SUMBER : https://roboguru.ruangguru.com/question/berikut-karakteristik-senyawa-organik-1-proses-
reaksi-cepat-2-di-alam-ditemukan_QU-ROBOGURU-33043
3. Perbedaan rumus empiris, rumus molekul dan rumus senyawa
4. Rumus struktur
Struktur senyawa organic dapat digambarkan dengan rumus struktur yang berbeda-beda. Diantaranya adalah
rumus titik ( struktur lewis) , rumus garis(struktur kekule) dan rumus ringkas. Pada rumus garis setiap garis
menunjukkan sepasang electron. Pada rumus ini, pekanan peggambaran struktur lebih pada konektivitas atau
urutan penggabungan atom dan bukan penggambaran sifat dimensinya.
Contoh : rumus lewis, rumus kekule dan rumus ringkas pada CH4
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-konsep-struktur-lewis-dalam-ikatan-kovalen
Sumber : https://materikimia.com/10-contoh-ikatan-ion/
2. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian
elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron
yang sama. Ikatan kovalen memiliki beberapa jenis ikatan yaitu, ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen
rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen kordinat. Contoh : Contoh ikatan
kovalen antara lain: H2O, HF, HCl, CO2, NH3, Cl2, I2, Br2, O2
Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/ikatan-kimia-dalam-atom/
• Ikatan kovalen tunggal : Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya
melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom
hanya saling memberikan satu elektron untuk dapat digunakan bersama. Contoh : H2O
Sumber : https://materikimia.com/10-contoh-ikatan-kovalen-tunggal/
• Ikatan kovalen rangkap dua : Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang masing-masing
atomnya memberikan sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan..
Contoh : O2
Sumber : https://materikimia.com/proses-pembentukan-ikatan-kovalen/
• Ikatan kovalen rangkap tiga : Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua
atom yang melibatkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen. : N2
Sumber : https://materikimia.com/10-contoh-ikatan-kovalen-rangkap-3/
• Ikatan kovalen kordinat : ikatan kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan
berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang
terjadi kalau hanya ada satu atom saja yang menyumbangkan pasangan elektron. Jadi, atom
pasangannya tidak bisa menyumbangkan elektron. Ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non
logam. Contoh : HNO3, SO3, NH4Cl, dan H2SO4.
Sumber : BMP KIMIA ORGANIK
6. hibridisasi pada senyawa organic dan contohnya
Hibridisasi sp adalah bentuk hibridisasi yang paling sederhana di mana orbital bertumpang tindih dengan
orbital p untuk membentuk dua orbital sp baru. Kulit elektron mengandung tiga orbital p. Dalam hibridisasi ini,
satu dari tiga orbital p ini bercampur dengan orbital s dari atom yang sama. Oleh karena itu, ada dua orbital p
tidak hibridisasi yang tersisa di atom-atom ini.
Hibridisasi Sp2 adalah bentuk hibridisasi orbital di mana orbital satu tumpang tindih dengan dua orbital p untuk
membentuk tiga orbital hibrid baru. Karena ada tiga orbital atom p dalam sebuah atom, hibridisasi ini
menyisakan satu orbital p un-hibridisasi. Tidak seperti hibridisasi sp, dalam bentuk hibridisasi ini, karakteristik
s dari masing-masing orbital hibrida sp2 hadir 33% sedangkan karakteristik orbital p adalah 66%.
Hibridisasi Sp3 adalah bentuk hibridisasi orbital di mana orbital satu tumpang tindih dengan orbital p tiga. Oleh
karena itu, tidak ada orbital p yang tidak hibridisasi karena semua orbital p terlibat dalam proses hibridisasi.
Contoh :
8. tabel kelompok senyawa organik berdasarkan golongan, gugus fungsional, rumus umum, nama
umum, contoh dengan rumus struktur, nama IUPAC, dan nama trivial
https://rumushitung.com/2016/01/01/gugus-fungsi-senyawa-karbon/
9. hubungan antara ikatan pada molekul senyawa organik dengan sifat fisik molekul
1. Hidrokarbon
Ikatan hidrogen merupakan interaksi antar molekul yang paling kuat hidrokarbon tidak larut air karena bersifat
nonpolar terdiri dari molekul C dan H. Titik didih senyawa karbon dipengaruhi oleh massa molekul dan
kemampuan membentuk ikatan hidrogen. Salah satu contoh hidrokarbon adalah metana (CH4) yang banyak
ditemukan pada gas alam.
2. Alkohol
Alkohol merupakan kelompok senyawa organic yang memiliki rumus umum R-OH. Strukturnya mirip air,
tetapi dengan satu hidrogen diganti gugus alkil. Alkohol berantai pendek larut dalam air, makin Panjang rantai
gugus alkil makin rendah kelarutannya dalam air. Titik didih alkohol makin meningkat dengan makin
panjangnya rantai karbon dan makin banyaknya gugus hidroksil. Dibandingkan dengan hidrokarbon atau
alkilhalida yang mempunyai berat molekul setara, alcohol selalu mempunyai titik didih lebih tinggi. Hal ini
terjadi karena pada alcohol dapat terjadi ikatan hidrogen. Contoh: etanol sebagai bahan bakar, pelarut dan cairan
pensteril.
3. Organohalogen
Senyawa organic yang hanya mengandung karbon, hidrogen dan halogen disebut organohalogen. Terdapat tiga
jenis organohalogen, yaitu alkilhalida (R-X), arihalida (Ar-X) atau vinilhalida dengan X adalah halide
(F,Cl,Br,I). senyawa organohalogen biasanya digolongkan sebagai senyawa beracun.kelompok senyawa ini
biasanya mempunya kerapatan yang lebih tinggi dibadingkan senyawa organic pada umumnya. Hal ini
menyebabkan senyawa organohalogen seringkali terletak pada bagian bawah bila membentuk campuran dengan
air. Sifat organohalogen kecuali flour, atom-atom halogen lebih berat dibandingkan dengan atom karbon dan
hidrogen, kenaikan bobot molekul dan bertambahnya polarizabilitas atom halogen disubstansikan kedalam
molekul hidrokarbon menyebabkan kenaikan titik didih suatu deret senyawa, kerapatan alkil halida cair
seringkali lebih tinggi daripada kerapatan senyawa organic yang sepadan, kebanyakan senyawa organic lebih
ringan daripada air, namun pelarut berhalogen seperti kloroform, diklorometana lebih berat dari pada
air,sehingga senyawa-senyawa ini tidak mengapung diatas permukaan air seperti kebanyakan senyawa organic
lain,hydrogen terhalogenasi tidak membentuk ikatan hydrogen dan tidak larut dalam air.
4. Eter
Merupakan senyawa dengan dua gugus alkil yang berhubungan dengan satu atom oksigen yang sama.
kelompok eter biasanya mempunyai titik didih lebih rendah dari alcohol yang mempunyai berat molekul sama.
hal ini karena eter tidak membentuk ikatan hidrogen dengan eter lainnya. Pada kenyataanya, eter memiliki titik
didih yang hamper sama dengan hidrokarbon yang sama. contohnya dietileter yang biasa digunakan sebagai
bahan cairan starter mesin mobil.
Aenyawa aldehida dan keton dengan bobot molekul rendah dapat larut dalam air (walaupun tidak membentuk
ikatan hidrogen antar molekul nya senyawa ini dapat membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air), akan
tetapi kelarutannya dalam air makin berkurang dengan makin bertambah panjangnya rantai karbon. Senyawa
aldehida dan keton memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan senyawa nonpolar dengan bobot yang
sama. Namun tidak lebih rendah dibandingkan senyawa alcohol karena tidak membnetuk ikatan hydrogen antar
molekulnya seperti pada alcohol. Contoh :formaldehida sebagai pengawet.
Sifat fisik dari senyawa asam karbokasilat sangat dipengaruhi oleh keberadaan gugus karbonil yang dimilikinya.
Sifat tersebut diantaranya adalah bersifat polar, memiliki titik didih yang tinggi, serta memiliki kelarutan yang
besar didalam air (untuk asam karboksilat dengan bobot molekul yang rendah). Asam karbokasilat memiliki
titik didih yang lebih tinggi dibandingkan alkohol padanannya (adanya ikatan hidrogen). Contoh : asam salisilat
yang biasa digunakan pada obat-obatan dan kosmetik.
7. Ester
Amida yang mempunyai titik didih jauh lebih tinggi dibadingkan senyawa lain yang mempunyai massa molekul
sepadan. Karena dapat membentuk ikatan hydrogen yang kuat. Gugus amida bersifat sangat polar, sehingga
larut dalam air bila berantai karbon pendek, tetapi kelarutannya makin berkurang dengan makin bertambahnya
rantai karbon.
reaksi subsitusi terjadi pergantian atau pertukaran suatu atom gugus oleh atom gugus lain
contoh : pada reaksi dibawah ini terjadi pertukaran atom gugus dari OH dan Cl digantikan menjadi Cl
dan OH
reaksi eliminasi terjadi penghilangan beberapa atom atau gugus atom yang terikat pada atom C
yang berdekatan
contoh :
reaksi penataan ulang tidak terdapat penambahan, penghilangam, atau penggantian gugus/atom.
Yang terjadi adalah perubahan posisi gugus atom
contoh :
1. B (hal 1.6) karena tidak memiliki deret homolog dan bukan kelompok organik
2. C (1.7) sifat atom karbon diantaranya dapat membentuk 4 ikatan kovalen
3. D (1.8 – 1.13) sp2 mengikat 3 atom dan sp mengikat 2 atom
4. B (1.8 – 1.13) orbital hybrid sp3 sp2 dan sp
5. B(1.8 – 1.13) terdapat 6 karbon pada limonene yang mengikat 4 atom lainnya atau sp3
6. C (1.14) struktur lewis
7. B (1.16) senyawa organic tsb memiliki 10 atom C dengan rantai utama 7 C. pada posisi 3 ada ikatan
rangkap 2 terdapat 3 cabang metil pada 1,1 dan 6
8. A (1.16) rumus singkat
9. C (1.14) dijelaskan pengertian rumus empiris
10. D (1.14) dijelaskan pengertian rumus molekul