Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yudi Mario Santo Horman

Nim : 200202048
Prodi : Pastoral Konseling B
UJIAN AKHIR SEMESTER MK SEJARAH PASTORAL KONSELING
Soal!!!
1. Kemukakan poin-poin penting Pastoral Konseling di Abad Permulaan (PL
&PB)
2. Kemukakan poin-poin penting Pastoral Konseling di Abad Pertengahan
3. Kemukakan poin-poin penting Pastoral Konseling di Abad Reformasi
4. Kemukakan poin-poin penting Pastoral Konseling di menurut pandangan
Evangelical
5. Kemukakan poin-poin penting Pastoral Konseling di Abad 20-21 dan era
Milenials
6. Menurut anda, melihat keadaan dan situasi masa kini, apa yang harus
menjadi perhatian utama pelayanan pastoral konseling dan apa saja cara-
cara yang dapat digunakan didalamnya?

Jawab:
1. Dalam perjanjian lama memiliki dasar penting untuk memahami jabatan dan
fungsi gembala. Gembala itu menunjukkan perhatian, kasih setia, Rahmat,
kedisiplinan, belas kasihan, dan sukacita terhadap umat_Nya yang ingin Dia
kasihi dan takut akan Dia dengan hati yang murni. Gambaran seorang
gembala juga menunjukkan otoritas dan kesetiaan Allah, serta perlunya
kepatuhan kepada_Nya. Para gembala perlu meneladani ketegasan
sekaligus kelembutan Tuhan saat Dia menggunakannya demi melaksanakan
rencana_Nya dalam sejarah umat manusia. Perjanjian Baru gembala yang
baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
2. Poin-poin penting pada abad pertengahan:
pelayanan pastoral berpusat pada masa kepausan Paus Gregorius I di Roma.
Dalam bukunya peraturan Pastoral ia membahas banyak masalah termasuk
kualifikasi dan tugas pendeta. Dia membahas yang miskin, yang berduka,
yang bodoh, yang sakit, yang angkuh, yang berubah-ubah, dan banyak
lainnya. Kemudian ada usaha praktek yang dirumuskan oleh Innocentius III
yakni memberi makan domba melalui teladan pribadi, melalui ajaran dan
melalui sakramen dengan hikmat ilahi dan kesetiaan yang tinggi kepada iman
rasuli.
3. Poin-poin penting pada zaman reformasi yaitu :
- Reformasi Protestan sangat penting dalam sejarah gereja dan
pengembangan pelayanan pastoral
- mengarah pada reformasi gereja untuk dapat sesuai secara Alkitabiah
- Muncul 2 aliran reformasi, yakni Reformator Magisterial dan
Reformator Radikal
- Reformasi Magisterial bertujuan untuk mereformasi gereja yang sudah
ada dengan prinsip-prinsip Alkitab. Dalam reformasi Magisterial
mereka mempertahankan kesinambungan historis, membangun
hubungan yang baik dengan negara pada waktu itu
- Reformasi radikal cenderung untuk membangun gereja yang baru
berdasarkan alkitab. Untuk radikal mereka cenderung untuk lebih
kembali kepada situasi di zaman kerasulan dan mengabaikan
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada abad sebelum reformasi karena
itu mereka anggap sebagai masa kemurtadan
- Kaum anapabtis menolak pandangan gereja yang tidak kasat mata dan
memandang gereja sebagai perkumpulan sukarela dari orang-orang
Kudus yang telah dilahirkan kembali. 3 hal yang diajarkan Kaum
Anapabtis : Esensi kekristenan adalah pemuridan, Konsep Gereja
sebagai persaudaraan, ada etika kasih dan nonresistance
- Dokumen Anapabtis dituliskan untuk penatua dan pengkhotbah
- Keduanya menawarkan wawasan penting untuk perkembangan
pelayanan pastoral
4. Evangelikalisme adalah istilah yang biasanya merujuk kepada praktik-praktik
dan tradisi-tradisi keagamaan yang terdapat dalam agama Kristen Protestan
konservatif. Evangelikalisme dicirikan oleh penekanan pada penginjilan,
pengalaman pertobatan secara pribadi, iman yang berorientasi pada alkitab
dan keyakinan tentang relevansi iman Kristen pada masalah-masalah
kebudayaan. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, gereja-gereja,
orang-orang, dan gerakan-gerakan sosial Protestan telah sering di cap
evangelikal yang dibedakan dari liberalisme Protestan. Dalam bahasa Inggris
Evangelical, yang biasanya diterjemahkan menjadi “Injil” dalam bahasa
Indonesia, biasanya diartikan sebagai protestan atau bahkan Lutheran.
5. Poin-poin penting pada abad 20-21 dan era Milenials
- Pada hakikatnya konseling pastoral merupakan integrasi antara sub-
disiplin ilmu teologi terapan (applied theology)
- Pertumbuhan dan perkembangan konseling pastoral mencapai titik
puncak Ketika gerakan konseling pastoral mendirikan sebuah asosiasi
profesi: American association of pastoral counselors (aapc) pada tahun
1963.
- Metode pemecahan masalah yang ditawarkan pada masa ini
menggunakan kaidah disiplin lain seperti psikologi klinis, kedokteran,
psikiatri, dan pekerjaan sosial.
- Munculnya konseling pastoral sejak abad 20 bersamaan dengan
lahirnya profesi terapan lain, seperti konseling psikologi, bimbingan
dan konseling, psikologi klinis, psikoterapi, konsultasi psikologi,
pekerjaan sosial klinis, pekerjaan sosial medis dan sebagainya.
- Ada banyak faktor pendukung baik secara eksternal maupun internal
yang menyebabkan para perintis konseling pastoral mengintegrasikan
cura animarum, pastoral care dengan konseling psikologi, yang
bermula di amerika serikat.
- Abad 20 dan dekade pertama abad 21 ditandai dengan makin kuatnya
pengaruh pikiran feministic dan kebangkitan spiritualitas di Amerika
Serikat dalam psikologi, psikoterapi, konseling psikologi dan konseling
pastoral.
- Selain itu, kebangkitan spiritualitas juga mempengaruhi dunia
psikologi, psikoterapi, konseling, dan konseling pastoral. Contohnya,
konselor pastoral di Lloyd Center pada tahun 2008 menggunakan doa
– sesuai dengan prosesnya.
- Pada masa kini, spiritual direction diintegrasikan secara kreatif menjadi
bagian dari konseling pastoral.
6. Perhatian utama dalam pelayanan pastoral bukan hanya untuk membimbing
jemaat-jemaat tetapi juga untuk mendatangkan jiwa-jiwa kepada Tuhan
karena percuma jika kita hanya membimbing tetapi tidak mendatangkan jiwa-
jiwa kepada Tuhan. Dancara-cara yang dapat digunakan didalamnya yaitu
lewat pementoran danmelakukan kunjungan pastoral ke rumah-rumah.

Anda mungkin juga menyukai