Anda di halaman 1dari 10

Sistem Air hujan

Triapriono Kaidu, S.T.,M.T.


AIR HuJan

Sumur Resapan

Kolam Resapan

Air Hujan Bak


penampungan

Manajemen Tata
Air

Diagram Sistem
Zero Run-Off
PNo 26 tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Zero Delta Q (zero run off) adalah keharusan tiap bangunan tidak boleh mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem
aliran sungai
SISTEM AIR HUJAN

Menampung, menyimpan & menambah cadangan air


tanah

Mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan


Tujuan
& badan air lainnya (sungai, danau, dll)

Mengurangi timbulnya genangan & banjir


Peraturan Sumur Resapan, Kolam Resapan & Bak Penampung

Setiap bangunan Gedung yang menutup permukaan


tanah wajib membuat sumur resapan

Pembangunan pada lahan > 5.000 m2 diwajibkan


Regulasi menyiapkan 1,0% lahan Untuk dibuat kolam resapan di
luar sumur resapan

Setiap pembangunan harus menyediakan bak


• PP No tahun 2008 tentang Rencana Tata ruang Wilayah penampung air hujan dengan volume 0,05 m3 dari luas
Nasional lantai dasar bangunan
• SNI 03-2453-2002 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan air Hujan Untuk lahan Pekarangan
• Pergub DKI Jakarta No. 20 tahun 2013 tentang sumur Gambar rencana teknis sumur resapan &/atau kolam
resapan resapan menjadi salah satu persyaratan dalam
pengajuan IMB & SLF
• Peraturan gubernur Prov DKI Jakarta no. 38 tahun 2012,
tentang bangunan Hijau

SLF dapat diterbitkan apabila sumur resapan &/atau


kolam resapan telah dibangun sesuai dengan
persyaratan.
Volume sumur resapan
No Luas Penampang Tutupan Bangunan (M2) Volume (m3)

1 =50 2

2 51-99 4

3 100-149 6

4 150-199 8

5 200-299 12

6 300-399 16

7 400-499 20

8 500-599 24

9 600-699 28

10 700-799 32

11 800-899 36

12 900-999 40

Volume SR dihitung berdasarkan perkalian area perkerasan (tertutup bangunan) / 25L


Volume SR, KR & BP

Luas Lahan ; 10.000 m2

Area Tdah;
• Luas Bangunan : 5.000 m2
• Luas Pekerasan Kedap Air ; 2.000 m2
Kolam Resapan
Luas Area Tadah:
5.000 + 2.000 = 7.000 m2 1m
50 m3 50 m3
Volume Sumur Resapan:
7.000 m2/25 = 280 m3

Volume Kolam Resapan:


10.000 m2 X 1% = 100 m2
Volume : 100 x 1 m = 100 m3
1,5 m
Volume Bak Penampung : Bak Penampung
5.000 m2 x 0,05 m3 = 250 m3 280 m3
Total volume air hujan
250 m3
Yang dapat ditampung
280 + 100 + 250 = 630 m3 Sumur Respan
Perencanaan Manajemen Tata Air Hujan

KDH
DIAGRAM SISTEM
AIR HUJAM

Roof Drain Kemiringan 1-2 %


RD

Floor Drain
FD
DIAGRAM SISTEM
AIR HUJAN
RECYCLE

Air Hujan
Air Recycle

Anda mungkin juga menyukai