Anda di halaman 1dari 12

FILTER AIR SEDERHANA

IPA

Oleh:
KLP : II
NAMA ANGGOTA:
Dava Nayaka Al-Gifari Fakhri Ihsan
M.Ilham Mu’minin Mufiidah Nuzuluddin Febrianty
Benazir Raisazka Ohorella Habibi Burrahman H

SMK TELKOM MAKASSAR


TA 2022/2023
1
DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Tujuan 3
1.3 Tinjauan Pustaka 4
Bab II Alat Dan Bahan 7
2.1 Alat 7
2.2 Bahan 7
Bab III Prosedur Kerja 8
Bab IV Hasil & Pembahasan 9
Bab V Kesimpulan 11
Daftar Pustaka 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, kebutuhan air


(khususnya air bersih) cenderung meningkat. Akan tetapi
meningkatnya kebutuhan air ini justru diikuti dengan
berkurangnya sumber-sumber air yang ada, baik itu sumber air
bawah tanah maupun air permukaan, serta diikuti oleh
pencemaran terhadap air tersebut. Pencamaran itu disebabkan
oleh makhluk hidup, limbah atau komponen lain oleh kegiatan
manusia. Dengan adanya benda-benda asing dalam air yang
menimbulkan endapan mengakibatkan kualitas air menurun
sehingga air tidak dapat difungsikan sesuai peruntukannya. Hal
ini mempengaruhi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan
hidup manusia sehari-hari.

1.2 Tujuan
Membuat rancangan teknologi tepat guna yaitu berupa
model penyaring air sederhana untuk sistem air bersih
lingkungan dengan proses penyaringan air dari atas ke bawah
media penyaring, dengan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapat dan murah serta murah operasionalnya.

3
1.3 Tinjauan Pustaka
Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia
dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan
manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air
tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan
sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Dalam PP No 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran


Air, pencemaran air di definisikan sebagai: “Pencemaran air
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan
manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas
tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan
peruntukannya. (Pasal 1, angka 2).

Penyebab pencemaran air

Berdasarkan defisini dari pencemaran air, dapat diketahui


bahwa penyebab pencemaran air dapat berupa masuknya
makhluk hidup, zat, energi ataupun komponen lain
sehinggakualias air menurun dan air pun tercemar. Banyak
penyebab pencemaran air, tetapi secara umum dapat
dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan
langsung dan dan tidak langsung.Sumber langsung meliputi

4
efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah tangga dan
sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang
memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa
hujan. Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari
industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan
air mengandung sisa dari aktifitas pertanian seperti pupuk dan
pestisida. Kontaminan dari atmosfir juga berasal dari aktifitas
manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan
asam.

Selain itu pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai


hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti:
1. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada
eutrofikasi.
2. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien
dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama
yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
4. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai
citarum.

Komponen pencemaran air

5
Jaman sekarang ini manusia telah mengenal banyak
sekali jenis-jenis zat kimia. Sebagian besar sisa zat kimia
tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Seperti pestisida
yang digunakan di pertanian, industri atau rumah tangga,
deterjen yang digunakan di rumah tangga, atau PCBs yang biasa
digunakan dalam alat-alat elektronik. Secara umum jenis jenis
bahan buangan dapat dikategorikan sebagai berikut:
 Bahan Buangan Padat
 Bahan Buangan Organik Dan Olahan Makanan
 Bahan Buangan Anorganik
 Bahan Buangan Cairan Berminyak
 Bahan Buangan Berupa Panas
 Bahan Buangan Zat Kimia

6
BAB II
ALAT DAN BAHAN

2.1 Alat
 Gunting
 Cutter
 Paku (1 buah)
 Palu

2.2 Bahan
 Sponge (2 buah)
 Kapas (1 buah)
 Kerikil (secukupnya)
 Arang (secukupnya)
 Batu tawas (secukupnya)
 Sabut kelapa (1/4 buah)
 Ijuk (secukupnya)
 Botol bekas 2 liter (1 buah)

7
BAB III
PROSEDUR KERJA

Adapun prosedur kerja pembuatan filter air sebagai berikut :


1) Potong bagian bawah botol.
2) Lubangi Penutup botol menggunakan paku
3) Masukkan dua buah sponge ke dalam botol
4) Masukkan Kapas secukupnya ke dalam botol
5) Masukkan Ijuk secukupnya ke dalam botol
6) Masukkan arang secukupnya ke dalam botol
7) Masukkan sabut kelapa secukupnya ke dalam botol
8) Masukkan kerikil secukupnya ke dalam botol
9) Penyaring air sudah siap digunakan

8
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN

UU No. KEP-03/MENKLH/II/1991, yang dimaksud dengan


pencemaran air ialah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup,
zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya
tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.

