Anda di halaman 1dari 2

Judul : DILEMA PROFESI

Tema : LIKA-LIKU MENDAPATKAN PENGAKUAN PROFESI


Pemeran : 7 orang

1. Bidan (dwi) A
2. Perawat (Neta) B
3. SKM (arnel) C
4. Kepala Seksi SDMK (Eko) D
5. KepalaSubbag Kepegawaian (Hamdana) E
6. Bagian Perijinan (Nelly) F
7. Pembaca narasi (Titin) G

Alur Cerita :
SCENE 1
Pembukaan dan pembacaan narasi (alur cerita) oleh (Titin) :

1) (dwi), (Neta) dan (arnel) adalah Tenaga Kesehatan. (dwi) adalah seorang bidan yang
bekerja di Dinas Kesehatan. (Neta) adalah perawat yang mendapatkan tugas untuk
membantu manajemen di RS. Dan (arnel) adalah seorang SKM yang mendapatkan tugas
tambahan sebagai Kepala Puskesmas. Mereka bertiga butuh pengakuan atas profesi dan
jenjang karir dalam profesi mereka.
2) Selama bekerja, mereka kesulitan mendapatkan kepastian peningkatan jenjang karir
terkait adanya peraturan dan kebijakan yang berubah seiring perkembangan jaman.
Mengingat ketrampilan dan keahlian mereka banyak yang tidak sesuai dengan tupoksi
mereka sehari-hari di tempat kerja.
3) Dan mereka berupaya mendapatkan jalan keluar atas permasalahan yang mereka hadapi.
Mereka melakukan diskusi jarak jauh melalui Video call WA.

SCENE 2
Dialog di Video call WA

(dwi): Halo bu Neta... Hai pak arnel... Apa kabar?


(Neta) : Hai Dwi, Arnel... Alhamdulillah sehat,smg dwi sehat-sehat juga ya
(arnel): Halo Neta, Dwi....alhamdulillah baik.
(arnel): diskusi dan curhat tentang kondisi masing-masing.
(dwi): Kalau begini terus, kita bakalan kesulitan beradaptasi dengan profesi kita sekarang.
Bagaimana kalau kita konsultasi ke bagian SDMK di Dinas? Mungkin mereka bisa memberikan
solusi.
(Neta): Setuju
(arnel): Kapan?
(dwi): Secepatnya. Bagaimana kalau besok?

SCENE 3
Bertemu di Dinkes dan menghadap Kepala Seksi SDMK

(arnel): Selamat Pagi Pak(Eko). Saya (arnel) dan teman saya (dwi) dan (Neta), Kami bertiga
hendak berkonsultasi tentang situasi karier dan profesi kami. Kebetulan kami bertiga profesinya
berbeda semua, mohon arahan dari bapak, Sebaiknya apa yang harus kami lakukan pak?
(Eko): (Jawaban sesuai permasalahan) Mungkin untuk lebih jelasnya, bisa dibantu teman-teman
di kepegawaian dan bagian perijinan untuk menjelaskan.

SCENE 4
Berkonsultasi dengan bagian kepegawaian terkait formasi ketenagaan yang dibutuhkan di Dinas
Kesehatan.
(Neta): Selamat Pagi Bu . Saya (Neta) dan teman saya (dwi) dan (Neta), Kami bertiga hendak
konsultasi tentang situasi karier dan profesi kami. Saya basiknya bidan, lalu sekolah lagi
Kesehatan Masyarakat, nah bagaimana cara mengurus profesi adminkesnya ya buk, mungkin pak
arnel dan bu neta bisa menyampaikan keluhannya.
(Hamdana): (Jawaban sesuai permasalahan) Terkait kendala perijinan, bapak ibu bisa konsultasi
ke bagian perijinan untuk lebih jelasnya.

SCENE 5
Menuju bagian perijinan untuk menanyakan alur perijinan sertifikasi tenaga kesehatan
(Adminkes)
(dwi): Selamat Siang Bu (Nelly). Saya (dwi) dan teman saya (Neta) dan (arnel), Kami bertiga
hendak konsultasi tentang Proses perijinan profesi kami. Kebetulan kami bertiga profesinya
berbeda semua
(Nelly): (Jawaban sesuai permasalahan)
(dwi), (Neta) dan (arnel) : Terima kasih Bu....

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai