Anda di halaman 1dari 17

KATEKETIK 2023/2024

PATER GREGORIUS SABON, SVD

22 AGUSTUS 2023

Panorama Kateketik  Mat 28: 16-20

- 11 Murid  Dinamis, 12  Yudas Iskariot


- Ragu2  harus beriman rasional
- Segala kuasa surga dan bumi atau otoritas  insani dan ilahi
- Pergilah jadilah semua bangsa muridku, dan baptismal mereka dalam nama Bapa, dan
Anak, dn Roh Kudus
- 20: Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yg kuperintahkan kepadamu
- Ketahuilah, aku menyertai kamu sampai akhir jaman

29 AGUSTUS 2023

Agustinus  Pendosa  bertobat krn Doa Santa Monica, ibunya  Terlambat aku
mencintaiMu, o keindahan yg abadi” 29 Juni  Wafatnya Yohanes Pembaptis  rendah hati

Pasca Konsili Vatikan 2  Peranan Awam semakin terlibat dan berpartisipasi dlm tri Yesus
dan Panca Tugas Gereja

SOAL UJIAN

Konsili Vatikan II

Konsili Vatikan II dibuka pada tanggal 11 Oktober 1962 oleh Paus Yohanes XXIII,
dan ditutup pada tanggal 1 Desember 1965 oleh Paus Paulus VI. Konsili ini dihadiri oleh
2500 peserta dari seluruh dunia dan bertempat di Vatikan. Konsili ini menghasilkan 16
dokumen resmi antara lain: Ada 4 Konstitusi, 9 dekrit dan 3 deklarasi

4 konstitusi:

 Dei Verbum (Wahyu Ilahi) Konstitusi Dogmatis Ttng Wahyu Ilahi.


 Gaudium Et Spes (Gereja Di Dunia Dewasa Ini) Konstitusi Pastoral Ttg Gereja Dlm
Dunia Modern
 Lumen Gentium (Terang Para Bangsa) Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja.
 Sacrosanctum Concilium (Konsili Suci) Konstitusi Ttng Liturgi Suci.
3 Pernyataan /Deklarasi

 Dignitis Humanae (Kebebasan Beragama)


 Gravissimum Educationis (Pendidikan Kristen)
 Nostra Aetate (Agama-Agama Bukan Kristen)

9 Dekrit:

 Ad Gentes (Kegiatan Misioner Gereja)


 Apostolicam Actuositatem (Kerasulan Awam)
 Christus Dominus (Tugas Pastoral Para Uskup Dalam Gereja)
 Inter Mirifica (Upaya-Upaya Komunikasi Sosial)
 Optatam Totius (Pembinaan Imam)
 Orientalium Ecllesiarum (Gereja-Gereja Timur Katolik)
 Presbyterorum Ordinis (Pelayanan dan Kehidupan Para Imam)
 Unitatis Redintegratio (Ekumene)
 Perfectae Caritatis (Pembaharuan dan Penyesuaian Hidup Religius)

3 Tugas Yesus

1. Imam  Imamat Umum  Menyucikan  Menjaga Kesucian  Saling Menyucikan


(Sacerdotale)
2. Nabi  Profetis  Katekese  Mendoakan dan memperjuangkan  Pewartaan
( Profetia)
3. Raja  Pemimpin  Punya Visi  Melayani (Regale)

Awam

Panca Tugas Gereja

1. Liturgia  jelaskan apa yg kita Imani: tanda dan simbol


2. Koinonia  Persekutuan atau persatuan  fisik, supranatural  orng beriman
3. Diakonia  Karya Karya pelayanan  pelayan/ agen pastoral
4. Kerygma Pewartaan atau pelayanan terbaptis dan tertahbis
5. Martyria Keberanian

Teologi  Dogmatik dan Praktis (Teologi Pastoral)  Kateketik, Homiletik, DKK

3 Karakteristik Teologi Pastoral


1. Experience/ Pengalaman  Mesti terus menerus melakukan praktik
2. Refleksi  Melihat kembali pengalaman dlm terang teologi Pastoral. Analisa Sosial
penting dlm katekese
3. Action/ Tindakan

Syarat2 Seorang Katekis Yg Baik

1. Berani
2. Punya wawasan yg mumpuni
3. Mampu melayani
4. Kemampuan public speaking
5. Beriman kristiani dan yg sdh dibaptis
6. Berpengetahuan ttg ilmu ilmu filsafat dan teologi Beriman Rasional
7. Keterampilan dlm mengkomunikasikan iman (butuh media dan sarana)

12 SEPTEMBER 2023

Konsili Vatikan I Konsili Vatikan II

1. Bersifat tertutup - Organisatoris 1. Terbuka - Sinodal


2. Relasi antara uskup dan umat Pyramidal 2. Dialog
3. Klerikal-Feudal 3. Partisipasi
4. Yuridis – Dogmatis Monologal 4. Fides qua intelectum
5. Hirarkis Sempurna (iman terbuka pada intelek)

Peran Awam  KV 2 berikan ruang yg lbh besar bagi awam utk berpastoral scr khusus
katekese

Kaum Awam sbg Mitra Kerja dlm kegiatan berpastoral  Kaum Awam memiliki kesamaan
iman dgn hirarki dlm maftabat sacerdotale, prophetal, dan Regale

Awam dan hierariki memiliki kesamaan dlm tugas perutusan (Mat 28:: 19-20)

Awam sbg Mitra  Lumen Gentium 31 dan 32

BKSN 2023  Yun 4:2  Allah sumber kasih dan keselamatan

Perbedaan Pendalaman KS dan Katekese Kitab Suci

Pendalaman Kitab Suci


1. Lectio baca, dalami, rangkuman
2. Meditation Renungkan, sharing, penegasan
3. Oratio
4. Actio

Katekese Kitab Suci

1. Melihat dan mendalami realitas pengalaman hidup yg nyata atau aktual


2. Observasi atau analisis sosial masalah pokok
3. Membaca; merenungkan dan mendalami Kitab Suci (Refleksi biblis)
4. Tanggapan, Doa Umat, Bapa Kami
5. Actio atau aksi rencana tindak lanjut

4 Tema BKSN 2023

1. Kasih Allah menggerakkan evangelists diri  Yun 1: -7, inspiratif Yun 1:9
2. Kasih Allah yg menggerakkan pertobatan Yun 4:1-11, Inspiratif  Yun 4:2
3. Kasih Allah yg menyelamatkan  Yl 2: 23-27, inspiratif Yl 2:25
4. Kasih Allah Mempersatukan  Yl 2: 28-32, inspiratif Yl 2:28

19 SEPTEMBER 2023

PETUNJUK UMUM KATEKESE

 Dasar Katekese Konsili Vatikan II khususnya Komisi Teologi Dan Kongregasi


Ajaran Imam Atau Petunjuk Umum Kateketik (disetujui oleh Paus Paulus VI tnngl 18
Maret 1971 dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 11 April 1971.
 Kenapa buku pedoman umum katekese: Karena ada kesadaran untuk mewartakan Injil
dari komunitas ecclesial. Dan untuk peningkatan katekese umat. Khususnya isi,
pedagogik dan metodologi katekese.
 Magisterium Gereja, selama bertahun-tahun memberikan perhatian pastoral pada
katekese dan katekismus. Upaya ini memberikan banyak sumbangan bagi praksisi
katekese terutama dalam Gereja Partikular. Salah satunya ialah praksis ritus inisiasi
Kristen utk orng dewasa yg diterbitkan oleh Kongregasi Untuk Ibadat Ilahi pada 6
Januari 1972.
 Latar belakang: Pada periode konsili Vatikan II sampe dgn 1971. Dlm gereja diwarnai
oleh katekis yang dedikatif. Pertumbuhan iman anak anak dan kaum muda dan orang
dewasa yang baik. Dan banyak prakarsa yang layak untuk katekese. Tetapi pada saat
yg sama terjadi krisis ketidaktepatan doktrinal. Yang disebabkan oleh pengaruh
evolusi budaya global dan problem Teologi Pastoral lainya.
 Beberapa sinode atau pertemuan: Pertemuan Umum sinode para uskup bulan Oktober
1974 dgn tema evanggelisasi dunia dewasa ini. Sinode para uskup 1975 usulkan
pembaharuan kateketik sbg suatu karunia berharga dari Roh Kudus bagi Gereja.
Anjuran Apostolik Paus Paulus VI 8 Desember 1975 Evanggelii Nuntiandi 
Kartekese ditempatkan dalam konteks pemakluman kabar gembira. Anjuran
Apostolik Paus Yohanes Paulus II Cathechesi Tradendae 18 oktober 1979 ttg
orientasi-orientasi Katekese  Redemptoris Missio 7 Desember 1990 Yohanes
Paulus II
 Petunjuk Umum Katekese saat ini mencari keseimbangan antara dua tuntutan ini
yakni Teologis dan Pastoral. Di satu sisi, katekese sebagai pemakluman kabar
gembira, di sisi lain katekese menyesuaikan diri dgn isi iman sebagaimana diuraikan
dalam Katekismus Gereja Katolik.

Struktur Petunjuk Umum Katekese  UJIAN

1. Pengantar
Berbicara ttg iman dan kepercayaan akan kekuatan benih-benih Injil dan upaya
menafsirkan dan memahami Injil dlm kondisi roll manusia, dunia, dan gereja
2. Bagian Bagian
a. Akar akar katekese atau sumber katekese (DV, EN)
b. Norma dan kriteria kriteria utk merepresentasikan pesan Injil dalam katekese
melalui KGK
c. Pedagogi Iman yg diinspirasikan oleh pedagogi Ilahi (korelasi antara
ketuhanan atau teologi dgn ilmu ilmu sosioantropolgis)
d. Mereka yg menerima katekese dgn perhatian khusus pd konteks sosio religius
dan inkulturasi
e. Gereja particular dgn kegiatan kegiatan berkatekese umat yg partisipatif dan
terlibat
3. Penutup
Intesifikasi kegiatan kateketik pd masa kini disertai dgn seruan iman dlm karya Roh
Kudus dan berdaya guna bgi Sabda Allah yg ditaburkan dlm cinta

Katekese Plural : Bahasa, Tema, Bacaan

Putting it all together keserempakkan dlm Metode

26 SEPTEMBER 2023

Penegasan atau Ikhtisar

1. Pertemuan2 atau Perjumpaan2 Gerejawi menghasilkan sejumlah keputusan 


langkah langkah tindak lanjut. Hal ini penting utk tentukan waktu yg efektif dan
efisien belajar dari sejarah
2. Gereja melayani dunia dgn permasalahan yg ada (lokal-regional-mondial), seperti:
HAM, Gender, Ideologi, Ekonomi, Lingkungan Hidup, Media Sosial, Rekayasa
Genetik
3. Kekuatan Benih Sabda Allah
- Tempat Persemaian  Seminari
- Bdk Yoh 12: 23-26
- Para seminaris (frater diformat sedemikian rupa agar mampu memberikan Benih
Sabda Allah
4. Pewartaan Gereja dalam Bentuk Berkatekese Umat (Pendidikan Iman)
5. Pedagogik Iman
- Diinspirasi olh Pedagogi Allah atau Ilahi, dgn bertitik tolak pd peristiwa inkarnasi
6. Memahami pewartaan Gereja selalu terjadi dlm konteks tertentu

Memahami Peran Fasilitator dalam Berkatekese Umat  UJIAN (WAJIB)

1. Yang berkatekese: Umt itu sendiri  Subjek dan bukan fasilitator


2. Fasilitator bukanlah moderator, pemimpin, konselor, moderator, pemimpin akademik.
Fasilitator  Pelancar, Pemudah, Pemandu. Fasilitator  Peran Sekunder.
Memfasilitasi = Alat2  Sarana membagikan pengalaman iman
3. Peran Fasilitator
- Berpartisipasi sebagai umat secara aktif dan sadar
- Bertanggung jawab atas seluruh proses berkatekese umat
- Ada etika ketaatan tanggung jawab
4. Fasililtator perlu menyadari dan memiliki:
a. Pengetahuan
- Arah Dasar Katekese Umat  Menciptakan Kerajaan Allah di dunia
- Tujuan Katekese Umat  Membangun Kerajaan Allah di dunia  Metanoia 
Transformasi
- Metode Katekese Umat  Sosialisasi (Menjangkau banyak orng/ kuantitas);
Konsientisasi (Penyadaran umat  hati/batin)  Terjadi dalam proses
- Dampak Katekese Umat  Sabda Allah semakin meresap dan memaknai
pengalaman hidup manusia kristiani; Sabda Allah menerangi pengalaman hidup
manusia; Sabda Allah semakin sempurna, selaras perkataan dan iman, tdk boleh
iman infantile tetapi harus dewasa yg membutuhkan inisiatif
- Sumber Katekese Umat  Kitab Suci, Magisterium Gereja, Tradisi Suci
b. Keterampilan
- Bagaimana Fasilitator membangun kelompok sasar?  Mencairkan suasana/ ice
breaking, punya sense of humor; Menciptakan keterbukaan; Merajut keakraban
- Bagaimana Fasilitator berproses dalam kelompok, terlibat, mendengarkan,
menanggapi, dan meneguhkan pengalaman-pengalaman peserta. Fasilitator
bertugas untuk memperlancar seluruh proses terutama memanage, mengatur
proses komunikasi di antara para peserta
- Bandingkan guru-fasilitator. Guru  Mengajar, Mendidik, Menjelaskan,
Menyuruh. Fasilitator  Memperlancar, Membina, Mengarahkan, Mengajak
c. Kemampuan Berefleksi
- Auto Refleksif (Melihat kembali pengalaman)
- Evaluasi  Kegiatan-kegiatan yg tlh dilakukan
- Meditasi
- Eksegese/Hermeneutika

3 OKTOBER 2023

Sebagai Katekis, kita hanya bisa memiliki bahan yg menjawabi kebutuhan kelompok sasar

DISTINGSI DAN RELASI KBG DENGAN KATEKESE UMAT

1. KBG
 Latar belakang 1: KBG ini terinspirasi dri Kitab suci Kisah Para Rasul: 2. 41-
47 khususnya ayat 42. Pertama, bertekun (Tdk pernah bosan) dlm pengajaran
para rasul dan persekutuan. Kedua, selalu berkumpul utk memecahkan roti dan
berdoa.
 Latar belakang 2. KBG terinspirasi dari Wali Gereja Amerika Latin dlm
beberapa pertemuan bernama Celam dua Di Medeling 1968. Celam tiga di
Puebla tahun 1979
 Latar belakang 3. KBG Terinspirasi dari Wali Gereja Asia. Sinode para uskup
Asia tahun 1977. Gereja Lokal Nusantara Tenggara Indonesia yg berbicara
ttng kontas Gabungan +-1950-an. Gereja Filipina tahun 1997. Secara resmi
nama KBG dipakai di Gereja Indonesia dalam sidang Agung Gereja Katolik
Indonesia tahun 2000
 Nilai nilai Kristiani yang ada di dalam KBG  1. Solidaritas Ad Aestra. Ada
bela rasa antar dlm komunitas dan kluar. Ada aspek misioner; 2. Ada dialog
antar umat.; 3. Kepemimpinan partisipatif. Pemimpin yg dipilih dari umat,
oleh umat dan untuk umat; 4. Nilai transformatif. Ada perubahan tata hidup
kesejahteraan umat;5. Nilai Kontekstual. Ciri khas dalam KBG.
 Syarat-Syarat KBG  1. Satuan umat yg relatif kecil. Stndar 10-20 atau
sampe 30 kepala keluarga. 11/12/15 kepala keluarga;2. Mudah berkumpul
Secara berkala/ tinggal berdekatan; 3. Dapat berbagi kisah atau pengalaman
hidup; 4. Berdoa dan dapt membaca kitab suci
 Dua Jenis KBG  Teritorial dan Kategorial

KATEKESE UMAT

A. Pengertian Katekese Umat Menurut Kateketik KWI


 Tugas Pastoral Gereja utk menolong umat beriman kristiani agar sanggup
memahami imannya; Sanggup mengartikan hidupnya dalam nama YK; Semakin
menghayati dan mewujudkan imannya itu dalam kehidupan sehari-hari.
Kristosentris  Aspek Terpenting
B. 3 Pengertian Katekese Umat
1. Antropologis  Kultural  Musyawarah Iman
2. Sosiologis  Analisa sosial  Umat menafsir realitas kehidupan dlm terang
sabda Allah  Sabda Allah beri wawasan utk perencanaan pastoral ke depan 
harus berdaya transformative dan memiliki daya dampak spiritual
3. Teologis  Katekese Umat sebagai komunikasi iman berdasarkan penghayatan
iman akan YK
Yang berkatekese adlh umat sendiri
C. Pengertian Kateketik dan Ciri Khas Kateketik
- Pengertian  Ilmu bina iman yg berpartisipasi dlm tritugas YK dan pancatugas
Gereja dengan pola proses dlm wartakan kebenaran iman terinkasrnasi dlm ilmu
teologi, Kitab suci, dan Pastoral
- Ciri Khas  1. Ilmu Pengetahuan/ Bina Iman  Pembinaan Iman; 2. Ilmu
terapan atau aplikatif yg membutuhkan praktik; 3. Ilmu Rakus  Karena semua
hal ada di dalamnya/luas/ melebar ke segala arah; 4. Bersifat Interdisipliner 
Kepintaraan Manusia tdk bisa melebihi kebodohan Allah (1Kor 3:19)

10 OKTOBER 2023

Mengapa Rosario lbh banyak peminat dripd katekese?

1. Fasilitator
- Kurang ciptakan suasana yg bangkitkan gairah umat supaya berani berbicara
- Kurang merangsang keterlibatan peserta agar berperan aktif dan ciptakan suasana
komunikatif
- Kurang mendorong proses katekese agar bersifat dialogal dan aktif
- Perlu ciptakan tempat dan suasanan yg nyaman  Formasi tempat dan suasana
punya pengaruh yg tak kalah penting
- Perhatikan gestur (Gestikulasi) dan Penampilan
2. KBG
- Perwujudan konkrit dari Gereja  Umat Allah/Umat beriman  Umat Berziarah
dan Umat Kudus di Surga.
- Teritorial  Kelompok kecil-dekat-tetangga-tetap- bertemu secara tetap atau
regular – saling mengenal
- Berdoa  Pertemuan (KulaBabong), Sharing  Keterlibatan Sosial,
Serving/Melayani  Sosial Karitatif
Ziarah Kerigmatis Gereja

- Katekese  Menghasilkan buah


- Katekese  tugas Pastoral Gereja  Kualitas output pewartaan atau kualitas
input pewartaan
- Mat 13:1-23; Luk 9:1-6; Luk 10:17-22; Gal 5:22-23

3 Paus dengan Keunggulan Pewartaan Gereja

1. Yohanes XXIII
- Promotor Konsili Ekumenis Vatikan II
- Memiliki visi yg jauh dan mendaam
- Mentalitas Abad 19 sangat kuat
- Perhatiannya pada pewartaan sangat besar
- Injil disebut 157 kali, pewartaan 18 kali
- Aggionarmento  Perubahan utk Pembaharuan
2. Paulus VI
- Paus Pertama yg adakan perjalanan ke belahan dunia lain
- Kongregasi Propaganda Fide diganti dgn Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa
- Keluarkan Amanat Apostolik  1975  Sukacita Pewartaan  Evangelii
Nuntiandi
- Saat meninggal diletakkan Kitab Suci yg terbuka di atas peti matinya
- Misi  berangkat pergi atau pewartaaan kabar gembira Yesus Kristus
3. Yohanes Paulus II
- Pendalaman Iman
- Evangelisasi  Rahmat dan panggilan hidup khas dalam Gereja
- Paus pertama yg menggunakan istilah Evangelisasi Baru (1983)  Baru
dalam spirit, cara, perwujudan
- Amanat Apostolik  Christi Fidelis Laeti (1988) & Redemptoris Missio
(1990)

Kategorisasi Katekese

a. Berdasarkan usia  Anak, Muda Mudi, Orang Dewasa


b. Sakramen  Inisiasi, Rekonsiliasi, Konvensi
c. Berdasarkan tempat  Keluarga dan Sekolah
d. Tematis  Pendidikan, Politik, Kesehatan, Liturgi, Kitab Suci, dll
e. Kategorial  Profesi

Paradigma Baru dalam Berkatekese

1. Mendengar  Melihat (Audio-Visual)


2. Melihat  Terlibat (Partisipasi)  Katekese Kehadiran
3. Ketaatan  Tanggung Jawab  Taat dan tanggung jawab terhadap katekese yg
diwartakan
4. Kristosentris  Kristosentris Trinitas atau Berkolaborasi dgn Allah Tritunggal
Mahakudus

31 OKTOBER 2023

Katekese Liturgi Praktis

A. Introduksi
- Mata berbicara jauh lebih banyak dan teliti daripada lidah /mulur.
- Seluruh liturgi tdk bisa terlepas dari simbol, tanda
- Manusia adalah makhluk simbolis yang mengungkapkan diri melalui simbol,
tanda, dan lambang tertentu
- Umat beriman yang berkumpul adalah simbol persekutuan Allah dgn umat-Nya
- Khusus dalam perayaan ekaristi, Yesus Kristus mempersatukan umat-Nya dgn Dia
(YK) sebagai Selebran Utama
- Tanda dan Simbol dalam liturgi terdiri dari gerakan dan bahasa tubuh manusia
B. Gereja
1. Gedung Gereja
- Panti Imam  Salib utama, Altar, Ambo, Kursi Imam, Tabernakel, Kursi Ajuda
- Panti Umat  Bangku utk umat dan para pelayan liturgi
- Sakristi
- Tempat Pengakuan
2. Umat Allah
- Sudah dibaptis dan seng berziarah di dunia bersama menuju ke surga
- Para Kudus yg sdh ada di surga
3. Gereja sebagai lembaga atau institusi
C. Gerakan dan Tata Tubuh
- Unsur yang penting dalam perayaan liturgi Gereja yg ungkapkan iman dan
ekspresikan hubungan batin manusia dgn Tuhan, sesama, dan lingkungan
- Bahasa Tubuh adalah gerakan yg digunakan seseorang dlm suatu posisi khusus
dan dalam waktu yg lama
- 14 Sikap Liturgi

1. Berjalan 9. Penumpangan tangan


2. Berdiri 10. Tanda salib dan berkat
3. Duduk 11. Menebah dada
4. Duduk bersila 12. Mencium altar, kitab suci,
5. Berlutut salib
6. Meniarap 13. Membasuh tangan
7. Membungkuk atau tunduk 14. Sujud sembah
dalam 15. Ulurakn tangan pada saat
8. Tangan terkatup dan terima komuni dan salam
terlentang damai

D. Simbol-Simbol Liturgi

1. Roti dan Anggur 5. Dupa


2. Air 6. Garam
3. Minyak 7. Abu
4. Api dan Terang

7 NOVEMBER 2023

Menjadi Katekis Siapa Takut?

- Katekis yg diutus  Profesional  Ijazah


- Katekis tdk berijazah  guru guru agama di kampung yg Ikhlas-kerja tanpa
upah
- Katekese Kehadiran  Katekese tnp kata  ada dan hadir

Catatan Tambahan Kuliah Katekese Liturgi

1. Tanda Salib
- Ungkapkan kesetiaan pada janji Baptis  penolakan Setan dan Syahadat Para
Rasul
- Ungkapkan kesatuan dgn Tuhan dlm menjawabi undangan-Nya --> Libatkan
Allah selalu dlm aktivitas kehidupan
- Ekspresi Iman  Kesaksian iman dlm hidup bermasyarakat
2. Membungkuk Dalam
- Setengah badan dibungkukkan  Hormat, Syukur, Sembah Bakti
- Sejak PL dipakai utk sembah Tuhan  Imam Agung berdoa dgn
membungkukkan badan  Lebih hormat
- Dilakukan saat berdoa Aku Percaya  Rumusan Inkarnasi
3. Mendupai
- Korban lambang persembahan
- Tanda keagungan
- Ungkapkan hormat bakti
- Penyucian dan pengusiran Roh Jahat

Liturgi  Fleksibel namun ttp ada panduan sesuai PUMR  Jgn buat hal baru yg
gangggu iman umat

14 NOVEMBER 2023

Konsep Dasar Katekese Sakramen dalam Gereja Katolik

1. Sakramen
a. Hal hal yg berubungan dgn yg kudus atau yg ilahi
b. Hal hal yg berhubungan dgn yg tersembunyi (Apokaliptik)
c. Tanda dan Sarana Rahmat/Keselamatan. Bdk. Dan 10-12; Mat 13:11; 1Kor 4:1;
Ef 1: 9-10
2. Misteri  Rahasia
a. Sesuatu yg tidak atau sulit dipahami. Cth: kematian Misterius  pelaku sulit atau
belum atau tdk dpt diungkapkan
b. Kebenaran-kebenaran ajaran iman yg melampaui daya tangkap pengetahuan
manusia
3. 2 Sakramen
a. Sakramen Yesus Kristus dan Sakramen Gereja (Awal)
b. Sakramen Besar (Baptis, Tahbisan Uskup) dan Sakramen Kecil (Air Berkat,
Tahbisan Diakon)  Dalam Perkembangan
4. Materia dan Forma Sakramen
a. Materia  Barang-barang tertentu atau tindakan tindakan manusiawi yang
kelihatan
b. Forma  Peristiwa atau tindakan tindakan yg dijelaskan oleh atau dgn kata2
Cth: Makan Roti-Minum Anggur  Bekal Hidup Jasmani; Pertemuan Antar
Sahabat; Pesta Kekeluargaan
5. Sakramentali/Sakramentalia
- Hal hal yg mirip dgn sakramen sakramen
- Hal hal yg bersifat sakramen – mirip ttp tdk sama
- Hal hal yg kudus dan tersembunyi, bersifat sakramen
- Tanda suci yg atas cara yg mirip dgn sakramen menandakan efek efek terlebih yg
rohani yg diperoleh berkat doa permohonan gereja (KHK 1166)
- Ritus Tambahan  cth: Kolekte sbg bukti partisipasi umat, ungkapan iman umat,
ungkapan Syukur umat
- Berkat2  dalam setiap pemberkatan, Tuhan dan Gereja mendukung doa doa
umat. Barang2 atau alat2 yg diberkati tdk otomatis berdaya magis. Cth: Rosario.
Terkadang cenderung lari dan menyalahkan hal hal mistis magis.

21 NOVEMBER 2023

Teori dan Praktek

- Apakah Teori dari Praktek atau Praktek dari Teori?  Praksis


- Ada hubungan timbal balik - saling membutuhkan – resiprositas antara katekese
dan kateketik
- Kateketik  Pendidikan Iman; Katekese  Tindakan nyata dari kateketik itu
sendiri  Saling buruh  Jadi bekal utk dilaksanakan secara baik dan benar utk
kelompok sasar.
- Resiprositas antara keduanya

Katekese = Berproses

- Katekese pada intinya selalu berproses, memiliki langkah langkah atau tahapan
berutrutan  secara terus menerus  ada kesabaran dan ketabahan  hargai dan
memaknai proses setiap tahapan ada maksud-maksud tertentu
- Buah baru bisa dipetik setelah berkatekese dalam waktu yg tdk bisa ditentukan 
tujuan utama adlh metanoia

Peran Fasilitator/Pelancar/Pemudah

- Sangat penting bagi kita sekalian dari pihak peserta  taat pada fasilitator
- Kepercayaan itu legal dan resmi dari Gereja (suka atu tidak suka)

Format Pertemuan Katekese Umat  UJIAN

- Berlaku di mana-mana, fasilitator harus kuasai dgn baik gagasan utama/ pokok
1. Ide Dasar/Gagasan Pokok
2. Langkah-Langkah:
a. Pembuka
b. Melihat dan mendalami situasi hidup/realitas kehidupan (katekis) 
Kebutuhan kelompok sasar, apa yg umat butuhkan
c. Penutup  Rencana Tindak Lanjut, Membangun suatu struktur
tindakan lanjutan atau Action yg bersifat kooperatif dan konkret
3. Evaluasi
- Mengevaluasi hal-hal apa yg menarik selama proses katekese dan perlu untuk
diperbaiki.

