1. KELARUTAN
Kelarutan suatu senyawa bergantung pada sifat fisika dan kimia zat terlarut dan
pelarut, juga bergantung pada factor temperature, tekanan, pH larutan dan untuk jumlah
yang lebih kecil, bergantung pada hal terbaginya zat terlarut.
Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat
terlarutdidalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan dinyatakan
dalam satuanmililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Misalnya 1 gram asam
salisilat akanlarut dalam 500 mL air. Kelarutan juga dinyatakan dalam satuan molalitas,
molaritas dan persen.
Pelepasan zat aktif dari bentuk sediaannya sangat dipengaruhi oleh sifat"sifat
kimiadan fisika zat tersebut serta formulasinya. ada prinsinya obat baru dapat di absorpsi
setelahzat aktifnya terlarut dalam cairan usus, sehingga salah satu usaha untuk
mempertinggi efek Farmakologi dari sediaaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat
aktifnya.
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut
(solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam
jumlahmaksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. larutan
hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun
terhadap suatu pelarut. (contohnya adalah etanol di dalam air. Sifat ini lebih dalam bahasa
)nggris lebihtepatnya disebut miscible pelarut umumnya merupakan suatu cairan yang
dapat berupa zatmurni ataupun campuran. zat yang terlarut, dapat berupa gas, cairan lain,
atau padat.Kelarutan bervariasi dari selalu larut seperti etanol dalam air, hingga sulit
terlarut, seperti perak klorida dalam air. )stilah *tak larut* (insoluble) sering diterapkan
pada senyawa yang sulit larut, walaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang
benar"benar tidak ada bahan yang terlarut. Dalam beberapa kondisi, titik kesetimbangan
kelarutan dapat dilampaui untuk menghasilkan suatu larutan yang disebut letat jenuh
(supersaturated) yang metastabil.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat antara lain adalah :
a. pH
b. Temperatur
c. Jenis pelarut
d. Bentuk dan ukuran partilel zat
e. Konstanta dielektrik pelarut
Kelarutan. Kelarutan obat dapat dinyatakan dalam beberapa cara. Menurut U.S
pharmacopela dan National Formulary. Kelarutan obat adalah jumlah ml pelarut
dimana akan larut 1 gram zat terlarut.
Larutan Ideal dan Larutan Nyata. Campuran dikatakan ideal apabila kedua
komponeen larutan biner mengikuti hokum Roult untuk seluruh komposisi. Jika salah
satu komponen menunjukkan penyimpangan negative, dapat diperlihatkan dengan
penggunaan termodinamika bahwa komponen lain harus juga menunjukkan
penyimpangan negative.
Tercampur Sebagian.apabila air dan eter atau air dan fenol dicampur dalam
jumlah tertentu, akan terbentuk 2 lapisan cairan, masing-masing caairan mengandung
cairan lain dalm keadaan terlarut.
Laturan ideal.kelarutan zat padat dalam larutan ideal bergantung pada temperature,
titik leleh zat padat, panas peleburan Molar. Panas pelarutan sama dengan panas
peleburan , yang dianggap konstan tidak bergantung pada temperature.
Solvasi dan Asosiasi dalam Larutan Senyawa Polar.kombinasi khusus pelarut dan
zat terlarut disebut sebagai solvasi. Sedangkan asosiasi adalah apabila terjadi
interaksi antara molekul sejenis dari salah satu komponen dalam larutan .
Kelarutan Garam dalam Air. Kenaikan temperature menaikkan kelarutan zat padat
yang mengabsorpsi panas apabila dilarutkan. Pengaaruh ini sesuai dengan asa Le,
Chatelier, yang mengatakan bahwa system cenderung menyesuaikan diri dengan
cara sedemikian rupa sehingga akan melawan suatu tantangan misalnya kenaikan
temperature
Kelarutan Elektrolit yang Sukar Larut. Apabila elektrolit yang sukar larut
dilarutkan untuk membentuk larutab jenuh, kelarutan digambarkan oleh tetapan
khusus yang dikenal dengan KSP dari senyawa.
Judul Tss. Fisika Universitas/10
Penerbit Erlangga
ISBN 979781825X, 9789797818258
Martin, Alfred dkk. 1990. Farmasi Fisika jilid I dan II Edisi III
press ;Yogyakarta
http://kabamafarbaso.blogspot.com/2011/01/kelarutan-farmasi-
fisika.html