PENDAHULUAN
perkotaan berupa kebisingan, kemacetan lalu lintas dan pencemaran air, udara serta
tanah yang disebabkan oleh limbah atau sampah industri dan rumah tangga. Ini akan
menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri dalam mencapai
yang ada di Indonesia. Pertama adanya keterbatasan lahan yang dapat dipergunakan
1
2
sebagai TPA karena semakin sulitnya memperoleh ruang yang pantas, jaraknya
semakin jauh dari pusat kota, dan diperlukannya dana yang besar untuk pembebasan
lahan TPA.
Kondisi di atas mendorong upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan sebanyak
benda yang tidak berguna, secara ekonomis merupakan komoditas yang bernilai
negatif karena untuk menanganinya diperlukan biaya yang relatif besar. Usaha
dampak positif terhadap perekonomian daerah, yaitu hasil dari pengelolaan sampah
dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang kreatif yang layak pakai, dapat mengatasi
masalah keterbatasan lahan dan sumber dana pengelolaan sampah, usaha ini dapat
akan pentingnya pengelolaan sampah. Selain itu, tulisan ini dapat memberikan
petunjuk dan informasi bahwa ada beberapa hasil pengelolaan sampah yang memilki
manfaat yang besar bagi perekonomian daerah. Dalam tulisan ini akan dijelaskan
bagaimana mengolah sampah menjadi material bangunan yang kuat, yang dapat
digunakan oleh masyarakat dengan mudah dan murah. Dengan demikian sampah-
3
sampah yang ada di masyarakat dapat berkurang dan masyarakat dapat hidup dengan
antaranya.
bangunan?
3. Apa kelebihan material bangunan yang terbuat dari sampah rumah tangga?
4. Apa kekurangan material bangunan yang terbuat dari sampah rumah tangga?
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal hal berikut,
3. jenis-jenis sampah,
4. komposisi sampah,
5. kekuatan material,
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini adalah.
bangunan.
material bangunan.
tangga.
tangga.
1.4.1 Metode
eksperimen data yang diperoleh baik dari berbagai rujukan maupun dari lapangan
kemudian dianalisis.
4. Studi kasus
Pada bab I (satu) dikemukakan latar belakang serta rumusan masalah dari
pemanfaatan sampah menjadi bahan material. Selain itu disebutkan pula tujuan
penulisan makalah, ruang lingkup kajian masalah yang meliputi sampah rumah
kekuatan material, sifat sifat material, cara pengolahan sampah menjadi material
bangunan, serta kelebihan dan kekurangan dari hasil produk. Kemudian diberikan
pula metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang dipilih untuk
6
dasar tentang sampah dan material. Pada bab III (tiga) dikemukakan pemanfaatan
sampah menjadi material bangunan, dalam hal ini meliputi teknik pengumpulan
uji kekuatan material yang di peroleh , dan lain-lain. Bab IV (empat) berisi tentang
simpulan dan saran dari penulis mengenai pemanfaatan sampah menjadi material
bangunan.
BAB II
Pengertian sampah menurut Waste Framework Directive (2008) adalah "... segala zat
atau benda yang dibuang atau dituju oleh pemegang atau diharus kan untuk
dibuang ...".Menurut pengertian tersebut sampah bisa meliputi semua arti sesuatu
Seperti yang kita tahu dalam keseharian kita tidak akan mungkin terlepas dari
sampah, kita makan dan minum, membeli barang di supermarket dan pasar pasti
menghasilkan sampah, hingga mungkin barang-barang kita yang sudah rusak atau
memberikan dampak negatif jika kita tidak dapat mengelolanya dengan baik,akan
tetapi sampah bisa menjadi salah satu alternative solusi seperti dapat digunakan
material bangunan jika kita mengetahui cara mengolah sampah tersebut secara tepat.
7
8
Sampah ini seperti namanya merupakan sampah hasil dari pekerjaan kita sehari-hari,
sampah-sampah mulai dari yang organik seperti sisa sayuran,sisa makanan yang tidak
habis termakan hingga sampah nonorganik seperti sampah botol bekas minuman dan
sampah yang dapat di daur ulang dan sampah yang tidak dapat di daur ulang, atau
sulit untuk didaur ulang.Sampah yang dapat didaur ulang contohnya sampah dari
botol-botol plastic yang dapat digunakan sebagai kerajinan tangan,atau sampah kertas
yang dapat diolah kembali menjadi kertas bekas yang dapat di manfaatkan dan
mempunyai nilai jual,contoh lainnya yaitu sampah hasil sisa sayuran atau makanan
dapat digunakan untuk pakan ternak.Sedangkan sampah yang sulit atau tidak bisa
didaur ulang contohnya sampah berbahan kaca, atau sampah yang mengandung bahan
berbahaya.
2. Sampah industry
Di abad 20 ini , sampah industri bisa menjadi salah satu yang tidak bisa di remehkan
keberadaan dan dampaknya untuk lingkungan.Saat ini banyak perusahaan besar yang
mereka hasilkan seperti merkuri,logam berat dan zat-zat beracun sangat berpotensi
3. Sampah peternakan
data bahwa untuk limbah padat sentra peternakan sapi perah yang berupa kotoran
sapi adalah sebesar 3272,889 kg/hari; dan sisa pakan ternak adalah sebesar 261,133
kg/hari. limbah padat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berupa isi rumen
adalah sebesar 3539,98 kg/hari; dan darah sapi sebesar 754,65 kg/hari.
Menurut data diatas , limbah peternakan menyumbang jumlah yang cukup signifikan
dalam menambah volume sampah secara umum, oleh karena itu diperlukan
Sampah adalah salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi oleh
sampah tidak pada tempatnya seperti sungai, selokan, jalanan sehingga dapat
masyarakat akan merasa tidak nyaman apabila hidup di lingkungan yang kumuh dan
kotor.
Selain itu, sampah juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat
atau ditumpuk tanpa adanya pengelolaan yang baik, maka akan timbul berbagai
membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sampah juga dapat berkontribusi
David Shukman, editor sains di BBC News di dalam berita Kompas.com meyebutkan
bahwa permasalahan sampah plastik di Indonesia sudah sangat akut, dan harus
11
meminta bantuan militer untuk turun tangan. Dilansir dari BBC News, Kamis
dalam masalah sampah di Kota Bansung. Dia pun menekankan bahwa krisis sampah
plastic tidak hanya terjadi di Kota Bandung saja, tetapi juga terjadi di kota-kota besar
meledaknya jumlah plastic. Kondisi itu juga diperparah dengan budaya membuang
samapah sembarangan.
Material bangunan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah barang yang
merupakan bakal membangun rumah atau gebung dsb. Material Bangunan dapat
didefinisikan sebagai salah satu elemen pokok yang menentukan kualitas suatu
bangunan. Bahan bangunan juga dapat diartikan pemegang peranan penting dalam
dan keawetan suatu bangunan. Material bangunan adalah setiap bahan yang
1. Kayu
12
Material
yang
ramah
lingkungan, karena Material kayu dapat diproduksi dengan cara siklus tanam, kayu
merupakan sumber kekayaan alam yang tidak akan habis-habisnya jika dikelola
2. Beton
Material konstruksi bangunan yang sering digunakan karena mudah pada waktu
material lainnya.
Material dasar beton terdiri dari semen, agregat kasar (kerakal, batu pecah), agregat
perkantoran, appartement , reaktor nuklir dll. Terdapat beberapa jenis beton yaitu
1. Batu Bata
Batu Bata adalah Material bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh
konstruksi.
Definisi batu bata menurut SNI 15-2094-2000 dan SII-0021-78 merupakan suatu
dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran Material-Material lain, dibakar cukup
tinggi, hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.
2. Batako
Batako merupakan beton tanpa agregat kasar yang disusun oleh semen dan agregat
halus saja. Batako adalah batu-batuan atau batu cetak yang tidak dibakar dari tras dan
kapur, kadang-kadang juga dengan sedikit semen portland, sudah banyak dipakai oleh
masyarakat untuk pembuatan rumah dan gedung. Batako mempunyai sifat-sifat panas
dan ketebalan total yang lebih baik dari pada beton padat. Semakin banyak produksi
batako semakin ramah lingkungan dari pada produksi bata tanah liat karena tidak
harus dibakar.
14
1. Sifat Kimia
Umumnya Material bangunan terdiri dari beberapa unsur, senyawa dan campuran,
apabila suatu Material bangunan terdiri dari zat-zat dicampur dengan zat-zat dari
Material bangunan lainnya dan hasil campuran semacam itu disebut campuran kimia.
Sifat senyawa kimia yang penting dan ada kaitannya dengan Material bangunan
antara lain adalah:asam,basa dan garam sedangkan Material bangunan pada umunya
dapat digolongkan dalam senyawa organis dan anorganis, senyawa organis misalnya
2. Sifat Fisis
Yang perlu diketahui dari Material bangunan adalah sifat kerapatan yaitu
perbandingan antara volume biasa dan volume absolut, bagi setiap Material bangunan
volume pori-pori dan volume total dari Material bangunan tersebut. Kedua sifat
sangat penting diketahui bagi tiap-tiap Material bangunan mengingat bahwa angka-
15
angka tersebut bagi Material bangunan menunjukan antara lain kekuatan, sifat
Dalam hubungan dengan panas maka Material bangunan juga perlu di ketahui sifat-
sifatnya, misalnya sebuah dinding yang terbuat dari beton mempunyai konduktifitas
yang berbeda dengan Material bangunan erat sekali hubungannya dengan penggunaan
Keawetan adalah suatu sifat Material bangunan yang perlu diketahui, keawetan
adalah ketahanan suatu Material bangunan yang terhadap gangguan dang pengaruh
3. Sifat Mekanis
bermacam-macam beban seperti:beban tekan, beban tarik, beban lentur, beban lentur
dan beban geser .Kekuatan setiap Material berbeda untuk memikul beban-beban
tersebut ,maka setiap Material harus lebih dulu diketahui kekuatan tekan,tarik ,lentur
Sumber :
1. https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-
ancam-indonesia-seberapa-parahkah-kondisinya-
4. http://digilib.unila.ac.id/7133/15/BAB%20II.pdf
5. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29499/Chapter
%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
17
6. Kampus-sipil.blogspot.com
7. https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV-201-Slide-1.pptx