Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ricky Hermawan Wibisono

NIM : 7101419169

TUGAS 01 :

HAKEKAT MANAJEMEN SEKOLAH

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT!

1. Coba anda deskripsikan pengertian manajemen sekolah ditinjau dari wujud problem!
2. Dapatkah manajemen sekolah disamakan dengan administrasi sekolah? Beri alasan
saudara!
3. Apa tujuan manajemen sekolah secara substansial! Jelaskan dan beri contoh!
4. Apa akibat yang muncul manakala seorang manajer tidak melaksanakan prinsip-
prinsip manajemen? Jelaskan!
5. Diantara fungsi-fungsi manajemen sekolah, manakah yang berkaitan dengan fungsi
kepala sekolah?

JAWAB

1. Manajemen sekolah ditinjau dari wujud problem merupakan suatu proses kegiatan
kerjasama pada masing – masing bidang yang ada dalam bidang persekolahan,
sehingga setiap orang yang terlibat harus mampu melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai dengan fungsi dan bidangnya masing – masing. Contohnya
seperti bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang personalia, bidang keuangan,
bidang sarana, bidang humas, dll.
2. Penggunaan istilah administrasi dan manajemen dalam bidang persekolahan secara
substansial sebenarnya tidak jauh berbeda. Keduanya dapat dipandang secara esensial
dalam tiga sudut pandang yakni, sebagai ilmu, sebagai seni, sebagai suatu proses
kegiatan. Baik administrasi maupun manajemen sebagai suatu ilmu, keduanya telah
memenuhi persyaratan suatu ilmu yakni: pertama, keduanya dapat disebut sebagai
suatu ilmu karena ada objek yang dipelajari yakni kerjasama sekelompok orang,
kemudian memiliki metode dalam mempelajarinya, dan memiliki sistematika baik
dalam mempelajari maupun dalam aplikasinya. Administrasi maupun manajemen
dipandang sebagai suatu seni, disebut sebagai seni, lebih ditekankan pada bagaimana
seseorang manajer dapat mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk bersamasama
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam hal ini seorang administrator dapat melakukan
peran kepemimpinannya. Karena kepemimpinannya merupakann jatungnya
manajemen. Administrasi maupun manajemen dipandang sebagai suatu proses
kegiatan, di dalamnya terdiri kegiatan yang bersifat manajerial dan kegiatan yang
bersifat operatif. Namun Administrasi sendiri memiliki cakupan yang lebih luas
dibanding dengan manajemen karena didalam Administrasi terdapat aktivitas
manajemen, aktifitas organisasi, aktivitas kepemimpinan, dan inti dari semuanya
adalah pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan.
3. Tujuan Manajemen sekolah secara substansial yaitu meningkatkan sistematika yang
baik dalam mempelajari dan mengaplikasikan ilmu, contohnya seperti melakukan
penyusunan materi serta merencanakan proses pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukanoleh sekolah. Yang kedua, mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk
bekerjasama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, contohnya seperti seorang
pemimpin yang dapat mempengaruhi bawahannya untuk bekerja lebih baik lagi
dengan memberikan contoh dan semangat serta motivasi. Yang ketiga, melakukan
pemberdayaan pada sumber daya yang ada pada sekolah secara optimal, efektif, dan
efisien. Contohnya seperti pekerja pada masing – masing bidang harus selalu
bertanggung jawab serta melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidangnya dengan
baik.
4. Jika seorang manajer tidak melaksanakan prinsip manajemen dengan baik maka
tujuan pada sebuah organisasi menjadi tidak tercapai karena seluruh proses kegiatan
yang ada tidak akan dapat berjalan secara efektif maupun efisien, serta sistem
pengelolaan dan kerjasama antar pekerja yang menjadi berantakan sebab prinsip
manajemen dibutuhkan untuk mengatur seluruh proses kegiatan yang ada agar dapat
berjalan secara optimal, efektif, dan efisien guna mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Fungsi manajemen sekolah yang berkaitan dengan kepala sekolah yaitu Fungsi
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasian, Pengawasan,
Penilaian, Pelaporan, dan Penentuan anggaran. Pada dasarnya seorang kepala sekolah/
seorang pemimpin harus dapat mempengaruhidan mengajak serta mengatur hubungan
dengan orang lain agar dapat saling bekerjasama agar mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai