Asas-Asas Manajemen
2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan
non manajer!
Secara umum ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer adalah seorang
manajer adalah orang yang memiliki kewenangan mengatur dan memimpin
karyawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seorang manajer juga harus
memiliki keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang dan seorang manajer
memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non manajer.
Sedangkan non manajer adalah pihak karyawan yang siap melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya dibawah kepemimpinan seorang manajer dan mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan dan visi misi perusahaan yang
telah ditentukan sebelumnya tentunya sesuai dengan intruksi dari manajer/
pimpinannya.
Manajemen itu muncul sudah sejak zaman Mesir Kuno, seperti yang kita ketahui pada
Zaman Mesir Kuno sudah dapat membangun piramid dengan spinx-nya yang megah,
kemudian dapat kita bayangkan bagaimana orang pada zaman itu mengorganisir suatu
proyek besar sehingga ada pembagian pekerjaan dari perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan bila terjadi masalah, sampai proyek pembangunan piramid itu selesai.
Juga pada masa Romawi berkuasa, banyak terdapat karya monumental yang sampai
saat ini masaih dapat kita lihat, meskipun tidak secara tertulis, semua itu dapat menjadi
bukti bahwa manajemen sudah digunakan sejak zaman dahulunya. Akan tetapi,
manajemen sebagai ilmu baru mulai dikenal pada tahun 1776, ketika Adam Smith
mempublikasikan bukunya yang berjudul “The Wealth of Nations”.
Yang dikenal dengan Bapak Manajemen Ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor
(lahir 20 Maret 1856 dan meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) dan
merupakan Pimpinan Intelektual dari Gerakan Efesiensi. Ia mengatakan bahwa
Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisis dan
pemecahan masalah dalam organisasi.
Perencanaan disebut sebagai suatu proses tanpa akhir karena selama perencanaan
masih dalam proses, tidak ada batasan pembahasan yang dilakukan untuk dapat
diperoleh keputusan akhir yang berupa rencana, pada saat ini memungkinkan diadakan
perubahan baik pada sistem maupun materinya. Oleh karena itu, rencana bukan
merupakan hasil akhir dari proses perencanaan, akan tetapi perencanaan adalah suatu
catatan yang kompleks dari sejumlah putusan yang saling berkaitan antara perencanaan
awal dengan perencanaan berikutnya.
Sumber Referensi :