burung an segala binatang yang merayap di bumi” (Kei. 1:28). Penulis Mazmur mengatakan, “Engkau
membuat dia (manusia) berkuasa atas buatan tangan Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah
kakinya.” Kedua nas itu menyatakan bahwa Allah memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk
memelihara kesejahteraan alam. Kata “berkuasa” yang dituliskan dalam dua ayat tersebut mengandung
makna bahwa manusia diberi kepercayaan untuk mengeksplorasi, mengusahakan, menata, memelihara
dan menjaga alam. Kita adalah perpanjangan tangan Allah terhadap ciptaan lainnya. Ayat tersebut tidak
melegalkan manusia untuk membinasakan alam dan makhluk hidup di dalamnya.
Dalam kedudukannya sebagai perpanjangan tangan Allah, manusia bertanggung jawab mengatur jumlah
penduduk bumi, mengolah bumi dan isinya demi kesejahteraan bersama umat manusia lainnya, dan
sekaligus juga memelihara makhluk-makhluk yang mendiami bumi agar tidak punah. Pengenalan yang
benar akan Allah akan memampukan manusia memiliki Sikap yang seimbang terhadap ciptaan-Nya.
Sebagai wakil Allah, manusia diberi kuasa dan kemampuan untuk memerintah dan memelihara ciptaan
lain dengan penuh tanggung jawab. Jadi, mandat yang diterima itu bukan keleluasaan manusia
mengeksploitasi bumi, melainkan melakukan penata layanan secara bertanggung jawab. Artinya,
manusia mengakui bahwa segala sesuatu memperoleh keberadaannya dari tangan Allah, dan bila ingin
membantu alam mengalami pemulihan maka manusia tetap harus meminta tuntunan dari Allah
Pencipta.
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengusahakan keutuhan ciptaan Tuhan diantaranya adalah:
1. Mendukung Reboisasi dan Penghijauan
Reboisasi (bahasa Inggris: reforestation) adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, tandus,
atau gundul. Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap
polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan
global dengan menangkap karbon dioksida dari udara, serta dimanfaatkan hasilnya (terutama kayu).
Sementara itu penghijauan dapat dilakukan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Penghijauan dalam
arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan acor
berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tato pelindung lingkungan.
Penghijauan sangat bermanfaat untuk sekitar tempat tinggal akan terasa lebih sejuk, ketersediaan air
tan terjamin dan dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Mazmur 96: 11 - 12 mengatakan, "Biarlah langit bersukacita dan bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut
serta isinya, biarlah beria-ria pada dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-
sorai.” Mazmur ini memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan adalah Raja yang menjadi penguasa dan
berdaulat penuh atas kehidupan di dunia ini. Karena Tuhan adalah penguasa atas dunia dan isinya, maka
keharmonisan terjaga dengan baik merupakan hal yang akan menyatakan kemuliaan Tuhan.
Referensi:
Binsen Samuel Sidjabat dkk, 2020. Buku Pendidikan Agama Kristen Modul 1 -9 Edisi 2. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka