
terbatas. dan mencari kesepakatan yang menguntungkan
 Sumber daya yang dimaksud dapat berupa alat-alat kedua belah pihak.
produksi serta sumber-sumber ekonomi dan
politik lainnya. 2. Konflik Antarkelas dan Antarkelompok Sosial
 Ketimpangan antar kelas dan distribusi sumber Ketimpangan dan distribusi sumber daya yang
daya yang tidak adil pada akhirnya menciptakan tidak adil menjadi pemicu konflik vertikal antar
perjuangan antarkelas dan mendorong terjadinya kelas sosial dan konflik horizontal
konflik antar kelas. antarkelompok sosial.
 Konflik dalam masyarakat tidak dapat dihilangkan Sebagai contoh, konflik vertikal antar kelas
namun dapat dikelola agar tidak terjadi eskalasi dan biasanya terjadi antara pemilik faktor produksi
menjadi konflik terbuka. (pemilik pabrik) dan non-pemilik faktor
 Konflik cenderung berkonotasi negatif karena dapat produksi (buruh). Konflik cenderung
menimbulkan kondisi ketidakteraturan sosial dan dilatarbelakangi oleh masalah ketidakadilan
perpecahan, nyatanya konflik juga memiliki sisi dalam relasi pekerjaan seperti pembayaran
positif. upah yang rendah, waktu kerja yang tidak
 Konflik mampu mendorong perubahan sosial, sesuai, dsb.
khususnya perubahan kebijakan, yang sebelumnya Contoh lainnya, konflik horizontal
bersifat merugikan kelompok atau kelas tertentu antarkelompok sosial dapat terjadi antara
dalam masyarakat. sesama buruh pada suatu organisasi buruh.
Adanya perbedaan kepentingan, visi dan misi
A. Faktor Penyebab terjadinya Konflik Sosial yang antar sesama anggota organisasi dapat
memicu terjadinya konflik terbuka.
Secara garis besar konflik dipicu oleh adanya
perbedaan dalam masyarakat : perbedaan 3. Konflik Rasial (Konflik Horisontal)
kepentingan, pendirian, dan kebudayaan. Konflik rasial juga tergolong sebagai konflik
Selain perbedaan, konflik juga dipicu oleh horizontal. Dalam hal ini, konflik rasial bukan
perubahan sosial. Dalam proses mencapai suatu dipicu oleh perbedaan ciri fisik melainkan
perubahan, masyarakat seringkali dihadapkan pada karena faktor ekonomi, politik dan sosial.
goyahnya norma dan nilai sosial, akibatnya terjadi Faktor utama pemicu konflik rasial adalah
peningkatan konflik. kesenjangan sosial-ekonomi.
Sebagai contoh, konflik yang terjadi antara suku
Pemicu Konflik menurut Soerjono Soekanto: Dayak dan Madura pada dasarnya
1. Perbedaan perasaan, pendirian dan pendapat dilatarbelakangi oleh adanya penguasaan
antarindividu maupun kelompok; sumber ekonomi yang dilakukan oleh kelompok
2. Sifat prasangka antar kebudayaan dalam suku Madura terhadap kelompok suku Dayak.
masyarakat;
3. Perbedaan kepentingan dalam bidang ekonomi, 4. Konflik Politik
politik dan sosial budaya; dan Konflik politik berkaitan dengan adanya
4. Perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. perebutan kekuasaan dan ketimpangan relasi
kekuasaan. Secara lebih spesifik, konflik politik
merupakan pertentangan antar individu atau yang berkonflik karena solusi harus datang dari
kelompok dalam rangka memperebutkan pihak yang berkonflik.
kekuasaan. Contohnya penyelesaian sengketa GAM dan
Contoh konflik politik terlihat jelas pada masa pemeintah, dimediasi oleh Swedia untuk
kampanye pemilihan umum. Suatu partai politik mengadakan pertemuan sampai dipeoleh
akan cenderung berkonflik dangan partai lain kesepakatan damai.
yang dianggap bersebrangan dalam hal tujuan
dan kepentingan. 2. Arbitrasi
Merupakan bentuk pengendalian konflik
5. Konflik Internasional dengan bantuan pihak ketiga sebagai pemberi
Konflik internasional merupakan konflik yang keputusan/solusi terbaik.
berada pada ranah internasional dengan Contoh : penyelesaian konflik antara Indonesia
melibatkan dua atau beberapa negara. Konflik dan Malaysia dalam perebutan kedaulatan atas
internasional biasanya terkait isu kedaulatan wilayah Kepulauan Spratley dengan bantuan
negara dan sengketa perbatasan. Lembaga Arbitrase Internasional di Belanda
Contoh konflik internasional yang sering muncul setelah jalur perundingan menemukan jalan
di media yaitu konflik antara Palestina dan buntu. Keputusan lembaga tersebut yang
Israel yang memperebutkan tanah. memenangkan Malaysia atas kedaulatan
Kepulauan Spratley, selanjutnya diterima
C. Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial Indonesia meskipun dengan berat hati.

Dampak Positif
3. Konsiliasi
a. Memperkuat integrasi dan solidaritas internal
Merupakan bentuk pengendalian konflik
kelompok;
dengan bantuan lembaga tertentu melalui
b. Mendorong terjadinya perubahan sosial guna
proses diskusi antara pihak-pihak yang
menghilangkan kondisi kesenjangan dalam
berkonflik sehingga dapat diterapkan solusi
masyarakat;
terbaik.
c. Mendorong perbaikan kapasitas lembaga yang
berwenang pada suatu negara;
4. Koersi
d. Mendorong masyarakat menjadi lebih dinamis.
Bentuk akomodasi yang dilakukan dengan
pemaksaan fisik atau psikis dari pihak yang
Dampak Negatif
menduduki posisi kuat ke pihak yang
a. Menciptakan kondisi ketidakteraturan sosial
menduduki posisi lemah. *dengan
dalam masyarakat;
menggunakan kekerasan
b. Mengancam norma dan nilai sosial yang sudah
Contoh bentuk akomodasi ini adalah fenomena
terbentuk sebelumnya dalam suatu
perbudakan, penjajahan, atau program tanam
masyarakat;
paksa yang dipaksakan oleh pemerintah Hindia
c. Menciptakan sifat prasangka buruk antar suatu
Belanda pada rakyat Indonesia.
kelompok;
d. Hilangnya kontrol sosial dalam masyarakat.
5. Ajudikasi
Merupakan bentuk akomodasi yang dilakukan
D. Bentuk Pengendalian Konflik Sosial lewat jalur pengadilan.
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian Contoh : terjadi pada penyelesaian perkara
terhadap masalah dengan tujuan masalah bisa pidana dan perdata yang terjadi di masyarakat.
diselesaikan tanpa menghancurkan salah satu Seorang pasangan suami istri yang memutuskan
pihak. Seperti bertujuan untuk meredakan untuk bercerai kemudian menunjuk pengadilan
ketegangan saat ada pertentangan dalam agama untuk membantu proses perceraian
menghadapi sebuah masalah. Bentuk
Akomodasi : 6. Jalan Buntu (Stal Mate)
1. Mediasi Stalemate adalah suatu masalah yang selesai
Merupakan bentuk pengendalian konflik tanpa ada kesepakatan, dikarenakan kesadaran
dengan bantuan pihak ketiga (mediator), dari masing-masing pihak yang tidak
dengan syarat pihak ketiga tersebut harus menginginkan terjadinya resiko fatal jika
bersikap netral. Peran mediator hanya sebagai masalah dilanjutkan. Stalemate juga bisa
medium yang menengahi kedua bilah pihak dibilang penyelesaian secara psikis, karena
masing-masing pihak mengurungkan niatnya
untuk mencari kemenangan dalam menghadapi merasa dikalahkan karena mereka masih dapat
masalah. melakukan hidup bersama-sama dengan
Contoh : Konflik saling serang nuklir antara Uni kelompok mayoritas.
Soviet dengan Amerika yang berhenti karena Contoh minority consent adalah keberterimaan
kekuatan yang dimiliki dari kedua pihak sama- masyarakat pemilih calon presiden yang kalah
sama kuat dan tidak ada yang mau mengalah. dalam pemilu.
Konflik saling serang nuklir antara Uni Soviet
dengan Amerika yang berhenti karena 12. Konversi
kekuatan yang dimiliki dari kedua pihak sama- Bentuk akomodasi ini adalah salah satu dari
sama kuat dan tidak ada yang mau mengalah. pihak yang berkonflik mengalah sehingga ia
mau menuruti keinginan pihak lawannya.
7. Segresi Contoh dari bentuk akomodasi ini adalah
Segregasi adalah bentuk akomodasi yang seorang kakak yang mengalah kepada adiknya
dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik karena saling berebut mainan
dengan upaya saling memisahkan diri antara
kedua pihak yang bertentangan. 13. Gencatan Senjata
Contoh bentuk akomodasi ini kerap dilakukan Gencatan senjata adalah penangguhan
kepolisian ketika ada demonstrasi antara dua permusuhan yang dilakukan pada jangka waktu
kubu yang saling berlawanan. tertentu karena adanya kemungkinan jalan
keluar yang baik dalam penyelesaian konflik.
8. Eliminasi Contoh gencatan senjata sering terjadi pada
Eliminasi adalah bentuk penyelesaian konflik konflik dan perang antar negara, misalnya
dengan salah satu pihak mengundurkan diri konflik antara Israel dan Palestina.
atas perselisihan yang sedang terjadi.
Contoh eliminasi terjadi dalam final piala Liga
Super Indonesia tahun 2009 antara Persipura
dan Sriwijaya FC. Saat itu, Persipura melakukan
aksi walk out dari pertandingan yang baru
berjalan 1,5 babak. Walk out terjadi karena
para pemain Persipura menganggap wasit
dalam pertandingan tersebut tidak sportif.

9. Keputusan Mayoritas (Majority Rule)


Majority rule adalah penyelesaian konflik
dengan cara mengambil suara terbanyak atau
biasa disebut dengan voting. Pihak yang
mendapatkan suara terbanyak akan
memenangkan konflik sedangkan yang pihak
memiliki suara yang lebih kecil harus menerima
dengan lapang dada dan menghormati
keputusan yang telah disepakati.
Contoh dalam kasus ini adalah pemilu dalam
pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

10. Subjugation (Domination)


Bentuk akomodasi ini adalah meminta pihak
lemah untuk mentaati aturan pihak yang kuat.
Dilihat dari keputusan yang dihasilkan bentuk
akomodasi tidak memuaskan pihak-pihak yang
berkonflik.
Contohnya adalah tidak diturutinya kumpulan
demonstran oleh pihak pemerintah.

11. Minority Consent


Minority consent adalah penyelesaian konflik
yang terjadi karena golongan minoritas tidak

Anda mungkin juga menyukai