Umumnya dokter akan memberikan obat ini pada pasien dengan demensia, cedera kepala, atau
pascaoperasi otak.
Citicolin juga dapat digunakan untuk mencegah degenerasi neurologis (perubahan saraf) melalui
perlindungan saraf pada penyakit mata.
Obat ini juga digunakan pada kondisi mata glaukoma, ambliopia, dan neuropati optik iskemik (peradangan
pada saraf mata).
Citicolin bekerja dengan meningkatkan phosphatidylcholine, senyawa yang penting untuk fungsi otak.
Berikut penjelasan lengkap seputar obat Citicolin, yang tersedia dalam kemasan kaplet, sirup, dan injeksi.
Keterangan
Citicoline Kaplet
Citicoline Sirup
Citicoline Injeksi
• Kandungan: citicoline 500 mg/4 ml, 250 mg/2 ml, dan 125 mg/ml
Kegunaan
Fungsi Citicoline adalah untuk melindungi dan mempertahankan fungsi otak serta mengatasi masalah
degenerasi neurologis (perubahan saraf) melalui perlindungan saraf pada penyakit mata.
Citicoline termasuk ke dalam golongan obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep
dokter.
Dosis Citicoline harus dikonsultasikan dengan dokter. Jumlah dosis bisa berbeda, tergantung berat-
tidaknya penyakit.
Bentuk: kaplet
Bentuk: kaplet
• Dewasa: 1 kaplet 500 mg dua kali sehari, atau 1 kaplet 1000 mg sekali sehari
Bentuk: sirup
Bentuk: injeksi
• Obat ini disuntikkan selama 3–5 menit dengan kecepatan infus 40–60 tetes/menit
Bentuk: injeksi
• Dewasa:
• Obat ini disuntikkan selama 3–5 menit dengan kecepatan infus 40–60 tetes/menit
Cara Menggunakan
• Gunakan obat Citicoline sesuai anjuran dokter. Bacalah petunjuk penggunaan yang ada pada
kemasan.
• Obat ini bisa diminum obat sebelum atau sesudah makan. Namun, pastikan ada jarak waktu yang
cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya
• Untuk menghindari lupa, sebaiknya obat dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya
• Apabila kamu melupakan satu dosis Citicoline, segera konsumsi begitu teringat, apabila jeda
dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang
terlupa
• Citicoline Injeksi hanya boleh disuntikan oleh dokter atau tenaga medis profesional dibawah
pengawasan dokter
Cara Penyimpanan
Simpan obat Citicoline pada suhu di bawah 30 derajat Celsius di tempat kering, tidak terpapar sinar
matahari langsung, dan jauh dari jangkauan si kecil.
Efek Samping
• Mual
• insomnia
• kejang
Overdosis
Saat ini belum ada laporan overdosis Citicoline. Namun, jika kamu mendapati efek samping yang serius
setelah mengonsumsi Citicoline berlebihan, segera hubungi dokter.
Kontraindikasi
Obat Citicoline sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan meclofenoxate dan levodopa.
• Informasikan dokter jika kamu adalah orang dengan riwayat stroke. Biasanya, dokter akan
memberikan Citicoline bersama dengan obat tekanan intrakranial atau antihemoragik
• Hindari melakukan aktivitas yang menuntut kewaspadaan tinggi selama diterapi dengan
Citicoline, seperti mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin. Citicoline dapat
mengakibatkan kantuk, mata buram, dan sakit kepala
• Penyakit ginjal
• Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
• Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa anjuran dokter. Jangan menggunakan obat
melebihi jangka waktu yang dianjurkan
Kategori Kehamilan
Peringatan Kehamilan
Sebaiknya Citicoline tidak digunakan oleh ibu hamil. Berkonsultasilah kepada dokter.
Peringatan Menyusui
Citicolin belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Hindari menggunakan obat ini tanpa
melakukan konsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
• Glaukoma
• Ambliopia
• Gangguan memori
• Demensia
• Bralin
• Cholinaar
• Cercul
• RG Choline
• Gralin
• Colinpha
Jangan tunggu sakit. Update pengetahuan kamu seputar kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup di aplikasi
KlikDokter. #JagaSehatmu dari sekarang.