Anda di halaman 1dari 30

PERIODE PERENCANAAN/PERIODE

ULANG
Suatu sistem drainase daerah perkotaan
meliputi sistem-sistem drainase untuk berbagai
bagian daerah kota yang berbeda-beda baik
luas maupun ciri-cirinya. Periode ulang yang
harus dipilih bagi intensitas hujan untuk
menentukan besarnya banjir rencana di masing-
masing bagian daerah itu juga tidak sama,
sehingga intensitasnya juga berbeda.
Sehubungan dengan itu, yang diperlukan bagi
perencanaan sistem drainase daerah perkotaan
ialah memperkirakan berbagai periode ulang
untuk banjir dan berbagai lama waktu
konsentrasi
PENENTUAN PERIODE ULANG
A. Sistem Drainase utama (Major Drainase Sistem)
Luas Catchment (ha)
Tipe Kota
10 – 100 100 – 500 > 500
• Metropolitan 2–5 5 – 10 10 – 25
• Besar 2–5 2–5 5 – 20
• Sedang 2–5 2–5 5 – 10
• Kecil 2 2 2–5

B. Sistem Drainase Lokal (Minor Drainage system)


Luas Catchment (ha)
Tipe Kawasan
10 – 100 > 100
• Industri/ Komersial 2–5 5
• Pemukiman 1 2

C. Saluran Pada Jalan dan Tingkatan Saluran

Tipe Jalan Kala Ulang Saluran Primer 10 – 50 tahun


• Bebas Hambatan 5
• Arteri 2 Saluran Sekunder 5 – 10 tahun
• Kolektor 1
• Lokal 1
Saluran tersier 2 – 5 tahun
KONSERVASI AIR

Konservasi adalah upaya menyerapkan air


kedalam tanah semaksimal mungkin
sebelum dialirkan ke sistim drainase,
dengan tujuan untuk menambah air tanah.

Konservasi air dilakukan dengan


membangun konstruksi/sistim penunjang
penyerap air pada tiap rumah/gedung
PARADIGMA PENANGANAN
DRAINASE
• LAMA :
SECEPATNYA MENGALIRKAN LIMPASAN AIR
HUJAN KE SALURAN/ BADAN AIR TERDEKAT.

• BARU :
SEDAPAT MUNGKIN MENAHAN DULU,
MERESAPKAN KE DALAM TANAH MELALUI
SUMUR RESAPAN, WADUK, KOLAM RETENSI
DAN SEBAGAINYA.
Tipikal Instalasi Penampung Air Hujan

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Kapasitas Penampung Air Hujan tergantung
pada:

• Berapa besar air hujan yang dapat


ditampung
• Berapa besar air hujan yang dapat disimpan
• Berapa besar jumlah air hujan yang dapat
dimanfaatkan (domestik atau irigasi)
• Intensitas curah hujan
Penampung Air Hujan

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Penampung Air Hujan
Standpipe first flush diverter

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Penampung Air Hujan
Standpipe with ball-valve

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Penampung Air Hujan
Standpipe first flush diverter

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Penampung Air Hujan
Fiber-glass tanks(10,000 gallons/tank

Sumber: The Texas manual on rainwater harvesting


Penampung Air Hujan
Bak Penampung Bawah Tanah

Sumber: Pemukiman Bebas Banjir


Penampung Air Hujan
Jaringan tangki peanampung air hujan

Sumber: Pemukiman Bebas Banjir


Penampung Air Hujan
Kolam Penampung

Sumber: Pemukiman Bebas Banjir


BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet DLH Sragen


BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet Dept. P U


BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet DLH Sragen


MANFAAT RESAPAN
-Sebagai imbuhan cadangan air tanah
-Menampung air hujan agar tidak menggenang
-Mengurangi debit puncak banjir
-Mengatasi kesulitan air di musim kemarau

Syarat resapan:
Lokasi cukup jauh dari tempat sampah dan tangki
septik
Dasar sumur resapan berjarak >2meter dari muka air
BANGUNAN RESAPAN
BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet DLH Sragen


BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet DLH Sragen


BANGUNAN RESAPAN

Sumber: Leaflet DLH Sragen


Perkerasan RESAPAN
Bidang Resapan
Saluran Resapan
LAY OUT PERENCANAAN
Lay Out Perencanaan adalah suatu tahapan dalam
perencanaan drainase, yakni membuat sistim arah
pengaliran/Out Line Plan drainase.

Lay out ini akan berkaitan dengan penentuan luas


daerah tangkapan/Catchmant area sistim drainase,
baik saluran primer, sekunder dan tersier.
17

DESA PARASANGAN BERU


15 18
16
19
20 14 24

21 25GALESONG 4
22 BARU 1 6
13 5 30
26
27 7
12 28 31

29
2 23
38 32
11

35 3
10
34 8
9
37 33

GALESONG KOTA
36
DESA BODDIA

Anda mungkin juga menyukai