Anda di halaman 1dari 1

Coba jelaskan tentang pengertian dari hukum Tuhan dan berikan kesimpulan di forum diskusi!!!

Tuhan tidak pernah mewariskan agama kepada umat manusia, tetapi Tuhan memberikan tuntunan
dalam bentuk etika moral dan hukum-hukum-Nya kepada umat manusia untuk ditaati dan
melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Hukum Tuhan menentukan tingkah-laku (sikap) yang
menghasilkan kedamaian, ketertiban, keamanan, respek, sopan santun dan kesejahteraan bagi
umat manusia. Hukum dalam Alkitab terdiri atas bentuk perintah dan pelarangan. Tuhan
memberikan hukum kepada umat-Nya Israel melalui Musa yakni 10 hukum Allah atau dekalog. Di
samping itu, masih ada banyak peraturan-peraturan dan perintah yang lain yang mengatur kehidupan
moral, rohani, dan sosial umat Tuhan dan kemudian hukum-hukum tersebut disempurnakan Kristus
untuk keselamatan dan kehidupan rohani manusia. Hukum yang banyak tersebut, terangkum dalam
hukum kasih yang diajarkan oleh Kristus sendiri “Matius 22:37-40”, yang digenapi oleh Yesus hingga
mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita.

Hukum yang diberikan Allah bertujuan untuk memperbaiki hubungan Allah dengan manusia,
sekaligus hukum itu menjadi dasar hidup seluruh manusia. Kitab “Keluaran 20:1-17” mencatat
bahwa hukum yang diberikan Allah itu, bertujuan untuk memperbaiki hubungan Allah dengan
manusia (Bangsa Israel) karena Allah murka melihat dosa-dosa yang sering dilakukan oleh bangsa
tersebut, sekaligus hukum itu menjadi dasar hidup Bangsa Israel. Melalui hukum yang diberikan itu,
Allah menekankan tentang bagaimana umat manusia harus taat dan setia kepada Allah. Hal
tersebut dapat kita lihat bahwa adanya hubungan yang harus dijaga oleh manusia terhadap Allah.

Jika kita lihat dari pengungkapan kesepuluh hukum yang ada, Allah mengungkapkan siapa diri-
Nya. Dalam konteks tekstual, Allah mengungkapkan bahwa Dia adalah Allah yang mengeluarkan
Bangsa Israel dari rumah perbudakan. Apabila dimaknai secara luas, Allah sendiri lah yang
mengeluarkan manusia dari perbudakan dosa. Pernyataan dan perjanjian Allah ini membuktikan bahwa
Allah sendiri lah yang berdaulat atas hidup manusia dan segala yang Ia lakukan merupakan
bentuk kasihNya.

Alasan mendasar agar Umat Allah harus hidup kudus adalah karena Umat Allah adalah bangsa yang
terpilih. Anak-anak Allah diwajibkan patuh kepada segala perintah dan hukum-hukum Allah. Hukum
dalam perspektif Perjanjian Baru, Yesus datang untuk memberikan pemahaman yang mendasar
tentang maksud dan kehendak Allah dalam hukum perjanjian lama. Kedatangan Yesus dalam ide
kerajaan, tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat melaikan menegaskan dan menggenapinya
dalam perspektif Perjanjian Baru, menebus dosa manusia dan manusia hidup dalam kekudusan.
Selanjutnya hukum-hukum yang di dalamnya berisi pengajaran menekankan dalam menjalankan
proses pendidikan harus didasarkan iman dalam Kristus dan sepenuhnya mengandalkan kuasa dan
pertolongan Roh Kudus.

Kesimpulannya, hukum-hukum Tuhan adalah hukum kehidupan manusia. Hukum-hukum Tuhan


dirancang untuk membawa berkat bagi manusia. Hukum Tuhan adalah wujud kasih-Nya kepada
seluruh umat manusia dan semesta alam.

Referensi

Intarti, E.R., Samalinggai, K., Setiawati, D.W. and Boiliu, N.I., 2020. Implementasi Hukum Dan Kalimat
Hukum Dalam Pendidikan Kristen. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(2), pp.185-196.

Anda mungkin juga menyukai