Anda di halaman 1dari 3

A.

KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam (natural resources) adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam merupakan
semua kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dapat
dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kekayaan alam di muka bumi beranekaragam,
baik berupa benda yang langsung dapat dimanfaatkan maupun benda yang harus diolah terlebih dahulu
sebelumnya.

Sumber daya alam yang terdapat di alam harus dikelompokkan atau digolongkan agar memudahkan
pemahaman mengenai sifat-sifat sumber daya tersebut. Selain itu, klasifikasi sumber daya alam
mempermudah dalam merencanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya tersebutagar tidak cepat
habis, namun dapat memberi manfaat yang optimal bagi kehidupan manusia.

Banyak cara dilakukan orang untuk mengklasifikasikan SDA. Semuanya tergantung kepada tujuan
kiasifikasi. Yang penting bukan menghafal ada berapa cara pengklasifikasiannya, sebab antarpakar
sendiri sering terjadi perbedaan-perbedaan. SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut
ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifatnya, macam habitat, kemungkinan
pemulihannya, dan macamnya.

1. Berdasarkan Sitfatnya

Berdasarkan sifatnya, SDA dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber daya hayati dan sumber
daya fisik.

 Sumber Daya Hayati (SDA Biotik) merupakan sumber daya yang terdiri dan makhluk hidup,
seperti hutan, rumput, tanaman perkebunan, pertanian, hewan piaraan, ikan, margasatwa;
inikroorganisme.
 Sumber Daya Fisik (SDA Abiotik) merupakan sumber daya yang bukan makhluk hidup, seperti
tanah, air, udara, batuan.

2. Berdasarkan Macam Habitat atau Substratnya

Berdasarkan substratnya, SDA dapat dibedakan menjadi:

1. SDA terestris (daratan)


2. SDA akuatik (perairan)

3. Berdasarkan Kemungkinan Pemulihaunya

Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, SDA dapat dibedakan menjadi SDA terpulihkan, SDA tak
terpulihkan, dan SDA yang takkan habis.
1. SDA yang terpulihkan atau dapat diperbarui adalah SDA yang dapat diproduksi secara
berkesinambungan seperti tumbuhan, hewan, dan bahan sintetik.
2. SDA yang tak terpulihkan atau tak dapat diperbarui adalah SDA yang tidak dapat diproduksi
terus menerusseperti bijih logam, gas buini, batubara, dan ininyak bumi.
3. SDA yang takkan habis adalah SDA yang akan selalu tersedia sepanjang masa seperti energi
matahari, energy pasang surut, udara, dan air dalam sikius hidrologi.

Sehenarnya, batubara dan ininyak buini termasuk SDA yang terpulihkan, karena keduanya terbentuk dan
sisa-sisa organisme yang mengalaini perubahan sifat. Akan tetapi, karena proses terjadinya sangat lama
(jutaan tahun), maka orang cenderung memasukkan kedua macam SDA tersebut ke dalam golongan SDA
yang tidak terpulihkan. Air juga merupakan SDA yang terpulihkan karena air dapat melakukan daur
hidrologi. Akan tetapi dalam pembahasan ini SDA yang terpulihkan khusus diartikan sebagai SDAH,
yang terdiri dan tumbuhan, hewan, dan inikroorganisme.

4. Berdasarkan Macamnya

Penggolongan SDA menurut macamnya dikemukakan oleh Djojohadikusumo dan


Katili.Meniritjojohadikusumo (1976) SDA dapat digolongkan menjadi:

 sumber daya tanah dan air


 sumber daya tanaman dan pepohonan
 sumber daya akuatik, termasuk perikanan laut dan darat
 sumber daya inineral dan energi, termasuk energy matahari dan pasang surut.

Menurut Katili (1972), SDA dapat dibedakan menjadi:

1. sumber daya tanah (land and soil)


2. sumber daya hutan
3. sumber daya air
4. sumber daya lautan
5. sumber daya inineral

5. Berdasarkan Pemanfaatannya

Berdasarkan pemanfaatannya, SDA dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

 SDA energi, yaitu SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, inisalnya ininyak buini,
air, angin, cahaya matahari, batu bara, dan gas bio.
 SDA materi, yaitu SDA yang dimanfaatkan dalam bentuk benda inisalnya kapas, kayu, kaca, dan
logam.
 cSDA hayati, yaitu SDA yang berupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.
 SDA ruang.
 SDA waktu. Sebagai sumber daya alam, waktu tidak dapat berdiri sendiri melainkan terikat
dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh : air sulit didapat pada saat musim
kemarau sehingga dapat mengganggu irigrasi pertanian.

6. Berdasarkan ketersdiaannya
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan.
- Air
Sumber daya air dibedakan menjadi sumber daya air tanah yaitu sumber air bersih yang terdapat
di dalam tanah dan batu-batuan, dan sumber daya air permukaan yaitu sumber air yang terdiri
dari badan sungai, danau dan lautan.
- Hewan
Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan atau
ternak. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri,
misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk
sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing dan kaka tua.
Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjual
belikan.
- Tumbuhan
- Pertanian
- Perkebunan

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di
dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah, nikel dan gas alam.

Anda mungkin juga menyukai