ADMINISTRASI PAK

pertemuan ke 2
RUANG LINGKUP DAN SEJARAH
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
KOMPETENSI INTI
1. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup Administrasi
Pendidikan
2. Mahasiswa mampu memahami sejarah administrasi pendidikan
 A. RUANG LINGKUP
Sebelum ke ruanglingkup perlu diketahui tentang unsur unsur adm pendidikan yaitu:
1. organisasi
•Adalah lembaga yang dibentuk secara konstitusional oleh pimpinan tertinggi badan usaha dan menadi wahana struktur dan
rangka dasar administrasi
2. Lingkungan
•Lingkungan yang mengelilingi adm yang berada di organisasi adalah Geografis, fisik, biologi, sosial, budaya, ekonomi, psikologi,
politik, dan teknologi
3.Administrasi
•Administrasi akan bergerak berpindah pindah
4.Situasi
Adalah seperangkat faktorlingkungan yang secara langsung atau tidak langsung
5. Lokasi
6. Wilayah operasional
7. Wilayah terotorial
8. Persil
9. Mesin dan perslatan
10. Program usaha
11.Legiminitas
14pimpinan
15. Personil
Menurut Ngalim purwanto, adm pemndidikan
dapat dikelompokkan dalam 7 kelompok
kecil
1.Adm Tata lakasa sekolah
2. Adm Guru dan karyawan
3. adm siswa
4. Administrasi supervise pendidikan
5. administrasi pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
6.adm perencanaan dan pendirian bangunan
7. adm hub sekolah dan masyarakat
MENURUT HADARI NAWAWI
1. Manajemen adm bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam
organisasi kelompok bekerjasama mengerjakan hal hal yang tepat
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

2. Manajemen operatif bertujusn mengarahkan dan membina agar

setiap anggota mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas
masing masing dengan tepat dan benar.
 MENURUT DARYANTO
1. BIDANG TATA USAHA SEKOLAH MELIPUTI :
a. organisasi dan struktur pegawai tata usaha
b. Anggran belanja keuangan sekolah
c. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
d. Keuangan dan Pembukuannya
e. Korespondensi dan surat menyurat
f. Masalah pengangkatan, pemindahan, Penempatan, laporan, Pengisian buku induk, rapor dll

2. BIDANG PERSONALIA SISWA

a. Organisasi siswa
b. Masalah kesehatan siswa
c. Masalah kesejahteraan siswa
d. Evaluasi kemajuan siswa
e. Bimbingan dan Penyuluhan bagi siswa
3. BIDANG PERSONALIA GURU
a. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
b. Organisasi Personil Guru
c. Masalah kepegawaian
d. Masalah kondite dan evaluasi pekerjaan guru
e. Refresing dan Up Grading guru guru

4.BIDANG PENGAWASAN DAN SUPERVISI MELIPUTI

a. Membangkitkan semangat guru guru dan pegawai TU dalam menjalankan tugas sebaik
baiknya
b. Mengembangkan dan mengusahakan yang baik anara guru Tu dan siswa
c. Mengusahakan dan membuat pedoman cara cara menilai hasil pendidikan dan
pengajaran
d. Mempertinggi mutu dan pengalaman guru guru pada umumnya
5. BIDANG PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN KURIKULUM
A. berpedoman dan menerapakan hal hal yang tercantum dalam kurikulum
sekolah dalam usaha mencapai dasar dasar dan tujuan pendidikan dan
pengajaran
B. melaksanakan organisasi kurukulum beserta metodenya disesuaikan
dengan pembaharuan pendidikan dan masyarakat ,
Yang secara garis besar dikelompokkan
1, bidang administrasi material : meliputi bidang bidangmateri pelajaran,
ketatausahaan, sekolah, adm keuangan, alat alat perlengkapan dll
2, Bidang administrasi personalia meliputi : adm personil guru dan pegawai
3. bidang adm kurikulum mencakup pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum.
pedoman umum dalam menyelenggarakan administrasi
sekolah yaitu:

1 Adm Program pembelajaran

2. adm siswa
3. adm kepegawaian
4. adm keuangan
5. adm perlengkapan
6. adm surat menyurat
7. adm perpustakaan
8. adm pembinaan pegawai
9. adm hub sekolah dengan masyarakat
 II. B PERKEMBANGAN TEORI ADMINISTRASI
I. PERIODE TRADISIONAL
A. TEORI ADM ILMIAH
• Frederic Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah. Tulisannya the principles of Scientific
management th 1911 oleh Louis brandes ada beberapa prinsip yaitu :
Studi waktu, hasil upah, pemisahan antara perencanaan dan pelaksanaan metode kerja,
Yang disimpulkan
1, Disiplin dan kerja keras
2. Pemusatan pada tugas yang harus dikerjakan oleh bawahan
3. Kurangnya hubungan interpersonal antar pekerja
4. Aplikasi yang kaku dari system internal susah dipahami

B. TEORI BIROKRASI
1.Pembagian tugas dan spesialisasi dari setiap individu mempunyai wewenang kpd pemerintah,
2, bersifat impresional
3. Ada hirarki kewenangan dalam organisasi
4. Berdasarkan dokumentasi tertulis
5. Pembinaan pegawai berorientasi pada pengembangan karier
Birokrasi tidak berfungsi apabila orang dalam organisasi terkurung dalam bidang
tertentu.
Setiap orang hanya berorientasi untuk memegang jabatan yang lebih tinggi
sehingga anggota organisasi kehilangan kebebasan pribadinya.
Orientasi pertumbuhan karier menyebabkan orang mengejarnya dan melupakan
unsur pelayanan organisasi.

C TEORI KLASIK
Teori ilmiah dan teori birokrasi digolongkan dalam teori klasik, FILLEY
mengemukakan beberapa kelemahan teori klasik yaitu terikat waktu, bersifat
deterministic, tidak memperhitungkan berbagai dimensi dan dalam administrasi
lebih banyak menggunakan asumsi yang lemah.
• 2. PERIODE TRANSSISIONAL
a. Teori hubungan antar manusia ( Human Relation Theory)
Teori ini ditandai dengan timbulnya hubungan antara manusia. Faktor manusia
merupakan factor yang sangat penting dalam menentukan tingkat produktifitas kerja.
Hingga konsep moral dinamika kelompok dan hubungan interpersonal menjadi popular
di kalangan administrator serta dalam teori administrasi.

b. Teori Tingkah Laku

Teori tingkah laku dipelopori oleh Chester I Banard. Konsep Banard tentang
administrasi menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggunakan berbagai
pendekatan tingkah laku, seperti psikologi, sosiogi, antropologi, ekonomi, dan psikologi
social. Selain itu juga ada HEBERT SIMON yang mengemukakan teori administrasi
dalam bukunya Administration Behavior, yaitu masalah tingkah laku administrasi dari
sudut proses pengambilan keputusan yang terus menerus dalam suatu organisasi.
Teorinya meliputi proses administrasi.
c. Periode teori pendekatan system
Teori ini dikemukanan oleh Ludwiq Von Bertalenfy “ Sistem adalah susunan
elemen yang berinteraksi satu dengan yang lain. Suatu system
menghasilkan output yang mempunyai aktivitas, menjaga integrasi, serta
kesatuan elemn –elemennya.

Dalam teori system dikenal istilah homestatis dan umpan balik. Homestatis
merupakan aplikasi dari Prinsip umpan balik atau sebab akibat yang
menyediakan mekanisme untuk tingkah laku mencari tujuan dan control
terhadap diri sendiri.