Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ibnu Yasa

Kelas : Penjaskesrek B
NIM : 06061052025096
Mata Kuliah : Manajemen dan Administrasi Penjas

TUGAS 1.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Administrasi,Manajemen dan Penjaskes,serta
Sebutkan dan Jelaskan 8 Unsur Administrasi !
 Administrasi adalah segenap prose penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen adalah aktivitas untuk mengerahkan sekelompok manusia (SDM) dan
menggerakan segala fasilitas yang ada seperti keuangan,Sarpras dan lain-lain,dalam
suatu usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Penjaskes adalah Proses Belajar Mengajar dengan melibatkan Aktifitas Fisik
sebagai sara Pembelajaran.
 8 UNSUR ADMINISTRASI
1. Organisasi – Merupakan rangka atau bentuk yang menjadi wadah usaha
kerjasama sekelompok individu,memiliki pola dan struktur tertentu, dan
memiliki kesamaan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan
bersama.
2. Manajemen – Sebagai alat pelaksana dari administrasi, manajemen juga
diperlukan agar tujuan organisasi bisa tercapai sesuai dengan perencanaan
(Planning)
3. Komunikasi – Proses penyampaian informasi dari seorang kepada pihak lain
dengan maksud usaha kerjasama secara langsung maupun tidak langsung
4. Kepegawaian – Proses yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerjasama
manusia.
5. Keuangan (Budgeting) – Proses yang berkenaan dengan pembiayaan atau
bidang finansial dalam organisasi,dalam organisasi juga terdapat aktivitas
seperti menetapkan sumber biaya,penggunaan,catatan pengeluaran dan jalur
permintaan uang serta penyimpanan.
6. Perbekalan – Proses Penyediaan,mengatur tentang
pengadaan,penyimpanan,penggunaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana
kepemilikan Organisasi
7. Ketatausahaan – Proses untuk melayani dan membantu pemimpin dalam bidang
surat-menyurat serta penyampaian informasi.
8. Perwakilan dan Hubungan Masyarakat (HUMAS) – Proses yang bertujuan
untuk menjaga hubungan baik antara kedua belah pihak atau lebih,serta
memberi penerangan bagi masalah usaha kerjasama yang akan dikerjakan.
2. Sebutkan dan Jelaskan 5 Tugas Guru Penjaskes,dan Jelaskan Perbedaan Mengajar dan
Mendidik!
1. Mengajar dan Mendidik melalui aktivitas jasmani dan olahraga.
2. Menyelenggarakan dan mendampingi kegiatan ekstrakulikuler.
3. Menyusun dan menyelenggarakan event Olahraga/Pertandingan/Perlombaan.
4. Mengajar pendidikan kesehatan di sekolah
5. Pengadaan,pemeliharaan dan pengaturan alat serta fasilitas olahraga (Sarpras)
Mengajar ialah proses transfer ilmu pengetahuan dengan guru sebagai
penyampai,sedangkan Mendidik lebih mengarah kepada perbaikan akhlak,sikap,etika
peserta didik
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kepemimpinan,serta sebutkan macam-macam dasar
jenis kepemimpinan !
 Kepemimpinan ialah kemampuan seseorang untuk mengendalikan,mempengaruhi
perasaan dan tingkah laku orang lain,untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya. Berikut Macam-macam Dasar Jenis Kepemimpinan.
 Demokratik : Jenis kepemimpinan ini lebih mengutamakan berdiskusi untuk
mencapai hasil,Musyawarah mencapai Mufakat,Pemimpin dengan tipe ini ia berada
di tengah-tengah anggota. Anggota bebas dalam kerja. Pimpinan memberikan
apresiasi dan kritik secara objektif dan sesuai fakta
Otoriter : Jenis kepemimpinan ini lebih kearah memaksakan kehendak pemimpin
dan pemimpin disini bertindak sebagai diktator terhadap para
bawahannya/anggotanya. Segala tugas dibagi oleh Pemimpin. Dominasi ada pada
pimpinan dalam memberi penghargaan dan kritik terhadap kinerja anggotanya
Laissez faire : Kelompok atau individu bebas mutlak untuk memutuskan,pemimpin
tidak beradaptasi penuh dalam mengambil keputusan,pimpinan sangat jarang
berkomentas terhadap anggotanya
4. Jelaskan Trilogi Kepemimpinan dalam Mengajar!
 ING NGARSA SUNG THULADHA, artinya ketika seorang pemimpin didepan
anak buahnya ia haruslah sanggup menjadi tauladan/contoh.
 ING MADYA MANGUN KARSA, dan ketika ia ditengah-tengah,pemimpin harus
mampu membangun semangat.
 TUT WURI HANDAYANI, ia harus mampu memberikan dorongan secara fisik
dan psikis sehingga pemimpin itu akan selalu mengikuti atau selalu memonitor
keadaan anggotanya (Peserta Didik)
5. Jelaskan mengapa Administrasi dan Manajemen dibutuhkan oleh Guru Penjaskes!
 Agar memudahkan Guru dalam menyiapkan perencanaan pembelajaran dan dapat
terlaksana secara EFEKTIF DAN EFISIEN

TUGAS 2
1. Jurnal Isik 2018 : “ The Relationship between School Administrators ’ In-House
Communication and Conflict Management Strategies According to Physical
Education Teachers ’ Perceptions “
Tujuan : Menyelidiki hubungan antara komunikasi in-house administrator sekolah dan
strategi manajemen konflik berdasarkan persepsi guru PJOK (Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan)
Metode : Metode yang dilakukan ialah survei
Instrumen : Instrumennya ialah kuisioner
Hasil : Studi ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam pandangan guru
tentang strategi manajemen konflik administrator sekolah dan keterampilan komunikasi
internal berdasarkan usia dan senioritas guru. Studi ini menemukan hubungan tingkat
tinggi antara keterampilan komunikasi interpersonal administrator sekolah dan strategi
manajemen konflik berdasarkan persepsi guru.
Pustaka : Isik, Utku. 2018. “The Relationship between School Administrators ’ In-
House Communication and Conflict Management Strategies According to Physical
Education Teachers ’ Perceptions.” 4(4):266–71. doi:
10.20448/journal.522.2018.44.266.271.

2. Jurnal Larasati, Sulaiman, and Nasuka 2021 : “ Physical Education Teacher


Learning Management During The Covid-19 Pandemic At Special School In
Pekalongan Residency In 2020 “
Tujuan : untuk mengetahui perencanaan,pelaksanaan,evaluasi serta tindak lanjut
pembelajaran PJOK di SLB Karesidenan Pekalongan pada masa Pandemi Covid-19.
Metode : Metode yang digunakan ialah Penelitian Kualitatif dan pengumpulan data
dilakukan dengan observasi,wawancara dan dokumentasi.
Instrumen : Pengamatan Objektif yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang
kondisi fisik dan non fisik di mana pendidikan jasmani dan pembelajaran kesehatan
adaptif dilaksanakan di SLB Karisiden Pekalongan.
Hasil : Perencanaan pembelajaran yang dipimpin guru di SLB se Karesidenan
Pekalongan secara umum sesuai dengan kurikulum guru juga membuat silabus dan RPP
namun, kegiatan penilaian yang dipimpin guru belum selesai akibatnya, pembelajaran
yang dilaksanakan tidak sesuai dengan tahapan pelaksanaan pembelajaran yaitu
pembukaan, kegiatan inti, dan penutup. Hal ini karena terkendala oleh pandemi yang
sedang berlangsung penilaian guru terhadap pembelajaran berbeda-beda, mengingat
karakteristik siswanya. Salah satu kegiatan evaluasi guru adalah memberikan tugas
pada akhir semester, sedangkan tindak lanjutnya berkaitan dengan hasil evaluasi.
Belum dilaksanakannya program tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran pada
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di SLB se Karesidenan Pekalongan
selama masa pandemi.
Pustaka : Larasati, Atika, Sulaiman Sulaiman, and Nasuka Nasuka. 2021. “Physical
Education Teacher Learning Management During The Covid-19 Pandemic At Special
School In Pekalongan Residency In 2020.” Journal of Physical Education and Sports
10(2):142–49.

3. Jurnal Dewi, Windoro, and Pura 2021 : “ Management of Physical Education


Facilities and Infrastructure ”
Tujuan : untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan. Partisipan ini
adalah orang-orang yang diwawancarai, diamati,diminta untuk memberikan data,
pendapat, pemikiran, dan persepsinya.
Metode : Metode Kualitatif
Instrumen : Melalui lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ini tekniknya
adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis
kepada responden. Peneliti mengambil data dibantu oleh guru pendidikan jasmani yang
bersangkutan. Guru penjasorkes memperhatikan sumber data dengan menunjukkan
lokasi sarana dan prasarana penjasorkes. Data yang diambil peneliti meliputi
keberadaan, jumlah, status kepemilikan, kondisi sarana dan prasarana pendidikan
jasmani, beserta informasi lain yang mendukung data tersebut.
Hasil : diketahui bahwa melalui wawancara menunjukkan bahwa: pertama,
perencanaan sarana pembelajaran pendidikan secara fisik dilakukan berdasarkan
analisis kebutuhan dan menyusun skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan,
sesuai dengan ketersediaan. dana dan tingkat kepentingannya. Kedua, penyediaan
fasilitas pembelajaran dilakukan dengan mengutamakan aspek fungsi (utilitas) yang
mengacu pada kegunaan fasilitas tersebut. Terkait dengan kebutuhan nyata sekolah.
Ketiga, pemanfaatan fasilitas pembelajaran pendidikan jasmani selain untuk kegiatan
akademik berupa belajar mengajar di kelas, juga digunakan untuk menunjang
terselenggaranya berbagai kegiatan sekolah. Keempat, penyimpanan fasilitas
pembelajaran dikoordinasikan oleh pribadi yang ditunjuk. Pengangkatan personel
dengan persyaratan yang disepakati.
Pustaka : Dewi, Citra, Desrio Windoro, and Dwi Naomi Pura. 2021. “Management of
Physical Education Facilities and Infrastructure.” 5(2):291–97.

Anda mungkin juga menyukai