Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : PITRI PRAUTAMI

Nomor Iduk Mahasiswa/ NIM : 047993373

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4111/Asas-asas Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 44/ UPBJJ-UT SURAKARTA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
ISIP4111-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ISIP4111/Asas-asas Manajemen
Tugas :1

No. Soal
1 a. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
b. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah ? dan jelaskan apa pendapatnya tentang
manajemen?

2 Pilihlah satu contoh organisasi atau perusahaan, kemudian analisislah lingkungan umum dan lingkungan
khusus dari organisasi atau perusahaan tersebut!

3 a. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?


b. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer!

1 dari 1
JAWABAN:

1. A. Setelah membaca dari berbagai sumber dan referensi, menurut saya, manajemen itu
muncul sudah sejak zaman Mesir Kuno, seperti yang kita ketahui pada Zaman Mesir Kuno
sudah dapat membangun piramid dengan spinx-nya yang megah, kemudian dapat kita
bayangkan bagaimana orang pada zaman itu mengorganisir suatu proyek besar sehingga
ada pembagian pekerjaan dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan bila terjadi masalah,
sampai proyek pembangunan piramid itu selesai. Juga pada masa Romawi berkuasa,
banyak terdapat karya monumental yang sampai saat ini masaih dapat kita lihat, meskipun
tidak secara tertulis, semua itu dapat menjadi bukti bahwa manajemen sudah digunakan
sejak zaman dahulunya. Akan tetapi, manajemen sebagai ilmu baru mulai dikenal pada
tahun 1776, ketika Adam Smith mempublikasikan bukunya yang berjudul “ The Wealth of
Nations.

B. Bapak manajemen ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856–
meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) adalah seorang insinyur mekanik asal
Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efisiensi industri. Ia
merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.

Ia mengatakan bahwa Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada


studi, analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. F.W Taylor menerapkan cara-
cara ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian
dan analisisnya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu prinsip
coba-coba atau yang lebih dikenal dengan sebutan trial and error.

Manajemen ini merupakan usaha untuk meningkatkan produktivitas para buruh. Ia


berpendapat bahwa pemborosan sering terjadi dalam kegiatan produksi karena para
pekerja banyak membuang waktu yang tidak sedikit akibat kinerja yang tidak efisien.

F.W. Taylor mendasarkan filosofinya dalam 4 prinsip untuk mencapai efisien :

a. Pengembanganmanajemen ilmiah sebenarnya, jadi setiap motode terbaik untuk


melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.
b. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja akan diberi tanggung jawab yang
paling cocok dengan kemampuannya.
c. Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah.
d. Kerjasama yang baik antar manajemen dan tenaga manajemen.

2. Saya mengambil analisa dari PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah tbk. Bank
yang beroperasi berdasarkan prinsip inklusi keuangan dengan menyediakan produk dan
jasa keuangan kepada masyarakat terpencil yang belum terjangkau serta segmen
masyarakat pra sejahtera. Berikut analisis terhadap lingkungan umum dan lingkungan
khusus pada perusahaan tersebut :

• Lingkungan khusus meliputi nasabah dan karyawan pada perusahaan tersebut,


nasabah dan karyawan secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan
organisasi dan juga mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen.
• Lingkungan umum meliputi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Dewan
Pengawas Syariah, dsb. Dimana Lembaga Lembaga tersebut secara tidak langsung
memperngaruhi manajemen yang ada di perusahaan.

3. A. Manajer adalah seseorang memiliki keahlian di bidang perencanaan,


kepemimmpinan, dan keahlian di bidang operasional agar sebuah rencana yang ditentukan
oleh manajemen tingkat atas bisa tercapai dengan baik. Dalam menjalankan fungsinya,
seorang manajer akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya yang ada di
sebuah perusahaan, baik bahan baku ataupun tenaga kerja. Manajer akan menunjuk
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan perwujudan
rencana perusahaan, oleh karena itu seorang manajer harus memiliki kemampuan
operasional juga agar bisa memilih sumber daya manusia dengan tepat untuk sebuah
pekerjaan.
Pada dasarnya, seorang manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
pengelolaan sebuah perusahaan, mulai dari menugaskan, merekrut, merencanakan,
menilai, hingga mengeluarkan karyawan yang ada di sebuah perusahaan. Secara garis
besar, berikut adalah fungsi dari seorang manajer:

• Memimpin sebuah departemen atau divisi yang berkaitan dengan jabatannya agar
bekerja dengan baik.
• Pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari melakukan penambahan tenaga kerja,
melakukan pelatihan, hingga memecat karyawan.
• Mengatur tim dan juga aktivitas operasionalnya agar bisa berjalan sesuai dengan
rencana.
• Merencanakan langkah-langkah atau strategi yang perlu diambil perusahaan untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan, hal ini bisa berupa melakukan iklan,
perencanaan penambahan mesin, penambahan tenaga kerja, dll.
• Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja dari tim.

Dari sisi keterampilan, seorang manajer harus memiliki:

1. Keterampilan konseptual: membuat sebuah rencana, mengembangkan ide, atau


menciptakan ide baru untuk meningkatkan performa perusahaan.
2. Keterampilan komunikasi: keahlian yang diperlukan oleh seorang manajer untuk
berinteraksi dengan karyawan yang berada di bawahnya juga kepada manajemen
tingkat atas.
3. Keterampilan teknis: seorang manajer harus memiliki keahlian dalam bidang
operasional yang dikerjakan oleh perusahaan.
B. Ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer :

• Manajer merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi dan memiliki


wewenang sekaligus tugas untuk mengelola, mengatur, dan mengendalikan
orang-orang di bawahnya demi menjaga berjalannya sebuah organisasi.
• Non-manajer memiliki posisi di bawah manajer dan sifatnya sub-ordinasi
(bawahan). Seorang non-manajer harus menjalankan tugas dan wewenang
yang diberikan oleh manajer. Segala hal yang telah dilaksanakan nantinya
harus dipertanggungjawabkan pada manajer. Seorang non-manajer tidak
memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan dan hanya bisa bekerja
sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh manajer.

Anda mungkin juga menyukai