Anda di halaman 1dari 7

Nama kelompok

1. Muhammad Tri Faoza


2. Nabilah Ladesma
3. Nyayu Amaliah
4. Putri Rezeki Muarifah

Kelas : XII MIPA 1


Guru Pembimbing :
Makanan Fungsional

makanan yang mempunyai fungsi


tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi dasar bagi
tubuh, tetapi juga memiliki fungsi
lainnya (Tapsell, 2009).
Berdasarkan sumbernya makanan fungsional
dibedakan menjadi makanan fungsional nabati dan
makanan fungsional hewani.
 Makanan fungsional nabati adalah makanan
fungsional yang berasal dari tumbuhan, contohnya:
kedelai, beras merah, tomat, bawang putih, anggur,
teh dan sebagainya.
 Makanan fungsional hewani adalah makanan
fungsional yang berasal dari hewan, contohnya:
ikan, susu dan produk-produk olahannya.
Berdasarkan cara pengolahannya, makanan
fungsional dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

 Makanan fungsional alami adalah makanan yang


tersedia di alam dan tidak mengalami proses
pengolahan
 Makanan fungsional tradisional adalah makanan
fungsional yang diolah secara tradisional,
 Makanan fungsional modern adalah makanan
fungsional yang dibuat secara khusus dengan
menggunakan perencanaan dan teknologi khusus.
Komponen makanan fungsional dapat dibedakan
Menjadi dua macam, yaitu: zat gizi dan non gizi.
a. Zat gizi: asam amino, beberapa jenis protein,
asam lemak tak jenuh ganda (PUFA =
polyunsaturated fatty acids), vitamin, mineral,
dsb.
b. b. Non gizi : serat pangan, prebiotik, probiotik,
fitoestrogen, fitosterol dan fitostanol, poliphenol
dan isoflavon, gula alkohol, bakteri asam laktat,
dsb.
 pencegahan dari timbulnya penyakit,
 meningkatnya daya tahan tubuh,
 regulasi kondisi ritme fisik tubuh,
 memperlambat proses penuaan, dan
 menyehatkan kembali (recovery).

Anda mungkin juga menyukai