Standar Kompetensi:
Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah kegiatan pembelajaran dengan metode yang diterapkan, diharapkan siswa dapat:
1) Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena dan turunannya.
2) Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena
3) Menjelaskan pengertian ortho, meta dan para.
4) Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya
5) Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari
seperti fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin, dan zat
warna (azo) dan lain-lain
6) Teliti dan disiplin dalam menuliskan serta memberi nama struktur/ senyawa benzena
7) Belajar disiplin dan menghargai pendapat orang lain
Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal.
Delokalisasi elektron yang terjadi pada benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut:
Hal yang harus diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari suatu
senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya merupakan
gabungan dari semua struktur resonansinya. Hal ini pun berlaku dalam struktur resonansi
benzena, sehingga benzena lebih sering digambarkan sebagai berikut:
Teori resonansi dapat menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab, ikatan
rangkap dua karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk semacam cincin yang
kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah diganggu. Oleh karena itulah reaksi yang
umum pada benzena adalah reaksi substitusi terhadap atom H tanpa mengganggu cincin
karbonnya.
Benzena merupakan senyawa yang kaya akan elektron, sehingga jenis pereaksi yang akan
menyerang cincin benzena adalah pereaksi yang suka elektron. Pereaksi seperti ini disebut
elektrofil. Contohnya adalah golongan halogen dan H2SO4
1. Halogenasi
Halogenasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh golongan halogen seperti F,
Cl, Br, I. Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom dari golongan halogen dengan bantuan
katalis besi (III) halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3.
Contoh:
2. Nitrasi
Nitrasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus nitro. Reaksi ini terjadi
dengan mereaksikan benzena dengan asam nitrat (HNO3) pekat dengan bantuan H2SO4 sebagai
katalis. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
3. Sulfonasi
Sulfonasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus sulfonat. Reaksi ini
terjadi apabila benzena dipanaskan dengan asam sulfat pekat sebagai pereaksi.
p-xilena Benzaldehida
Beberapa senyawa turunan benzenamempunyai nama khusus yang lebih lazim digunakan:
2) Untuk dua subtituen posisinya dapat diberi awalan : orto (o) untuk posisi 1 dan 2, meta (m) untuk
posisi 1 dan 3 dan para (p) untuk posisi 1 dan 4.
4) Untuk tiga substituen atau lebih, awalan orto, meta, dan para tidak diterapkan lagi, tetapi posisi
substituen yang dinyatakan dengan angka, urutan prioritas penomoran adalah sebagai berikut.
Contoh:
5) Bila cincin benzena terikat pada rantai alkana bergugus fungsi atau rantai alkana dengan 7 atom
karbon atau lebih maka rantai alkana tersebut sebagai induk, sedangkan cincin benzena sebagai
substituen.
2-fenil-1-etanol
2. Stirena
Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses
polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu
serta piring dan cangkir.
Struktur Polistirena
3. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah
menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.
Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat warna. Salah satu contohnya
adalah Red No.2 yang memiliki struktur sebagai berikut:
5. Fenol
Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang berfungsi sebagai zat
disenfektan.
6. Asam Benzoat dan Turunannya
Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari sering kita gunakan,
diantaranya adalah:
• Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal yang biasa
digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh
karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung.
Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung
sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.
Metil Salisilat
• Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.
Asam Tereftalat
• Parasetamol (asetaminofen) memiliki fungsi yang sama dengan aspirin tetapi lebih aman bagi
lambung. Hampir semua obat yang beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol.
Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati.
Parasetamol
B. E.
C.
B.
E.
C.
B. E.
C.
E.
B.
C.
B. E.
C.
6. Manakah pasangan struktur benzena yang setara dari hasil substitusi benzena berikut ........
A. D.
E.
B.
7. Turunan benzena berikut ini yang disebut orto nitro toluena adalah .......
A. D.
B. E.
C.
8. Salah satu senyawa turunan benzena berikut yang merupakan bahan dasar pembuatan asam benzoat
adalah ........
A. D.
B. E.
C.
9. Senyawa turunan benzena yang berguna sebagai zat antiseptik adalah ......
A. anilin D. nitro benzena
B. fenol E. asam benzoat
C. toluena
10. Nama senyawa di bawah ini adalah ........
B.
E.
C.
GLOSARIUM
ISTILAH PENGERTIAN
Benzena senyawa aromatik dan memiliki rumus molekul C6H6, yang memiliki ikatan
rangkap selang – seling.
Resonansi adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2003. General Chemistry: The Essential Concepts. Third Edition.Boston: Mc Graw-
Hill.
Day, R.A dan A. L. Underwood, 1992, Analisis Kimia Kuantitatif, Terjemahan: A. Hadyana
Pudjaatmaka, Edisi kelima, Jakarta: Erlangga.
_______________. 2014. Benzena dan Turunannya. [online]: http://ebook.sman1-
slo.sch.id/Kimia/KIMIA%20XII%20PS/PDF/BAB%206%20BENZENA.pdf. Diakeses tanggal 28
Februari 2015