KEGUNAAN
ALKANA - ALKENA -
ALKUNA
Ratih Kusuma Wardani, S.Si., M.Si.
1 CH3 Metil
2 C2H5 Etil
3 C3H7 Propil
4 C4H9 Butil
5 C5H11 Amil
Contoh Gugus Alkil (R = CnH2n+1)
propil
isopropil
Contoh Gugus Alkil (R = CnH2n+1)
butil
isobutil
sek-butil
ters-butil
Contoh Senyawa Alkana-Alkena-Alkuna
Σ Atom C Alkana Alkena Alkuna
1 Metana - -
2 Etana Etena Etuna
3 Propana Propena Propuna
4 Butana Butena Butuna
5 Pentana Pentena Pentuna
6 Heksana Heksena Heksuna
7 Heptana Heptena Heptuna
8 Oktana Oktena Oktuna
9 Nonana Nonena Nonuna
10 Dekana Dekena Dekuna
STRUKTUR DAN TATA NAMA
ALKANA
2,2,3-trimetilheksana
3-etil-2,2-dimetilheksana
SIFAT ALKANA
Atom C >> → Mr >> → TD dan TL >>
TD rantai lurus > TD rantai bercabang (jumlah atom C
sama)
Massa jenis < 1
Sukar larut dan sukar bereaksi dengan senyawa lain.
Merupakan senyawa non polar yang tidak larut dalam
air, melainkan larut dalam eter.
Pada T dan P normal : C1-4 = gas, C5-17 = cair, C>18 =
padat
Alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi
eliminasi, selain itu dapat mengalami reaksi subsitusi
dengan halogen membentuk hidrogen halogenida.
KEGUNAAN ALKANA
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar
dan bahan baku dalam industri petrokimia.
Metana, sebagai bahan bakar untuk memasak dan
bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2 dan NH3.
Etana, sebagai bahan bakar untuk memasak dan
sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap
untuk suhu rendah.
Propana, merupakan komponen utama gas elpiji untuk
memasak dan bahan baku senyawa organik.
Butana, sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan
baku karet sintesis.
Oktana, merupakan komponen utama bahan bakar
kendaraan bermotor, yaitu bensin.
KEGUNAAN ALKANA
Pelarut. Berbagai jenis hidrokarbon seperti petroleum
eter dan nafta, digunakan sebagai pelarut dalam industri
dan pencucian kering (dry cleaning)
Sumber hidrogen. Gas alam dan gas petroleum
merupakan sumber hidrogen dalam industri, misalnya
industri amoniak dan pupuk.
Pelumas. Pelumas adalah alkana suku tinggi (misal
C18H38).
Dll.
STRUKTUR DAN TATA NAMA ALKENA
5-metil-2-heksena
2-etil-4-metil-1-pentena
4-metil-2-pentena
ALKENA
SIFAT
4-metil-2-heksuna
2-metil-3-heksuna
4-metil-1-heksuna
ALKUNA
SIFAT
• Sifat fisika alkuna sama dengan alkana dan alkena, yaitu sedikit
larut dalam air.
• Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan
alkana.
KEGUNAAN ALKUNA
Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit
dihasilkan dari batu karbit (kalsium karbida) yang direaksikan
dengan air:
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
Gas karbit jika dibakar akan
menghasilkan suhu yang tinggi,
sehingga dapat digunakan untuk
mengelas dan memotong logam.
Gas karbit juga digunakan untuk
mempercepat proses
pematangan buah.
ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang berbeda,
tetapi memiliki rumus molekul yang sama (Bahasa
Yunani, iso=sama, meros=bagian)
Alkena
Pada alkena memiliki keisomeran struktur dan geometri. Isomer
struktur mulai ditemukan pada butena (3 isomer). Keisomeran
geometri terjadi karena perbedaan penempatan gugus-gugus
disekitar ikatan rangkap. Contoh pada 2-butena (cis-2-butena
dan trans-2-butena).
Alkuna
Pada alkuna memiliki keisomeran struktur, dan mulai terdapat
pada butuna (2 isomer)
K U I S
Tulislah nama IUPAC senyawa berikut :
1.
3.
4. 5.
2.
6.
Tulislah struktur senyawa berikut :
1. 3,3-dietil-2,4-dimetilpentana
2. 3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
3. 4-etil-5-metil-2-heptuna
4. 2,2,4-trimetilheksana
5. 4-etil-2,5-dimetiloktana
H H2 H H H2 H2
H3C C C C C C C CH3
CH3 C2H5CH3
• Tentukan berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener!