Anda di halaman 1dari 22

MODUL 1

PROJECT IPAS -
MAKHLUK HIDUP
DAN
LINGKUNGANNYA

Oleh : Liza Susila Dewi, S.Pd


SMK IT JAMALULLAIL BELINYU
2022/2023
MODUL AJAR PROJEK IPAS

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama : Liza Susila Dewi, S.Pd
Sekolah : SMK IT Jamalullail Belinyu
Tahun : 2022
Jenjang : SMK
Kelas/Fase : X TAgr dan TAB/E
Alokasi Waktu : 18 JP (5 pertemuan)

B. Kompetensi Awal
1. Siswa memahami ciri-ciri makhluk hidup
2. Siswa memahami perbedaan biotik dan abiotik

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2. Mandiri

D. Sarana dan Prasarana


1. Komputer/laptop/HP, jaringan internet, data internet
2. Alat Praktik: Terlampir (dalam setiap lembar kerja siswa)
3. Bahan Praktik: Terlampir (dalam setiap lembar kerja siswa)

E. Model Pembelajaran
pembelajaran Discovery Learning

II. KOMPONEN INTI


A. Elemen
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik menjelaskan keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, tumbuhan, dan hewan yang saling bergantung satu dengan yang lain dan
terhadap lingkungannya baik berupa tanah, air, energi. Hubungan makhluk hidup
dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas-
ekosistem - biosfer.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup secara mandiri dengan tepat
2. Menjelaskan klasifikasi makhluk hidup secara mandiri dengan tepat
3. mengidentifikasi interaksi antar sesama makhluk hidup dengan tepat
4. Mengidentifikasi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan dengan tepat
5. Mengidentifikasi tingkatan interaksi makhluk hidup dengan tepat
6. Mendeskripsikan konsep ekologi dalam makhluk hidup dengan tepat

D. Pemahaman Bermakna
1. Manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain. Antara makhluk hidup
yang satu dengan yang lain memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.
Segala aktivitas manusia akan mempengaruhi makhluk hidup lain.

E. Pertanyaan Pemantik
1. Saat masih kecil, tempat mana yang kalian sukai untuk bermain? Sungai atau
kebun?

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alur Pembelajaran Waktu Keterangan
Pembukaan
Apersepsi dan 1. Guru mengucapkan salam
motivasi mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa bersama
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar
kegiatan pembelajaran ciri ciri 10
makhluk hidup dan
lingkungannya dengan
memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik

Inti
(1) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan pemantik. Siswa
menjawab pertanyaan pemantik yang
disampaikan oleh guru tentang ciri-
ciri makhluk hidup, ekosistem
(2) Ruang Kolaborasi: Siswa
mempresentasikan hasil observasi
tentang ekosistem
(3) Elaborasi Pemahaman: siswa lain
diberi kesempatan mengajukan
pertanyaan ke kelompok yang 60
melakukan presentasi.
(4) Koneksi Antar Materi: setiap
kelompok memperbaiki laporan
observasi berdasarkan masukan
masukan dari hasil diskusi..
(5) Aksi Nyata : Peserta didik
mengumpulkan laporan hasil diskusi ke
pada guru
Penutup (1) Memberikan kesimpulan dari Jika tidak
serangkaian kegiatan memungkinkan
(2) Refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan dilakukan secara
Memberikan informasi materi yang berkelompok,
20
akan dipelajari selanjutnya. pengamatan bisa
dilakukan
secara individu

Pertemuan 2
Alur Pembelajaran Alokasi Keterangan
Waktu
Pembukaan
Apersepsi dan 1. Guru mengucapkan salam
motivasi mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa bersama
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar
kegiatan pembelajaran makhluk 10
hidup dan lingkungannya
dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik

Inti
Memonitor 1. Peserta didik melakukan Jika tidak
Keaktifan dan pengamatan pendataan makhluk memungkinkan
Perkembangan hidup dengan panduan LKPD 1 dilakukan secara
Proyek 2. Peserta didik mengisi tabel berkelompok,
pengamatan pengamatan bisa
60 dilakukan secara
3. Guru mengecek kegiatan peserta
didik individu
4. Peserta didik berdiskusi dan bertanya
pada guru jika ada hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari 20
2. Peserta didik bersama guru
melakukan refleksi pembelajaran

Pertemuan 3
Alur Pembelajaran Alokasi Keterangan
Waktu
Pembukaan
1. Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa bersama
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar 10
kegiatan pembelajaran ekologi
dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik

Inti
Memonitor 1. Peserta didik mempelajari tentang
Keaktifan dan interaksi makhluk hidup
60
Perkembangan
Proyek
2. Peserta didik berdiskusi menentukan Jika tidak
peran dari masing-masing komponen memungkinkan
ekologi dilakukan secara
berkelompok,
3. Peserta didik membuat data dari
pengamatan bisa
pengamatan macam macam ekologi
dilakukan secara
individu
Penutup
1. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari 20
2. Peserta didik bersama guru
melakukan refleksi pembelajaran
Pertemuan 4
Alur Pembelajaran Alokasi Keterangan
Waktu
Pembukaan
1. Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa bersama
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar 10
kegiatan pembelajaran
pencemaran lingkungan dengan
memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik
Inti
Memonitor 1. Peserta didik mempelajari tentang
Keaktifan dan pencemaran lingkungan.
Perkembangan 2. Peserta didik mencari literasi tentang
50
Proyek pencemaran lingkungan
3. Peserta didik menuliskan yang termasuk
kedalam pencemaran lingkungan
Menguji hasil 4. Peserta didik mempersiapkan bahan
presentasi
20
5. Peserta didik mengecek kelengkapan
tugas bersama dengan guru
Penutup
1. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari 10
2. Peserta didik bersama guru
melakukan refleksi pembelajaran
Pertemuan 5
Alur Pembelajaran Alokasi Keterangan
Waktu
Pembukaan
1. Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa bersama
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar 10
kegiatan pembelajaran jenis-
jenis pencemaran lingkungan
dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik
Inti
Evaluasi 1. Peserta didik mempresentasikan hasil
Pengalaman kerjanya tentang lkpd jenis limbah
Belajar 2. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan 60
3. Guru memberikan penguatan dan
konfirmasi terhadap presentasi
masing-masing kelompok
Penutup
1. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari 20
2. Peserta didik bersama guru
melakukan refleksi pembelajaran

G. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Kondisi emosi siswa 1. Apa yang akan kamu lakukan jika merasa jengkel
dengan teman?
2. Bagaimana perasaanmu saat memasuki jam
pelajaran?
Kegiatan dan kebiasaan siswa belajar dirumah 3. Jam berapa kamu belajar di rumah?
4. Apa saja yang kamu lakukan untuk persiapan
belajar?
5. Saat di rumah, kamu lebih suka belajar dimana?
Di depan televisi, di kamar sendirian, atau di
luar rumah?
Perasaan anak ketika belajar 6. Kamu lebih suka membaca, mendengarkan, atau
praktek langsung?
7. Jika ada materi yang belum kamu pahami, apa
yang kamu lakukan?
8. Pernahkah kalian ke bengkel? Alat apa saja
yang kalian jumpai?
Siapa dan apa dukungan emosinya dirumah 9. Saat makan malam, keluarga kalian lebih suka
makan bersama atau makan sendiri-sendiri?
10. Apakah orang tuamu memberikan waktu khusus
untuk belajar?
11. Siapa yang paling sering mengingatkanmu untuk
belajar?
12. Fasilitas apa saja yang disediakan oleh orang tua
untuk mendukung belajarmu?

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan: 1. Gambar-gambar emoticon
1. Menyiapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang 2. Daftar pertanyaan tertulis (jika luring),
mewakili emosi (senang, sedih, bersemangat, form kuesioner online misal google form
mengantuk, dll) (jika daring)
2. Menyiapkan instrumen pertanyaan / butir pertanyaan 3. Buku untuk mencatat hasil asesmen
kunci diagnostik
Pelaksanaan:
1. Siswa diminta untuk menggambar suatu benda/emoticon
yang sesuai dengan kondisi emosi yang dialami
2. Memberikan pertanyaan kepada siswa (jika luring bisa
dengan teknik wawancara, jika daring bisa dengan teknik
kuesioner online)
3. Melanjutkan pertanyaan kunci dengan sesi tanya jawab
untuk menggali informasi lebih dalam lagi

Tindak lanjut:
1. Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif
dan ajak berdiskusi empat mata
2. Menentukan tindak lanjut dan mengomunikasikan
dengan siswa serta orang tua bila diperlukan
3. Mengulangi pelaksanaan asesmen non-kognitif pada
awal pembelajaran

b. Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen Sebelum pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit

Materi
Kemungkinan Rencana
yang akan Pertanyaan Skor (Kategori)
Jawaban Tindak Lanjut
diujikan

Makhluk 1. Apa yang 1. Interaksi 1. Benar 4/lebih, skor 3 (kategori Jika siswa paham
hidup dan dimaksud makhluk hidup paham utuh) Benar 2-3 skor 2 utuh, maka
lingkungan dengan dengan (kategori paham sebagian) dilanjutkan
nya ekologi lingkungannya Benar 0-1 skor 1 (kategori dengan
pembahasan
2. Sebutkan contoh- 2. Jamur, hewan,
contoh komponen tumbuhan,
biotik! manusia, dll tidak paham) materi lebih
3. Sebutkan jenis 3. limbah padat, dalam.
jenis limbah limbah cair dan Jika siswa paham
limbah gas sebagian atau tidak
paham dapat
dilakukan program
remidial
2. Asesmen Formatif
a. Tugas/diskusi pada LKPD
b. Sikap dan keaktifan dalam diskusi
Kelompok: Kelompok:
No Aspek Indikator
1. Siswa aktif di dalam 1. Siswa mengerjakan tugas
kelompok yang diberikan tepat waktu
2. Siswa aktif mencari
sumber informasi untuk
menjawab pertanyaan
dengan benar saat
mengerjakan tugas
3. Siswa aktif berdiskusi
dengan teman satu
kelompok dalam
menyelesaikan tugas
4. Siswa membantu teman satu
kelompok yang belum
berhasil menyelesaikan
tugas
Skor
2. Siswa mampu mencari 1. Berhasil mendapatkan
sumber informasi tentang informasi dengan benar
besaran dan satuan 2. Berhasil menemukan
informasi dengan waktu
batas yang telah
ditentukan
3. Menuliskan informasi
dalam tempat yang
disediakan
4. Menemukan informasi
dengan kemampuan
individu
Skor
3. Siswa mengemukakan 1. Mampu menggemukakan
pendapat pendapat dengan baik dan
benar
2. Pendapat merupakan hasil
dari pengetahuannya
sendiri (orisinil)
3. Miliki sikap sopan santun
ketika mengemukakan
pendapat
Kelompok: Kelompok:
No Aspek Indikator
4. Berani dan percaya diri
dalam menggemukakan
pendapat
Skor
Lampiran

G. Soal
1. Apa yang dimaksud dengan ekologi….

2. jelaskan apa yang dimaksud dengan

a. Individu
b. Populasi
c. Komunitas
d. Ekosistem

3. Tuliskan 2 macam macam adaptasi pada makhluk hidup dan berikan contohnya

4. Komponen yang mempengaruhi ekologi adalah komponen biotik dan abiotic. Jelaskan
kedua komponen tersebut dan berikan contohnya..

5. sebutkan 3 jenis jenis limbah dan berikan contohnya.

Jawaban :

1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik.

2. a. Individu adalah organisme tunggal

b. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang tinggal disuatu daerah

c. Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang tinggal disuatu daerah

d. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

3. - Adaptasi Morfologi. Contoh : gigi hewan

- Adaptasi Fisologi. Contoh : Tinta cumi

4. – Komponen biotik : komponen yang hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan

- Komponen abiotik : komponen yang tak hidup seperti batu, kayu, angin, matahari dll

5. – limbah padat : plastik, kayu

- limbah cair : sisa sabun

- limbah gas : asap pabrik, CO2

Penilaian
Skor setiap soal adalah 20, jadi total skor 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = ×5
1
H. Pengayaan dan Remedial
1. Peserta didik yang telah kompeten diberikan pengayaan
2. Peserta didik yang belum kompeten diberikan remedial

I. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Mengetahui, Belinyu, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SANGDI, S.Pd.I.M.Pd.I LIZA SUSILA DEWI,S.Pd


NIY. 1988020313 NIY.-
13
LKPD IPAS ASPEK 1

PENGOLAHAN LIMBAH NON B3

IDENTITAS
Sekolah : SMK IT Jamalullail Belinyu
Kelas : X Agribisnis
Kelompok : ………………………
Nama Anggota : ....................................

TUJUAN PEMBELAJARAN:
E1. TP1
Menjelaskan keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan
yang saling bergantung satu dengan yang lain dan terhadap lingkungannya baik berupa tanah, air,
energi menggunakan kata
– kata sendiri.

E1. TP2
Menjelaskan metode pengolahan limbah non B3 yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

13
14

KEGIATAN BELAJAR 1 :
Menjelaskan Fenomena Limbah Non B3 Secara Ilmiah kaitannya dengan
Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Apersepsi

Sumber Gambar Sumber Gambar

(a) (b)

Gambar 1 (a) Lingkungan Kumuh ; (b) Lingkungan Bersih

Perhatikan Gambar 1 dan isilah pertanyaan berikut!


1. Apa yang bisa anda ceritakan tentang kedua gambar tersebut?

14
2. Menurut anda, manakah lingkungan yang sehat dan berikan alasannya?

3. Analisalah bagaimana perilaku sosial masyarakat menjadi penyebab


perbedaan kedua gambar tersebut

4. Bagaimanakah perilaku sosial masyarakat yang seharusnya agar tercipata


ekosistem lingkungan yang saling mendukung antara manusia, hewan,
dan tumbuhan?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
RANTAI MAKANAN DAN PIRAMIDA
MAKANAN

Kelompok :

Nama Anggota :

Langkah-langkah membuat rantai makanan

Rantai makanan/jaring-jaring makanan


Langkah-langkah membuat piramida makanan

Piramida makana
Mahkluk Hidup dalam Ekosistem

Cobalah Kalian perhatikan lingkungan di sekitar Kalian. Kalian akan


menemukan bahwa satu jenis spesies akan tergantung pada spesies lainnya. Contohnya,
lebah mengisap nektar bunga untuk dijadikan madu, sedangkan tanaman memerlukan
lebah untuk membantu proses penyerbukan sehingga tanaman dapat memperbanyak diri
melalui biji. Seperti itulah mahkluk hidup dalam ekosistemnya. Mahkluk hidup harus
berinteraksi dengan mahkluk hidup lainnya dan juga dengan lingkungan sekitarnya
untuk bertahan hidup. Apa itu ekosistem? Seperti apa interaksi yang terjadi?

1.1Apa Itu Ekosistem?


Istilah “Ekosistem” pertama kali digunakan oleh Tansley, seorang ahli botani
Inggris, pada tahun 1935. Ekosistem adalah unit struktural dan fungsional ekologi
dimana organisme hidup berinteraksi satu sama lainnya dan dengan lingkungan
sekitarnya. Setiap ekosistem memiliki ciri khas karena adanya perbedaan komponen
biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (tak hidup).

1. Interaksi Antar Komponen Ekosistem


Dalam Ekosistem, komponen biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (komponen
tak hidup) saling berhubungan melalui siklus materi dan aliran energi Siklus materi
adalah perputaran materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi yang
dimaksud adalah senyawa kimia penyusun tubuh mahkluk hidup seperti air, karbon,
oksigen, nitrogen dan sulfur. Senyawa kimia tersebut berpindah dari komponen biotik
ke abiotik dan kembali lagi ke komponen biotik. Berbeda halnya dengan energi. Di
ekosistem energi mengalir dan tidak kembali. Energi matahari ditangkap oleh
tumbuhan, kemudian energi tumbuhan digunakan oleh konsumen tingkat pertama,
konsumen tingkat kedua, dan begitu seterusnya. Dari satu tingkat tropik ke tingkat
tropik berikutnya, energi yang berpindah hanya sekitar 10% dari sumber energi yang
diperoleh karena sisanya terbuang dalam bentuk panas. Berdasarkan hukum kekekalan
energi, energi hanya berubah bentuk, tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat
diciptakan. Di ekosistem energi panas tidak dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen
sehingga energi tidak kembali lagi ke ekosistem.
Pada eksosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan yang disebut dengan
rantai makanan. Rantai makanan ini saling berkaitan sehingga membentuk jaring- jaring
makanan.

Piramida makanan adalah diagram yang menampilkan susunan tingkat tropik


satu dengan tingkat tropik berikutnya berdasarkan jumlah atau masa atau jumlah energi
pada setiap tropiknya. Tingkat tropik adalah posisi organisme dalam rantai makanan
atau jaring makanan. Tingkat tropik I adalah produsen seperti tumbuhan, tingkat tropik
II adalah konsumen I yang memakan produsen sedangkan tingkat tropik III adalah
konsumen II yang memakan konsumen I.
Berikut adalah contoh piramida energi. Pada piramida energi, ukuran setiap
blok (tropik I, II dst.) menunjukkan energi yang dimiliki oleh tingkatan tropik tersebut.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa tingkat tropik I memiliki jumlah energi yang
lebih besar dari tingkat tropik II, begitu pula selanjutnya.

Interaksi antar mahluk hidup yang dapat terjadi dalam sebuah ekosistem dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1. Predasi yaitu hubungan antara predator dengan mangsanya. Hubungan antara tikus
dan ular adalah contoh predasi.
2. Kompetisi yaitu hubungan persaingan, seperti hubungan antara pohon dan rumput
yang bersaing mendapatkan unsur hara dan air di dalam tanah.
3. Netral yaitu hubungan tidak saling mengganggu. Contohnya adalah interaksi pohon
dengan ular.
4. Simbiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup yang hidup bersama. Interaksi
simbiosis ini ada yang interaksinya saling menguntungkan (simbiosis mutualisme),
ada yang dalam interaksinya satu organisme mengalami kerugian sedangkan yang
lainnya mengalami keuntungan (simbiosis parasitisme) dan ada yang dalam
interaksinya satu organisme mengalami keuntungan sedangkan yang lainnya tidak
mengalami kerugian ataupun keuntungan (simbiosis komensalisme).
5. Antibiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup dimana salah satu mahkluk
hidup tersebut mengeluarkan racun untuk membunuh mahkluk hidup lainnya.

Seperti interaksi antara jamur Penicillium dengan bakteri, dimana jamur ini
mengeluarkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri.
Dalam ekosistem, interaksi bukan hanya antar komponen biotik namun juga
interaksi antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara tanah dan
pohon. Pohon memperoleh unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dari dalam tanah.
Disisi lain daun, ranting pohon yang telah kering dan dibusukkan dapat menambah
unsur hara yang ada di dalam tanah.
Jika interaksi-interaksi ini terjadi secara dinamis maka ekosistem berada dalam
keseimbangan. Keseimbangan ekosistem ini perlu dipertahankan untuk
keberlangsungan hidup mahkluk hidup didalamnya. Gangguan pada keseimbangan
ekosistem akan memberikan dampak yang buruk.
Coba Kalian perhatikan rantai makanan pada Gambar, jika belalang kita
musnahkan dalam ekosistem itu, maka predatornya yaitu katak akan mengalami
penurunan jumlah sedangkan tanaman padi akan meningkat jumlahnya karena
organisme yang memakannya berkurang jumlahnya.

1.2 LIMBAH NON B3 1.


Pengertian Limbah Pengertian limbah menurut PP nomor 22 tahun 2021 adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan. Sisa yang dimaksud adalah barang tersebut sudah tidak bernilai
ekonomis. Limbah dapat berasal dari sisa proses produksi di industri maupun domestik atau
rumah tangga. Jika ada masyarakat yang bermukim, maka pasti ada berbagai jenis limbah
yang dihasilkan.
3. Jenis – Jenis Limbah
4. Limbah berdasarkan wujudnya dapat berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.
Contoh limbah padat adalah kertas, plastik, sisa sayuran, dan lain – lain. Limbah cair
misalnya air bekas mencuci, mandi, sisa pewarnaan kain, dan lain-lain. Limbah gas misalnya
asap pembakaran. Limbah berdasarkan pada sumbernya dapat dibagi menjadi dua, yakni
limbah industri dan limbah domestik. Limbah industri dihasilkan dari proses produksi di
industri atau di kawasan dengan produksi massal. Sedangkan, limbah domestik merupakan
jenis 54 54 limbah yang berasal dari konsumsi dalam rumah tangga. Limbah berdasarkan
tingkat bahanyanya dibagi menjadi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah
non bahan berbahaya dan beracun (Non B3). Limbah B3 menurut PP nomor 21 tahun 2021
adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Bahan berbahaya dan beracun yang dimaksud adalah zat, enerfi, dan atau komponen lain
yang karena sifat, konsentrasi, dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan, merusak, dan atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Limbah non B3
adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang tidak menunjukkan karakteristik limbah B3.
Limbah B3 bukan hanya berasal dari industri, namun dari sisa rumah tangga juga ada yang
termasuk limbah B3, misalnya bekas pengharum ruangan/freshner, pemutih, detergen baju,
pembersih lantai, insektisida, lem, hair spray, dan baterai. 3. Pengelolaan Limbah Domestik
Limbah domestik atau dapat disebut limbah rumah tangga adalah sisa kegiatan yang berasal
dari kegiatan sehari-hari yang terjadi dalam rumah tangga,selain tinja dan sampah spesifik.
Problematika sampah sampai sekarang masih menjadi topik hangat, karena populasi manusia
yang semakin meningkat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Oleh karena
itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengolah limbah rumah tangga, sehingga tidak
mencemari lingkungan dan tetap menjaga ekosistem.

Daftar Pustaka
Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, Niken Resminingpuri Krisdianti.
2021. Ilmu Pengetahan Alam untuk SMA kelas X. Jakarta: Kemendikbudristek

Anda mungkin juga menyukai