Anda di halaman 1dari 24

HOMILETIK

PENDAHULUAN
 1. DEFINISI HOMILETIK.
 Kata “Homiletik” tidak terdapat dalam Kamus
Besar Bhasa Indonesia.
 Istilah “Homiletik” muncul pada abad 17.
 Arti sempit Homiletik : mengajar mahasiswa/I
membuat dan menyampaikan khotbah.
 Arti luas Homiletik : studi berkhotbah
 Homiletik : berkaitan dengan penyelidikan,
pembahasan, pengembangan ilmu dan paraktik
berkhotbah.
 Homiletik : berhubungan dengan ilmu dan seni.
PENDAHULUAN
 Berhubungan dengan ilmu : adalah khotbah
yang mengandung unsur teologi, lebih tepat
penafsiran.
 Berhubungan dengan seni : penafsiran

Alkitab berhubungan dengan seni.


 Penyusunan dan penyampaian berhubungan

dengan retorika.
 Retorika : seni yang harus dikuasai oleh

seorang pengkhotbah.
PENDAHULUAN
 TOPIK-TOPIK DALAM HOMILETIK.
 Berkhotbah : tugas rohani yang penting dan
mulia.
 Pengkhotbah : seorang yang dipanggil Tuhan
dan dipercayai umat Tuhan untuk menjelaskan
Firman.
 Materi Homiletik mencakup :
◦ Jati diri seorang pengkhotbah
◦ Syarat dan persipan menjadi seorang pengkhotbah
◦ Penulisan naskah khotbah.
◦ Penyampaian khotbah secara lisan.
PENDAHULUAN
 Seorang pengkhotbah : orang yang dipanggil
oleh Tuhan untuk pelayanan mimbar.
 Yang diandalkan : bukan kekuatan dan

kepintaran manusia, tetapi kuasa Roh Kudus.


 Pengkhotbah : melayani dengan motivasi

yang tulus dan murni


 Pengkhotbah : hidup dan perkataannya

menjadi teladan bagi pendengarnya.


PENDAHULUAN
 Penyampaian khotbah tidaklah mudah,
seorang pengkhotbah : harus mendapat
persiapan dan pendidikan yang memadai.
 Pengkhotbah : harus memahami Alkitab dan

menyampaikan pehamannya dengan efektif.


 Pengkhotbah : diharapkan untuk dapat

menguasai berbagai bida pegetahun, yaitu


ilmu penafsiran, kesastraan, sosiologi,
psikologi dan komunikasi, dll
PENDAHULUAN
 Bab 2 dab bab 3 membicarakan tentang hal-hal yang
bersifat teori tentang isi khotbah.
 Teori yang tidak tepat menjamin prakteknya juga tidak
tepat, teori yang tepat menjamin praktiknya pasti tepat.
 Dengan teori yang tepat dan kuat seharusnya manusia
menghasilakan praktik yang tepat dan lebih baik.
 Bab 2 berbicara tentang 3 unsur dalam khotbah :
penafsiran, pesan dan komunikasi.
 Pemahaman 3 hal diatas perlu dipraktekkan dan
dijabarkan dalam khotbah.
 Khotbah : menyampaikan pesan ilahi, yaitu ajaran
Alkitab.
PENDAHULUAN
 Penafsiran melahirkan pesan bagi
penyampaian khotbah.
 Pesan perlu akurat, supaya pesan yang

diperolehnya merupakan pesan sejati dari


Alkitab.
 Pesan dalam khotbah, disampaikan secara

komunikatif kepada para pendengar.


 Penulisan dan penyampaian khotbah perlu

memerhatikan ketiga unsur yang di atas yaitu


: penafsiran, pesan dan komunikasi.
PENDAHULUAN
 BAB 3 mendiskusikan pembagian khotbah ke dalam
macam pola khotbah yaitu khotbah ekspositori, tekstuak
dan topical.
 Pembagaian dianggap kurang akurat, akibatnya banyak

pengkhotbah melalaikan unsur penting dalam


penyampaian khotbah yaitu unsur penafsiran Alkitab.
 Khotbah narasi : salah satu macam khotbah yang populer.
 Khotbah narasi : khotbah yang disampaikan dengan pola

logika, tapi juga disampaikan dalam bentuk cerita.


 Khotbah narasi : cerita dipakai untuk mengajak pendengar

berpartisipasi dalam perkembangannya.


 Khotbah narasi : bukanlah satu-satunya pola baru yang

berkembang saat ini.


PENDAHULUA
 Bab 4 berjudul penulisan khotbah.
◦ Membicarakan langkah-langkah penulisan khotbah
dari ide sampai garis besar khotbah.
 Bab 5 berjudul Penulisan khotbah.
◦ Membicarakan langkah-langkah penulisan khotbah
dari garis besar sampai isi khotbah.
 Bab 6 membicarakan hal-hal yang berkaitan
dengan penyampaian khotbah.
◦ Dalam penulisan khotbah, komunikasi perlu
diperhatikan.
PENDAHULUAN
 Penyampaian khotbah lisan penting, tetapi
tidak mudah menuliskan bahan khotbah.
 Ada pengkhotbah yang lebih berbakat dalam

berbicara di depan umum.


 Bab 6 ini terdiri atas beberapa saran yang

bersifat umum.
 Akan memberikan manfaat yang lebih besar

bagi pembaca yang mau mempraktekkan


saran sederhana.
PENDAHULUAN
 3. SEJARAH SINGKAT PE;AYANAN BERKHOTBAH.
 Pelayanan berkhotbah memiliki sejarah yang panjang.
 Abad 1, gereja menerima kekayaan ilmu berkhotbha Ibrani,
khususnya berkhotbah berdasarkan Alkitab.
 Pada masa ini, jemaat masih kecil dan kebanyakn anggota
orang yahudi, khotbah disampaikan berpola sederhana.
 Situasi berubah, Kabar Baik disampaikan kepada non-
Yahudi.
 Ada yang mengenal retorika Yunani dan Latin.
 Ahli-ahli retorika : Aristotle dan Cicero.
 Retorika-retorika, mempengaruhi khotbah orang Kristen.
 Pada abad-abad pertama, tokoh-tokoh penting : Justin
martir, Clemens dari Alexandria, Tertulian dan Origenes.
PENDAHULUAN
 Pada abad 4 dan abad 5, Homiletik mengalami
kemajuan yang signifikan.
 Di antara pengkhotnah Kristen, ada tokoh yang
menerima pendidikan retorika, yaitu : Basillius,
Johanes Chrystossom, Ambrose dan Agustinus.
 Khotbah berkembang dari yang berbentuk
pendek dan informal menjadi lebih panjang
dan formal.
 Ciri ini terus berkembang seiring besarnya
pengaruh budaya Yunani.
PENDAHULUAN
 Setelah Augustinus, ilmu berkhotbah tidak mengalami
kemajuan (pada masa abad pertengahan).
 Mutu khotbah yang disampaikan di gereja dan biara
tidak sebaik yang ditulis di buku.
 Alkitab kurang dipakai sebagai dasar berkhotbah.
 Khotbah bersifat tahayul.
 Bahasa yang dipakai tidak dipahami pendenegar
 Mengikuti pola analisis skolastik yang rumit.
 Khotbah bercirikan pembagian-pembagian bagian-
bagian utama dan subbagian-subbagian yang
terperinci.
 Khotbah menjadi kirang bergairah.
PENDAHULUAN
 Abad 15, bangkitnya minat terhadap bahasa Yunani dan Latin
kuno terhadap model skolastik.
 Muncul kritik terhadapa model skolastik.
 Yag memberi kontribusi besar terhadap ilmu berkhotbah :

Desiderus Erasmus dan John Collet.


 Alkitab mulai dijadikan dasar berkhotbah.
 Ms reformasi, Alkitab semakin dihormati dan menjadi dasar

berkhotbah.
 Alkitab harus ditafsir dengan baik dan disampaikan dalam

bentuk sederhana.
 Para reformis tidak menuliskan buku khusus tentang berkhotbah.
 Mementingkan khotbah bersumber dari Alkitab.
 Memberikan saran penting untuk pelayanan berkhotbah.
PENDAHULUAN
 Abad 17 dan abad 18, model skolastik mulai diminati
 Kurang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
 Buku-buku homiletik baru diterbitkan, karya Jean
Claude, Philip Doddridge dan Cotton Mather.
 Abad 18, John Wesley, dimulai dari Kebangunan Rohani
di Eropa.
 Di New Wngland, Jonathan Edward dan George
Whiterfield, berkhotbah dengan mengesankan.
 Kebangunan Rohani disertai dengan pengabaran Injil.
 Abad 19, ilmu pengetahuan bertambah pesat.
 Buku-buku tentang teori berkhotbah dicetak dalam
jumlah besar.
PENDAHULUAN
 Abad 19, ilmu Homiletik tidak mengalami
perkembangan.
 Khotbah disampaikan dengan cara informal,
menarik dan bervariasi.
 Alexander Vincent menulis buku homiletik, yang
mempengaruhi John A. Broadus.
 John A.Broadus menulis buku homiletik di AS.
 Abad 19, William Booth memulai Salvation Army,
mendengar khotbah dari Charles H.Spurgeon dan
Charles G.Finney.
 Munculnya analisa Alkitab yang kritis.
PENDAHULUAN
 Abad 20, penuh perubahan dan kemajuan yang dasyat.
 Perang dunia 1 dan 2, menyebabkan korban yang
besar dan kerugian yang tak terhitung.
 Selesai perang dunia ke-2, banyak negara memperoleh
kemerdekaan.
 Di negara-negara tertentu, ada tekanan yang hebat
terhadap gereja.
 Bumi dibagi menjadi dua kubu bear, dipimpin oleh
Amerika Serikan dan Uni Soviet (sekarang Rusia).
 Dunia barat mengalami kemajuan ekonomi, sedangkan
dunia timur tidak dapat mempertahankan sistem
politik mereka
PENDAHULUAN
 Pada abad 20, banyak negara dapat meningkatkan
standart kehidupan rakyatnya, walaupun tidak merata.
 Ada kesenjangan antara negara maju dan
berkembang.
 Teknologi mengalami kemajuan luar biasa.
 Banyak urbanisasi yang hebat.
 Budaya masyarakat diganti dengan pola kehidupan
metropolitan.
 Pengunjung gereja berkurang.
 Perlu dana yang besar bagi gereja untuk membangun
gerejanya.
PENDAHULUA
 Gereja berhadapan dengan sekularisme dan
materialisme.
 Gereja harus menjawan masalah yang timbul yaitu
masalah keadilan, kemiskinan, etika dan penemuan
baru di bidang teknologi.
 Munculnya pengkhotbah-pengkhotbah dengan gaya
khasnya masing-masing.
 Jumalah kekristenan di Asia, Amerika latin dan Afrika
berkembang lebih cepat.
 Pengabarab Injil, persiapan lembaga misi lebih rapi.
 Berkhotbah dengan media elektronik menjadi lebih
populer.
PENDAHULUAN
 Abad 20, perkembangan homiletik dengan khotbah topikal
sangat diminati.
 Hubungan khotbah dengan teologi, dan kemudian struktur
khotbah.
 Khotbah ekspositori dan textual menggantkan khotbah topical.
 Tiga puluh tahun terakhir abad 20, banyak pengkhotbah tidak
puas dengan struktur khotbah dan pola berkhotbah secara
tradisional.
 Sebagain pengkhotbah menggunakan khotbah naratif.
 Struktur khotbah dan gaya khotbah yang beraneka ragam dapat
memperkaya homiletik.
 Gaya khotbah konservatif berdampingan dengan gaya khotbah
emosional.
PENDAHULUAN
 Perkembangan homiletik sangat berhubungan erat dengan
perkembangan gereja.
 Orang Kristen mulai menghormati Firman Tuhan.
 Homiletik berhubngan erat dengan ilmu penafsiran dan
teologi.
 Tanpa menafsir dengan benar, sulit menghasilkan isi Firman
yang bermutu.
 Teologi menentukan isi khotbah dan semangat berkhotbah.
 Homiletik merefleksikan gereja dengan masyarakat.
 Melalui khotbah, gereja menuntun yang bimbang, menghibur
yang patah semangat dan membela mereka yang lemah.
 Kunci kesuksesan para pendahulu, melayani dengan efektif
dan setia serta efektif pada zamannya.
PENDAHULUAN
 Tuhan membangkitkan hamba-hambaNya
menjawab tantangan dan kebutuhan setiap zaman.
 Pengkhotbah-pengkhotbah menjadi motor bagi

pembaharuan dan kebangunan rohani.


 Memberikan dampak yang positif bagi gereja dan

masyarakat luar gereja.


 Pengkhotbah yang sehebat apapun dapat jatuh di

dalam dosa yang memalukan.


 Dapat menjadi tertawaan bagi orang di luar gereja.
 Apa yang terjadi dalam sejarah, dapat terjadi pada

masa ini, mauun masa akan datang.


HOMILETIK
 SOAL-SOAL UTS
 1. Homiletik berhubungan dengan ilmu dan seni. Tolong Jelaskan

dan beri contoh.


 2. Apa yang dimaksud dengan Retorika? Tolong jelaskan dan buat

contoh.
 3. sebutkan 3 unsur yang terkait dengan penulisan dan

penyampaian khotbah dan jelaskan.


 5. Mengapa pada jaman skolastik khotbag kurang bergairah.

Jelaskan alasannya.
 6. Buat lah catatan khotbah atau bahan khotbah dari Mazmur 133.

Carilah ide pokok dan pikiran utama dari Mazmur 133 sebelum anda
buat catatan khotbah.

 Bahan bisa dilihat di buku, internet dan yang mendukung


pengerjaan UTS.

Anda mungkin juga menyukai