Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

ALJABAR LINIER
 Transformasi
 Transformasi vektor linier

Abstrak Sub-CPMK

Materi modul perkuliahan ini Mahasiswa dapat :


memberikan pengetahuan a. Menjelaskan Transformasi
mahasiswa untuk memahami b. Menentukan Transformasi vektor
pengertian Transformasi dan linier
Transformasi vektor Linier .

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

W112100052 Hendy Yusman F, M.Pd


TEKNIK TEKNIK SIPIL
04
TRANSFORMASI LINIER
1. Pendahuluan.

Definisi

Jika F:V  W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W,
maka F disebut transformasi linier, jika :

(i). F(u+v) = F(u) + F(v), untuk semua vektor u dan v di V

(ii). F(ku) = kF(u) untuk semua vektor u di dalam V dan semua skalar k

Contoh :

Misal F:R2  R3 adalah sebuah fungsi yang didefinisikan oleh :

F(v) = (x, x+y, x-y)

Jika u=(x1, y1) dan v=(x2, y2) maka u + v = (x1 + x2 , y1 + y2)

Sehingga ,

F(u + v) = (x1 + x2, [x1 + x2]+[ y1 + y2], [x1 + x2]-[ y1 + y2])

= (x1, x1 + y1, x1 - y1) + (x2, x2 + y2, x2 – y2)

= F(u) + F(v)

Demikian juga jika k adalah sebuah skalar, ku = (kx1, ky1) sehingga

F(ku) = (kx1, kx1 + ky1, kx1 - ky1)

= k(x1, x1 + y1, x1 - y1)

= k F(u)

Jadi F adalah sebuah transformasi linier

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


2 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Transformasi Linier dari Rn  Rm

Misalkan e1, e2, . . . , en adalah basis baku untuk Rn dan misalkan A adalah
sebuah Matrikss m x n yang mempunyai T(e1), T(e2), . . . , T(en) sebagai
vektor – vektor kolomnya.

Misal jika T:R2  R2 diberikan oleh :

  x    x  2 x2 
T   1   =  1 
  x 2    x1  x 2 

Maka

 1  1  0    2 
T(e1) = T     =   dan T(e2) = T     =  
 0  1  1  1

1 2 
Jadi A =   adalah Matriks baku untuk T di atas.
1 1

3. Jenis – jenis Transformasi Linier bidang

3.1. Rotasi (Perputaran)

cos  sin  
Matriks baku untuk T adalah : 
 sin  cos 

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


3 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
Contoh :

Tentukan hasil dari perputaran segi tiga A(1,2), B(2,3), C(1,4) dengan
sudut α= 300

Jawab :

cos  sin   1 2 1
A’B’C’ =  
 sin  cos  2 3 3

0,866  0,5  1 2 1
  
 0,5 0,866 2 3 4
0,866(1)  (0,5)(2) 0,866(2)  (0,5)(3) 0,866(1)  (0,5)(4)

 0,5(1)  0,866(2) 0,5(2)  0,866(3) 0,5((1)  0,866(4) 

 0,134 0,232  1,134


 
 2,232 3,598 3,964 

3.2. Refleksi

Refleksi terhadap sebuah garis l adalah transformasi yang memetakan

masing – masing titik pada bidang ke dalam bayangan cerminnya

terhadap matriks baku untuk :

 x  x 
a. refleksi terhadap sumbu y ( yang mengubah   menjadi   )
 y  y 
  1 0
adalah :  
 0 1

 x  x 
b. refleksi terhadap sumbu x ( yang mengubah   menjadi   )
 y  y 
1 0 
adalah :  
0 1

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


4 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
 x  y
c. refleksi terhadap garis y = x ( yang mengubah   menjadi   )
 y  x
0 1 
adalah :  
1 0

Contoh :

Tentukan hasil dari pencerminan segi tiga ABC (di bidang xy) terhadap
sumbu x dimana A(1,2), B(2,3), C(1,4).

Jawab :

1 0  1 2 1
A’B’C’ = 
    2 3 4
0 1  

1(1)  0(2) 1(2)  0(3) 1(1)  0(4)


= 
0(1)  1(2) 0(2)  1(3) 0(1)  1(4)

1 2 1
= 
 2  3  4

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


5 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Ekspansi dan kompresi

Jika koordinat x dari masing – masing titik pada bidang dikalikan dengan
konstanta k yang positif dimana k > 1, maka efeknya adalah memperluas
gambar bidang dalam arah x. Jika 0 < k < 1 maka efeknya adalah
mengkompresi gambar bidang dalam arah x. Disebut dengan ekspansi
(kompresi) dalam arah x dengan faktor k

 k 0
Matriks baku untuk transformasi ini adalah :  
 0 1

Demikian juga , jika koordinat y dari masing – masing titik pada bidang
dikalikan dengan konstanta k yang positif dimana k > 1, maka efeknya
adalah memperluas gambar bidang dalam arah y. Jika 0 < k < 1 maka
efeknya adalah mengkompresi gambar bidang dalam arah y. Disebut
dengan ekspansi (kompresi) dalam arah y dengan faktor k

1 0 
Matriks baku untuk transformasi ini adalah :  
0 k 

4. Geseran

Sebuah geseran dalam arah x dengan faktor k adalah transformasi yang


menggerakkan masing – masing titik (x,y) sejajar dengan sumbu x
sebanyak ky menuju kedudukan yang baru (x + ky, y)

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


6 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
1 k 
Matriks baku untuk transformasi ini adalah :  
0 1 

Sebuah geseran dalam arah y dengan faktor k adalah transformasi yang


menggerakkan masing – masing titik (x,y) sejajar dengan sumbu y
sebanyak kx menuju kedudukan yang baru (x , y + kx)

 1 0
Matriks baku untuk transformasi ini adalah :  
k 1

Jika dilakukan banyak sekali transformasi Matrikss dari Rn ke Rm secara

berturutan, maka hasil yang sama dapat dicapai dengan transformasi

matriks tunggal. Jika transformasi - transformasi matriks

T1(x) = A1x, T2(x) = A2x, , .... , Tn(x) = Anx,

Dari Rn ke Rm dilakukan berurutan, maka hasil yang sama dapat dicapai

dengan transformasi Matrikss tunggal T(x) = Ax, dimana

A = Ak . . . A2 A1

Contoh 1:

a. Carilah transformasi Matriks dari R2 ke R2 yang mula – mula menggeser


dengan faktor sebesar 2 dalam arah x dan kemudian merefleksikannya
terhadap y = x
b. Carilah transformasi Matriks dari R2 ke R2 yang mula – mula
merefleksikannya terhadap y = x dan kemudian menggeser dengan faktor
sebesar 2 dalam arah x
Penyelesaian :

1 2
a). Matriks baku untuk geseran adalah A1 =  
0 1 

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


7 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
0 1 
Dan untuk refleksi terhadap y = x adalah A2 =  
1 0

Jadi Matriks baku untuk geseran yang diikuti dengan refleksi adalah

0 1 1 2 0 1
A2. A1 =    =  
1 0 0 1 1 2

b). Matriks baku untuk refleksi yang diikuti dengan geseran adalah

1 2 0 1 2 1
A1. A2 =    =  
0 1 1 0 1 0

Dari contoh di atas, perhatikan bahwa A2. A1  A1. A2

Jika T:R2  R2 adalah perkalian oleh sebuah Matrikss A yang punya


invers, dan misalkan T memetakan titik (x,y) ke titik (x’, y’), maka

 x'  x
 y ' = A  y
   

Dan

 x -1  x'
 y = A  y '
   

Contoh 2:

Carilah persamaan bayangan sebuah garis y = 2x + 1 yang dipetakan oleh


3 1
Matriks A =  
2 1

Penyelesaian :

 x' 3 1  x 
 y ' = 2 1  y 
     

Dan

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


8 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
1
 x  3 1  x'  1  1  x'
 y  = 2 1  y ' =   
       2 3   y '

Sehingga

x= x’ – y’

y = -2x’ + 3y’

Substitusikan ke y = 2x + 1 maka dihasilkan :

-2x’ + 3y’ = 2(x’ – y’) + 1

-2x’ + 3y’ = 2x’ – 2y’ + 1

5y’ = 4x’ + 1

y’ = 4
5 x’ + 1
5

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


9 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
Soal Latihan
1. Tentukan apakah F linier untuk masing – masing latihan berikut :

a) F(x,y) = (2x, y)
b) F(x,y) = (2x+y, x-y)
c) F(x, y, z) = (2x+y, 3y-4z)
d) F(x,y,z) = (1, 1)

2. Carilah Matriks bakunya

 x2 
  x1     x1 
a) T     =
  x 2    x1  3 x 2 
 
 x1  x 2 

  x1  
    7 x1  2 x 2  x3  x 4 
 x 
b) T   2   =  x 2  x3 

x 
  3     x 
 x  1
 4 
3. Carilah Matriks baku untuk transformasi linier bidang T:R2  R2 yang
memetakan titik (2, -3) ke dalam :
a). Refleksi terhadap garis y = -x

b). Refleksi melalui titik pusat

c). Proyeksi ortogonal pada sumbu x

d). Proyeksi ortogonal pada sumbu y

4. Gambarkan bayangan persegi dengan titik – titik sudut (0,0), (1,0), (0,1), dan
  3 0
(1,1) di bawah perkalian oleh A =  
 0 1
5. Carilah persamaan bayangan garis y = -4x + 3 di bawah perkalian oleh A =
 4  3
 3  2
 

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


10 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka:

1. Anton, Howard, Chris Rerres .,Elementery Linear Algebra,John Wiley & Sons,
2005.
2. Kreyzig, Erwin. (2003). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi ke-6, Jakarta:
Erlangga
3. Purcell,Edwin J., Kalkulus dan Geometri Analitik II, Erlangga, Jakarta, 2003
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk
Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004

2021 ALJABAR LINIER Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU


11 Hendy Yusman F, M.Pd http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai