ASUHAN KEPERAWATAN
DEMAM BERDARAH PADA ANAK
KELOMPOK 2
Disusun Oleh:
1. Alifia Putri Nabila (J210200078)
2. Arsyifa Inneza Hermoko (J210200086)
3. Dian Wahyu Rahmawati (J210200069)
4. Ivan Nur Fauzi Ananto (J210200090)
5. Leni Cahyani (J210200077)
6. Mayra Rizky Susanti (J210200089)
7. Risma Nuril Erwanindyasari (J210200087)
8. Vina Apriliana (J210200085)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tenetunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun pikiran, sehingga mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dar mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan : Proses dan Dokumentasi
Keperawatan dengan judul “Asuhan Keperawatan Demam Berdarah pada Anak”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada ibu
dosen yang telah membimbung dalam menulis makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) 2014. Penyakit DBD pertama kali dilaporkan di
Asia Tenggara pada tahun 1954 yaitu di Filipina, selanjutnya menyebar keberbagai Negara.
Dengue di Asia Tenggara menyebar ke negara-negara tropis dan subtropis dan sekelilingnya,
Cina Selatan dan Taiwan Selatan, lalu menurun ke negara-negara kepulauan Malaysia ,
Filipina, Guinea Baru, Australia, dan beberapa pulau di Pasifik, Penularan hiperendemis
berlangsung di Vietnam, Thailand, Pakistan, India dan Indonesia. Populasi didunia
diperkirakan beresiko terhadap penyakit DBD mencapai 2,5-3 miliar terutama yang tinggal
didaerah perkotaan di Negara tropis dan subtropis. DBD alah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae)
dengan manifastasi klinis demam akut selama 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri otot dan/atau nyeri
sendi yang disertai leucopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan ditesis hemoragik.
DBD yang terlambat ditangani akan menyebabkan Dengue Syok Sindrom (DSS) yang dapat
menyebabkan kematian. Hal tersebut disebabkan karena penderita mengalami defisit volume
cairan dan elektrolit akibat dari meningkatnya permeabilitas atau kemampuan yang dimiliki
zat/membrane partikel yang menembus kapiler pembuluh darah sehingga penderita
mengalami syok hipovolemik yang dapat menyebabkan kegagalan system organ yang
berujung pada kematian, sehingga pemberian cairan sangat penting untuk mengatasi masalah
itu. (Anas Tamsuri, 2009).
Tahun 2016 merupakan tahun dengan kasus DBD tertinggi dalam beberapa tahun terakhir,
jumlah penderita DBD di Sulawesi Tenggara, yaitu pada periode Januari-Maret 2016 saja
mencapai 2.278 kasus, dengan 25 penderita harus merenggang nyawa. Khusus untuk kota
kendari pada periode Januari-Februari 2016 sudah mencapai 349 orang. Meningkat 4 kali
dibandingkan tahun 2015 dan 11 kali dari tahun 2014. (Riskesda Sulawesi Tenggara, 2016).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue
(DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit?”
C. Tujuan Studi Kasus
1) Tujuan umum
Peneliti mampu mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dalam Pemenuhan Kebutuhan cairan dan elektrolit.
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus dalam pembuatan Kasus ini diharapkan penulis mampu :
a. Mampu mendiskripsikan hasil pengkajian pada pasien dengan Demam Berdarah Dengue
(DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
b. Mampu mendeskripsikan rumusan diagnosa keperawatan pada pasien dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
c. Mampu mendeskripsikan rencana keperawatan pada pasien anak dengan demam Berdarah
Dengue (DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
d. Mampu mendeskripsikan tindakan keperawatan pada pasien anak dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
e. Mampu mendeskripsikan evaluasi keperawatan pada pasien anak dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
TINJAUAN PUSTAKA
E. Manifestasi Klinik
a. Demam tinggi selama 2-7 hari
b. Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit; ptechie, ekhimosis, hematoma
c. Epistaksis, hematemesis, melena, hematuri
d. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare,
e. Nyeri otot, tulang sendi, abdomen, dan ulu hati f. Sakit kepala
f. Pembengkakan sekitar mata
g. Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening 16
h. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah,
capillary refill lebih dari dua detik, nadi cepat dan lemah)
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK BUDI
DI RUANG KENARI ATAS RSUD AJIBARANG
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Budi
Umur : 17 tahun
Alamat :Jingkang Rt 03 Rw 2, Ajibarang
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Nama Ibu : Ny. Marni
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Nama Ayah : Tn. Heri
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Diagnosa medik : DBD
Pengkajian tanggal : 25 Mei 2015 Pukul 14.30 WIB
a.Alasan masuk
pasien dilarikan ke IGD RSUD Ajibarang senin tanggal 25 Mei 2015 karena Ibu pasien
mengatakan pasien panas badannya sudah 4 hari sejak hari selasa 21 Mei 2015 berobat ke bidan
hari rabu panas, turun kamis masih panas dan merasa lemas sehingga di bawa RS kemudian
masuk di ruang Kenari Atas kamar 7B.
b.Riwayat Kesehatan
1.) Riwayat kesehatan Sekarang :
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 25 mei 2015 jam 14.30 WIB ,Ibu pasien
mengatakan pasien demam. Badannya lemas, letih,lesu,kepala pusing ,diare,mual .dan muntah
sudah sejak 3 hari yang lalu . dari observasi pasien tampak lemas,badan panas.