A. Apakah kalian merasa tidak nyaman menggunakan air dalam


kondisi itu?
: Tidak, karena air di gambar tersebut tampak kotor.

9
B. Jelaskan kenapa air bor agak kuning dan terdapat endapan?
: Di karenakan air bor mengandung zat besi karena di tempat
penampungannya dan kandungan kimianya yang membuatnya jadi
kuning.

C. Dampak air yang tercemar bagi lingkungan manusia?


: Berdampak bagi kesehatan manusia dan akan menimbulkan
penyakit dalam tubuh manusia yang bisa merusak organ.

D. Bagaimana desain filter air yang baik dan benar?


: Urutan bahan-bahan yang digunakan teratur yang dimana bahan-
bahan tersebut harus padat sehingga tak memiliki sisi untuk
masuknya benda lain selain air kotor.

E. Bagaimana kinerja air berdasarkan prinsip infilstrasi?


: - Batu kerikil berfungsi sebagai bahan penyaring dan
membantu areasi oksigen
- Arang berfungsi menyerap partikel yang halus
- Ijuk berfungsi untuk meratakan air dan menyaring partikel
yang lolos dari lapisan sebelumnya
- Sponge untuk menyerap endapan air yang membuatnya
menjadi keruh
- Kapas sebagai pembersih air dari kotoran
- Tawas untuk menjernihkan warna air menjadi bersih.

F. Bagaimana proses filstrasi pada air berdasarkan prinsip infilstrasi?


: Proses masuknya air hujan ke dalam tanah karena adanya gaya
gravitasi supaya gaya gravitasi dan masuk ke tanah dengan lebih
dalam.

10
BAB V
KESIMPULAN

Penyaringan atau filtrasi terhadap air dapat dilakukan melalui


proses alami atau buatan. Tujuannya adalah untuk memurnikannya.
Meskipun tidak ada cara yang benar-benar mampu menyaring karena
kuman lebih kecil dari pori-pori pada sistem filtrasi/penyaringan
terbaik sekali pun, setidaknya teknik atau cara yang di bahas dalam
laporan ini dapat menjadi cara alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan air yang lebih memenuhi syarat untuk digunakan dalam
kehidupan sehari – hari.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa ada banyak cara manusia untuk mendapatkan air
bersih melalui proses pembuatan alat penyaringan atau penjernihan
air. Salah satu cara untuk menyaring atau menjernihkan air, dapat
dilakukan dengan metode filtrasi dari benda-benda seperti kerikil,
sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons yang dapat menyaring kotoran
pada air limbah yang menjadikan air lebih bening.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/makalah-sistem-penjernihan-air.html

https://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2013/06/27/tanaman-
penyaring-dan-penjernih-air-secara-alami/

http://sintautri.blogspot.co.id/2013/05/makalah-ilmiah-penjernihan-
air.html

http://biografinanni.blogspot.co.id/2010/11/makalah-tentang-
penjernihan-air.html

http://meiajizah.blogspot.co.id/2012/03/karya-tulis-penjernihan-
air.html

https://invirotec.co.id/membuat-filter-air-sederhana
https://www.academia.edu/29568932/
MODUL_PENYARINGAN_AIR_SEDERHANA_DAN_LAPORAN
_PEMBUATAN_FILTER_ATAU_SARINGAN_AIR
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5693376/pencemaran-air-
pengertian-penyebab-dan-dampaknya-bagi-
lingkungan#:~:text=Penyebab%20pencemaran%20air%20dapat
%20dibagi%20menjadi%20dua%20yaitu,dari%20tanah%2C%20air
%20tanah%20atau%20atmosfer%20berupa%20hujan.

12

Anda mungkin juga menyukai