Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ROLE PLAY

ROLE PLAY
PENDAM

PENDAMPINGAN ADMEN AKREDITASI


DI LABORATORIUM KESEHATAN
“ANANDA”

Kelompok II
Judul : AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN
Tema : PENDAMPINGAN ADMENAKREDITASI DI LABORATORIUM KESEHATAN
“ANANDA”
Pemeran : 7 orang

1. PimpinanLaboratoriumKesehatan (Dwi)
2. KasiMutu Laboratorium Kesehatan(Eko)
3. PendampingAkreditasiI (arnel)
4. Kasi Pelayanan (Neta)
5. Ka.TU Laboratorium Kesehatan(Hamdana)
6. PendampingAkreditasiII (Nelly)
7. Pembaca narasi (Titin)

Alur Cerita :
Pembukaan dan pembacaan narasi (alur cerita)(Titin):

Laboratorium “ANANDA” hendak mengajukan permohonan akreditasi, Tim Aktreditasi


dari Pokja Admen akan melakukan pendampingan dan mengunjungi laboratorium
“ANANDA”, sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

Saat tim pendamping hadir di laboratorium, pimpinan beserta seluruh jajarannya hadir
dalam proses pendampingan.

SCENE
Dwi : (Menerima tim Pendamping) “Selamat pagi Bapak Ibu”, selamat datang di
Laboratorium “ANANDA” kami ini, Alhamdulillah bapak ibu pendamping
akreditasi admen telah hadir di sini sesuai kesepakatan kemarin ya pak…
bu…Perkenalkan saya Pimpinan Laboratorium Ananda dengan Dwi Sri
Agusti, SKM. Jadi, kami Laboratorium Ananda ingin mengajukan akreditasi
karenasesuai aturan pemerintah bahwa Lab klinik wajib melaksanakan
pemantapan mutu internal dan eksternal yaitu dengan akreditasi. Jadi,
mohon arahan dan bimbingan kepada bapak ibu pendamping akreditasi
admen laboratorium klinik untuk persiapan pra akeditasi laboratorium kami
ini.

Arnel : Selamat pagi juga Bu (improvisasi) saya dan Bu Nelly saat ini bertugas
sebagi pendamping akreditasi pada LAboratorium Bapak dan Ibu, Sesuai
dengan perjanjian sebelumnya, maka kami bermaksud melakukan
pendampingan akreditasi tersebut dimulai sejak hari ini... (improvisasi)

Dwi : Baik Pak, Selanjutnya saya perkenalkan tim saya yang terlibat, ada Kasi
Mutu pa Eko, Kasi Pelayanan bu Neta, dan Ka.TU bu Hamdana, untuk
selanjutnya kami persilahkan kepada bapak dan Ibu pendamping untuk
memulai proses pendampingan.. (improvisasi)

Arnel : Baik, terima kasih , selanjutnya saya akan diskusi dengan Pak Eko dan Bu
Neta , sedangkan Bu Nelly akan diskusi dengan Bu Hamdana,… baik
sebelum mulai pendampingan, apakah bapak dan ibu telah melakukan
SA (Self Assesment)?
Eko : Sebelumnya kami ucapkan Terimakasih Bapak dan Ibu bersedia datang dan
menjadi pendamping proses akreditasi di laboratorium kami ini, kami mohon
maaf SA belum kami lakukan karena walaupun kami telah membaca 4
peraturan (permenkes) yang mengatur tentang akreditasi Laboratorium,
kami masih ragu dan bingung dari mana kami memulai proses tersebut, oleh
karena itu kami sekai lagi memohon bantuan dan bimbingan dari bapak dan
ibu..(improvisasi)
Arnel : Akreditasi dimulai dari proses workshop pemahaman instrument, kemudian
dilakukan SA, dari SA tersebut dapat diketahui dokumen-dokumen yang
belum dapat disusun atau masih belum terselesaikan, nah disitu kita lakukan
pendampingan dengan tidak melupakan penyempurnaan dokumenlain yang
telah selesai disusun pak..(improvisasi)

Nelly : ....... (improvisasi)

Hamdana:Mohon ijin Bu Nelly, Pak Arnel sekiranya nanti bisa diberikan contoh
format/dokumen yang harus kami perbaiki

Eko : oh iya pa, kami minta izin untuk minta kontak WA/ email, bapak ibu, karena
mungkin diluar pendampingan yang terbatas waktunya ini kami boleh minta
bantuan konsultasi, diluar jadwal pendampingan barangkali, ..

Arnel : Oh iya, boleh pak, tentu saja kami siap membantu bapak dan ibu, agar
pendampingan ini berhasil dan kelak memperoleh status terakreditasi
penuh..(improvisasi) baik kami akhiri pendampingan akreditsi hari ini
selanjutnya kami mohon diri, dan acara kami kembalikan ke ibu pimpinan
lab..terimakasih..

Dwi : Baik bapak dan ibu pendamping, sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas
kesediaannya, hati-hati dijalan ya bapak dan ibu..(improvisasi)

Bersama (Eko, Neta dan Hamdana) : terimakasih banyak bapak dan ibu..

PENUTUP(Titin) (improvisasi)..
Catatan :

TEORI

Pengakuan yang diberikan kepada Laboratorium Kesehatan yang telah menerapkan


standard pelayanan Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan.
1. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan laboratorium yang bermutu,
perlindungan yang layak dan terjangkau.
2. Meningkatnya tuntukan pelanggan akan pelayanan laboratorium kesehatan yang
prima.
3. Laboratorium kesehatan dalam memberikan pelayanannya wajib memenuhi
standard pelayanan laboratorium kesehatan sehingga mutu pelayanan dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Tenaga kesehatan di Laboratorium kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajibanmemenuhi standar dan memperhatikan hak pasien.

DASAR HUKUM

1. Permenkes no 411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium Klinik


2. Kepmenkes No.298/MENKES/SK/III/2008 tentang Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
3. Kepmenkes No.364/MENKES/SK/III/2003 tentang Laboratorium Kesehatan
4. Kepmenkes No. 1435/MENKES/SK/VII/2011 tentang KALK

TUJUAN AKREDITASI LABORATORIUMKESEHATAN


Umum
Memacu labkes memenuhi standar sehingga dpt memberikan pelayanan yg bermutu &
bertanggungjawabKhusus :
1. Pengakuan kepada Laboratorium kesehatan yang telah mencapai tingkat pelayanan
kesehatan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan
2. Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium kesehatan bahwa semua
fasilitas telah memenuhi standard sehingga dapat memberikan pelayanan yang
bermutu
3. Memberikan jaminan dan kepuasa kepada pelanggan dan masyarakat

MANFAAT AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN


1. Mayarakat dapat mengenal Laboratorium Kesehatan yang terakreditasi dan
mendapat pelayanan Laboratorium kesehatan yang terstandarisasi
2. Sebagai alat bagi pemilik Laboratorium kesehatan dan pengelola untuk mengukur
kinerja Laboratorium Kesehatan
3. Meningkatkan citra Laboratorium Kesehatan dan kepercayaan masyarakat
pengguna jasa Laboratorium Kesehatan

PENYELENGGARAAN AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN


1. Akreditasi Laboratorium Kesehatan dikelola oleh KALK (Komisi Akreditasi
Laboratorium Kesehatan) suatu komite di bawah Kementerian Kesehatan RI.
2. Surveior direkrut dari daerah-daerah, dipilih dan dilatih sesuai kualifikasi
3. Dinas Kesehatan Propinsi dan/atau KALK Propinsi akan melakukan penilaian
dokumen self assesment dan melakukan pembinaan pasca survei

TATA CARA AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN


1. Labkes mengajukan permohonan Akreditasi ke Direktur Bina Upaya Kesehatan
Rujukan, Ditjen BUK Kementerian Kesehatan RI, melalui KALK Propinsi dengan
melampirkan dokumen self assessment, tembusan ke KALK Pusat.
2. KALK Propinsi melakukan penilaian terhadap dokumen self assessment.
3. Bila memenuhi syarat, KALK Propinsi memberikan rekomendasi ke KALK Pusat.
4. 2 (dua ) minggu sebelum survei dilaksanakan Laboratorium wajib mengirim biaya
survei ke rekening :
Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan An. Sri Suparti Bank MANDIRI No.
Rekening 0060007140878
5. KALK Pusat menugaskan surveior untuk melakukan penilaian.
6. Laboratorium Kesehatan menyiapkan akomodasi surveior, ruangan kerja surveior
dan dokumen-dokumen akreditasi
7. Surveior melakukan penilaian dan melengkapi berkas selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari kerja setelah survei dan menyampaikan hasil penilaian kepada KALK Pusat.
8. Hasil survei oleh surveior dievaluasi kembali dalam rapat KALK Pusat, untuk
menentukan status akreditasi laboratorium kesehatan yang bersangkutan.
9. Komite Akreditasi Labkes (KALK) Pusat menyampaikan rekomendasi kepada
Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan, Ditjen BUK Kementerian Kesehatan RI
dengan mengusulkan penerbitan Sertifikat Akreditasi Penuh.
10. Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan, Ditjen BUK Kementerian Kesehatan RI
akan menerbitkan Sertifikat Akreditasi selambatlambatnya 2 bulan sejak diterimanya
rekomendasi dari KALK Pusat.

Anda mungkin juga menyukai