FARMASI FISIKA
PRAYOGA F. YUNIARTO
UNIVERSITAS KADIRI
I. PENDAHULUAN
Definisi Kelarutan
KUANTITATIF
Kadar zat terlarut yang membentuk kelarutan jenuh
pada suhu tertentu.
KUALITATIF
Interaksi spontan dari dua atau lebih zat yang
membentuk dispersi molekul homogen
LARUTAN
Suatu sistem homogen yang terdiri dari dua atau lebih
komponen
Sistem homogen
Larutan (true solution)
Sistem heterogen
Koloid, suspensi, atau emulsi
Hukum Henry
Dalam larutan yang sangat encer, pada suhu konstan, kadar gas terlarut sebanding
dengan tekanan parsial gas di atas larutan pada kesetimbangan.
Tekanan parsial gas = P uap total di atas larutan - P uap pelarut
LARUTAN IDEAL
Tidak ada perubahan sifat = kecuali pengenceran
Tidak ada ekspansi : Reaksi panas, penyusutan/penambahan volume
Hukum Roult's
Dalam larutan ideal tekanan uap parsial dari setiap konstituen volatil adalah sama dengan
tekanan uap konstituen murni dikalikan dengan fraksi mol kenstituen tersebut dalam
larutan.
KELARUTAN PADATAN DALAM CAIRAN
LARUTAN IDEAL
Kelarutan zat padat dalam pelarut ideal
(tidak dipengaruhi oleh sifat pelarut)
Zat Padat Kristalin Lelehan zat padat
∆ Hf, T, Tm
Tergantung pada: Suhu, T.L dan ∆Hf
∆Hf : Panas peleburan = panas pelarutan (E kisi)
Struktur kimia - sifat ikatan
Struktur kristal- energi kisi
BM: Polaritas
PENINGKATAN KELARUTAN
PENGATURAN pH
SENYAWA ASAM
SENYAWA BASA
Attwood & Florence, 2008
2. Pembentukan senyawa kompleks
3. Pelarut Campur (Kosolvensi)
4. Hidrotropi
Fenomena penambahan senyawa organik; terjadi perusakan struktur air
P = [Cminyak]/ [Cair]
Dipengaruhi:
a. Struktur molekul
b. Interaksi-asosiasi
c. Disosiasi
DAFTAR PUSTAKA
Florence AT and Attwood D, 2006. Physicochemical Principles of Pharmacy,
4th Ed, Pharmacetical Press, London, 56-91, 140-176.
SELAMAT BELAJAR