Anda di halaman 1dari 22

Program Studi : TEOLOGI - PAK

Mata Kuliah : MISIOLOGI


Dosen : Dr. SETIYONO, M.Th.

MISIOLOGI
MISIOLOGI
Apakah pengertian Misiologi itu…?

Misiologi atau yang sering kita sebut “Ilmu


pengetahuan Misi” adalah suatu bagian dari disiplin
ilmu teologi yang mempelajari tentang bagaimana
menyampaikan pesan kabar baik kepada orang lain
melalui lintas budaya, suku, adat istiadat dan wilayah
Ilustrasi tentang tiga orang buta yang mencoba mendefinisikan
seperti apakah gajah itu menurut yang mereka alami, yang
mereka “pegang dan rasakan”
Pertanyaannya adalah, apakah mereka masing – masing
salah dalam mendefinisikan bentuk gajah ?

Demikian juga pendapat beberapa misiolog tentang


makna “Misiologi” yaitu :

Menurut Arie de Kuiper, misiologi adalah “Ilmu


Pekabaran Injil” (Misiologi, BPK Gunung Mulia, Jakarta,
1998, Hal 1)
Menurut Bambang Eko Putranto, (Missiologi, STMiss
Yogjakarta), mengolongkan pengertian misiologi ke
dalam beberapa hal yang bisa ditinjau secara:

1. Secara historis, pengertian misi dapat berubah dari


suatu masa ke masa lainnya.
Artinya pergertian misi sangat dimungkinkan tidak selalu
sama dari abad ke abad berikutnya
2. Secara teologis, pengertian misi dapat berbeda dari
denominasi dengan denominasi lainnya.
Artinya pengertian misi tidak dapat di klaim “yang benar”
adalah yang disampaikan oleh salah satu denominasi
tertentu saja

3. Secara sosial, pengertian misi dapat tekanan / halangan


yang berbeda antara suatu kebudayaan dengan kebudayaan
lainnya, dll.
Artinya pengertian misi akan berbeda bila memiliki
kebudayaan dan tradisi yang berbeda pula
Untuk lebih mendekatkan akan pengertian secara umum, maka
misi bisa ditinjau dari segi Etimologinya, yaitu :

Arti secara etimologis (asal usul kata)


Kata misi berasal dari Bahasa Latin mission yang dalam Bahasa
Yunani berasal dari kata dasar:
Evangellion = berita baik
Evangelizo = memberitakan kabar baik
Evanggelos = pembawa kabar baik

Jadi secara etimologis, misi adalah menyampaikan kabar baik


Kapan misi pertama kali dilakukan..?

Banyak orang Kristen berpendapat bahwa misi baru


ada sejak zaman Perjanjian Baru, yaitu saat Yesus
mulai memerintahkan adanya “Amanat Agung”
(Pemberitaan Injil)

Benarkah demikian.. bahwa misi baru dimulai sejak


Amanat Agung Perjanjian Baru ?
Matius 28:19-20 (Perikop: Perintah untuk memberitakan Injil)
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman

Jadi pengertian dari Amanat Agung adalah perintah


untuk memberitakan Injil (sesuai judul perikopnya)
Apakah tujuan Amanat Agung itu ? atau
Apakah tujuan Pemberitaan Injil itu ? atau
Apakah tujuan Misi..?

Supaya manusia diselamatkan !!

Naah jika tujuan dari Amanat Agung atau tujuan


Pemberitaan Injil atau tujuan Misi adalah untuk
menyelamatkan manusia, maka :
Yohanes 20:30-31
Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di
depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam
kitab ini,
tetapi semua yang tercantum di sini (kitab) telah dicatat,
supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak
Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup
dalam nama-Nya.

Jadi memberitakan kabar baik.. Memberitakan kitab Injil


supaya kamu percaya Yesus-lah Juru Selamat..!!
Yohanes 3:16 –
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
“mengaruniakan Anak-Nya” yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal

Kalimat “mengaruniakan Anak-Nya” memiliki tujuan misi


untuk menyelamatkan manusia

Jadi adanya “ide misi” telah ada sejak zaman purbakala, sejak
zaman manusia pertama, bukan baru ada sejak adanya PB
Misi Allah Bapa diawal ini disebut sebagai “MISIO DEI”
(mission=mengirimkan, Dei=Allah, yang baru digenapi
dengan lahirnya Yesus dalam Perjanjian Baru

Pada Misio Dei, strukturnya terdiri dari 3 unsur sbb :


1. Unsur pengutus yaitu Allah Bapa
2. Unsur yang diutus yaitu Yesus
3. Unsur yang mempersiapkan (sarana) yaitu Maria,
Yusuf, Yohanes Pembaptis dll.
Bagaimana perkembangan selanjutnya setelah Misio Dei ini ?
A. PERKEMBANGAN di AWAL MULANYA

Keberhasilan Misio Dei (Pelayanan Yesus) menghasilkan


"kumpulan orang yang terpanggil untuk percaya”
(dalam bahasa Latin disebut “eklesia”), yang kemudian
diterjemahkan menjadi kata “gereja”
Pada akhirnya kelanjutan dari Misio Dei ini disebut
sebagai “MISIO EKLESIA” (mission = mengirimkan,
eklesia=gereja) – mat281920
Pada Misio Eklesia, strukturnya terdiri dari 3 unsur sbb :
1. Unsur yang mengutus yaitu gereja

2. Unsur yang diutus yaitu para hamba Tuhan

3. Unsur yang menerima adalah orang-orang yang


belum atau sudah percaya untuk dilayani

Sehingga dengan adanya “Misio Dei”, selanjutnya


melahirkan apa yang disebut “Misio Eklesia”
B. PERKEMBANGAN di ZAMAN MODERN
Usaha misi mulai lagi pada zaman modern , pada abad ke
15 disponsori oleh gereja Katolik (dipelopori oleh
Fransiskus Xaverius (kebangsaan Spanyol), pendiri aliran
Yesuit)
Sedangkan misi kaum Protestan mulai pada abad ke 17
dipelopori oleh John Wesley dan saudaranya Charles
Wesley di Inggris yang diikuti oleh umat Kristen di
Amerika Serikat dalam kebangunan rohani besar-besaran
(The Great Awakening)
Di Amerika pada tahun 1792 William Carey mengkritik
golongan Calvinis, karena golongan itu menafsirkan “teologi
predestinasi” yang berpendapat bahwa jika Tuhan
bermaksud menyelamatkan bangsa-bangsa yang jauh, Tuhan
dapat menyelamatkan tanpa perlu manusia melakukan misi
sebagai “Pekabar Injil”

Kritikan William Carey terhadap Calvinisme ini dinyatakan


dalam bukunya yang terkenal yaitu tentang “kewajiban
bagi orang Kristen untuk menjadi sarana mengabarkan
Injil”
Melalui karyanya bukunya inilah maka William Carey
disebut sebagai Bapak “Misi Modern”

Kapan misi kekristenan masuk pertama kali ke Indonesia ?

Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad


ke 7, melalui gereja Orthodok Assiria (Gereja Timur) yang
berdiri di 2 tempat yaitu di Pancur (sekarang wilayah Deli
Serdang) dan di Barus (sekarang wilayah Tapanuli) di
Sumatera Utara (tahun 645)
Misi sejarah Katolik di Indonesia :
• Fransiskus Xaverius berlabuh di Indonesia untuk pertama
kalinya di Amboina (sekarang Ambon) pada 1 Januari 1546
• Setelah dari Ambon dia melanjutkan melakukan misi ke
Ternate dan Moro
• Setelah dari Moro kembali ke Ambon kemudian menuju
Malaka dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia

Sedangkan misi besar-besaran untuk aliran Protestan di


Indonesia di bawa oleh belanda di abad ke-16

Anda mungkin juga menyukai