Anda di halaman 1dari 3

SIRUP PARACETAMOL

Larangan tersebut adalah bentuk respons temukan kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut
Progresif Atipikal (GgGAPA) yang terjadi pada anak-anak di Indonesia. Fenomena tersebut
diyakini terjadi akibat kandungan cemaran zat berbahaya yang terdapat dalam obat sediaan
cair atau sirup.

Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengungkap dari 102 obat, sejauh ini ada 7 produk obat
sirup yang telah melewati pengujian dan dinyatakan aman sepanjang digunakan sesuai aturan
pakai. Berikut daftar lengkapnya.

Daftar Obat Sirup yang Aman Sepanjang Sesuai Aturan Pakai


Daftar produk yang sudah dilakukan pengujian dengan hasil 'Aman Digunakan Sepanjang
Sesuai Aturan Pakai':

1. Ambroxol HCl sirup produksi Kimia Farma

2. Anakonidin OBH sirup produksi Konimex

3. Cetirizin sirup produksi Sampharindo Perdana

4. Paracetamol sirup produksi Mersifarma TM

5. Paracetamol sirup produksi Kimia Farma

6. Paracetamol sirup produksi Afi Farma

7. Paracetamol drops Afi Farma

Dalam penjelasannya, Penny mengatakan masih memeriksa dan meneliti 69 produk obat sirup
dari 102 obat yang dilaporkan Kemenkes. Ia berharap bisa dilaporkan secara berkala.

"Sampai saat ini masih ada sisa 69 lagi yang masih dalam proses sampling dan pengujian.
Secepatnya kami akan keluarkan secara bertahap," pungkasnya.

Daftar 13 Sirup Obat (21 Bets) yang Dinyatakan Aman


Berdasarkan hasil pengujian sampai dengan 23 Oktober 2022, terdapat 13 sirup obat (21 bets)
dengan hasil dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai. Adapun daftar
obatnya sebagai berikut.

1. Bodrexin Flu dan Batuk PE Sirup (Tempo Scan Pacific)

2. Calorex Sirup (Konimex)

3. Fasidol Drops (Ifars Pharmaceutical)

4. Fermol Sirup (Kimia Farma)

5. Fortusin Sirup (Solas Langgeng Sejahtera)


6. Promedryl Sirup (Rasa Jeruk) (Promedraharjo Farmasi Industri)

7. Siladex antitusive sirup 30 ml, 60 ml, 100 ml (Konimex)

8. Siladex Cough & Cold Sirup (Konimex)

9. Siladex DMP Sirup 30 ml, 60 ml, 100 mL (Konimex)

10. Termorex Baby Drops Rasa Jeruk (Konimex)

11. Termorex Plus Sirup Rasa Jeruk 30 mL, 60 mL (Konimex)

12. Termorex Sirup Rasa Jeruk 30 mL (Konimex)

13. Praxion Suspensi (Pharos Indonesia)

Daftar Obat yang Aman menurut BPOM dari Temuan Kemenkes


Selain itu, BPOM RI juga merilis daftar obat sirup yang telah diuji dan dipastikan keamanannya
terhadap 102 obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut misterius.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian terhadap 102
obat sirup temuan Kemenkes untuk melihat cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.

"Dari 102 obat, itu ada 23 produk yang tidak mengandung keempat pelarut tersebut, yaitu
propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan atau gliserin/gliserol sehingga aman digunakan,"
ujar Penny dalam konferensi pers, Minggu (23/10).

Berikut daftar obat sirup yang aman dari kandungan cemaran berbahaya dari daftar 102 obat
temuan Kemenkes di rumah pasien gagal ginjal akut:

1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)

2. Amoxan (Sanbe farma)

3. Amoxicilin (Mersifarma TM)

4. Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)

5. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)

6. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)

7. Cefspan syrup (Kalbe Farma)

8. Cetirizin (Novapharin)

9. Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)

10. Domperidon Sirup (Afi Farma)

11. Etamox syrup (Errita Pharma)


12. Interzinc (Interbat)

13. Nytex (Pharos)

14. Omemox (Mutiara Mukti Farma)

15. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)

16. Vestein (Erdostein) (Kalbe)

17. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)

18. Zinc Syrup (Afi Farma)

19. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)

20. Zibramax (Guardian Pharmatama)

21. Renalyte (Pratapa Nirmala)

22. Amoksisilin

23. Eritromisin

Anda mungkin juga menyukai