Anda di halaman 1dari 6

Research Based Learning (RBL)

FI-1102 Fisika Dasar II

SEMESTER II 2019-2020

MINI TRAIN

Disusun oleh:

Samuel Omplamb Manik 118120161

Fiandra Nabila 118120170

Inayah Nabilah 118230112

Ni Made Tribuana Santiyadnya 118210186

Muhamad Iqbal CF 118210195

Satria Mulkia Rahman 118210204

Aditiya Luthfi Fauzan 118190163

Febria Ajeng Syahfitri 118300094

JURUSAN SAINS

TAHAP PERSIAPAN BERSAMA

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Abstrak Hukum Faraday menyatakan
jika fluksyangmelalui sebuah daerah yang
Telah dilakukam percobaan Induksi dibatasi loop konduktor tertutup yang
Elektromagnetik untuk membuktikan berubah seiringdengan waktu, arus dan ggl
Hukum Induksi Faraday melalui pengukuran dihasilkan dalam loop.Dalam kehidupan
ketergantungan tegangan induksi dari sehari-hari tidak bisa dipungkirkan lagi kita
kepadatan arus, luas induksi dan kecepatan selalubersentuhan atau menggunakan alai-
induksi. Prinsip pada percobaan ini antara alat lisrik untuk memenuhi kebutuhan
lain : hokum faraday, ggl induksi, hukum danmembantu dalam menyelesaikan
lenz, fluks magnetic dan tegangan gerak pekerjaan kita seperti alat mesin cuci, bor
elektrik gerakan. Pada percobaan induksi listrik,televisi, computer, dan masih banyak
elektromagnetik kali ini variasi yang lagi.
digunakan adalah
Semua alat yang kita temukan
itumempunyai rangkain listrik di
jantungnya. Untuk menggunakan alat-alat
tersebutkita harus mengalirkan arus dalam
suatu rangkaian listrik dan diperlukan
sebuahtegangan gerak elektrik (tge) atau
sering disebut gaya gerak listrik (ggl).
Sumbertge ini adalah sebuah
pusat pembangkit listrik.Maka dari itu
akan dilakukanpercobaan mengenai
induksi elektromagnetik.

2.TEORI DASAR
A. Induksi
1. PENDAHULUAN
Sebuah percobaan yang dilakukan
A. Latar belakang
Faraday-Henry menemukan bahwaketika
Salah satu pengamatan penting di fisika batang magnet dimasukkan ke dalam lilitan
adalah ditemukannya bahwa kawat, terjadi arus yang terukuroleh
arusmenghasilkan medan magnet. Galvanometer, namun arus tersebut setelah
Aruspartikel-partikel bermuatan yang beberapa saat kemudian hilang. Hal yang
bergerak menghasilkan sama terjadi ketika batang magnet
medanmagnet disekitar arus tersebut. dikeluarkan dari lilitan.
Hubungan ini sekarangdisebut dengan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Hukum Faraday.
perubahan medan magnet
yang konstan menimbulkanlistrik yang
disebut dengan induksi elektromagnetik atau kawat berarus listrik dapat kita hitung
induksi magnetik.Menurut Hukum Biot – dengan persamaan :
Savart, sebuah kawat berarus dapat
menimbulkan medanmagnet B = K i/a
disekitarnya sesuai dengan aturan tangan Dengan keterangan :
kanan. Medan magnet adalah ruang disekitar
magnet atau ruang yang masih B = Induksi magnetik (T )
memungkinkan adanya interaksi magnet.
k = konstanta
Medan magnet merupakan daerah disekitar
magnet yang terdapat gaya - gaya magnet. I = kuat arus (A)
Medan magnet merupakan besaran vektor
disebut dengan vector induksi magnet B. A = jarak (m)
Medan magnet dilukiskan dengan garis-garis
(Zemansky, 2012)
yang arah garis singgungnya pada setiap
titik garis-garis induksi magnet menunjukan B. Gaya Lorentz dan Kaidah Tangan Kanan
arah vector induksi magnet. Banyaknya
garis magnet dinamakan dengan fluks Gaya pada muatan dalam pengaruh
magnet ϕ sedangkan banyaknya garis medan magnet adalah Gaya Lorentz.Medan
induksi magnet persatuan luas dinamakan magnet merupakan garis– garis gaya yang
rapat fluksmagnet. keluar dari kutub utara menujukutub selatan.
Gaya magnetik ini terjadi jika sebuah
(Dosen – Dosen Fisika,2012) partikel bermuatan q bergerakdengan
kecepatan v dalam pengaruh medan magnet
Penemuan Oersted mengenai
B. Maka akibat pergerakan muatan ini akan
hubungan listrik dan magnet, yaitu
timbul gaya magnetik F yang besarnya:
bahwasuatu muatan listrik dapat berinteraksi
dengan magnet ketika muatan itu | F | = q(vxB)
bergerak.Penemuan ini membuktikan teori
tentang “muatan” magnet, yaitu bahwa | F | = qvB sin teta
magnet terdiri dari muatan listrik. Arah dari gaya magnetik adalah
Selanjutnya dari hasil percobaan sesuai kaidah tangan kanan 2 adalah tegak
menggunakan kompas,dapat diketahui lurus terhadap bidang yang dibentuk vektor
bahwa medan magnet melingkar disekitar v dengan B. Dimana arah ibu jari
kawat berarus denganarah yang dapat kita menunjukkan kecepatan muatan v dan arah
tentukan dengan aturan tangan kanan. Hal keempat jari yang lain menunjuk kanarah
ini dapat dilakukanseperti menggenggam medan magnet B sedangkan telapak tangan
kawat dengan tangan kanan sehingga ibu jari terbuka menunjukkan arah gaya magnetik F
menunjukarah arus. Arah putaran (Ishaq, 2007).Gaya Lorentz pada penghantar
genggaman keempat jari menunjukkan arah juga bergantung pada faktor kuat medan
medanmagnet. Secara matematis, kuat magnet, besar arus listrik dan panjang
medan magnet disuatu titik disekitar
penghantar , sehingga Hukum Lorentz juga (Tipler, 2008)
dapat dirumuskan menjadi :
Hukum Lenz digunakan untuk
|F|=BiL menentukan arah suatu arus induksi
atauGGL induksi (tegangan gerak elektrik
Dengan keterangan : induksi). Hukum ini dikemukakan oleh
| F | = Gaya Lorentz (N) H.F.E Lenz (1804–1865) yang merupakan
ilmuwan Jerman.
B = Medan magnet (Tesla)
Hukum Lenz menyatakan bahwa
I = Arus listrik (A) arah sebarang efek induksi magnetik adalah
sedemikian rupa sehingga menentang
L= Panjang Penghantar (m)
penyebab efek itu. Dalam hukum ini,
penyebab efek adalah fluks yang berubah-
ubah dimana fluks tersebut melalui sebuah
Arah gaya lorentz dapat ditentukan rangkaian stasioner yang ditimbulkan oleh
dengan aturan tangan kanan. Jari-jari sebuah medan magnetik yang berubah-
tangankanan diatur sedemikian rupa, ubah.Selain itu juga dapat dikarenakan gerak
sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap konduktor yang membentuk rangkaian.Dan
telunjuk dantegak lurus juga terhadap jari penyebab efek dalam Hukum Lenz dapat
tengah. Bila arah medan magnet B diwakili berupa penggabungan dari keduaalasan fluks
olehtelunjuk dan arah arus listrik I diwakili berubah–ubah.
oleh ibu jari, maka arah Gaya Lorentz F di
tunjukkan oleh jari tengah. Pengubahan fluks dalam sebuah
rangkaian stasioner menyebabkan arus
(Bueche, 2006) induksi menimbulkan medan magnetiknya
sendiri.Medan yang ditimbulkan ini
C. Hukum Faraday
berlawanan dengan medan semula. Arus
Fluks magnetik merupakan jumlah induksi
garis medan magnet yang lewatmelalui menentang perubahan fluks yang melalui ra
luasan yang telah diketahui sebelumnya. ngkaian tersebut. Dan jika perubahan fluksdi
Fluks magnetic sebabkan karena gerak konduktor maka arah
ϕm adalah perkalian medan magnetic B gaya medan magnetik padakonduktor
dengan luasan A yang dibatasi dengan berlawanan dengan gerak konduktor
rangkaian.Secara matematis, fluks magnetic. tersebut. Sehingga gerak konduktor yang
satuan fluks magnetik adalah Tesla/m menyebabkan arus induksi akan ditentang.
kuadrat atau biasa yang disebut dengan (Young, 2002)
Weber.Persamaan merupakan fluks magnetik
yang disebabkan medan magnet tegak lurus
dengan permukaan luasan dan jika medan
magnet tidak tegak lurus terhadap permukaan
luasan.
Garis gaya magnet baru arahAB
ditimbulkan oleh arus induksi pada
kumparan. Jika kutub U magnet batang
dijauhkan, maka akan terjadi kebalikannya
Magnet yang didekatkan kumparan. (Halliday,1996).
(Halliday,1996)

Jika kutub U magnet batang di


dekatkan kumparan AB, maka akan
terjadi pertambahan garis gaya magnet arah
BA yang dilingkupi kumparan. Sesuai
dengan hukum Lens, maka akan timbul garis
gaya magnet baru arah AB untuk menentang
pertambahan garis gaya magnet tersebut.

3. METODOLOGI 4. Tempelkan 2 magnet besar. Karena


magnet mempunyai daya tarik yang kuat,
A. Alat dan Bahan maka untuk menempelkan tidak perlu
menggunakan lem. Pada masing-masing
1. Kumparan lilitan tembaga
magnet besar ditempel di ujung kutub positif
2. Baterai 1,5 volt dan kutub negatif baterai.

3. Magnet 5. Masukkan baterai yang telah ditempeli


magnet besar ke dalam pusat dari gulungan
4. Triplek hingga masuk keseluruhan. Bila baterai
tidak jalan, tukar posisi baterainya.

B. Metodologi Pembuatan

1. Siapkan peralatan yang digunakan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Kumparan lilitan tembaga dikupas A. Data Hasil Pengamatan


terlebih dahulu bagian luarnya
Dari hasil pengamatan diperoleh ketika
menggunakan gunting.
magnet dan baterai disatukan maka ia akan
3. Gulung kabel tembaga pada spidol, menimbulkan energy yang jika di masukan
lakukan dengan rapih dan rapat. Buat kedalam kumparan lilitan maka ia akan
gulungan sepanjang yang dibutuhkan atau bergerak sesuai dengan lintasan yang sudah
diinginkan. Bila gulungan sudah sepanjang dibentuk dari kumparan lilitan itu
yang dibutuhkan atau diinginkan, pisahkan
B. Analisis
spidol dari gulungan.
1. Sebuah magnet batang yang digerak-
gerakan dalam kumparan akan menimbulakn
arus listrik. Arus listrik yang ditimbulkan menghasilkan medan magnet, dan
dari fenomena ini disebut gaya gerak listrik sebaliknya.
induksi (ggl induksi). Jika gaya magnet
diperkuat maka tegangan yang ditimbulkan 2. Faktor yang mempengaruhi kuat lemah
semakin besar dan apabila laju perubahan nya medan magnet ialah hambatan, jumlah
medan magnet diperbesar maka tegangan lilitan kumparan, arus listrik, dan jenis inti.
yang ditimbulkan semakin besar. 3. Pada percobaan Oersted, membuktikan
2. Berdasarkan praktikum yang telah bahwa arus listrik dapat menghasilkan
dilakukan dapat diamati bahwa faktor yang medan magnet
mempengaruhi GGL induksi ialah 4. Pada percobaan Faraday,
Kecepatan perubahan medan magnet, membuktikan bahwa perubahan medan
Semakin cepat perubahan medan magnet, magnet dapat menghasilkan arus listrik
maka GGL induksi yang timbul semakin
besar. Selanjutnya , Banyaknya lilitan,
Semakin banyak lilitannya, maka GGL
induksi yang timbul juga semakin besar.
Lalu, Kekuatan magnet, Semakin kuat gejala
kemagnetannya, maka GGL induksi yang
timbul juga semakin besar.

Besar tegangan Induksi dapat dipengaruhi


oleh Jumlah lilitan kumparan, Semakin
banyak lilitan kumparan, maka akan
semakin besar pula tegangan Induksi yang
dihasilkan.Dan, Kecepatan gerakan magnet,
Semakin cepat gerakan magnet, maka akan
semakin besar tegangan induksi yang
dihasilkan olehnya. Sebagaimana
dicontohkan dalam sebuat Generator listrik
yang harus diatur sedemikian rupa agar
kecepatan stabil karena akan sangat
mempengaruhi tegangan yang dihasilkan.

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan


dapat disimpulkan bahwa:

1. Medan magnet memiliki hubungan


dengan arus listrki. Arus listrik dapat

Anda mungkin juga menyukai