tp
s:
//p
er
p us
ta
ka
an.
bs
n.
go
.id
i
PANDUAN PENERAPAN
SNI ISO 21001:2018
SISTEM MANAJEMEN ORGANISASI
PENDIDIKAN
.id
go
n.
Nur Hidayati
bs
Tegar Ega Pragita
n.
Wiranti Suwarti Sari
a
ka
ta
us
Nur Hida
p
er
//p
yati
Tegar Ega Pragita
s:
Ari Nugraheni
tp
ht
i
© 2020 Badan Standardisasi Nasional
Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian
Tim Penyusun
Penanggung Jawab:
.id
Heru Suseno
go
Penyusun:
n.
Nur Hidayati
bs
Tegar Ega Pragita n.
Wiranti Suwarti Sari
a
ka
Diterbitkan oleh:
ht
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Penerapan SNI ISO 21001:2018 – Sistem
Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) telah dapat tersusun. Buku
ini memberikan gambaran bagi organisasi pendidikan untuk
menerapkan SMOP di organisasinya.
.id
Buku ini secara berkala akan direvisi sesuai dengan kondisi dan
go
perkembangan. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam
buku ini, untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini
n.
sangat diharapkan.
bs
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
n.
berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan
a
ka
Tim Penyusun
tp
ht
iii
[Halaman ini sengaja dikosongkan]
.id
go
n.
bs
a n.
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
iv
Daftar Isi
.id
2. Acuan normatif ............................................................................ 5
go
3. Istilah dan definisi ......................................................................... 6
4. Konteks organisasi ..................................................................... 11
n.
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya .................................... 11
bs
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan 14
4.3 Menentukan ruang lingkup SMOP ............................................ 17
n.
4.4 SMOP dan prosesnya .................................................................. 19
a
ka
5. Kepemimpinan ........................................................................... 23
5.1 Kepemimpinan dan komitmen .................................................. 23
ta
5.2 Kebijakan........................................................................................ 26
us
6. Perencanaan ............................................................................... 29
er
7. Dukungan ................................................................................... 35
ht
v
8.2 Persyaratan produk dan Layanan Pendidikan ........................ 71
8.3 Desain dan pengembangan produk dan layanan pendidikan75
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan
eksternal ......................................................................................... 88
8.5 Penyediaan produk dan layanan pendidikan .......................... 93
8.6 Pelepasan produk dan layanan pendidikan ........................... 107
8.7 Pengendalian ketidaksesuaian keluaran pendidikan............ 108
9. Evaluasi kinerja ......................................................................... 111
.id
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi ................... 111
9.2 Audit internal .............................................................................. 119
go
9.3 Tinjauan Manajemen.................................................................. 122
n.
10. Peningkatan ............................................................................ 125
10.1 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif ............................... 125
bs
10.2 Peningkatan berkelanjutan ..................................................... 130
n.
a
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
vi
Daftar Gambar
.id
Gambar 4. Metode komunikasi potensial untuk mendapatkan posisi,
go
pendapat atau persetujuan dari pihak berkepentingan......................58
Gambar 5. Metode komunikasi potensial untuk menyampaikan
n.
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu kepada pihak
bs
berkepentingan….................................................................................59
Gambar 6. Contoh alur porses desain dan pengembangan…..............76
n.
a
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
vii
Daftar Tabel
.id
go
n.
bs
a n.
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
viii
Tentang buku ini
.id
Persyaratan dalam SNI ISO 21001:2018 bersifat umum dan
go
dimaksudkan untuk dapat diterapkan pada semua organisasi
n.
pendidikan yang menggunakan kurikulum dalam melakukan
pengembangan kompetensi pembelajarnya melalui pengajaran,
bs
pembelajaran atau peneliatan, terlepas dari jenis, ukuran, atau cara
n.
penyampaian produk dan layanan pendidikan yang diberikan.
a
ka
Buku ini berisi mengenai panduan praktis atau penjelasan dari klausul-
klausul yang ada dalam SNI ISO 21001:2018 untuk membantu
ta
formal baik melalui pertemuan dalam kelas maupun kelas jarak jauh
ht
.id
21001:2018 dan bisa diintegrasikan dengan standar lainnya.
go
Langkah-langkah untuk menerapkan SNI ISO 21001:2018 dapat dilihat
pada gambar 1 di bawah ini.
n.
bs
a n.
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
2
ht
tp
s:
//p
er
p us
ta
ka
an.
bs
n.
go
.id
3
.id
go
n.
bs
n.
aa
ak
st
pu
er
//p
s:
tp
ht
.id
pembelajar dan penerima manfaat lainnya seperti : wali murid, serta
pegawai yang bekerja di organisasi pendidikan tersebut.
go
SNI ISO 21001:2018 bersifat umum dimaksudkan dapat berlaku untuk
n.
semua organisasi pendidikan yang menggunakan kurikulum untuk
bs
mendukung proses pengembangan kompetensi pembelajarnya melalui
n.
kegiatan pengajaran, pembelajaran atau penelitian, terlepas dari jenis,
a
ukuran, atau produk dan jasa yang disediakan. Namun tidak dapat
ka
2. Acuan normatif
Tidak ada sumber acuan untuk istilah dan definisi yang digunakan
dalam SNI ISO 21001:2018. Seluruh istilah dan definisi tertuang dalam
klausul 3.
.id
organisasi pendidikan :
go
a) Pihak berkepentingan / pemangku kepentingan
n.
adalah orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi,
bs
dipengaruhi, atau menganggap dirinya terpengaruh oleh suatu
keputusan atau aktivitas. Lampiran C pada SNI ISO 21001:2008
n.
memberikan klasifikasi pihak berkepentingan di organisasi
a
ka
pendidikan.
ta
b) Persyaratan
us
seperti regulasi.
s:
c) Sistem manajemen
tp
6
d) Manajemen puncak
Orang atau kelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan
organisasi pada tingkat tertinggi. Manajemen puncak memiliki
kekuasaan untuk mendelegasikan wewenang dan menyediakan
sumber daya dalam organisasi.
e) organisasi pendidikan
adalah organisasi yang bisnis intinya adalah penyediaan produk
.id
pendidikan dan layanan pendidikan
go
Hal ini dapat mencakup organisasi pendidikan dalam organisasi yang
lebih besar yang bisnis intinya bukan pendidikan, seperti
n.
departemen pelatihan profesional dalam sebuah perusahaan.
f) Layanan pendidikan
bs
n.
adalah proses yang mendukung perolehan dan pengembangan
a
ka
7
h) pembelajar
adalah penerima manfaat, memperoleh dan mengembangkan
kompetensi menggunakan layanan pendidikan.
i) Penerima manfaat
adalah orang atau sekelompok orang yang mendapat manfaat dari
produk dan layanan organisasi pendidikan dan organisasi pendidikan
berkewajiban untuk melayani mereka berdasarkan misinya.
.id
Lampiran D dalam SNI ISO 21001:2018 menyajikan daftar
penerima manfaat.
go
j) Pendidik
n.
adalah orang yang melakukan kegiatan mengajar.
bs
Dalam konteks yang berbeda, pendidik kadang disebut juga sebagai
n.
guru, pelatih, coach, fasilitator, tutor, konsultan, instruktur, dosen
a
atau mentor.
ka
k) Kurikulum
ta
8
- berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan, termasuk
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
- memperhitungkan harapan pihak berkepentingan;
- mematuhi hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma
perilaku internasional; dan
- diintegrasikan ke seluruh organisasi dan dipraktikkan dalam
hubungannya. Hubungan mengacu pada kegiatan organisasi
dalam lingkup pengaruhnya.
.id
m) Visi
go
adalah aspirasi organisasi terhadap kondisi masa depan yang
n.
diinginkan dan selaras dengan misinya.
bs
n) Misi n.
adalah alasan untuk menjadi, mandat dan ruang lingkup organisasi,
a
diterjemahkan ke dalam konteks organisasi beroperasi.
ka
o) Strategi
ta
organisasi.
p
p) Kursus
er
q) Program
adalah serangkaian kursus yang konsisten didesain untuk memenuhi
sasaran pembelajaran yang ditentukan atau hasil pembelajaran, dan
mengarah ke pengakuan.
Pengakuan dapat berupa gelar, sertifikat kelulusan, partisipasi atau
pencapaian, lencana, diploma, dan bentuk lainnya.
9
q) Staf
adalah orang yang bekerja untuk dan dalam organisasi
r) Aksesibilitas
adalah kegunaan dari suatu produk, layanan, lingkungan, atau
fasilitas oleh orang,dalam jangkauan kemampuan terluas
s) Pengajaran
adalah bekerja dengan pembelajar untuk membantu dan
.id
mendukung mereka dengan pembelajaran.
go
Bekerja dengan pembelajar berarti mendesain, mengarahkan, dan
menindaklanjuti kegiatan pembelajaran.
n.
Pengajaran dapat menggabungkan peran yang berbeda:
bs
penyampaian konten, fasilitasi, pembimbingan, pembinaan
n.
komunitas dan, sampai batas tertentu, penasihat dan penyedia
a
bimbingan akademik.
ka
mereka.
er
u) Keterampilan
//p
psikomotor.
v) Pengetahuan
adalah fakta, informasi, prinsip atau pemahaman yang diperoleh
melalui pengalaman, penelitian atau pendidikan.
w) Verifikasi
10
adalah konfirmasi melalui penyediaan bukti objektif yang
menyatakan persyaratan telah dipenuhi
x) Validasi
adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa
persyaratan penggunaan untuk maksud tertentu atau aplikasi sudah
dipenuhi
.id
dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai istilah-istilah dan
go
definisinya, lihat: https://www.iso.org/obp
n.
4. Konteks organisasi
bs
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
n.
a
Klausul 4.1 ini bertujuan agar organisasi memahami dan menentukan
ka
sasaranya.
p
er
Isu eksternal merupakan isu atau permasalahan yang berasal dari luar
//p
11
Tabel 1. Contoh Isu Eksternal
.id
- Adat istiadat
go
- Pertukaran pelajar
n.
3 Teknologi - Perkembangan teknologi pendidikan
terkait sarana prasarana yang digunakan
bs
- Perkembangan teknologi yang digunakan
n.
industri
a
4 Politik - Perjanjian internasional
ka
- Peraturan pendidikan
tp
- Penerapan SNI
ht
- Hak paten
12
Tabel 2. Contoh Isu Internal
.id
-
- Kebutuhan internet dan intranet yang
go
terus meningkat
Bangunan cukup tua, perlu renovasi
n.
-
3 Sumber daya Ketersediaan tenaga pendidik dan staf
bs
-
manusia - Kompetensi tenaga pendidik dan staf
n.
- Sertifikasi tenaga pendidik dan staf
a
4 Operasional - Ketersediaan prosedur operasional
ka
.id
organisasi pendidikan harus menentukan:
go
a) pihak berkepentingan yang relevan dengan SMOP
b) kebutuhan, persyaratan dan harapan pihak berkepentingan
n.
yang relevan dengan sistem manajemen organisasi pendidikan.
bs
n.
Pihak berkepentingan harus termasuk pembelajar, penerima manfaat
lainnya dan Staf (pegawai) yang bekerja pada organisasi pendidikan.
a
ka
Pihak Berkepentingan
(Pemangku Kepentingan)
p
er
Penerima
Pembelajar Staf Lainnya
//p
manfaat lain
Organisasi
s:
Pemegang
saham
Mitra komersial
Alumni
14
Keterangan dari gambar di atas adalah:
- pelajar/murid adalah setiap orang yang mendapatkan pengembangan
kompetensi di organisasi pendidikan
- peserta magang termasuk pembelajar yang menerima instruksi atau
pembelajaran dalam konteks tempat kerja;
- pemerintah termasuk kementerian pendidikan, otoritas pengaturan
publik dan otoritas regional;
.id
- pasar tenaga kerja mencakup pemberi kerja, perwakilan pemberi
go
kerja dan serikat pekerja;
- Orang tua dan wali mencakup semua orang yang dapat membuat
n.
keputusan atas nama pembelajar;
bs
- Pegawai termasuk pegawai tetap, sementara dan orang-orang yang
n.
dikontrak secara eksternal yang memegang posisi dalam organisasi;
a
- sukarelawan termasuk orang-orang yang memberikan layanan
ka
pemilik tunggal;
ht
15
Pihak yang berkepentingan dapat memiliki lebih dari satu jenis
hubungan dengan organisasi pendidikan. Contohnya seorang
mahasiswa doktoral dalam suatu organisasi pendidikan dapat menjadi
penerima manfaat dari organisasi itu sebagai pembelajar, sementara di
saat yang sama dapat menjadi pegawai sebagai asisten pengajar atau
peneliti.
Dalam klausul 4.2 ini organisasi pendidikan diminta untuk
memperhatikan persyaratan apa saja yang sesuai bukan hanya
.id
persyaratan pembelajar saja namun juga persyaratan pihak yang
go
berkepentingan lainnya.
n.
Kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan dapat berbeda-berbeda
bs
untuk berbagai kegiatan usaha yang berbeda, dan dapat berubah
n.
karena keadaan yang tidak terduga atau reaksi terhadap pasar atau
a
peraturan baru. Oleh karena itu, organisasi pendidikan harus
ka
berkepentingan
er
berwirausaha
ht
16
Untuk memahami kebutuhan dan harapan dari pihak berkepentingan
terkait, beberapa kegiatan dan metode dapat dilakukan seperti contoh
dibawah ini, namun tidak terbatas pada:
.id
e) pembandingan (benchmarking);
f) pengawasan pasar;
go
g) meninjau hubungan rantai pasokn;
n.
h) melakukan survei pelanggan;
bs
i) memonitor kebutuhan pelanggan, harapan dan kepuasan
mereka.
a n.
ka
Tujuan dari klausul 4.3 ini adalah untuk menentukan batasan sistem
p
.id
mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pelatihan bagi pegawainya,
go
jika proses penyusunan kurikulum, kegiatan pembelajaran, dan
penilaian dilakukan di bagian ini, maka lingkup penerapan standarnya
n.
adalah bagian pelatihan tersebut.
bs
Dalam menentukan ruang lingkup, perlu memperhatikan masalah
n.
internal dan eksternal yang telah diidentifikasi pada klausul 4,1;
a
persyaratan dan harapan pihak berkepentingan pada klausul 4.2 dan
ka
18
4.4 SMOP dan prosesnya
.id
penerapan SMOP. Keluaran yang diperoleh dari tahap ini adalah
go
berupa proses bisnis organisasi pendidikan yang dapat dibuat dalam
bentuk diagram. Proses merupakan serangkaian kegiatan yang saling
n.
terkait yang mengolah input/masukan untuk mendapatkan output/hasil
bs
yang diharapkan. Dalam menentukan proses bisnis yang dibutuhkan,
n.
organisasi sebaiknya mempertimbangkan siklus Plan (P), Do (D), Check
a
(C), Action (A).
ka
ta
.id
pemantauan dan pengukuran sumber daya tersebut.
3) urutan dan interaksi dari proses. Organisasi dapat
go
menetapkan urutan dan interaksi dari proses yang ada,
n.
bagaimana mengolah input sehingga menghasilkan output
bs
yang diinginkan. Urutan dari proses dapat dituliskan dalam
diagram alir atau uraian kalimat.
n.
4) tanggung jawab dan wewenang setiap proses. Setelah
a
menentukan proses yang ada, maka ditentukan orang yang
ka
20
lanjut pada klausul 6.1. kemudian merencanakan tindakan
pengendalian yang dibutuhkan untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko yang ada.
.id
efektif (yakni memberikan hasil sesuai dengan yang direncanakan),
maka organisasi harus melakukan evaluasi terhadap proses serta
go
melaporkan apa saja hasilnya. Organisasi harus menentukan
n.
kriteria penilaian proses dan metode pengendalian yang
bs
dibutuhkan. Kriteria penilaian proses dapat dilihat dari parameter
proses atau spesifikasi untuk produk dan layanan yang diinginkan.
n.
Organisasi membandingkan proses aktual dengan kriteria
a
penilaian proses. Indikator kinerja dari efektivitas proses dapat
ka
dilihat dari namun tidak terbatas pada sasaran yang tercapai, hasil
ta
21
.id
go
n.
Gambar 3. Contoh sederhana proses bisnis di
bs
Perguruan Tinggi
n.
4.4.2 Sejauh yang diperlukan, organisasi harus:
a
ka
22
bertanggung jawab dalam suatu proses harus meninjau informasi apa
saja yang dibutuhkan sehingga proses dapat berjalan konsisten dan
menghasilkan output yang diinginkan.
Informasi yang berasal dari luar organisasi atau berasal dari publik,
tidak boleh dianggap sebagai informasi terdokumentasi yang dimiliki
oleh organisasi, misal informasi yang berasal dari website, media massa
dan lainnya. Beberapa informasi terdokumentasi perlu ditinjau secara
berkala dan direvisi untuk selalu diperbaharui.
.id
go
5. Kepemimpinan
n.
bs
5.1 Kepemimpinan dan komitmen n.
5.1.1 Umum
a
ka
.id
manajemen;
c) Memastikan bahwa proses SMOP organisasi terintegrasi dan
go
dikelola di dalam kegiatan usahanya secara keseluruhan
n.
d) Mendorong pendekatan proses dan pemikiran berbasis risiko
bs
misalnya dengan interaksi efektif antar proses.
e) Memastikan sumberdaya yang diperlukan tersedia. Misal sumber
n.
daya manusia harus tersedia, kompetensinya terpenuhi, beban
a
kerja yang wajar. Sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia
ka
24
5.1.2 Fokus pada pembelajar dan penerima manfaat lainnya
Organisasi diminta untuk memastikan bahwa pimpinan organisasi
(sebagai manajemen puncak) secara nyata menunjukkan
kepemimpinan, tanggung jawab dan komitmennya untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pembelajar dan penerima manfaat lainnya
seperti yang telah diuraikan di dalam penjelasan klausul 4.2.
.id
kepada pembelajar dan penerima manfaat lainnya, penilaian formatif
go
atau dari informasi lain melalui berbagai media.
n.
5.1.3 Persyaratan tambahan untuk pendidikan kebutuhan
bs
khusus n.
a
Pembelajar berkebutuhan khusus adalah seseorang yang mungkin
ka
.id
staf untuk mendukung kebutuhan pembelajar berkebutuhan khusus,
go
maupun penyediaan akomodasi yang wajar untuk akses ke fasilitas dan
lingkungan pendidikan sehingga keterbatasan aksesyang dimiliki oleh
n.
pembelajar berkebutuhan khusus dapat teratasi dan proses belajar
bs
mengajar bisa berlangsung dengan kondusif dan lancar.
n.
5.2 Kebijakan
a
ka
26
b) termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku;
c) termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dari
SMOP;
d) memperhitungkan perkembangan pendidikan, ilmiah dan teknis
yang relevan;
e) termasuk komitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial
organisasi;
f) menggambarkan dan mencakup komitmen untuk mengelola
kekayaan intelektual;
.id
g) mempertimbangkan kebutuhan dan harapan pihak
berkepentingan yang relevan.
go
Kebijakan SMOP suatu organisasi harus tersedia sebagai informasi
n.
terdokumentasi, bisa dimasukan ke dalam pedoman SMOP jika ada,
bs
atau dalam bentuk lain seperti lembar kebijakan dan komitmen, dan
n.
sebagainya.
a
ka
27
Panduan komunikasi dengan pihak berkepentingan dapat melihat
Lampiran D SNI ISO 21001:2018 dan akan dijelaskan lebih lanjut dalam
subbab 7.4.
.id
organisasi. Pemimpin organisasi pendidikan menentukan struktur
go
organisasi yang diperlukan dan kompetensi/kualifikasi personel yang
menduduki jabatan tersebut sehingga sistem manajemen berjalan
n.
efektif. Terkadang, dalam organisasi yang lebih kecil, satu orang
bs
merangkap banyak tugas/jabatan, perlu ditekankan bahwa memang
jabatan itu dirangkap oleh satu orang, namun fungsi jabatannya harus
n.
tetap ada.
a
ka
untuk:
us
diterapkan;
c) memastikan bahwa proses-proses SMOP menghasilkan keluaran
//p
yang diharapkan;
s:
6. Perencanaan
.id
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko
go
6.1.1 Ketika merencanakan SMOP, organisasi harus
n.
mempertimbangkan isu pada klausul 4.1 dan persyaratan
bs
pada klausul 4.2 dan menentukan risiko dan peluang yang
n.
perlu untuk:
a
a) memberikan jaminan bahwa SMOP dapat mencapai hasil yang
ka
diharapkan;
ta
Tujuan dari klausul 6.1.1 ini adalah untuk memastikan bahwa ketika
organisasi merencanakan proses SMOP, organisasi menentukan risiko
s:
29
dampak yang ditimbulkan dan kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
Penilaian ini dilakukan oleh organisasi pendidikan sendiri.
.id
b) bagaimana untuk:
1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada proses
go
SMOP (lihat klausul 8);
n.
2) mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut.
bs
Peluang dapat mengarah pada adopsi praktik baru, peluncuran produk
n.
atau layanan pendidikan baru, pembukaan pasar baru, menangani
a
pembelajar baru dan penerima manfaat lainnya, membangun kemitraan,
ka
30
c) mengambil risiko untuk mengejar peluang, seperti berinvestasi
pada peralatan modal baru untuk meluncurkan lini produk dan
layanan pendidikan baru di mana pengembalian investasinya
masih tidak diketahui (contoh tindakan untuk mengatasi
peluang mencakup mengadopsi teknologi baru dan mencari
konsumen atau pasar baru);
d) berbagi risiko, misalnya, dengan bekerja sama dengan
konsumen untuk memfasilitasi pembelian bahan ajar terlebih
.id
dahulu bila teknis pengajaran belum diketahui;
e) tidak melakukan tindakan, di mana organisasi menerima
go
risikonya sendiri, berdasarkan potensi dampaknya atau biaya
n.
tindakan yang dibutuhkan.
bs
Organisasi dapat mempertimbangkan kebutuhan akan informasi
n.
terdokumentasi mengenai risiko dan peluang, baik untuk SMOP dan
a
ataupun proses-proses organisasi (lihat klausul 4.4.1).
ka
mencapainya
p us
untuk mencapainya.
31
a) konsisten dengan kebijakan organisasi pendidikan, kebijakan
organisasi pendidikan merupakan masukan untuk dapat
dipertimbangkan dalam sasaran SMOP.
b) dapat diukur, misalnya dengan menentukan jangka waktu atau
jumlah pasti yang perlu dicapai; sasaran SMOP dapat diukur
dengan tidak hanya menggunakan metode kuantitatif tetapi juga
kualitatif (misalnya tingkat kinerja untuk sebuah layanan);
c) sesuai dengan persyaratan yang berlaku;
.id
d) relevan dengan kesesuaian produk dan layanan pendidikan
e) dapat dipantau atau ditinjau progress yang dilakukan dalam
go
mencapai sasaran SMOP;
n.
f) dikomunikasikan seperlunya (lihat klausul 7.4); organisasi harus
bs
mengkomunikasikan sasaran organisasi pendidikan di seluruh unit
di organisasi dan kepada pihak yang berkepentingan, jika perlu;
n.
misalnya, melalui rapat untuk memberi tahu orang-orang terkait
a
mengenai sasaran organisasi yang relevan dengan aktivitas
ka
mereka,
ta
32
3. Achievable : semestinya penentuan target/sasaran mutu itu
harus dapat dicapai, bila target terlalu tinggi, unit kerja
cenderung malas untuk mengejarnya
4. Realible : sasaran organisasi pendidikan haruslah sesuatu yang
nyata. sesuatu yang tidak nyata akan sulit untuk dijadikan
target.
5. Time Frame harus jelas, jadi kapan seharusnya sasaran itu
dicapai sudah jelas di awal pembuatan sasaran tersebut.
.id
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana untuk mencapai
go
sasaran organisasi pendidikan, organisasi harus menentukan
n.
dan menguraikan dalam rencana strategisnya :
bs
a) apa yang akan dikerjakan untuk menentukan tindakan yang
perlu diimplementasikan untuk mencapai sasaran organisasi
n.
pendidikan;
a
b) sumber daya apa yang diperlukan dan memastikan
ka
33
6.3 Perubahan Perencanaan
.id
b) Integritas dari SMOP
go
c) ketersediaan dan kesiapan sumber daya internal;
d) alokasi atau realokasi tanggung jawab dan wewenang;
n.
e) ketersediaan dan kesiapan eksternal yang diperlukan untuk
bs
mengimplementasikan perubahan.
n.
Kebutuhan akan perubahan SMOP dapat ditentukan dengan berbagai
a
ka
cara, misalnya sebagai bagian dari tinjauan manajemen, dari hasil audit,
tinjauan ketidaksesuaian, analisis keluhan, analisis kinerja proses,
ta
baru (TIK) untuk jasa atau proses, alih daya proses-proses penting,
tp
34
7. Dukungan
7.1.1 Umum
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang
diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan SMOP berkelanjutan, sedemikian rupa sehingga secara
berkelanjutan dapat meningkatkan:
.id
a) pelibatan dan kepuasan pembelajar melalui kegiatan yang
go
meningkatkan proses pembelajaran dan mempromosikan hasil
n.
pembelajaran;
bs
b) pelibatan dan kepuasan staf melalui kegiatan untuk
meningkatkan kompetensi staf untuk memfasilitasi
n.
pembelajaran;
a
ka
a) organisasi;
b) penyedia eksternal.
//p
aksesibilitas diantisipasi.
ht
.id
analisis biaya yang akan dikeluarkan dibandingkan dengan manfaat yang
go
akan diterima dari penyediaan sumber daya ini. Kemudian diambil
keputusan, apakah sumber daya tersebut dapat disediakan atau tidak,
n.
termasuk yang bersumber dari luar, dan tindakan yang diperlukan
bs
untuk memastikan bahwa sumber daya yang dibutuhkan tersebut
n.
disediakan.
a
Hal ini berlaku untuk SNI ISO 21001:2018, klausul 7.1.1 sampai 7.1.6.
ka
ta
us
36
b) menentukan, menerapkan dan menerbitkan kriteria rekrutmen
atau seleksi, yang harus tersedia untuk pihak yang
berkepentingan terkait;
c) memelihara informasi yang terdokumentasi tentang proses
yang digunakan untuk rekrutmen atau seleksi, dan menyimpan
informasi terdokumentasi terkait hasil rekrutmen.
.id
organisasi pendidikan menentukan dan menyediakan personil yang
go
diperlukan, bisa dengan memperkerjakan pegawai secara langsung,
melalui pihak ketiga ataupun dengan membuka program magang atau
n.
sukarelawan. Pemimpin organisasi harus dapat memastikan bahwa
bs
pegawai ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kompetensinya
n.
(pengetahuan atau keterampilannya).
a
ka
Apabila jumlah pegawai terbatas dan ada posisi di mana belum ada
pegawai yang memiliki pengetahuan atau keterampilan yang sesuai,
ta
7.1.3 Fasilitas
.id
persyaratan mereka yang menggunakannya.
go
7.1.3.3 Sewajarnya, harus ada fasilitas untuk:
a) pengajaran
n.
b) belajar mandiri;
bs
c) menerapkan pengetahuan;
d) istirahat dan rekreasi; n.
e) fasilitas pendukung
a
ka
38
yang dihasilkan. Organisasi harus mengidentifikasi infrastruktur apa saja
yang dibutuhkan agar produk dan layanan yang dihasilkan sesuai
dengan yang diharapkan. Setelah itu, organisasi dapat membeli atau
menyediakan infrastuktur tersebut, untuk kemudian harus selalu dijaga
dan dirawat agar awet dan tidak rusak.
.id
kegiatan pembelajaran atau secara berkala oleh pegawai yang
go
bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan infrastruktur. Pegawai yang
bertanggung jawab dapat ditunjuk atau dibuat jadwal dimana beberapa
n.
pegawai secara bergantian melakukan pembersihan dan perawatan
bs
infrastruktur. n.
Khusus untuk organisasi pendidikan yang memberikan layanan
a
pendidikan bagi anak usia dini (PAUD) persyaratan tambahan
ka
39
Organisasi juga harus mendefinisikan perawatan higienis dan memadai
untuk kebutuhan individu setiap anak, mempromosikan kemandirian
progresif anak mengenai kebersihan pribadi serta menyimpan
informasi mengenai kebersihan pribadi, kebersihan peralatan dan
ruangan.
.id
masing-masing bahan, peralatan, dan ruang ini.
go
n.
bs
7.1.4 Lingkungan untuk pengoperasian proses pendidikan
n.
a
Dalam klausul ini, organisasi diminta untuk memastikan bahwa
ka
40
Pembelajar dan pegawai merupakan pihak yang akan paling merasakan
apabila lingkungan ini dikelola dengan baik atau tidak. Pimpinan
memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja dan
pembelajaran yang kondusif dari sisi psikososial maupun fisik. Apabila
pembelajar dan pegawai merasa nyaman dan senang, maka akan
mempunyai rasa memiliki atau memmpunyai ikatan batin dengan
tempat belajar / kerja, rekan kerja maupun dengan pemilik sehingga
akan menjaga tempat belajar / kerja seperti milik mereka sendiri
.id
kemudian akan berimbas pada produktivitas yang lebih baik.
go
Untuk menciptakan lingkungan belajar / bekerja dengan faktor
psikososial yang baik, dapat dilakukan antara lain dengan:
n.
bs
1) Menyampaikan hak dan kewajiban pembelajar dan pegawai
disampaikan dengan jelas saat penerimaan pembelajar /pegawai,
n.
dengan menandatangani kontrak kerja sederhana
a
2) Membangun suasana pembelajaran / kerja yang menyenangkan,
ka
secara kekeluargaan
tp
41
keterampilan sesuai pekerjaannya sehingga pegawai merasakan
manfaat peningkatan pengetahuan/ketrampilan mereka.
.id
fasilitas minimal untuk organisasi pendidikan, dan sebagainya.
2) Tempat pembelajaran / kerja selalu dijaga kebersihannya,
go
dengan membuat jadwal pembersihan dan mengisi checklist
n.
kebersihan
bs
3) Tempat pembelajaran / kerja memiliki aliran udara yang baik,
pencahayaan yang baik dan temperatur normal, dengan
n.
ventilasi, penerangan dan alat pengatur suhu (AC, kipas angin,
a
exhaust) yang memadai
ka
42
SMOP harus dapat meningkatkan kesadaran tentang pencegahan
pelecehan dan kelalaian anak.
7.1.5.1 Umum
.id
memastikan bahwa hasil pemantauan dan pengukuran valid dan dapat
go
diandalkan saat mengevaluasi kesesuaian produk dan layanan organisasi
pendidikan. Sumber daya yang dibutuhkan untuk pemantauan dan
n.
pengukuran sangat bervariasi tergantung pada jenis produk dan
bs
layanan pendidikan yang diberikan, metode penyampaian materi oleh
n.
organisasi, durasi layanan pendidikan dan proses yang ditetapkan untuk
SMOP.
a
ka
dalam ruang fisik, komunikasi online, distribusi materi fisik atau digital,
komunikasi menggunakan media penyiaran, atau kombinasi dari
us
semuanya.
p
er
adanya atau satu proses pembelajaran telah selesai; sebuah alat ukur
tp
.id
memastikan hasil yang valid, atau informasi yang menunjukkan
go
ketertelusuran (traceability) terhadap standar nasional atau basis
alternatif apapun yang digunakan.
n.
bs
Dalam beberapa kasus, seorang ahli dapat diminta untuk mengevaluasi
apakah produk dan layanan pendidikan disediakan dengan benar,
n.
misalnya seorang profesional medis untuk layanan pendidikan bagi para
a
perawat kesehatan, profesional perhotelan untuk layanan pendidikan
ka
praktikum pengujian.
//p
44
alat ukur tersebut diverifikasi dan/atau dikalibrasi, dipantau, disimpan,
digunakan dan bagaimana alat ukur tersebut dipelihara.
.id
pengukuran dan pemantauan dapat dilakukan dengan cara yang
konsisten sesuai persyaratan yang ditetapkan, melalui:
go
Semua peralatan inspeksi, pengukuran, dan pengujian yang
n.
-
digunakan untuk tujuan memverifikasi, dikalibrasi dan atau
bs
diverifikasi sesuai prosedur kalibrasi serta dicatat secara
n.
lengkap dalam Daftar Peralatan. Untuk memudahkan
a
pemakaian dan pemeliharaan, Daftar Peralatan dilengkapi
ka
dikalibrasi ulang.
p
-
hasil pengukuran sebelumnya harus dievaluasi dan melakukan
ht
45
7.1.6 Pengetahuan organisasi
.id
Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan-pengetahuan spesifik
tentang sebuah organisasi yang berasal dari pengalaman bersama atau
go
pengalaman individu dari orang-orangnya. Pengetahuan ini dapat
n.
digunakan untuk mencapai sasaran organisasi pendidikan. Organisasi
bs
harus mendorong pertukaran pengetahuan antara semua pendidik dan
pegawai, khususnya di antara jabatan yang sama.
a n.
Pengetahuan organisasi bisa berupa:
ka
46
- Setiap personil yang mengikuti pelatihan/seminar ataupun
mendapat informasi dari regulator / pembelajar / penerima
manfaat lainnya / supplier yang terkait dengan kegiatan produksi
dan layanan, harus menyampaikannya kepada personel terkait
melalui pertemuan dan/atau melalui email atau media lainnya
seperti intranet, grup media sosial, dan sebagainya.
- Jika ada perubahan sistem (prosedur, instruksi kerja, dokumen
lain), regulasi atau informasi lainnya maka akan dilakukan
.id
sosialisasi kepada personel yang terkait.
- Jika hasil penilaian kompetensi personil masih belum memenuhi
go
persyaratan maka personel tersebut akan ditingkatkan
n.
pengetahuannya melalui pembinaan dan/atau pelatihan.
bs
- Pertukaran pengetahuan dengan cara peer teaching juga dapat
dilakukan untuk penyamaan persepsi dan kalibrasi internal
n.
pendidik.
a
ka
penyedia eksternal;
//p
47
7.1.6.2 Sumber pembelajaran
Bagi organisasi pendidikan, sumber pembelajaran menjadi hal yang
sangat penting. Subklausul dalam standar ini bertujuan agar sumber-
sumber yang digunakan dalam pembelajaran sebisa mungkin tersedia
dan dapat diakses ketika dibutuhkan. Organisasi juga diminta untuk
memperhatikan penyediaannya sesuai kebutuhan dan persyaratan dari
.id
pembelajar, penerima manfaat lainnya dan pendidik serta diriview
kekiniannya.
go
Untuk kemudahan pencarian, ketertelusuran, pengolahan dan
n.
pemeliharaan update dari sumber-sumber pembelajaran ini, organisasi
bs
pendidikan diminta untuk membuatnya dalam bentuk katalog atau
n.
referensi. Standar mengenai metadata (misalnya ISO 15836 Information
and documentation – The Dublin Core metada element set atau ISO/IEC
a
ka
pembelajaran tersebut.
ht
7.2 Kompetensi
.id
melaksanakan proses yang mempengaruhi mutu atau kinerja produk
go
dan layanan, seperti tercantum dalam persyaratan kompetensi
personel.
n.
bs
Persyaratan kompetensi dapat ditentukan dengan metode yang
berbeda, seperti melalui penentuan deskripsi jabatan, atau dengan
n.
melakukan evaluasi jabatan. Penilaian kompetensi bisa dilakukan
a
melalui wawancara kerja, meninjau kembali resume mereka,
ka
.id
go
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai
yang memberikan bukti kompetensi karyawan, misalnya ijazah,
n.
sertifikat, lisensi, resume, dan juga dari pelatihan-pelatihan yang
bs
diselesaikan, dan ulasan kinerja. n.
a
ka
khusus
us
.id
7.3 Kepedulian
go
Tujuan dari subklausul ini adalah untuk memastikan bahwa orang-
n.
orang yang berkepentingan yang melakukan pekerjaan di bawah
bs
kendali organisasi mengetahui kebijakan, sasaran SMOP terkait,
n.
kontribusi mereka terhadap efektivitas SMOP dan implikasi
a
ketidaksesuaian terhadap persyaratan SMOP.
ka
51
pembelajar dan penerima manfaat lainnya, stakeholder, bahkan
pelanggaran hukum.
.id
a) mengklarifikasi apa yang diharapkan (misalnya dengan
menggunakan alat visual seperti gambar produk dan layanan
go
yang dapat diterima dan tidak dapat diterima);
n.
b) mengkomunikasikan persyaratan yang jelas untuk produk dan
bs
layanan pendidikan;
c) merancang proses untuk memisahkan secara jelas keluaran yang
n.
tidak sesuai;
a
d) mengkomunikasikan dengan jelas bagaimana menangani
ka
7.4 Komunikasi
7.4.1 Umum
52
berkomunikasi, kapan berkomunikasi, dengan siapa berkomunikasi,
bagaimana berkomunikasi dan siapa yang berkomunikasi.
.id
yang relevan, akurat dan tepat waktu, konsisten dengan misi,
visi, strategi dan kebijakan organisasi pendidikan;
go
c) berkolaborasi dan mengoordinasikan kegiatan dan proses
n.
dengan pihak berkepentingan yang relevan dalam organisasi.
bs
7.4.3 Pengaturan komunikasi
a n.
7.4.3.1 Organisasi harus menentukan dan menerapkan
ka
pendidikan;
//p
sumatif;
tp
53
ombudsman, pelindung, perwakilan pembelajar atau pihak ketiga
lainnya.
.id
proses komunikasi. Organisasi dapat mendokumentasikan rencana dan
go
pengaturan komunikasi dalam proses yang menjadi bagiannya.
n.
Organisasi dapat menerapkan metode untuk memastikan
bs
ketertelusuran komunikasi, jika perlu.
n.
Tujuan dari klausul ini adalah untuk membangun komunikasi internal
a
ka
54
wali murid, supplier, instansi pemerintah dan lembaga lain yang
terkait).
.id
internal, tergantung pada sifat informasi dan seberapa penting
go
masalah yang perlu dikomunikasikan.
n.
Komunikasi dengan pihak eksternal melalui komunikasi yang lebih
bs
formal seperti laporan, spesifikasi, faktur, email, telpon, fax, surat
menyurat, atau jika memungkinkan melalui pertemuan.
a n.
b) Menentukan siapa yang akan berkomunikasi. Hal ini akan tergantung
ka
eksternal.
er
//p
.id
Pihak yang berkepentingan
go
Kategori Pem Pega Wa Pem Peny Supp Pasa Ko
belaj wai li erint edia lier r mpe
n.
ar mu ah Ekste Ten titor
bs
rid rnal aga
Kerj
n.
a
a
Anak usia H– H– M– H–
ka
H– H– M– L– H–
Dasar H–R H–I M–C
C I Ch C Ch
us
H– M– H– H–
Menengah H–I H–R H–I M–C
p
R Ch C Ch
er
Perguruan L– M– H–
H–I H–I M–I M–C H–I
//p
Tinggi C Ch Ch
H– H– M– H– M–
Vokasi H–R N M–C
s:
R C Ch 1 Ch
tp
Tutoring,
H– H– M– L– H– M-
coaching, M–C L
ht
C C C Ch Ch Ch
mentoring
Keterangan:
Tingkat minat : High (H), Medium (M), Low (L), None (N)
Tingkat partisipasi : Involved (I), Consulted (C), Represented/ (R), Checked
(Ch)
Kategori ini bisa diinterpretasikan secara berbeda dalam konteks nasional
yang berbeda di setiap negara
56
Organisasi dapat menentukan berbagai tingkat partisipasi untuk
berbagai pihak yang berkepentingan. seperti:
a) Keterlibatan (involved): pihak-pihak yang berkepentingan
berpartisipasi dalam proses secara langsung, misalnya orang tua dan
wali dapat berpartisipasi langsung dalam penyampaian kegiatan
pembelajaran anak usia dini dalam organisasi pendidikan atau
.id
industri dapat dilibatkan secara langsung dalam penyediaan
pembelajaran di tingkat perguruan tinggi melalui penyediaan tempat
go
magang.
n.
b) perwakilan: perwakilan yang dicalonkan atau ditunjuk dari pihak
bs
yang berkepentingan berpartisipasi dalam proses secara langsung,
misalnya perwakilan pembelajar dapat dipilih untuk menjadi dewan
n.
pengarah universitas oleh organisasi. Pegawai dapat dipilih oleh
a
serikat pekerja untuk mewakili kepentingan di dewan organisasi
ka
pendidikan.
ta
57
Tingkat pelibatan pihak Metode komunikasi
berkepentingan
.id
Perwakilan dalam organisasi
Diwakili ketika pembuatan keputusan
go
Dewan pertimbangan
Rapat reguler yang terjadwal
n.
Dikonsultasikan Survey
bs
Public hearing / workshop
Wawancara dan anaisis
n.
Diperiksa Desk research / riset sederhana
a
ka
ta
.id
Personalized
Email dan panggilan telepon pribadi
go
Media Sosial
Targeted Memorandum
n.
Majalah internal
bs
Website
Brosur dan pamflet
n.
Umum Iklan media massa (koran, TV, radio)
a
ka
ta
us
layanan baru;
b) segera setelah perubahan disetujui atau dikeluarkan yang dapat
berdampak pada pihak yang berkepentingan;
c) secara teratur sebagaimana disepakati dengan pihak yang
berkepentingan atau sebagaimana ditentukan/dijadwalkan;
d) mengikuti pengaduan dari pihak yang berkepentingan.
Umpan balik dari pihak berkepentingan sangat diperlukan organisasi
untuk peningkatan berkelanjutan. Dalam menerima dan menangani
59
umpan balik dari pihak yang berkepentingan, organisasi harus
menetapkan fungsi untuk menerima dan merekam komunikasi dari
pihak yang berkepentingan.
Metode perekaman harus menunjukkan:
- identitas pengirim (kecuali anonim);
- tanggal penerimaan komunikasi;
- subjek umpan balik;
- kebutuhan untuk bertindak atau tidak berdasarkan umpan
balik;
.id
- orang yang bersangkutan dalam organisasi yang perlu
go
bertindak berdasarkan umpan balik;
- batas waktu untuk menjawab pihak yang berkepentingan, jika
n.
diperlukan.
bs
Setelah meninjau umpan balik, orang yang bersangkutan harus
n.
mengambil tindakan sesuai kebutuhan dan melakukan perbaikan yang
diperlukan untuk SMOP. Seluruh proses dalam penerimaan dan
a
penanganan umpan balik sebaiknya disimpan sebagai informasi
ka
terdokumentasi.
ta
us
7.5.1 Umum
//p
60
ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk dan layanan dari
organisasi;
kerumitan proses dan interaksinya;
kompetensi orang-orang di dalamnya.
.id
sebagainya.
go
Bila di dalam standar dipersyaratkan untuk “memelihara informasi
terdokumentasi” atau “maintained”, maka hal ini berarti memastikan
n.
informasi harus terus dimutahirkan (up-to-date), misalnya informasi
bs
yang terkandung dalam prosedur terdokumentasi, manual, formulir
n.
dan daftar periksa, informasi yang dapat disimpan di dalam jasa
penyimpanan cloud dan diunduh ke smartphone atau perangkat
a
ka
tidak terjadi, kecuali jika ada koreksi yang disetujui yang harus
tp
dilakukan).
ht
.id
Tabel 4. Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan dalam SMOP
go
Klausul Informasi terdokumentasi Perlakuan
n.
4.3 Lingkup SMOP yang menyatakan jenis Maintained
bs
porudk dan layanan serta pernyataan
n. (M)
pembenaran (justifikasi) dari persyaratan
a
yang tidak diterapkan
ka
(M) &
us
Retained (R)
5.2.2 Kebijakan SMOP M
p
pengukuran
ht
62
8.4 Pengendalian proses, produk, dan layanan R
yang disediakan secara eksternal
8.5 Penyampaian produk dan layanan M&R
pendidikan
8.6 Pelepasan produk dan layanan pendidikan R
8.7 Pengendalian keluaran pendidikan tidak R
sesuai
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan M&R
.id
evaluasi
9.1.2.2 Penanganan keluhan dan banding M&R
go
9.2 Audit internal R
n.
9.3 Tinjauan manajemen R
bs
10.1 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
a n. R
berkebutuhan khusus, dan bahwa itu semua akan ditinjau dan disetujui.
//p
kombinasi dari dua atau lebih dari metode ini) yang dapat digunakan
ht
.id
go
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi
n.
Tujuan dari subklausul ini adalah untuk memastikan bahwa informasi
terdokumentasi tersedia dalam media yang sesuai bila diperlukan, dan
bs
informasi terdokumentasi tersebut dilindungi secara memadai. Setelah
n.
memutuskan informasi terdokumentasi apa yang dibutuhkan untuk
a
SMOP organisasi, maka organisasi juga harus memastikan informasi
ka
.id
pembatasan akses yang meningkat untuk pihak-pihak eksternal.
Masalah keamanan informasi dan backup data juga harus
go
dipertimbangkan.
n.
Organisasi juga harus memastikan bahwa kontrol organisasi atas
bs
informasi terdokumentasi juga menyangkut tentang distribusi, akses,
n.
pengambilan dan penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan,
a
pengendalian perubahan, penyimpanan dan disposisi. Hal ini juga
ka
.id
di dalam media yang tepat untuk memastikan kelestarian dan
go
keterbacaannya, misalnya untuk penyelidikan pengaduan bertahun-
tahun terhadap batch lulusan program tertentu yang memerlukan data
n.
historis pembelajaran, atau untuk tujuan pengelolaan pengetahuan
bs
organisasi. Waktu penyimpanan untuk informasi terdokumentasi bisa
n.
menjadi persyaratan undang-undang atau regulasi, persyaratan
a
kontraktual, atau juga dapat ditentukan oleh organisasi (tergantung
ka
pemusnahan.
er
66
Bila sebuah informasi terdokumentasi disimpan sebagai bukti
kesesuaian, maka informasi terdokumentasi tersebut harus dilindungi
dari perubahan yang tidak diinginkan. Organisasi hanya boleh
mengizinkan akses terkontrol pada informasi semacam itu, misalnya
akses resmi untuk orang-orang terkait yang bekerja atas nama
organisasi atau akses elektronik terbatas seperti akses “hanya baca”
(read-only access), sebagaimana diperlukan.
8. Operasi
.id
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi
go
n.
Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan mengendalikan
proses (lihat 4.4) yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi
bs
penyediaan produk dan layanan pendidikan serta untuk menerapkan
n.
tindakan yang ditentukan dalam klausul 6, dengan:
a
ka
pendidikan;
//p
yang diperlukan:
tp
.id
perubahan, merupakan masukan penting untuk dipertimbangkan dalam
go
perencanaan dan pengendalian operasi tersebut dan menetapkan
kriteria untuk proses dan penerimaan produk dan layanan pendidikan.
n.
bs
Berdasarkan sifat dan kompleksitas proses pembelajaran dan
penyediaan layanan pendidikan, organisasi harus menentukan sumber
n.
daya apa yang dibutuhkan dan apakah sumber daya yang ada saat ini
a
sudah memadai.
ka
ta
68
perubahan yang tidak diinginkan, dan bagaimana perubahan ini dapat
mempengaruhi proses operasi organisasi.
.id
go
8.1.2 Perencanaan operasional spesifik dan pengendalian
produk dan layanan pendidikan
n.
bs
Subklausul ini adalah salah satu persyaratan khusus yang ditujukan bagi
organisasi pendidikan, tujuan dari subklausul ini adalah untuk
n.
memastikan bahwa organisasi pendidikan harus merencanakan desain,
a
pengembangan dan hasil yang diinginkan dari produk dan layanan
ka
harus dipenuhi.
tp
ht
Organisasi sebaiknya:
a) menunjukkan fleksibilitas untuk mendukung pembangunan
bersama (co-construction) pembelajar dari proses pembelajaran
berdasarkan keterampilan, kemampuan dan minat, termasuk
pendekatan seperti:
69
1) instruksi adaptif;
2) percepatan atau pengkayaan konten;
3) kemungkinan pendaftaran dalam dua program atau
organisasi pendidikan yang berbeda;
4) pengukuran yang dirancang secara individual;
5) penyesuaian kurikulum atau modifikasi program pendidikan
agar sesuai dengan profil spesifik pembelajar, menjadi di atas
atau di bawah standar yang sesuai dengan usia atau tingkat
harapan untuk subjek atau kursus tertentu;
.id
6) pengakuan akan pembelajaran dan pengalaman sebelumnya;
b) memfasilitasi lingkungan tim dengan sumber daya yang memadai
go
untuk mendukung pembelajar individu untuk memenuhi potensi
optimal mereka;
n.
c) menyediakan keterkaitan dengan peluang di tempat kerja;
bs
d) memastikan pemberian makanan sehat dan bergizi jika diperlukan.
n.
Untuk memenuhi kebutuhan para pembelajar berkebutuhan khusus,
a
subklausul ini memberikan persyaratan tambahan bahwa organisasi
ka
70
Bagi pembelajar yang mempunyai pengalaman atau pernah belajar
tentang suatu subjek sebelumnya, pengalaman dan pembelajaran
tersebut dapat diakui di proses pembelajaran selanjutnya, sehingga
kegiatan pembelajaran atau penilaiannya dapat disesuaikan.
.id
go
Ketika menentukan persyaratan untuk produk dan layanan pendidikan
yang akan ditawarkan kepada pembelajar dan penerima manfaat
n.
lainnya, organisasi harus memastikan bahwa persyaratan untuk produk
bs
dan layanan pendidikan didefinisikan, termasuk:
n.
a) yang dianggap perlu oleh organisasi karena kebijakan dan rencana
a
strategisnya;
ka
ditentukan dan seluruh klaim yang dibuat dari produk dan layanan
pendidikan yang ditawarkannya dapat dipenuhi.
.id
mencakup analisis gangguan membaca, gangguan ekspresi tertulis,
go
ketidakmampuan matematika, gangguan motorik, gangguan
pendengaran, dan gangguan penglihatan. Untuk pembelajar berbakat,
n.
analisis kebutuhan dapat mencakup analisis tingkat bakat, hyperlexia,
bs
dan penilaian awal untuk bidang bakat (misalnya kemampuan
intelektual umum, bakat akademis khusus, kemampuan kepemimpinan,
n.
pemikiran kreatif dan produktif, kemampuan psikomotorik, seni visual
a
dan pertunjukan).
ka
72
penerima manfaat lainnya saat menentukan persyaratan untuk produk
dan layanan pendidikan yang akan diberikan.
.id
b) komitmen, tanggung jawab dan harapan yang berikan atau
diinginkan pada pembelajar dan penerima manfaat lainnya;
go
c) sarana yang digunakan untuk mencapai dan menilai pembelajaran
n.
akan diakui dan disimpan sebagai informasi terdokumentasi;
d) metode yang akan digunakan jika ada ketidakpuasan atau
bs
ketidaksetujuan pihak yang berkepentingan dan SMOP;
n.
e) siapa yang akan mendukung pembelajaran dan evaluasi, dan
bagaimana hal itu akan didukung;
a
ka
73
bagaimana organisasi akan memberi tahu pembelajar dan
penerima manfaat lainnya tentang perubahan-perubahan
terkait;
c) menetapkan cara yang tepat untuk mendapatkan informasi dari
pembelajar dan penerima manfaat lainnya terkait dengan
pertanyaan, masalah, keluhan, umpan balik positif dan negatif.
Metode yang bisa digunakan antara lain: email, telepon, survei
online, saluran dukungan pelanggan, pertemuan tatap muka,
.id
media sosial;
d) memastikan bahwa pembelajar dan penerima manfaat lainnya
go
mengetahui bagaimana organisasi menangani dan
n.
mengendalikan barang milik pembelajar dan penerima manfaat
bs
lainnya (jika ada);
e) memastikan bahwa organisasi bersikap proaktif dalam
n.
berkomunikasi dengan pelanggan tentang kemungkinan
a
tindakan-tindakan darurat yang dapat dilakukan, jika kebutuhan
ka
74
sebuah tempat bimbingan belajar mengklaim bahwa pembelajar yang
mengikuti program bimbel masuk perguruan tinggi negeri di tempatnya
akan lolos tes masuk di perguruan tersebut, maka organisasi
pendidikan harus dapat memenuhi klaim tersebut.
.id
layanan pendidikan, organisasi harus memastikan bahwa informasi
go
terdokumentasi yang relevan diamandemen dan dikomunikasikan
kepada pihak berkentingan sehingga pihak berkentingan mengetahui
n.
tentang perubahan yang terjadi.
bs
Organisasi harus memilih metode komunikasi yang sesuai dan
n.
menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai, seperti komunikasi
a
email, notulen rapat atau kontrak layanan pendidikan yang telah
ka
diubah.
ta
p us
pendidikan
//p
8.3.1 Umum
s:
75
Beberapa organisasi perlu mempertimbangkan semua persyaratan
desain dan pengembangan, sementara organisasi lain hanya perlu
mempertimbangkan beberapa persyaratan, seperti perubahan desain
dan pengembangan atau untuk berkomunikasi dengan penerima
manfaat lain dan pihak berkepentingan lainnya.
.id
Sedangkan organisasi bimbingan belajar lainnya yang berbentuk usaha
go
franchise dimana kurikulumnya dibuat oleh organisasi pusatnya dalam
pengembangan layanan pendidikan baru mungkin hanya perlu
n.
mempertimbangkan sebagian persyaratan dan hanya perlu
bs
berkomunikasi tentang desain dan pengembangan layanan pendidikan
n.
baru kepada para pembelajar, penerima manfaat lain dan pihak
a
berkepentingan lainnya.
ka
berikut:
p us
er
//p
s:
tp
ht
76
8.3.2 Perencanaan desain dan pengembangan
.id
Persyaratan-persyaratan dalam subklausul ini menyediakan serangkaian
go
elemen kunci yang harus dipertimbangkan selama perencanaan desain
n.
dan pengembangan yaitu:
bs
a) persyaratan produk dan layanan pendidikan yang telah
n.
ditetapkan di klausul 8.2;
a
b) sifat, durasi dan kompleksitas kegiatan desain dan
ka
77
e) siapa yang akan melakukannya, yakni menentukan tanggung
jawab dan wewenang yang diperlukan dalam proses desain dan
pengembangan;
f) sumber daya internal dan eksternal yang dibutuhkan (misalnya
pengetahuan, peralatan, teknologi, kompetensi, dukungan dari
pembelajar / penerima manfaat lainnya atau penyedia
eksternal, pegawai sementara atau standar yang menyediakan
informasi teknis);
.id
g) komunikasi antara mereka yang terlibat dalam proses desain
dan pengembangan, dengan mempertimbangkan jumlah orang
go
yang terlibat dan cara berbagi informasi yang paling efektif,
n.
seperti pertemuan, telekomunikasi, notulen;
bs
h) keperluan untuk melibatkan pembelajar, penerima manfaat
lainnya dan pengguna dalam kegiatan desain dan
n.
pengembangan (misalnya pemantauan di lokasi oleh wali
a
murid, pengujian ke pembelajar, penelitian pembelajar, atau
ka
78
k) informasi terdokumentasi yang dibutuhkan untuk
menunjukkan apakah persyaratan desain dan pengembangan
telah terpenuhi dan prosesnya dilakukan dengan tepat pada
tahap tinjauan, verifikasi dan validasi, seperti misalnya rencana
tahapan, notulen rapat, penyelesaian tiap-tiap tindakan,
laporan pengujian, instruksi kerja, atau diagram alir proses.
l) pendekatan berbasis data/bukti dalam setiap tahap desain dan
pengembangan, tidak hanya berdasarkan asumsi organisasi
.id
tetapi telah diadakan semacam penelitian sebelumnya dengan
didasarkan pada data-data dan bukti yang valid;
go
m) sejauh mana pembelajar memerlukan jalur pembelajaran
n.
individual, berdasarkan pada keterampilan, minat, dan bakat
bs
mereka; misalnya dalam desain dan pengembangan satu jenis
kursus aplikasi desain grafis yang baru, kemungkinan
n.
perbedaan jalur pembelajaran yang berbeda, untuk pembelajar
a
yang telah memiliki dasar desain grafis dengan aplikasi berbeda
ka
79
berapa lama perkiraan daya tahan kursus yang akan
dikembangkan.
.id
dan konsisten dengan persyaratan yang menentukan karakteristik
go
produk atau layanan pendidikan serta organisasi harus
mempertimbangkan:
n.
a) persyaratan fungsional dan kinerja yang ditentukan oleh
bs
pembelajar dan/atau penerima manfaat lainnya, kebutuhan
n.
pasar atau oleh organisasi; sebagai contoh, siklus hidup yang
a
dibutuhkan untuk sebuah alat peraga, jumlah waktu yang
ka
kesalahan;
tp
80
kepuasan pembelajar dan penerima manfaat lainnya (misalnya
materi pembelajaran yang kurang jelas atau penyampaian
materi yang kurang tepat sehingga hasil yang diharapkan dari
suatu layanan pendidikan tidak tercapai).
.id
permasalahan tersebut. sehingga didapatkan masukan desain dan
go
pengembangan yang jelas, final dan berdasarkan kesepakatan bersama.
n.
8.3.4 Pengendalian desain dan pengembangan
8.3.4.1 Umum
bs
a n.
Dalam subklausul ini organisasi diminta untuk memastikan bahwa
ka
81
penyampaian pendidikan (misal dengan kelas online), perlu
dipertimbangkan terhadap faktor-faktor seperti biaya dan
kemudahan penggunaannya;
b) peninjauan atas tahap perencanaan desain dan pengembangan
dan keluaran dari tahap tersebut bertujuan untuk memastikan
bahwa tahap-tahap tersebut memenuhi persyaratan masukan,
untuk menentukan masalah yang ditemukan dan
mengembangkan solusi; orang yang tidak terlibat dalam tahap
.id
tertentu dari proses desain dan pengembangan dapat
dilibatkan dalam kegiatan peninjauannya, termasuk yang
go
terlibat dalam memproduksi produk atau layanan pendidikan
n.
dan pembelajar, penerima manfaat yang relevan, pengguna
bs
akhir dan penyedia eksternal terkait; untuk membedakan
tingkat kompleksitas: n.
sebuah desain yang kompleks dapat ditinjau ulang
a
dalam sebuah pertemuan formal dengan catatan yang
ka
terperinci;
ta
.id
menguji purwa rupa (prototype);
uji coba pemasaran;
go
pengujian operasional;
n.
simulasi dan pengujian pembelajaran berdasar kondisi
bs
pengguna yang diinginkan;
simulasi atau pengujian sebagian (misalnya untuk
n.
mensimulasikan kemampuan alat laboratorium atau
a
ka
83
8.3.4.2 Pengendalian desain dan pengembangan layanan
pendidikan
.id
c) karakteristik pembelajar didefinisikan;
go
d) persyaratan studi atau pekerjaan lebih lanjut diketahui;
e) layanan pendidikan dapat memenuhi persyaratan tujuan dan
n.
ruang lingkup, dengan mempertimbangkan karakteristik
bs
pembelajar;
f) karakteristik profil lulusan didefinisikan.
n.
a
Proses desain dan pengembangan dalam konteks pendidikan bisa
ka
.id
untuk memaksimalkan peran aktif pembelajar dalam
menciptakan proses pembelajaran dan untuk penilaian formatif
go
dan umpan balik.
n.
bs
8.3.4.4 Pengendalian desain dan pengembangan penilaian
sumatif n.
a
Penilaiaan sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperoleh
ka
85
8.3.5 Keluaran desain dan pengembangan
.id
pembelajaran, jika ada); keluaran desain dan pengembangan juga harus
go
cukup jelas untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat memahami
tindakan apa yang perlu diambil dan dalam urutan seperti apa.
n.
Keluaran desain dan pengembangan akan bervariasi tergantung pada
bs
sifat proses desain dan pengembangan organisasi dan persyaratan-
n.
persyaratan untuk produk dan layanan pendidikan di organisasi.
a
Keluaran desain dan pengembangan akan menjadi masukan utama
ka
86
d) memberikan informasi penting tentang karakteristik produk
dan layanan pendidikan, untuk memastikan produk dapat
diproduksi dan layanan pendidikan disampaikan dengan cara
yang aman dan sesuai.
.id
spesifikasi masukan yang diperlukan, persyaratan pengujian,
rencana mutu, rencana pengendalian;
go
spesifikasi proses, rincian sumber daya yang diperlukan,
n.
tahapan kegiatan;
bs
rencana konstruksi dan perhitungan teknis (misalnya kekuatan,
ketahanan terhadap gempa);
n.
kurikulum, metode pembelajaran, sistem penilaian;
a
ka
komunikasi;
us
87
Perubahan bisa muncul dari aktivitas apapun dalam SMOP dan pada
tahap apapun, termasuk namun tidak terbatas pada:
.id
Informasi terdokumentasi yang harus disimpan berkaitan dengan
go
perubahan dalam desain dan pengembangan dapat mencakup hasil
n.
evaluasi dampak perubahan pada bagian-bagian penyusun atau pada
bs
sebuah produk atau layanan pendidikan yang telah diberikan untuk
mencegah dampak buruk. Proses peninjauan, verifikasi dan validasi
n.
sering kali menghasilkan informasi terdokumentasi yang merincikan
a
perubahan desain dan pengembangan. Informasi terdokumentasi juga
ka
88
8.4.1 Umum
.id
produk dan jasa yang disediakan secara eksternal sesuai dengan
persyaratan (misalnya melalui kegiatan inspeksi proses pembangunan
go
suatu fasilitas atau pembuatan produk pendidikan, atau pengawasan
n.
penyedia jasa alih-daya).
bs
Organisasi harus melakukan pengendalian terhadap produk, proses
n.
dan jasa yang disediakan secara eksternal dan menentukan:
a
a) proses internal mana yang berinteraksi dengan proses yang
ka
89
Organisasi perlu menentukan dan menerapkan kriteria untuk evaluasi,
seleksi, pemantauan kinerja, dan evaluasi ulang penyedia
eksternalberdasarkan kemampuannya menyediakan proses atau
produk dan jasa sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Implementasi proses semacam itu akan memungkinkan organisasi
memiliki pemahaman yang jelas tentang kapasitas penyedia eksternal
organisasi saat ini, menentukan kesenjangan dalam apa yang
dibutuhkan, dan menentukan solusi untuk menyelesaikan masalah ini
.id
serta untuk menyeleksi dan memilih penyedia eksternal.
go
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi kegiatan ini
dan tindakan apapun yang diperlukan yang timbul dari evaluasi.
n.
bs
8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian
n.
Dalam subklausul ini organisasi pendidikan diminta untuk menetapkan
a
pengendalian bagi penyedia eksternal, agar organisasi memiliki
ka
keyakinan bahwa proses, produk dan jasa yang akan diberikan oleh
ta
dan jasa yang sesuai kepada pembelajar dan penerima manfaat lainnya.
ht
90
erat untuk memastikan bahwa kualitas produk yang dicetak tetap pada
tingkat yang diharapkan.
.id
Organisasi perlu memastikan bahwa proses yang disediakan oleh
go
penyedia eksternal yang berada dalam pengendalian SMOP organisasi
n.
memenuhi persyaratan-persyaratan SNI ISO 21001:2018.
bs
Organisasi harusmenentukan kendali yang ditujukan untuk diterapkan
n.
pada penyedia eksternal dan juga untuk diterapkan pada keluaran yang
a
dihasilkan dengan mempertimbangkan dampak potensial yanga akan
ka
penyedia eksternal.
us
.id
pelepasan produk dan jasa yang disediakan pihak eksternal, misalnya
go
dalam pembuatan digital library untuk akses bahan pembelajaran,
organiasi perlu menginformasikan dengan rinci terkait metode alih
n.
media, metode dan proses uploading bahan pembelajaran, bagaimana
bs
cara penyimpanan, siapa yang bisa mengakses, apakah akan dibuat
n.
dalam bentuk intranet atau dapat diakses dari luar, alat apa saja yang
a
digunakan untuk dapat menjalankan sistem digital library dengan baik
ka
dan lain sebagainya. Faktor lain yang perlu disebutkan dengan jelas
dapat dikaitkan dengan, misalnyakode dan pelabelan, informasi atau
ta
.id
yang telah dipesan, atau organisasi bisa memonitor karyawan saat
go
mereka dilatih pada fasilitas pelatihan. Dalam kasus ini, organisasi harus
memberikan informasi tentang pengaturan kegiatan tersebut, seperti
n.
waktu untuk verifikasi dan validasi dan persyaratan lainnya (seperti
bs
ruang kantor, dukungan administratif atau fasilitas pengujian) yang
n.
diminta dari penyedia eksternal.
a
ka
ta
pendidikan
er
//p
93
a) tersedianya informasi terdokumentasi yang mendefinisikan
karakteristik produk pendidikan yang akan diproduksi, layanan
pendidikan yang akan disediakan, atau kegiatan yang harus
dilakukan dan hasil yang akan dicapai; Organisasi harus
memberikan informasi terdokumentasi yang dapat dimengerti
oleh mereka yang terlibat dalam aktivitas atau proses, seperti
misalnya informasi tentang spesifikasi atau instruksi kerja, dan
informasi untuk membantu memastikan bahwa produk dan
.id
jasa sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah
ditentukan (SNI ISO 21001:2018 tidak mengharuskan
go
organisasi untuk membuat informasi terdokumentasi yang
n.
berisi semua rincian yang seharusnya sudah diketahui oleh
bs
seorang operator yang kompeten); misalnya, biasanya tidak
perlu menjelaskan kepada supir jemputan atau operasional
n.
yang terlatih bagaimana cara mengemudikan sebuah mobil
a
jemputan; namun demikian, petunjuk kerja mungkin masih
ka
.id
bahwa persyaratan untuk penggunaan atau aplikasi yang
dimaksudkan telah terpenuhi); contoh kegiatan tanggap
go
darurat, atau tindakan-tindakan darurat;
n.
g) Organisasi harus mengambil tindakan untuk mencegah
bs
kesalahan manusia seperti: membatasi jam kerja yang
berlebihan, menerapkan tindakan yang tepat untuk mendorong
n.
terciptanya lingkungan kerja yang sesuai, memberikan
a
pelatihan dan instruksi yang sesuai, melakukan otomatisasi
ka
95
8.5.1.2 Penerimaan pembelajar
8.5.1.2.1 Informasi pra-penerimaan
Dalam subklausul ini, organisasi pendidikan diminta untuk memastikan
bahwa sebelum pembelajar diterima, pembelajar dan penerima manfaat
lainnya diberikan informasi yang memadai dan jelas mengenai:
a) hasil belajar yang dimaksudkan dari program pendidikan,
perspektif karir yang potensial, dan pendekatan pendidikan yang
akan diterapkan;
.id
b) partisipasi pembelajar, dan penerima manfaat lain yang sesuai,
dalam proses pendidikan;
go
c) kriteria penerimaan dan biaya produk atau layanan pendidikan;
d) informasi yang mempertimbangkan persyaratan organisasi dan
n.
persyaratan profesional, serta komitmen organisasi terhadap
bs
tanggung jawab sosial;
n.
Informasi ini dapat disampaikan dalam satu atau lebih media
a
komunikasi untuk memberikan keyakinan mengenai pemahaman calon
ka
96
pembelajar sehingga seluruh pembelajar diterima dengan kriteria dan
proses penerimaan yang sama dan adil;
Proses dan kriteria penerimaan dipelihara sebagai informasi yang
terdokumentasi, dipastikan ketersediannya dan dapat diakses secara
luas oleh masyarakat umum atau siapa saja yang berkepentingan;
Organisasi juga harus dapat memastikan keterlacakan setiap keputusan
penerimaan dan menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai
bukti keputusan penerimaan tersebut. Organisasi perlu menyimpan
seluruh data proses pendaftaran calon pembelajar, ujian penerimaan
.id
(jika ada) hingga keputusan hasil penerimaan dan hal yang
go
mendasarinya,
8.5.1.3 Penyampaian produk dan layanan pendidikan
n.
bs
Dalam subklausul ini organisasi harus menetapkan proses untuk
n.
kegiatan mengajar, fasilitasi pembelajaran dan dukungan administrasi
pembelajaran.
a
ka
masing.
s:
.id
Dalam penilaian sumatif, organisasi harus memperhatikan aspek
kekayaan intelektual dari hasil penugasan pembelajar. Organisasi harus
go
menetapkan dan memastikan metode untuk mendeteksi plagiarisme
dan malpraktek lain tersedia, dapat diakses dan dikomunikasikan
n.
kepada pembelajar.
bs
Organisasi juga harus dapat menunjukan prinsip transparansi dan
n.
keadilan dengan memastikan keterlacakan tingkat/nilai (grades),
a
sehingga pembelajar dan penerima manfaat lainnya dapat melihat
ka
bahwa pembelajar diberi tahu tentang hasil kegiatan penilaian dan nilai
ht
98
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi dari bukti hasil
penilaian yang disampaikankepada pembelajar dan alasan keputusan
penilaian dan penilaian akhir. Informasi terdokumentasi tersebut harus
disimpanselama periode tertentu sesuai dengan masa retensi yang
telah ditetapkan organisasi ataupun peraturan yang berlaku. Selama
dalam periode penyimpanan, informasi tersebut harus tersedia dan
dapat diakses oleh publik.
.id
khusus
go
8.5.1.6.1 Umum
n.
Dengan masukan dari pembelajar dan pihak berkepentingan lainnya,
bs
manajemen organisasi, staf pengajar dan staf pendukung organisasi
n.
dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk
meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan bagi seluruh pembelajar
a
ka
organisasi sebaiknya:
a) menggunakan strategi pengajaran yang berbeda yang ditujukan
s:
99
2) mendorong pengarahan pada diri sendiri (self-directedness) dan
kemandirian;
3) tutor dan pembimbingan.
.id
instruksi;
go
b) memastikan instruksi menyediakan kegiatan scaffolded dan
penilaian yang membolehkan pembelajar untuk membangun dan
n.
memperagakan pembelajarannya;
bs
c) secara fleksibel menerapkan tindakan individual, sebagaimana
berlaku, termasuk metode evaluasi yang memadai.
n.
a
8.5.1.6.4 Pembelajar individu yang membutuhkan bantuan khusus
ka
.id
bagaimana identifikasi proses tersebut dilakukan.
go
Metode identifikasi bisa berbeda-beda tergantung pada sifat
n.
keluarannya, misalnya:
bs
sebuah kode, judul atau kombinasi dari keduanya dapat
n.
digunakan untuk mengidentifikasi kontrak atau pesanan
a
pembelian;
ka
elektronik (e-file).
//p
101
Organisasi harus mengendalikan identifikasi unik dari keluaran proses
ketika mampu telusur dipersyaratkan dan menyimpan informasi
terdokumentasi yang diperlukan untuk memelihara ketertelusuran.
.id
Properti milik pihak berkepentingan adalah properti yang digabungkan
go
ke dalam atau digunakan untuk memproduksi produk atau penyediaan
n.
layanan pendidikan organisasi atau untuk digunakan untuk tujuan
tertentu (misalnya peralatan yang digunakan untuk melakukan
bs
penggandaan atau data pribadi). n.
Properti dapat berwujud atau tidak berwujud (misalnya bahan,
a
ka
beasiswa.
.id
prosedur yang mengharuskan spesifikasi dan data pihak
go
berkepentingan dihapus pada akhir proyek;
membatasi akses terhadap informasi hanya kepada individu
n.
spesifik dan terlatih.
bs
Melakukan verifikasi atas properti saat berada di bawah kontrol
n.
organisasi adalah hal yang penting (misalnya keadaan atau kondisi fisik,
a
ka
akurat jika properti hilang, rusak, atau ternyata tidak cocok untuk
//p
8.5.4 Preservasi
Dalam subklausul ini organisasi diminta untuk memastikan bahwa
ht
.id
komponen untuk dirakit pada produk) atau untuk peralatan atau
go
informasi yang penting untuk penyediaan jasa (misalnya data yang
diperlukan untuk dukungan teknis, setelah instalasi aplikasi pendidikan
n.
ke komputer/gawai pembelajar).
bs
Persyaratan penyimpanan bisa berbeda-beda antara satu organisasi
n.
dengan organisasi yang lain. Contoh kondisi penyimpanan meliputi
a
penyimpanan media magnetik (misalnya kaset video, kaset audio dan
ka
pembelajar.
tp
104
c) dalam kondisi apa data pelajar dapat dibagikan kepada pihak
ketiga; data apa saja yang boleh dibagikan? apakah diperlukan
penandatanganan kerahasiaan data?
d) berapa lama data disimpan dan dapat diakses oleh pembelajar dan
pihak berkepentingan lainnya dan berapa lama data tersebut
disimpan namun dengan akses sangat terbatas dimana pembelajar
dan pihak berkepentingan lainnya sudah tidak diijinkan mengakses
data tersebut (sebagai arsip inaktif).
.id
Organisasi hanya dapat mengumpulkan dan berbagi data pembelajar
dengan persetujuan eksplisit dari pembelajar dan/atau penerima
go
manfaat lainnya. Sebaiknya organisasi mengetahui maksud permintaan
data dari pihak ketiga, tujuan penggunaan hingga rencana penyebaran
n.
data tersebut.
bs
Organisasi harus memberi pembelajar dan pihak berkepentingan
n.
lainnya akses ke data mereka sendiri, dan kemampuan untuk
a
memperbaiki atau memperbarui data mereka sendiri.
ka
harus divalidasi.
//p
pendidikan
.id
mempengaruhi pengendalian yang dilaksanakan sesuai dengan SNI ISO
go
21001:2018 subklausul 8.5.1.
n.
Perubahan-perubahan yang diajukan harus diperiksa pada semua tahap
bs
operasi sebelum diperkenalkan.
n.
Alasan dilakukan perubahan bisa bermacam-macam; misalnya,
a
kebutuhan untuk melakukan perubahan dapat dimulai oleh penyedia
ka
regulasi).
//p
.id
semua persyaratan-persyaratan yang berlaku sebelum disampaikan
kepada pembelajar (lihat klausul8.1).
go
Pelepasan produk dan jasa pada pelanggan harus tidak dapat
n.
diteruskan sampai pengaturan terencana telah lengkap dengan
bs
memuaskan, kecuali disetujui oleh otoritas yang relevan dan, jika
n.
berlaku, oleh pembelajar dan penerima manfaat lainnya.
a
ka
beberapa kasus, otoritas ini bisa jadi adalah pembelajar atau penerima
us
atau tingkat kewenangan mereka, dan harus dapat ditelusur. Hal ini
dapat dicapai melalui penyimpanan informasi terdokumentasi mengenai
bukti kesesuaian dengan kriteria keberterimaan dan ketertelusuran
pada otoritas yang melepas, misalnya:
.id
kelas, penilaian atau nilai dapat diberikan selama pemberian
go
layanan pendidikan dan penerbitan ulang sertifikat atau ijazah dapat
dilakukan dalam waktu yang lama setelah layanan pendidikan
n.
diberikan atau setelah pembelajar dinyatakan lulus.
bs
n.
8.7 Pengendalian ketidaksesuaian keluaran pendidikan
a
ka
keluaran yang tidak sesuai (pada semua tahap produksi dan penyediaan
layanan pendidikan).
p
er
tahu pembelajar dan penerima manfaat lain saat ditentukan bahwa ada
masalah fungsional atau keamanan dari keluaran produk dan layanan
pendidikan.
Ada banyak cara untuk mengatasi keluaran yang tidak sesuai, organisasi
dapat menggunakan pendekatan yang menerapkan lebih dari satu
metode dari metode-metode berikut ini:
108
a) melakukan koreksi (perbaikan) atas ketidaksesuaian dengan
memperbaiki atau melakukan pengolahan ulang, misalnya
memperbaiki materi ajar;
b) pemisahan, penahanan, pengembalian atau penghentian
penyediaan produk dan layanan; organisasi harus memastikan
bahwa produk dan layanan yang tidak sesuai diidentifikasi
secara jelas untuk mencegah secara tidak sengaja diberikan
kepada pembelajar atau penerima manfaat lainnya; hal ini bisa
.id
mencakup penggunaan beberapa jenis label fisik atau
pemisahan lokasi penyimpanan atau pemberian kode tertentu;
go
c) menginformasikan kepada pembelajar dan/atau penerima
n.
manfaat lainnya berdasarkan tingkat keparahan keluaran yang
bs
tidak sesuai persyaratan pembelajar atau penerima manfaat
lain; bisa jadi pembelajar dan/atau penerima manfaat lain dapat
n.
mengambil tindakan jika keluaran yang tidak sesuai telah
a
disampaikan atau pembelajar dan/atau penerima manfaat lain
ka
pembelajar meliputi:
penarikan produk (misalnya, karena masalah isi bahan
p
er
terpengaruh;
s:
Bila keluaran yang tidak sesuai telah dikoreksi setelah terdeteksi, maka
berikutnya ia harus diverifikasi. Hal ini termasuk dengan memeriksa
.id
produk yang dikoreksi atau memverifikasi kinerja setelah dilakukan
go
koreksi terhadap proses pemberian layanan.
n.
Dalam hal proses penyediaan jasa yang melibatkan pembelajar secara
bs
langsung, maka keluaran yang tidak sesuai hanya dapat terdeteksi saat
layanan pendidikan diberikan, atau segera setelahnya. Tujuan dari
n.
persyaratan-persyaratan untuk melakukan tindakan yang tepat masih
a
berlaku, misalnya dengan menyediakan layanan sekali lagi, memperbaiki
ka
110
Menyimpan informasi terdokumentasi dapat membantu memastikan
bahwa: proses telah diperbaiki dan dioptimalkan; instruksi kerja,
proses dan prosedur yang mendapatkan perbaikan/koreksi diperinci
untuk penggunaan di masa yang akan datang; informasi tersebut
dikomunikasikan kepada orang-orang yang relevan baik di dalam
organisasi maupun di luar organisasi. Informasi terdokumentasi ini juga
dapat digunakan sebagai analisis kecenderungan ketidaksesuaian
produk dan layanan pendidikan organisasi.
.id
Organisasi harus memastikan bahwa informasi terdokumentasi yang
go
disimpan mencakup rincian ketidaksesuaian, tindakan yang dilakukan
untuk memperbaiki ketidaksesuaian tersebut, upaya untuk
n.
mengurangiatau mengomunikasikan, konsesi yang diperoleh (misalnya,
bs
kesepakatan dengan pembelajar dan penerima manfaat lainnya bahwa
n.
produk atau layanan dapat digunakan meskipun tidak sesuai) dan siapa
a
yang memberi otorisasi tindakan yang dilakukan.
ka
9. Evaluasi kinerja
ta
us
9.1.1 Umum
er
.id
perencanaan dan pengendalian operasional (lihat klausul8.1),
kriteria/persyaratan penerimaan produk dan layanan pendidikan (8.2)
go
kepuasan pembelajar, penerima manfaat lain dan pegawai organisasi
n.
(lihat klausul9.1.2), analisis dan evaluasi (lihat klausul9.1.3) audit
bs
internal (lihat klausul9.2) dan tinjauan manajemen (lihat klausul9.3).
Organisasi kemudian harus menentukan bagaimana pemantauan,
n.
pengukuran, analisis dan evaluasi akan dilakukan, dan sumber daya
a
(lihat klausul7.1.5) yang akan dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
ka
ta
112
9.1.2 Kepuasan pembelajar, penerima manfaat lainnya dan
pegawai organisasi pendidikan
9.1.2.1 Pemantauan kepuasan
.id
menentukan adanya peluang perbaikan.
go
Organisasi harus mempertimbangkan metode yang berbeda-beda
n.
untuk mendapatkan informasi berdasarkan jenis pelanggan (misalnya
survei, organisasi-dengan-organisasi, organisasi-dengan-pelanggan, jasa
bs
publik, pemerintah, e-commerce).. n.
a
Organisasi harus menentukan metode untuk memperoleh, memantau
ka
113
selain melalui survey juga dapat dilakukan pada saat rapat kerja,
gathering dan lain sebagainya.
.id
seluruh anaknya untuk mengambil program yang sama, atau
pembelajar yang benar-benar baru. Hal ini dapat dilakukan secara terus
go
menerus atau pada frekuensi yang telah ditentukan.
n.
Organisasi harus dapat menentukan tingkat kepuasan pelanggan
bs
setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil informasi
n.
tersebut dan mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut.
a
Informasi ini harus menjadi masukan untuk tinjauan manajemen dan
ka
.id
masih mungkin terjadi, oleh karena itu dalam metode penanganan
keluhan dan banding, organisasi harus dapat memastikan kerahasiaan
go
pengadu dan pemohon banding.
n.
Dalam proses penerimaan dan penyelesaian keluhan dan banding,
bs
organisasi dapat menunjuk bagian tertentu sebagai PIC atau
n.
penanggung jawab ataupun membuat sebuah komite yang anggotanya
terdiri dari pihak internal dan eksternal organisasi, namun organisasi
a
ka
115
Organisasi harus memantau tingkat umpan balik yang diperoleh, serta
mengambil tindakan peningkatan dalam aspek yang dinilai belum cukup
baik.
.id
- efektivitas evaluasi;
- Kepuasan pembelajar dan penerima manfaat lainnya sehubungan
go
dengan program pendidikan;
- lingkungan belajar dan layanan pendukung serta kesesuaian
n.
dengan tujuan penggunaannya (fitness for purpose).
bs
9.1.4 Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan
n.
evaluasi
a
ka
evaluasi.
116
perspektif, metode, dan alasan yang digunakan untuk
menginterpretasikan temuan.
.id
Dalam subklausul ini, organisasi pendidikan melakukan analisis dan
go
mengevaluasi data dan informasi dari hasil pemantauan dan
n.
pengukuran untuk menentukan apakah proses, produk dan layanan
bs
memenuhi persyaratan dan untuk menentukan tindakan yang
diperlukan dan adanya peluang perbaikan.
a n.
Organisasi harus menentukan data yang sesuai untuk ditinjau.
ka
117
g) status pencapaiansasaran organisasi pendidikan.
.id
informasi yang berguna untuk keputusan manajerial. Metode untuk
go
menganalisa data dapat menggunakan teknik kualitatif, kuantitatif
dan/atau campuran.
n.
bs
Keluaran dari kegiatan analisis dan evaluasi sering kali berupa informasi
terdokumentasi seperti laporan analisis dan menjadi masukan untuk
n.
tinjauan manajemen atau pertemuan yang mempertimbangkan hasil-
a
hasil tersebut. Dan untuk alasan ini, maka keluaran tersebut harus
ka
pertemuan rutin.
s:
tp
118
h) keperluanuntuk peningkatan SMOP.
.id
organisasi dari sudut pandang yang tidak memihak, untuk memastikan
bahwa pengaturan yang direncanakan telah selesai dan bahwa SMOP
go
diterapkan dan dijaga secara efektif. Organisasi harus melakukan audit
n.
internal pada interval yang telah direncanakan.
bs
Audit internal dapat digunakan untuk menentukan apakah SMOP
n.
organisasi sesuai dengan persyaratan SNI ISO 21001:2018 dan
a
persyaratan organisasi sendiri. Metode audit harus mencakup
ka
organisasi pendidikan).
er
//p
audit menetapkan pengaturan untuk satu set audit atau lebih yang
direncanakan untuk jangka waktu tertentu dan harus diarahkan untuk
memastikan kinerja dan efektivitas SMOP organisasi.
.id
pada:
go
a) pentingnya proses;
b) prioritas manajerial;
n.
c) kinerja proses;
bs
d) perubahan yang mempengaruhi organisasi;
n.
e) hasil dari audit sebelumnya (misalnya riwayat masalah);
a
f) kecenderungan pengaduan pembelajar atau penerima manfaat
ka
lain;
g) masalah-masalah terkait peraturan perundang-undangan dan
ta
regulasi
us
.id
menentukan kriteria dan ruang lingkup audit internal. Kriteria audit
go
dapat ditentukan berdasarkan standar atau persyaratan tertentu dan
cakupan audit dapat mencakup departemen, lini produk, proses, atau
n.
fasilitas tertentu. Informasi ini biasanya disajikan dalam rencana
bs
pelaksanaan audit (yaitu rencana terperinci untuk melakukan program
n.
audit tertentu). Setelah pelaksanaan program audit internal selesai,
a
hasilnya harus dilaporkan kepada manajemen terkait. Berdasarkan hasil
ka
ini, koreksi dan tindakan perbaikan yang tepat bisa saja diperlukan.
Organisasi dapat memilih untuk menetapkan kriteria kapan tindakan
ta
internal sebelumnya dan hasil audit internal di proses atau lokasi lain.
9.3.1 Umum
.id
tinjauan manajemen. Ini adalah aktivitas yang harus organisasi lakukan
sejalan dengan arahan strategik organisasi. Tujuannya adalah untuk
go
meninjau informasi mengenai kinerja SMOP organisasi untuk
n.
menentukan apakah SMOP organisasi:
bs
a) apakahmasih sesuai dengan tujuannya?
n.
b) apakah masih memadai?
a
c) apakah masih efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan?
ka
tinjauan manajemen ditangani pada satu waktu, namun hal itu mungkin
s:
.id
Organisasi pendidikan diminta untuk menetapkan masukan yang perlu
go
dipertimbangkan dalam mengevaluasi kinerja dan efektivitas
SMOPorganisasi.
n.
bs
Masukan tinjauan manajemen terkait langsung dengan persyaratan
klausul lain dalam SNI ISO 21001:2018; hal ini termasuk analisis dan
n.
evaluasi (lihat klausul9.1.5). Masukan harus digunakan untuk
a
ka
123
5) hasil pemantauan dan pengukuran (lihat klausul 9.1.1);
6) hasil audit, termasuk, jika sesuai, hasil audit internal (lihat
klausul9.2), audit pelanggan, audit badan pengawas, atau
audit lembaga sertifikasi;
7) kinerja penyedia eksternal (lihat klausul8.4)
8) Hasil penilaian formatif dan sumatif;
d) kecukupan sumber daya (lihat klausul 7.1);
e) efektivitas tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan
.id
peluang (lihat klausul 6.1);
f) peluang untuk melakukan perbaikan (lihat klausul9.1.3)
go
g) Umpan balik dari pegawai organisasi terkait dengan kegiatan
n.
untuk meningkatkan kompetensi mereka (lihat klausul 7.2).
bs
Organisasi dapat menyertakan item tambahan dalam tinjauan
n.
manajemen (seperti pengenalan produk atau layanan pendidikan baru,
a
hasil keuangan, peluang bisnis baru, atau informasi yang relevan
ka
apakah organisasi sedang dan akan dapat terus mencapai hasil yang
us
meninjau informasi (seperti dalam SNI ISO 21001:2018 klausul 4.1 dan
//p
4.2).
s:
.id
go
10. Peningkatan
n.
bs
10.1 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
n.
10.1.1 Bila ketidaksesuaian terjadi, organisasi harus:
a
ka
memperbaiki;
2) sepakat dengan konsekuensi;
p
er
.id
menyelidiki apa yang salah, dan memperbaikinya jika mungkin, dan
go
untuk menghindari masalah serupa agar tidak terjadi lagi di masa
depan. Organisasi harus berusaha menghilangkan sebab dan akibat dari
n.
masalah-masalah yang dapat berdampak negatif terhadap:
a) hasil;
bs
n.
b) produk, jasa, proses atau SMOP;
a
c) kepuasan pelanggan.
ka
ta
peraturan;
ht
126
Organisasi harus melakukan tindakan untuk melakukan pengendalian
atau melakukan perbaikan terhadap setiap ketidaksesuaian. Hal ini
dapat dicapai dengan menampung masalah-masalah selagi investigasi
terus berjalan. Sebagai contoh, organisasi mungkin perlu menghubungi
pembelajar, penerima manfaat atau penyedia eksternal untuk membuat
mereka mengetahuiakan ketidaksesuaian dan memberikan informasi
tentang potensi atau dampak yang akan terjaditerhadap produk
dan/atau layanan yang diberikan.
.id
Saat melakukan evaluasi tindakan yang diperlukan terhadap
go
ketidaksesuaian, organisasi dapat mempertimbangkan bahwa mungkin
ada kejadian di mana penyebab ketidaksesuaian tidak dapat dihilangkan,
n.
oleh karena itu, organisasi harus mempertimbangkan untuk mengambil
bs
tindakan untuk dapat mendeteksi dan meminimalkan dampak
n.
ketidaksesuaian jika ketidaksesuaian tersebut terjadi lagi.
a
Organisasi harus melakukan peninjauan dan melakukan analisis
ka
akan terulang atau berpotensi terjadi dalam proses dan/atau bagian lain
dari organisasi. Organisasi harus menentukan sejauh mana tindakan
p
er
analisis sebab-dan-akibat.
tp
.id
Setelah melakukan peninjauan atas tindakan perbaikan, organisasi
go
kemudian harus mempertimbangkan apakah ada risiko atau peluang
n.
yang belum ditentukan sebelumnya, atau apakah tindakan terhadap
bs
risiko dan peluang tidak ditangani secara efektif selama perencanaan
(lihat klausul 6.1). Perbaikan harus dilakukan untuk perencanaan ini
n.
seperlunya. Saat melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab
a
ketidaksesuaian, organisasi juga harus mempertimbangkan kebutuhan
ka
organisasi.
us
128
b) langkah-langkah kecil kegiatan perbaikan yang sedang
berlangsung yang dilakukan dalam proses yang ada, baik
produk atau jasa;
c) proyek yang dapat menyebabkan perubahan signifikan pada
proses yang ada, penerapan proses, produk atau jasa baru,
atau pengenalan teknologi baru yang mengganggu atau pun
inovasi.
.id
organisasi untuk menentukan dan menghilangkan penyebab
go
ketidaksesuaian, untuk mencegah agar ketidaksesuaian tersebut tidak
terulang. Perbaikan berkelanjutan (lihat klausul10.3) harus dilakukan
n.
untuk meningkatkan kinerja dan menerapkan solusi yang disepakati
bs
yang dimaksudkan untuk mencapai manfaat positif yang diinginkan.
n.
Tindakan perbaikan dapat dilakukan pada proses, produk dan jasa
a
serta pada SMOP organisasi.
ka
ta
kebutuhan.
129
Organisasi juga harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang
hasil tindakan perbaikan yang dilakukan. Hal ini bisa mencakup bukti-
bukti yang menunjukkan tindakan seperti pengumpulan data, pengujian,
laporan, perubahan yang dilakukan pada informasi
terdokumentasi,kinerja dan efektivitas SMOPorganisasi.
.id
terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas
SMOPorganisasi.
go
Perbaikan berkelanjutan dapat mencakup tindakan-tindakan untuk
n.
meningkatkan konsistensi keluaran, produk dan jasa, untuk
bs
meningkatkan tingkat keluaran yang sesuai, meningkatkan kemampuan
n.
proses dan mengurangi variasi proses. Hal ini dilakukan untuk
a
meningkatkan kinerja organisasi dan memberi manfaat bagi pelanggan
ka
130
a) meningkatkan produk dan layanan untuk memenuhi
persyaratan serta untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masa depan;
b) memperbaiki, mencegah atau mengurangi pengaruh yang tidak
diinginkan;
c) meningkatkan kinerja dan keefektifan SMOP.
.id
organisasi.
go
n.
bs
a n.
ka
ta
p us
er
//p
s:
tp
ht
131
ht
tp
s:
//p
er
p us
ta
ka
an.
bs
n.
go
.id
132