2.) Riwayat Kesehatan dahulu
Sebelumnya pasien pernah dirawat di Rumah Sakit umur 10 bulan karena diare.
3.) Riwayat Kesehatan keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada keluarga yang dalam waktu dekat ini menderita sakit DBD.
4.) Kondisi lingkungan.
Menurut ibu kondisi lingkungan rumah cukup bersih, walaupun tinggal dekat kali kecil, sekitar
rumah terdapat beberapa ban bekas untuk menanam tanaman yang belum dipakai, bak mandi
dikuras setiap seminggu 1 kali. seminggu yang lalu ada tetangga gang yang menderita DBD,
tetapi sekarang sudah sembuh, dan lingkungan wilayah belum pernah difogging.
c.Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tingkat kesadaran sedang (Compos Mentis)
Tanda-tanda Vital:
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 38,5 C
Pernapasan : 32 x / menit
Nadi : 60 x / menit
Berat Badan : 54 Kg
Tinggi Badan :168 cm
Pasien mendapatkan terapi berupa : Infus (IVFD RL 20 tpm,) dan diberikan Cairan Oralit untuk
mengobati diare dan mengembalikan kadar cairan tubuh ,Tablet Paracetamol ( untuk penurun
demam ) 3 x 250 mg .
B. ANALISIS DATA
3 Data subjektif :
Ibu Pasien mengatakan nafsu
makan anak turun Kurangnya
Data objektif : Resiko defisit Nutrisi
TTV ( tanda – tanda vital ): kecukupan nutrisi
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berikut uraian dari diagnosa yang timbul bagi pasien DBD ( DEMAM BERDARAH DEAGUE)
Dengan menggunakan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Kolaborasi:
Pemberian cairan elektrolit
intravena jika perlu.
Terpeutik
-Berikan cairan jika perlu
-berikann diet yang tepat
(mis,tinggi kalium ,rendah
natrium
Anjurkan pasien dan
kelurga untuk modifikasi
diet, jika perlu.
Edukasi
Jelaskan jenis, penyebab
dan penangan
ketidakseimbangan
elektrolit
Kolaborasi
Pemberian suplemen
elektrolit
(mis,oral,NGT,IV) sesuai
dengan indikasi.
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
PENUTUP
Kesimpulan
1. Hasil pengkajian pada An.budi didapatkan data mengalami DBD (Demam Berdarah
Deague) dengan gejala yaitu demam dengan suhu 38,6C, badan terasa lemas, sering
berkeringat, nafsu makan turun, Hati membesar nyeri spontan yang diperkuat dengan
reaksi perabaan, Asites (pembengkakan cairan di perut ), Cairan dalam rongga pleura
( kanan ).
2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus An. Budi yaitu kurang asupan
kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake cairan tidak adekuat ditandai dengan
pasien mengatakan selama sakit minum berkurang 3-4 gelas perhari dan pasien sering
nafsu makan kurang merasa mual dan muntah.
3. Rencana keperawatan untuk mengatasi kurang asupan kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake cairan tidak adekuat ditandai dengan pasien mengatakan selama sakit
frekuensi minum berkurang 3-4 gelas perhari dan pasien sering merasa mual dan
muntah yaitu melakukan melakukan observasi intake dan output meningkatkan cairan
elektrolit danmenganjurkan untuk pemberian nutrisi dan terapi.
4. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 hari, Implementasi sesuai dengan
intervensi. Sebagian besar rencana tindakan keperawatan dapat dilaksanakan pada
implementasi keperawatan
5. Hasil evaluasi keperawatan pada masalah demam berdarah pada An. budi teratasi hari
ke 3 pelaksanaan asuhan keperawatan dengan kriteria hasil tidak ada peningkatan
suhu tubuh (35,3ºC), tidak ada dehidrasi, mukosa lembab, tidak pucat, tidak ada mual
dan muntah, trombosit 60. pasien nampak lebih baik dari sebelumnya.
Saran
1.Bagi Perawat Kepada pegawai khususnya perawat, agar lebih intens didalam meningkatkan
kualitas pemberian asuhan keperawatan kepada klien karena sangat berpengaruh besar kepada
kesehatan tersebut
2.Bagi Masyarakat Hendaknya memerhatikan tentang tanda-tanda DBD. Membersihkan
penampungan air serta kebersihan sekitar rumah agar tidak ada sarang nyamuk yang dapat
menjadi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti.
DAFTAR PUSTAKA
285905927-Askep-Dhf-Pada-Anak-Di-Edit-Tsaniya
file:///C:/Users/ACER/Downloads/ASKEP%20DBD.pdf
https://www.guesehat.com/demam-berdarah-dengue-dbd-dhf
https://id.scribd.com/doc/224535545/Askep-Anak-Pada-Pasien-Dengan-Demam-Berdarah-Dengue
https://id.scribd.com/doc/235822474/Asuhan-Keperawatan-Dengan-Demam-Berdarah-Dengue