Tambahan Format Katekese Umat

1. Tugas2 Fundamental Katekese


- Mengembangkan pengetahuan iman. Vides Qoa (kesetiaan pada iman) dan Vides
qoae (pengetahuan akan iman).
- Pendidikan liturgis.
- Pembinaan moral.
- Mengajar Berdoa.
2. Mereka yg menerima katekese
- Anak2, Anak remaja, kaum muda, orng dewasa, kaum lansia dan yg berkebutuhan
khusus.
- Kegiatan2 kateketik oleh Gereja Partikular atau gereja lokal. Regio bangsa
- Penutup: intensifikasi kegiatan katekese(bdk. 2 Tes. 3:1)
- Predicamus (kami mewartakan)
- Nihil sub sole novis (tidak ada yang baru di bawah matahari)
3. Planning Katekese
- Kontak awal
- Mengetahui alamat kelompok sasar
- Mengetahui kebutuhan dasar atau kebutuhan utama analisis masalah. Identifikasi
masalah
- Tahap pengumpulan bahan.
- Tahu tempat dan waktu
- Tahu merancang bahan
- Tahu mempresentasikan bahan
- Tahu membuat evaluasi untuk mendengar respon balik pendengar.
4. Format Pertemuan katekese
a) Tema, judul
b) Tujuan ialah Arah sasar yg mau dicapai dari bahan katekese tersebut
c) Pemikiran Dasar. Berisikan hal pokok atau inti pewartaan dari tema dan bertujuan
membantu fasilitator
d) Lagu/doa pembuka) kerendahan hati utk menyapa dan mengundang Tuhan utk terlibat
dlm katekese
e) Kata pengantar diharapkan singkat tapi jelas.
f) Melihat dan mengalami pengalaman hidup baik pribadi maupun komunitas yg dilihat
dlm terang iman kristiani.
g) Membaca dan mendalami kitab suci. Meruncingkan titik kesadaran partisipan bahwa
Allah hadir dan terlibat dalam sejarah keselamatan manusia. Allah aktual dan Allah
kekinian
h) Tanggapan dan rencana tindak lanjut (doa umat ditutup dgn doa bapa kami dan niat2
konkrit sebagai ungkapan tobat)
i) Doa/lagu penutup. Kerendahan hati utk memohon penyertaan Tuhan dalam rencana
kegiatan selanjutnya.
j) Waktu efektif katekese 90-120 menit

5. Arah katekese di Indonesia


- katekese umat. Apa itu katekese umat dimengerti sebagai musyawarah umat
beriman (Kula babong) Katekese umat adalah analisa sosial yang dilihat dalam
terang inji. Katekeae umat dimengerti sebagai komunikasi iman. Yg berkatekse
ialah umat yg sederajat yg saling mendengar dan saling menghargai.

6. Tujuan katekese umat Ialah:


a) Memaknai realitas kehidupan dalam terang kabar sukacita injil. (Realitas kesetanan)
b) Metanoya/pertobatan. Sadar akan kehadiran Tuhan dalam Hidup baik secara pribadi,
bersama dan kelompok
c) Menumbuhkembangkan sikap soldoartitas melalui Refleksi dan aksi.

7. Katekese privat dan bublik.


a) Dalam ruang privat artinya berbicara dlm orng2 yg sdh kita kenal. Sifat: Orng2
dlm/informal
b) Dalam ruang publik artinya orng2 yg blm dikenal. Sifat2: Orng2 dlm/formal/sangat
resmi.
c) Jenis2 pembicaraan Publik
1. Improvisasi: berbicara tanpa rencana disebut dengan spontan, otomatis, tiba2
2. Moderator : memegang kendali alur pembicaraan
3. Pidato (pembicaraan terencana) kata sambutan resmi. Pidato: bisa memberi
informasi dan juga memberi motivasi
4. MC itu tidak banyak bicara dan tidak resmi.

Katekese Kehadiran
- Teks berbicara ttg apa?
- Kehadiran kita  berbicara ttg sesuatu
- Kita dapa berkatekse dgn baik tnp kata dan suara
- Perlu bagi peran atau tugas bagi personalia KBG  sentuh peran mereka agar
mereka merasa dihargai
Katekese Adventus 2023  Stunting (Kekurangan gizi kronis)
- Amoris Laetitia  Sukacita Kasih  19 Mar 2016  Mengahrgai dan
bertanggung jawab pada institusi keluarga (anak)

Anda mungkin juga menyukai