Anda di halaman 1dari 26

ALKANA

Oleh: Helmina Wati, M.Sc., Apt


• Senyawa organik yang mengandung unsur
karbon dan hidrogen  hidrokarbon
• Hidrokarbon terbagi menjadi 2:
1. Alifatik  senyawa yg tidak mengandung
cincin aromatik. Ex: Alkana, Alkena, Alkuna.
2. Aromatik  senyawa yang mengandung
cincin aromatik. Ex: Benzena.
Senyawa hidrokarbon
• Jenuh  mengandung ikatan tunggal ex:
Alkana.
• Tidak jenuh  mengandung ikatan rangkap.
Ex: Alkuna, Alkena.
• Senyawa hidrokarbon secara umum bersifat
tidak larut air, bersifat nonpolar
Alifatik

Alkana dan Alkena dan


Alkuna
sikloalkana Alkadiena

Rumus : Rumus :
Rumus : CnH2n-2
CnH2n
CnH2n+2 Contoh :
Contoh : Contoh :
H3C-CH=CH2 H3C-C≡CH
H3C – CH2 –CH3
Propana Propena Propuna
Stuktur Alkana
• Rumus : CnH2n+2
• Contoh Metana
CH4
H H
H- C – H H:C:H
H H
stuktur Ikatan Struktur Lewis
Tatacara Penamaan
• Menurut IUPAC (International Union Pure and
Applied Chemistry).
• Sistem IUPAC menggunakan rantai karbon
yang panjang sebagai nama pokok/utama
yang diberi nomor untuk menentukan letak
rantai cabang atau substituen (gugus yang
menggantikan atom hodrogen).
Rantai Pokok
1. Tentukan rantai karbon yang paling panjang
dan gunakan rantai karbon tersebut sebagai
nama pokok senyawa.
Contoh :
Rantai karbon berjumlah 6  heksana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
Nama IUPAC : n-heksana
2. Pemberian nomor pada rantai yang paling
panjang dimulai dari ujung rantai yang paling
dekat dengan substituen.
penomoran dimulai dari ujung yang paling
dekat dengan cabang.
Contoh
⁷CH3
CH3-⁵CH-⁶CH2
⁴CH-CH³-CH2-CH3
H3C CH²-CH3
CH3 ¹
3-Etil-2,4,5- trimetilheptana.
3. Nama gugus –gugus substituen yang terikat
pada rantai paling panjang sebagai gugus alkil.
Berikan nomor pada setiap kedudukan gugus
alkil yang terikat pada rantai karbon pokok.

Gugus alkil diberi nama dengan mengganti


akhiran –ana menjadi -il.
Gugus fungsi Nama senyawa Gugus cabang Nama Rantai
cabang
CH4 ( 1 atom C) Metana CH3- Metil
CH3-CH3 ( 2 atom C) Etana CH3-CH2- Etil
CH3-CH2-CH3 (3 Propana CH3-CH2-CH2 Propil
atom C)
CH3 Isopropana CH3 Isopropil
CH3- CH 2 CH3- CH -
CH3-CH2-CH2-CH3 n- Butana CH3-CH2-CH2-CH2- n - butil
CH3 CH3
CH3- CH –CH3 Isobutana CH3- CH –CH2- Isobutil
-NO2 Nitro-
-F Fluoro-
-Cl Kloro-
-Br Bromo-
-I Iodo-
4. Bila terdapat dua substituen atau lebih, maka
susunlah berdasarkan urutan abjad. Bila
terdapat dua substituen gugus alkil yang sama
atau lebih, maka gunakan awalan di, tri, tetra,
dstnya.
di = 2 penta=5
tri =3 heksa =6
tetra = 4
Contoh
⁷CH3
CH3-⁵CH-⁶CH2
⁴CH-CH³-CH2-CH3
H3C CH²-CH3
CH3 ¹
3-Etil-2,4,5- trimetilheptana.
Isomer Struktural
• Isomer  setiap senyawa memiliki rumus
molekul yang sama tapi struktur berbeda.

• Isomer Struktural  senyawa dengan rumus


molekul sama , memiliki urutan atom yang
berlainan, sehingga struktur bangun
berlainan.
Contoh Isomer
• C4H10 :
Butana
CH3CH2CH2CH3  Butana
CH3
CH3CHCH3  Metilpropana.
Sifat-sifat Alkana
1. Metana
• Berwujud gas serta tak berwarna.
• Molekul non polar
• Tidak larut dalam air, larut dalam pelatur organik non
polar.
• Dijumpai di rawa- rawa  gas Rawa/ gas alam.
• Gas Metana mudah meledak.
• Digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai bahan baku
dalam pembuatan senyawa-senyawa organik lain.
• Metana dan etana dapat dicairkan dengan cara ditekan
pada suhu rendah.
• Kep. Natuna dan di Bontang tdpt tambang gas Metana.
Titik didih senyawa alkana
Nama senyawa Titik didih (°C)
Metana -162
Etana -88,5
Propana -42
Butana 0
Pentana 36
Heksana 69
Heptana 98
Oktana 126
Nonana 151
Dekana 174
Berat Jenis Alkana
• Alkana memiliki kerapatan sekitar 0,7 g/ml
dibandingkan kerapatan air 1,0 g/ml.
Berat Jenis senyawa alkana
Nama senyawa Berat Jenis ( g/ mL)
Metana 0,55
Etana 0,51
Propana 0,50
Butana 0,58
Pentana 0,63
Heksana 0,66
Heptana 0,68
Oktana 0,70
Nonana 0,72
Dekana 0,73
Titik Lebur
• Titik lebur naik dengan kenaikan berat molekul.
• Alkana dengan jumlah karbon genap  memiliki
bentuk molekul yg lebih kompak  melebur pada
suhu yang lebih tinggi.
• Alkana dengan jumlah karbon gasal  memiliki
bentuk molekul yang tidak kompak  melebur
pada suhu rendah.
• Alkana yang bercabang  melebur pada suhu yg
lebih tinggi.
Titik lebur senyawa alkana
Nama senyawa Titik didih (°C)
Metana -183
Etana -183
Propana -189
Butana -138
Pentana -130
Heksana -95
Heptana -91
Oktana -57
Nonana -51
Dekana -30
Sumber alkana
Kisaran titik Jumlah Atom Fraksi Kegunaan
didih Karbon
< 30 2- 4 Gas LPG untuk
bahan bakar
30 - 180 4-9 bensin Bahan bakar
mobil
160 - 230 8-16 Kerosen/ Bahan bakar
minyak tanah pesawat
terbang,
bahan bakar.
200 - 320 10 -18 Minyak diesel Bahan bakar
mobil
300-450 16-30 Minyak berat Pelumas,
pemanas
> 300 > 25 Minyak bumi
pekat /
paraffin.
Sisa/ residu > 35 Aspal
Sikloalkana
• Sikloalkana diberi nama menurut banyaknya
atom karbon dalam cincin dengan
penambahan awalan siklo-.

Sikloheksana Siklopentana
tugas
1. Tulislah 5 isomer dari rumus bangun C6H14
2. Tulislah Nama IUPAC dari senyawa :
- (CH3CH2)2 CHCH2CH3
- CH3CH2CH2CH(CH3)CH2C(CH3)3
-CH3CH2CH2CH(CH2CH3)CH2C(CH3)3
Selamat Belajar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai