Kelarutan obat :
Polaritas pelarut (solvent) terhadap momen dipol. (momen dipol
>> :polar)
Nitrobenzena mempunyai momen dipol 4,2 10-18 D sedangkan
fenol hanya 1,7 10-18 D, namun pada 200 C kelarutan
nitrobenzena 0,0155 mol/kg sedangkan fenol 0,95 mol/kg.
Kemampuan solut membentuk ikatan hidrogen.
a. Pelarut polar dengan tetapan dielektrik yang tinggi, menurunkan gaya atraksi antara
ion bermuatan berlawanan dalam kristal mis. NaCl.
b. Pelarut polar memutuskan ikatan kovalen elektrolit kuat dengan reaksi asam-basa.
Terjadinya ionisasi HCl oleh air:
HCl + H2O H3 O+ + Cl-
c. Pelarut polar mampu melarutkan molekul dan ion melalui gaya interaksi dipol,
khususnya pembentukan ikatan hidrogen, yang menyebabkan kelarutan zat.
12
Pelarut Nonpolar
13
Pelarut semipolar
14
POLARITAS SOLVEN DAN SOLUT
15
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
16
Kecepatan Kelarutan
1. Ukuran Partikel
2. Suhu
3. Pengadukan
17
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN
“Konsentrasi gas yang terlarut saat berada dalam
kesetimbangan dengan gas murni di atas larutan”
Kelarutan tergantung pada:
• tekanan: tekanan gas di atas cairan naik maka kelarutan bertambah.
• suhu : suhu naik kelarutan gas turun.
• adanya garam : penambahan garam (elektrolit) membebaskan gas terlarut.
• reaksi kimia: gas tertentu karena memberikan reaksi kimia kelarutannya menjadi
lebih besar. Misal hidroklorida, amonia dan karbondioksida.
Hukum Henry :
C2 = p
C2 :konsentrasi gas terlarut dalam (g/L),
p : tekanan parsial gas tak terlarut (mmHg)
: koefisien kelarutan
23
Contoh:
Berapa gram oksigen yang terlarut dalam 1
Liter air pada temperatur 25oC dan pada
tekanan oksigen 300 mmHg, jika diketahui
tetapan perbandingan larutan tersebut adalah
5,33 x 10-5 ?
Kelarutan Cairan dalam Cairan
Apabila larutan dianggap mendekati ideal, tekanan
dalam (kal/cm3) diperoleh dengan menggunakan
persamaan.
Kelarutan Cairan dalam Cairan
Kelarutan Zat Padat dalam Cairan
3. Kelarutan Elektrolit Lemah Yang dipengaruhi
pH
• Kelarutan tergantung pada pH maksimum
• pH maksimum larutan bergantung dari sifat
keelektrolitan dari zat terlarut.
a. Asam tidak terdisosiasi
• Untuk mencari pH maksimum larutan, jika zat
terlarutnya adalah elektrolit lemah dan tidak
terdisosiasi, dapat digunakan rumus:
b. Basa Lemah
Untuk menentukan pH maksimum kelarutan basa
lemah, dapat dilihat persamaan berikut:
Distribusi Zat Terlarut Di Antara Pelarut Yang
Tidak Bercampur
Zat terlarut akan terdistribusi di antara kedua lapisan dengan perbandingan
konsentrasi tertentu (koefisien distribusi atau koefisien partisi) yang
dinyatakan
dalam persamaan berikut.
Jadi, 0,0011 gram iodium tertinggal dalam fase air, dan
dua porsi CCl4 telah mengekstraksi 0,0989 gram.
Terimakasih