043063972
Dalam hal ini sworang manajer memiliki caranya masing masing dalam
melaksanakan manajemen. Adanya yang lebih memilih melibatkan
bawahannya dalam mengambil keputusan, ada juga yang tidak melibatkan
bawahannya dalam mengambil keputusan maka keputusan itu diputuskan
sendiri. Demikian pula ada yang menyukai prosedur yang ketat, tetapi
sebagian pula ada yang lebih nyaman dengan prosedur yang longgar.
Menurut saya, manajemen itu muncul sejak zaman Mesir Kuno, seperti
yang kita ketahui pada Zaman Mesir Kuno sudah dapat
membangun piramid dengan spinx-nya yang megah, kemudian dapat kita
bayangkan bagaimana orang pada zaman itu mengorganisir suatu proyek
besar itu sehingga perlu adanya pembagian pekerjaan dari perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan seperti syara-syarat manajemen yang kita
ketahui bila terjadi masalah, sampai proyek pembangunan piramid itu
selesai. Juga pada masa Romawi berkuasa, banyak terdapat karya
monumental yang sampai saat ini masih dapat kita lihat, meskipun tidak
secara tertulis, semua itu dapat menjadi bukti bahwa manajemen sudah
digunakan sejak zaman dahulunya.
Akan tetapi, manajemen sebagai ilmu baru mulai dikenal pada tahun 1776,
ketika Adam Smith mempublikasikan bukunya yang berjudul “ The Wealth
of Nations”. Dalam bukunya Adam Smith mengatakan bahwa keuntungan
ekonomi suatu organisasi diperoleh dari Devision of Labor ( pemecahan
tugas menjadi pekerjaan yang lingkupnya lebih kecil dan dapat diulang-
ulang ). Kesimpulannya berdasarkan pada pengamatannya di sebuah
pabrik pin menyatakan bahwa pemecahan tugas meningkatkan
produktivitas dan keahlian serta keterampilan dalam bekerja.