Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ricky Hermawan Wibisono

NIM : 7101419169

Tugas Mata Kuliah Umum Manajemen Sekolah BAB VIII

SOAL

1. Mengapa komunikasi dalam manajemen sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk
mencapai tujuan sekolah secara efektif. Deskripsikan jawaban saudara minimal 4 hal esensi
pentingnya komunikasi dalam manajemen sekolah.
2. Jika saudara menjadi pimpinan disekolah, kemukakan strategi saudara untuk menciptakan
iklim komunikasi yang kondusif agar proses komunikasi intern dalam manajemen sekolah
dapat berlangsung dengan baik.
3. Terdapat beberapa gaya komunikasi dalam manajemen sekolah. Pilih lah salah satu gaya
komunikasi yang menurut saudara paling efektif. Berikan argumen saudara.

JAWAB

1. Esensi pentingnya komunikasi dalam pengaturan manajemen sekolah adalah :


a. Menghubungkan Arus Informasi
Arus informasi yang ada di dalam sekolah bisa dihubungkan dengan baik melalui proses
komunikasi. Tanpa adanya komunikasi, proses pembelajaran dalam sekolah pun tidak
mungkin bisa terjadi sebab interaksi antara guru dengan murid pun sudah pasti
melibatkan sebuah proses komunikasi yang ada di dalamnya.
b. Membantu Tercapainya Tujuan Umum dari Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah biasanya memiliki tujuan umum yang tertuang di dalam visi dan
misi organisasi masing-masing. Komunikasi akan membantu pencapaian tujuan tersebut
karena melalui proses komunikasi itulah visi misi bisa dijabarkan dan disosialisasikan
kepada setiap pihak yang terlibat dalam manajemen sekolah.
c. Menyelesaikan Masalah Akademik dalam Sekolah
Berbagai permasalahan akademik bisa diidentifikasi menggunakan komunikasi yang
ada dalam sekolah. Ini akan membantu proses penyelesaian di dalamnya pun cukup
terbantu menggunakan proses komunikasi. Tanpa adanya komunikasi, mungkin masalah
akademik bisa menjadi lebih berkembang tanpa solusi.
d. Memuat Informasi Pendidikan Terbaru dalam Sekolah
Keilmuan pasti akan selalu berkembang, inilah yang menjadi dasar pentingnya
komunikasi dalam manajemen sekolah selanjutnya yaitu tentang pembaruan informasi
pendidikan dalam sekolah. Komunikasi akan membantu sosialisasi dari program
kurikulum tertentu yang bisa diterapkan oleh sekolah.
e. Menyusun Strategi Pembelajaran Bermutu
Strategi pembelajaran bermutu juga bisa terwujud dengan adanya komunikasi.
Komunikasi akan menghubungkan setiap unsur sivitas akademik yang kemudian bisa
membuat strategi komunikasi efektif dalam pembelajaran yang dirasa lebih sesuai dan
juga berguna bagi setiap pihak.
f. Memberikan Kebebasan Berekspresi
Adanya kesempatan dalam mengungkapkan pendapat, menjadi salah satu fungsi dalam
memberikan wadah kebebasan berekspresi dalam manajemen sekolah. Komunikasi
memungkinkan hal ini sehingga dinamika dalam amanejemen sekolah pun bisa mulai
terlihat.
g. Menjembatani Hubungan Sekolah dan Orang Tua Siswa
Hubungan antara sekolah dengan orang tua siswa juga merupakan hal yang tidak boleh
dilupakan dalam manajemen sekolah. Komunikasi menjadi jembatan yang baik sebagai
penghubung kedua komponen ini sehingga terjadi proses pembelajaran yang baik bagi
peserta didik. Tahap-tahap komunikasi akan tercipta dengan baik.
h. Menciptakan Iklim Edukatif yang Baik
iklim edukatif yang baik bisa terwujud dengan adanya proses komunikasi yang ada di
dalam manajemen sekolah. Iklim edukatif ini membuat setiap hal menjadi saling
terhubung dan konteks pendidikan yang ada di dalamnya menjadi benar-benar terasa.

2. Menciptakan iklim komunikasi organisasi yang kondusif bukan hal yang mudah. Banyak
indikator yang harus diperhatikan dalam menciptakan kondisi tersebut. Untuk menciptakan
iklim komunikasi organisasi yang baik saya sebagai kepala sekolah terlebih dahulu perlu
berusaha keras untuk mengatasi ketegangan yang terjadi dalam organisasi agar proses
komunikasi intern antara kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid dapat berlangsung
dengan baik. Cara nya yang pertama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi
langsung, karena dengan melakukan komunikasi secara langsung maka hubungan diantara
rekan kerja dan siswa diharapkan menjadi lebih akrab dan terjalin hubungan yang baik, hal
ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya berdiskusi langsung dengan rekan kerja
sehingga aktifitas dan kreatifitasb guru dapat berkembang. Yang kedua, mengadakan
kegiatan bersama yang memiliki keterlibatan langsung dengan semua pihak didalam
sekolah, hal ini juga melatih guru untuk berani menyampaikan dan mengemukakan
pendapatnya dalam memecahkan sebuah masalah ,diharapkan dengan adanya kegiatan
bersama maka semua orang akan saling berbaur dan lebih mengenal satu sama lain serta
menimbulkan kekompakan didalamnya. Yang ketiga, Kepala sekolah memanfaatkan
balikan. Apabila dalam menindak lanjuti masalah-masalah guru-guru kepala sekolah dapat
memanfaatkan balikan yang mereka berikan. Berdasarkan balikan itu dapat carikan solusi
yang terbaik. Yang keempat, Mendorong tercapainya rasa saling percaya. Adanya saling
percaya antara guru, kepala sekolah, dan siswa akan mendorong tercapainya komunikasi
yang efektif dan saling terbuka tanpa adanya kebohongan sehingga semua informasi dapat
disampaikan secara jujur. Dan yang kelima, Menggunakan bahasa yang bisa dipahami.
Bahasa merupakan salah satu hambatan utama dalam berkomunikasi. Jadi dalam hal ini
sebagai seorang pemimpin hendaknya mampu menggunakan bahasa-bahasa dan simbol-
simbol yang mudah dimengerti oleh lawan bicaranya agar pesan yang disampaikan dapat
sesuai dengan tujuan yang disampaikan.

3. Menurut saya, Gaya Komunikasi yang paling efektif digunakan adalah The Equalitarian
Style. Sebab gaya ini dilakukan dengan sistem 2 arah dan saling terbuka, menurut saya
ketika komunikasi yang terjalin didalam sebuah organisasi bersifat terbuka dan terdapat
umpan balik/ tanggapan maka kemungkinan terjadinya masalah komunikasi menjadi lebih
sedikit karena anggota dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dengan santai dan
informal serta terbuka/ jujur. Sifat terbuka dan jujur ini sangat penting didalam komunikasi
agar segala informasi yang disampaikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan tanpa
adanya paksaan dari siapapun, Sehingga ketika menghadapi sebuah masalah, keputusan
yang digunakan adalah keputusan bersama dengan berbagai macam pandangan para anggota
akan lebih efektif dalam membuat keputusan yang tepat secara lebih objektif. Kesamaan
pikiran dan tujuan juga membuat gaya komunikasi ini menjadi gaya yang paling tepat
digunakan, karena dengan kesepemahaman pikiran dan tujuan, organisasi dapat berjalan
dengan baik dan seluruh kegiatan anggota dapat berjalan dengan baik dan selaras untuk
mencapai tujuan bersama tersebut. Sedangkan didalam konteks pribadi antar anggota
organisasi akan terjalin hubungan kerja yang baik dengan timbulnya saling pengertian/ sifat
kekeluargaan dan dapat berbagi informasi diantara para anggota. Dengan hubungan yang
baik ini maka diharapkan tidak terjadi masalah pribadi antara para anggota didalam
organisasi yang dapat berdampak pada kinerjanya hingga berdampak pada keberlangsungan
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai