TUGAS 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS TERBUKA
1 dari 1
EKMA4 1 5 7 - 4
No. Soal
1. Setelah Anda membaca tentang teori organisasi neo klasik. Coba Anda analisis inti pemikiran
pendekatan neo klasik?
Pendekatan ini muncul dari serangkaian percobaan yang dilaksanakan oleh Elton Mayo dan
kelompoknya antara tahun 1927 hingga 1932 pada pabrik Hawthorne milik perusahaan elektronika
Western Electric Company di Amerika . Rangkaian percobaan ini sesungguhnya didasari oleh
prinsipprinsip Taylor walaupun hasilnya ternyata menunjukkan kesimpulan yang bertolak belakang
dengan prinsip-prinsip Taylor tersebut
Pendekatan ini berpegang pada beberapa prinsip berikut:
a. Organisasi adalah suatu sistem sosial, dimana hubungan antara anggotanya merupakan
interaksi sosial.
b. Interaksi sosial ini menyebabkan munculnya kelompok non-formal organisasi, yang memiliki
norma tersendiri yang berlaku dan merupakan pegangan bagi seluruh anggota kelompok. Norma
ini berpengaruh terhadap sikap maupun prestasi para anggota kelompok.
c. Interaksi sosial antara anggota organisasi bisa dan perlu diarahkan agar pengaruhnya bersifat
positif bagi individu maupun kelompok. Oleh karena itu, diperlukan saluran komunikasi yang
efektif untuk mengarahkan interaksi sosial tersebut, sebab kelompok-kelompok nonformal bisa
saja mempunyai tujuan yang berbeda dari kepentingan organisasi.
Oleh karena beberapa alasan tersebut, dalam organisasi diperlukan pemimpin yang selain
memperhatikan struktur formal, juga mempunyai perhatian terhadap aspek psikososial. Diperlukan
keterampilan sosial di samping keterampilan teknis agar mampu membina munculnya ikatan sosial
yang sehat dalam organisasi. Dari penjelasan tersebut tampak bahwa perhatian Pendekatan
Neoklasik terfokus pada aspek hubungan antarmanusia dalam organisasi, dan kurang
memperhatikan struktur pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang ataupun secara lebih
luas anatomi organisasi. Hal ini sering kali dipandang sebagai kelemahan utama Pendekatan
Neoklasik
1 dari 1
EKMA4 1 5 7 - 4
Menurut Lubis dan Huseini, efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan
organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas merupakan konsep
yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan organisasi
dalam mencapai sasarannya. Pengukuran efektivitas organisasi bukanlah suatu hal yang
sederhana. Penguuran efektivitas dilakukan dengan acuan berbagai bagian yang berbeda dari
suatu organisasi.
1 dari 1